Anda di halaman 1dari 7

JOB SHEET PERAWATAN PERINEUM

Ibu Nifas

Waktu
1 jam 45 menit

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

1. Menjelaskan cara perawatan perineum dengan benar


2. Menyiapkan alat-alat untuk melakukan perawatan perineum dengan benar dan lengkap
3. Melakukan perawatan perineum sesuai prosedur secara sistematis aman dan nyaman bagi
ibu

ALAT DAN BAHAN

1. Kapas sublimat atau desinfektan dalam kom


2. Handscoon
3. Bengkok
4. Perlak dan pengalas
5. Sampiran bila perlu
6. Pinset
7. Selimut
8. Pembalut dan CD ibu
9. Desinfektan sesuai kebutuhan
10. Pispot bila perlu
11. Kom
12. Kateter Logam bila perlu

ALAT BANTU MENGAJAR


Job sheet dan phantom
REFERENSI

Hidayat & Uliyah. 2009. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan Edisi 2. Jakarta:
Salemba

METODE
Coaching

DOSEN
Ibu Hadriani, SST., M.Keb

PENDAHULUAN
1. Membuka pertemuan praktik klinik dengan mengucapkan salam
2. Menjelaskan keterkaitan materi praktik klinik yang akan diberikan dengan materi yang
pernah dijelaskan sebelumnya
3. Menjelaskan tujuan pembelajaraan yang akan didapatkan setelah dilakukan praktik klinik
pada pertemuaan kali ini
4. Menjelaskan bahwa keterampilan ini penting dikuasai mahasiswa, agar dapat
memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas
5. Menjelaskan teori singkat sebagai pengantar
6. Meletakkan alat secara ergonomis (sesuai urutan penggunannya)

PENYAJIAN
Dalam bentuk power point mengunakan Lebtop dan LCD

LANDASAN TEORI

Perawatan Perineum adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus istirahat di
tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus, sectio caesarea) harus dimandikan
setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali sehari dan pada waktu
sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih muda dan
sehat, daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian serta perawatan protektif.
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari), biasanya daerah perineum
dicuci sendiri dengan menggunakan air dalam botol atau wadah lain yang disediakan khusus
untuk keperluan tersebut. Penggantian tampon harus sering dilakukan, sedikitnya sesudah
pencucian perineum dan setiap kali sehabis ke belakang atau sehabis menggunakan pispot.
Menurut Andira (2012), perawatan vagina mempunyai beberapa manfaat diantaranya :
a. Menjadikan vagina tetap dalam keadaan bersih dan nyaman.
b. Dapat mencegah munculnya keputihan, gatal-gatal, dan bau tak sedap.
c. Dapat menjaga pH vagina dalam kondisi normal (3,5 – 4,5).

PROSEDUR KERJA

NO LANGKAH KERJA GAMBAR

1 Persiapan
Siapkan peralatan dan
bahan yang diperlukan
sesuai dengan urutan
kegiatan.
Pastikan bahan dan alat
dalam keadaan dapat
digunakan sesuai urutan
kerja
2 Infomed Consent
Beritahukan pada ibu
mengenai apa yang
akan dilakukan
3 Menempatkan alat-alat
ke dekat pasien

4 Pintu atau jendela


ditutup bila perlu pasang
sampiran

5 Menyiapkan posisi
pasien dorsal recumbent

6 Pakaian bagian bawah


dikeataskan (perhatikan
cairan yang keluar dari
vagina pasien)

7 Pasang pengalas bagian


bawah bokong pasien

8 Dekatkan kom berisi


kapas lembab pada
pasien

9 Letakkan bengkok
kedekat
bokong/perineum
pasien
10 Cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
dan kemudian pasang
handschoon .
Sebelum melakukan
sesuatu pekerjaan bidan
harus teknik
pencegahan infeksi

11 Ambil 5 kapas lembab


Peras kapas agar tidak
terlalu basah
12 Bersihkan labia mayora
kiri dan kanan dengan
menggunakan kapas
lembab dari atas ke
bawah sampai bersih
(satu kapas satu kali
usapkan) buang kapas
ke dalam bengkok.

13 Dengan tangan kiri


petugas (jari telunjuk
dan ibu jari) buka labia
mayora pasien
kemudian bersihkan
labia minora kiri dan
kanan dengan
menggunakan kapas
lembab dari atas ke
bawah sampai bersih
14 Kemudian bersihkan
bagian vestibulum,
perineum, dan anus
Selama melakukan
vulva hygiene
perhatikan keadaan
vagina

15 Buang kapas ke dalam


bengkok, rapihkan
pasien, dengan
memakaikan kembali
pakaian dalam

16 Rapikan alat dan cuci


handscoen dalam
keadaan dipakai dan
buka dalam keadaan
terbalik kemudian
rendam dalam larutan
klorin

17 Cuci tangan dan


keringkan dengan
handuk bersih.

APLIKASI

Meminta mahasiswa untuk mempraktekkan kembali sehingga mahasiswa dapat lebih terarah dan
mahir dalam melakukan praktek di kemudian hari.
EVALUASI
- Setiap langkah dilakukan mahasiswa secara sistematis
- Mempraktekkan privasi dan respon pasien dalam setiap prosedur
- Memperhatikan keamanaan dan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur
- Instruktur membimbing dan menilai langkah-langkah perawatan perineum sesuai job
sheet

PENUTUP
- Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai
- Memberi informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
- Mengucapkan terimakasih dan salam

Anda mungkin juga menyukai