Laporan CSSD PDF
Laporan CSSD PDF
TRIWULAN KE III
A. PENDAHULUAN
B. LAPORAN KEGIATAN
a) Pelatihan CSSD
Dalam program kerja yang telah ditentukan, program pengiriman/ pelatihan
CSSD direncanakan 1(satu) kali dalam setahun. Pada tahun 2016 rumah sakit
telah mengirim 3 (tiga) pegawai untuk mengikuti pelatihan CSSD yang
kemudian 2 (dua) pegawai dari 3pegawai tersebut mendapat SK penempatan
di CSSD. Dari paparan tersebut program kerja pelatihan CSSD sudah
terlampaui.
1. Woro Harini, X X X
S.farm, Apt
2. Dono Usodo, X X X X X
Skep
3. Budi Sulistyo X X X
4. Ihsanudin, X X X
1
Amk.
5. Jarwadi X X X
6. Sri Wahyuni X X X
7. Sulastri, SKM X
a) Pemeliharaan alat
CSSD membuat program pemeliharaan alat meliputi
Pemeriksaan mesin dan kelengkapan unit penunjang mesin setiap hari
Pembersihan alat/ mesin seminggu sekali
Perbaikan setiap kali mengalami kerusakan
Program tersebut diatas telah dilaksanakan secara rutin.
b) Kalibrasi Alat
CSSD membuat perencanaan, pelaksanaan dan evalusi hasil kalibrasi seluruh
mesin yang dimiliki CSSD.
c) Kemampuan CSSD menyediakan alat medis steril untuk unit IBS
Mutu CSSD Juli Agustus September
Angka proses (%) 61,93 64,23 62,87
Standar (%) 100 100 100
Angka proses pengelolaan alat medis di IBS
100
80
60
40
20
0
Juli Agustus September
PLAN
Meningkatkan angka proses pengelolaan alat medis IBS di CSSD dengan harapan angka
mendekati 100%
Tindakan :
2
1) Staf CSSD mengutamakan proses sterilisasi alat-alat medis ruang IBS
2) Memilih program P3 untuk sterilisasi alat CITO
3) Koordinasi dengan IBS untuk pendataan proses pengelolaan alat medis di IBS
4) Koordinasi dengan IBS untuk pendataan rasio jumlah alat dengan jumlah operasi elektif
IBS
DO ;
STUDY :
Struktur
SDM telah siap
Peralata pengelolaan alat medis di CSSD belum lengkap
Butuh pengaktifan mesin dan plasma
Jumlah alat medis di IBS perlu penambahan
Jumlah operasi di IBS perlu disesuaikan denga jumlah alat
Proses
1) Semua alat medis dari IBS terproses di CSSD
2) Barang/ alat medis bermateri plastik/ karet masih diproses dengan sterilisasi suhu tinggi
sehingga mudah rusak
3) Masih ditemukan proses DTT di ruang IBS untuk pembedahan
4) Barang yang masuk ke CSSD belum sesuai dengan jumlah operasi IBS
Outcome
Bahwa angka pengelolaan alat di ruang IBS masih jauh dari harapan.
ACTION :
1) Koordinasi dengan IBS untuk sebisa mungkin menyerahkan proses pengelolaan alat
medis ke CSSD
2) Koordinasi untuk menyesuiakan rasio operasi dengan jumlah set alat
3) Konsultasi dengan manejemen untuk penyelesaian permasalahan
Septembe
bulan Juli Agustus r
Angka proses (%) 7,52 17,02 9,16
Standar (%) 100 100 100
4
Kemampuan CSSD menyediakan alat medis steril untuk
unit lain
120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
Juli Agustus September
PLAN
Meningkatkan angka proses pengelolaan alat medis di ruangan dengan harapan angka
proses pengelolaan alat medis dari ruangan ke CSSD mendekati 100%
Tindakan :
1) Staf CSSD melakukan proses sterilisasi alat-alat medis ruangan
2) Melakukan sosialisasi tentang CSSD ke seluruh unit pengguna
3) Koordinasi keseluruh ruangan untuk pendataan proses pengelolaan alat medis
4) Koordinasi keseluruh ruangan untuk pendataan rasio jumlah alat dengan jumlah
pemakaian perhari
DO :
1) Staf CSSD sudah tersosialisasi dan berkomitmen untuk memproses sterilisasi seluruh
alat medis yang masuk ke CSSD
2) Melakukan sosialisasi keseluruh ruangan tentang peran dan fungsi CSSD yang baru.
3) Melakukan koordinasi keseluruh ruangan tentang rancangan SOP yang berkaitan
dengan unit pengguna
4) Berkoordinasi keseluruh unit pengguna untuk pendataan proses pengelolaan alat medis
di ruangan dan pendataan rasio jumlah alat dengan jumlah penggunaan alat perhari
STUDY :
Outcome
5
Bahwa angka pengelolaan alat di unit pengguna masih jauh dari harapan.
ACTION :
Melakukan perubahan
standar capaian dari kisaran
10% menjadi 100%
Septembe
bulan Juli Agustus r
6
Jumlah indikator yang digunakan 2 2 3
Jumlah indikator seharusnya 6 6 6
PLAN
Mengajukan permintaan indikator sterilisasi dan memaksimalkan indikator yang telah ada
STUDY :
Staf CSSD tertip dalam pengunaan indikator sterilisasi yang telah ada
Struktur
SDM telah siap
Indikator sterilisasi di CSSD belum lengkap
SOP telah ada
Proses
Semua proses sterilisasi telah mengunakan indikator bowiedick, indikator eksternal dan tes
mikrobiologi untuk penentuan masa kedaluarsa
Outcome
Bahwa jumlahpemakaian indikator untuk sterilisasi belum sesuai harapan.
ACTION :
C. PENUTUP
Demikia n laporan triwulan ke 3 (tiga) kami buat,. Semoga bisa digunakan dan
menjadi periksa.
A. PENDAHULUAN
8
yang digunakan. Karena CSSD merupakan unit central pengelolaan alat medis steril
yang mempunyai fungsi menyediakan barang/ alat steril untuk seluruh unit Rumah
Sakit maka kinerja unit CSSD harus di catat dan dilaporkan. Berikut ini laporan
kinerja mutu CSSD triwulan ke IV. Karena CSSD merupakan unit baru, maka laporan
triwulan ke IV ini adalah laporan kedua yang diharapkan dapat menjadi gambaran
untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit ke depan.
B. LAPORAN KEGIATAN
a) Pelatihan CSSD
Dalam program kerja yang telah ditentukan, program pengiriman/ pelatihan
petugas CSSD direncanakan 1(satu) kali dalam satu tahun. Pada tahun 2016
rumah sakit telah mengirim 3 (tiga) pegawai untuk mengikuti pelatihan CSSD
yang kemudian 2 (dua) pegawai dari 3 pegawai tersebut mendapat SK
penempatan di CSSD. Dari paparan tersebut program kerja pelatihan CSSD
sudah terlampaui.
b) Orientasi karyawan baru
CSSD merupakan unit baru di rumah sakit dr. Soediran Mangun Sumarso,
maka seluruh pegawainyapun adalah pegawai baru. Namun selain 2 (dua)
pegawai yang telah dikirim untuk pelatihan, terdapat 2 staf yang telah bekerja
dan berpengalaman di sterilisasi IBS. Maka kami melakukan orientasi secara
bersama-sama dan saling tukar pengalaman, belajar dari ‘try and error’ dan
menimba ilmu dari rekan-rekan rumah sakit lain yang telah berpengalaman.
c) Seminar/ simposium dan PIT
Program seminar/ simposium dan PIT direncanakan satu kali dalam satu
tahun. Namun demikian RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso telah
mengirimkan pegawainya untuk mengikuti seminar setidaknya 2 kali. Khusus
staf CSSD kami melakukan ‘Inhouse Training’ pada tanggal 10 oktober
dengan pembicara dari intern rumah sakit, perwakilan Getinge sebagai
penyedia alat dan perwakilan GKE sebagai penyedia indikator mutu.
1. Woro Harini, X X X
S.farm, Apt
2. Dono Usodo, X X X X X
S.kep
3. Budi Sulistyo X X X
4. Ihsanudin, X X X
Amk.
5. Jarwadi X X X
6. Sri Wahyuni X X X
7. Sulastri, SKM X
9
CSSD, kebijakan, kemufakatan SOP dan kemungkinan kendala yang timbul
kepada seluruh unit pengguna. Kemudian pada tanggal 28 Oktober CSSD
juga melaksanakan ‘WorkShop CSSD’ untuk 75 karyawan RSUD dr. Soediran
Mangun Sumarso.
a) Pemeliharaan alat
CSSD membuat program pemeliharaan alat meliputi :
Pemeriksaan mesin dan kelengkapan unit penunjang mesin setiap hari
Pembersihan alat/ mesin seminggu sekali
Perbaikan setiap kali mengalami kerusakan
Program tersebut diatas telah dilaksanakan secara rutin.
b) Kalibrasi Alat CSSD
Ka. Inst membuat program kalibrasi seluruh mesin VCSSD dengan
berkoordinasi dengan IPSRS.
c) Kemampuan CSSD menyediakan alat steril untuk IBS
Mutu CSSD
Oktober Nopember Desember
100
80
60
40
20
0
Juli Agustus September
PLAN
Meningkatkan angka proses pengelolaan alat medis IBS di CSSD dengan harapan angka
mendekati 100%
Tindakan :
1) Staf CSSD mengutamakan proses sterilisasi alat-alat medis ruang IBS
2) Memilih program P3 untuk sterilisasi alat CITO
3) Koordinasi dengan IBS untuk pendataan proses pengelolaan alat medis di IBS
4) Koordinasi dengan IBS untuk pendataan rasio jumlah alat dengan jumlah operasi elektif
IBS
10
DO ;
a) Staf CSSD sudah tersosialisasi dan berkomitmen untuk mengutamakan proses sterilisasi
alat medis ruang IBS
b) Bila alat medis dibutuhkan segera (cito) staf CSSD akan memilih program P3/ P1 khusus
alat tersebut (alat lain ditinggal)
c) Berkoordinasi dengan IBS untuk pendataan proses pengelolaan alat medis di IBS dan
pendataan rasio jumlah alat dengan jumlah operasi elektif IBS
STUDY :
1) Data pembedahan memakai alat medis dengan proses DTT di ruang IBS, Staf CSSD
telah melaksanakan proses sterilisasi sesuai program
2) Perlu peningkatan koordinasi dengan IBS karena masih ditemukan
3) Pemakaian proses DTT untuk pembedahan berkaitan dengan rasio jumlah alat yang
tidak seimbang dengan jumlah operasi
4) Karena rasio alat dan jumlah operasi tersebut, untuk proses pengelolaan alat di CSSD
tidak memungkinkan dari segi waktu
Struktur
Proses
1) Semua alat medis dari IBS terproses di CSSD
2) Barang/ alat medis bermateri plastik/ karet masih diproses dengan sterilisasi suhu tinggi
sehingga mudah rusak
3) Masih ditemukan proses DTT di ruang IBS untuk pembedahan
4) Barang yang masuk ke CSSD belum sesuai dengan jumlah operasi IBS
Outcome
Bahwa angka pengelolaan alat di ruang IBS masih jauh dari harapan.
ACTION :
1) Koordinasi dengan IBS untuk sebisa mungkin menyerahkan proses pengelolaan alat
medis ke CSSD
2) Koordinasi untuk menyesuiakan rasio operasi dengan jumlah set alat
3) Konsultasi dengan manejemen untuk penyelesaian permasalahan
12
Kemampuan CSSD menyediakan alat medis steril untuk unit lain
120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
Juli Agustus September
PLAN
Meningkatkan angka proses pengelolaan alat medis di ruangan dengan harapan angka
proses pengelolaan alat medis dari ruangan ke CSSD mendekati 100%
Tindakan :
1) Staf CSSD melakukan proses sterilisasi alat-alat medis ruangan
2) Melakukan sosialisasi tentang CSSD ke seluruh unit pengguna
3) Koordinasi keseluruh ruangan untuk pendataan proses pengelolaan alat medis
4) Koordinasi keseluruh ruangan untuk pendataan rasio jumlah alat dengan jumlah
pemakaian perhari
DO :
1) Staf CSSD sudah tersosialisasi dan berkomitmen untuk memproses sterilisasi seluruh
alat medis yang masuk ke CSSD
2) Melakukan sosialisasi keseluruh ruangan tentang peran dan fungsi CSSD yang baru.
3) Melakukan koordinasi keseluruh ruangan tentang rancangan SOP yang berkaitan
dengan unit pengguna
4) Berkoordinasi keseluruh unit pengguna untuk pendataan proses pengelolaan alat medis
di ruangan dan pendataan rasio jumlah alat dengan jumlah penggunaan alat perhari
STUDY :
ACTION :
14
PLAN
Mengajukan permintaan indikator sterilisasi dan memaksimalkan indikator yang telah ada
STUDY :
Staf CSSD tertip dalam pengunaan indikator sterilisasi yang telah ada
Struktur
SDM telah siap
Indikator sterilisasi di CSSD belum lengkap
SOP telah ada
Proses
Semua proses sterilisasi telah mengunakan indikator bowiedick, indikator eksternal dan tes
mikrobiologi untuk penentuan masa kedaluarsa
Outcome
Bahwa jumlahpemakaian indikator untuk sterilisasi belum sesuai harapan.
ACTION :
C. PENUTUP
Demikian laporan kerja mutu triwulan ke 4 (empat) kami buat,. Semoga bisa
digunakan dan menjadi periksa.
15
16