Anda di halaman 1dari 20

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ELETRIKAL

DAN MEKANIKAL GEDUNG JNT CIRACAS DAN


RAWA BOKOR JAKARTA Th ANGGARAN 2019

PEKERJAAN ELEKTRIKAL

Informasi Umum

Karakteristik Electrical data di Indonesia adalah :

1. Tegangan : 380 / 220 V.

2. Frekuensi : 50 Hz

3. Faktor daya : 0.85

4. Vektor : Dy5

5. Kelembaban Ruangan : sesuai kondisi udara ambient, hanya dipengaruhi temperatur


alat

dalam ruang pada waktu alat operasional (antara 45 - 55 %)

Regulasi yang digunakan pada proyek ini :

1.Persyaratan Umum Instalasi Listrik di Indonesia edisi terakhir tahun 2000 (PUIL)

2.Peraturan PLN (SPLN) sebagai petunjuk dan juga peraturan yang berlaku pada
daerah

3.Standard Nasional Indonesia (SNI)

4.International Electrotechnical Committee (IEC)

5.VDE/DIN Standard

6.IEE Wiring Regulations, edisi terakhir

7.Australian Standard (AS)

8.British Standard specification (BS).

9.International Standards Organisation (ISO).

10.Underwriters Laboratories, inc. (UL)

11.National Electrical Code latest edition (NEC).

1
Lingkup Pekerjaan Elektrikal Pada Proyek Gedung

1. Suplai Daya Listrik Tegangan Rendah 380V/220V


2. Instalasi Penerangan dan Stop Kontak
3. Sistem Pembumian (Grounding).
4. Testing commissioning

Sistem Distribusi Listrik

LISTRIK PLN- -GENSET-

-CUBICLE PLN- -GENSET-

-CUBICLE KONSUMEN- -PANEL KONTROL


GENSET

-PANEL MVMDP-CAPACITOR BANK-

-TRAFO-

-LVMDP-

2
Flowchart Pekerjaan Elektrikal

1. Awal pekerjaan adalah supply listrik untuk backup


infrastruktur pekerjaan persiapan dengan suplay listrik
awal daya 33.000 Va
2. Pemasangan instalasi dan instalasi penerangan di lokasi proyek
3. Proses Pasang Baru PLN
4. Pemasangan Insatalasi Listrik Gedung
5. Pemasangan Material Distribusi Utama
6. Pemasangan Grounding
7. Koneksi
8. Test Comisioning
9. Selesai

Secara Garis besar pekerjaan instalasi Gedung dilakukan mengikuti


Progress Pekerjaan Gedung/Sipil

Elektrikal
a. Pekerjaan Panel (Panel Tegangan Rendah )
b. Instalasi Listrik : Penerangan, Stop Kontak, & Instalasi Kabel Daya (Kabel Tray)
c. Grounding Sistem

3
Informasi Umum

Karakteristik Electrical data di Indonesia adalah :


1. Tegangan : 380 / 220 V
2. Frekuensi : 50 Hz
3. Faktor daya : 0.85
4. Vektor : Dy5
5. Kelembaban Ruangan : antara 45 - 55 % Regulasi
6. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000
7. ICAO Annex 14 Part V (Dokumen 9157)
8. SLI (Standar Listrik Indonesia)
4. PUIPP (Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir)
5. Peraturan Lainnya yang dikeluarkan oleh instasi yang berwenang seperti PLN,
Perumtel, Dirjen Bina Lindung dari Pusat maupun Daerah
6. Standar penerangan buatan dalam gedung
7. Peraturan dan standar kebakaran SNI 03
8. Standar IEC

Lingkup Pekerjaan

1. Suplai Sistem Listrik


2. Panel
3. Sistem Pembumian (Grounding).
5. Instalasi Penerangan dan Stop Kontak.
6. Testing commissioning

4
Pemasangan Instalasi Kabel Listrik

A. Outbow

1. Marking plat lantai untuk jalur konduit yang akan digunakan sebagai
jalur instalasi listrik.
2. Bor plat lantai untuk memasang klem pipa conduit
3. Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat
dengan menggunakan klam yang
berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya.
4. Masukkan kabel pancing untuk menarik kabel
5. Sambung ujung kabel dengan ujung kawat pancing, kemudian Tarik kawat
pancing untuk menarik kabel instalasi
tersebut.
6. Potong kabel listrik sesuai dengan kebutuhan Hubungkan jalur instalasi
titk peracabangan didalam tee-dos, lalu tutup sambungan dengan
menggunakan lasdop
7. Marger resistansi kabel instalasi yang telah terpasang, termasuk kualitas
sambungan pada tiap tee-dos Setelah semua jalur instalsiselesai dipasang
dan hasil marger diperoleh hasil yang baik, rapikan semua jalur instalasi
dan tutup semua tee-dos yang ada

Pemasangan Armatur / Lampu

1. Pastikan instalasi listrik sudah terpasang dengan baik


2. Pasang Fitting sesuai dengan type yang ada dalam Shopdrawing
3. Pasang lampu sesuai dengan speak yang diinginkan.
4. Test nyala lampu.

Pemasangan Saklar Dan Stop Kontak

1. Marking jalur instalasi saklar dan stop kontak dengan level ketinggian dari
lantai 150 cm untuk saklar dan 30 cm untuk stop kontak.
2. Cutter jalur marking yang telah dibuat dengan menggunakan mesin cutter.
3. Bobok jalur instalasi saklar dan stop kontak
4. Pasang konduit dan inbow-dos Tutup tembok jalur instalasi dengan
plester kembali, serta bersihkan lokasi kerja
5. Tarik kabel instalasi dengan kawat pancing.
6. Potong kabel instalasi sesuai dengan kebutuhan
7. Sambungkan instalasi kabel pada tee-dos, kemudian tutup sambungan
dengan lasdop, lalu tutup tee-dos.

5
8. Lakukan test konektifitas sambungan dan tahanan isolasi kabel instalasi
yang telah terpasang.
9. Setelah hasil tes dinyatakan baik,pasangkan saklar dan stop kontak pada
lokasi yang telah disediakan saat proses finishing telah selesai.

Pemasangan Kabel Tray

1. Pastikan plat lantai bersih dari bekesting


2. Marking plat lantai untuk jalur kabel tray sesuai dengan shop drawing.
3. Tandai lokasi gantungan
4. Bor lokasi gantungan sesuai dengan marking yang telah dibuat.
5. Pasang kawat gantungan (suport).
6. Pasang kabel Tray satu per satu
7. Sambungkan kabel Tray satu per satu.
8. Pastikan kabel Tray/Ledder telah terpasang rapi dan sesuai dengan
ketentuan
9. Potong kabel dengan panjang dilebihkan sesuai kebutuhan
10. Tarik kabel satu per satu dengan urutan dari pinggir
11. Gunakan kabel ties sebagai pengikat kabel TAMPAK dengan jarak 1 meter

Pemasangan Instalasi dalam plat lantai

Urutan Pelaksanaan :
1. Marking Jalur Instalasi
2. Tandai lokasi TeeDos
3. Wiremesh Layer 1
4. Pasang Konduit
5. Wiremesh layer 2
6. Ikat konduit pada layer 2

Pipa Konduit, Saklar dan Stop Kontak


MCCB dan MCB

INSTALLATION MATERIAL

1. Kabel power
2. Kabel tray
3. Konduit
4. Saklar
5. Kotak kontak Tools
6. Tang cramping

6
7. Tang hidrolik
8. Tang
9. Obeng
10. Multimeter dan Clampmeter

PENTANAHAN / GROUNDING
Sistem Pembumian (Grounding)

Sistem pembumian ( grounding ) di Gedung NTMC bertujuan mengamankan


peralatan elektrik maupun elektronik serata gedung itu sendiri dari bahaya
kerusakan maupun kebakaran saat terjadi beban lebih sistem tersebut terdiri dari:

Peralatan Utama pada tiap Substation (panel dan trafo) dihubungkan dengan
ground melalui terminal masing-masing Sistem grounding dari Gedung
penunjang operasional Gedung minimum menggunakan kabel BC 50 mm.

1. Marking lokasi grounding sesuai dengan shopdrawing


2. Pantek grounding dengan copper rod P.0,5 m, kedalaman
3. Gali lokasi untuk pembuatan bak control dan sparing. Dengan ukuran
400x400x600 mm
4. Marger resistansi copper rod apakah telah mencapai nilai yang
ditentukan ( mak 2 ohm )

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ELEKTRONIK

Standard/ Peraturan
1. Semua material maupun instalasi dalam pekerjaan ini harus memenuhi,
sebagai berikut :
2. Peraturan yang dikeluarkan oleh pihak PT (Persero) TELKOM
yang Menyangkut lingkup pekerjaan ini.
3. Peraturan mengenai keselamatan kerja (Depnaker).
4. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000.
5. Ketentuan-ketentuan/ Aturan yang dikeluarkan oleh pihak Pemilik.
6. Ketentuan-ketentuan international/ Negara-negara lain sejauh tidak
bertenangan
dengan peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia, antara lain :
CCITT dan lain-lain.

7
Lingkup Pekerjaan

1. Pengadaan dan Pemasangan kabel dari Telkom ke


Main Distribution Frame (MDF) yang berada didalam bangunan.
2. Pengadaan & Pemasangan Sebuah sentral telepon otamatis atau "Private
Automatic Branch Exchange (PABX)“ lengkap dengan "accessories“ nya.
3. Saluran/ jaringan kabel dari MDF ke Terminal BOX /TB yang berada di
bangunan.
4. Instalasi Telepon lengkap kabel, konduit, outlet pada ruangan,kamar lain-
lain.
5. Pesawat-pesawat telepon (telepon hand set) dan dipasang pada
ruanganruangan fungsional,kamar dan lain-lain.

SISTEM PABX

Sistem menunjang fasilitas Analog dan IP telephone


2. Modular arsitektur untuk flesibilitas dan ekspansi jaringan
3. Waktu starting dan restrarting cepat
4. Hemat energi listrik
5. Cocok untuk komunikasi dengan lalu lintas data padat dan
tinggi serta aplikasi multifungsi

INSTALASI AIR BERSIH & KOTOR

1. Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan koordinasikan dengan jalur
pekerjaan lain seperti jalur Tray Cable dll.
2. Bor plat lantai untuk memasang gantungan pipa air bersih
3. Pasang gantungan pipa sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat.
Potong pipa sesuai dengan kebutuhan.
4. Snai pipa yang telah dipotong, untuk ukuran diameter pipa paling besar
2,5”
5. Pasang pipa sesuai ukuran pada shop drawing, pemasangan
menggunakan gantungan untuk pipa dalam posisi horizontal dan
menampel pada dinding shap dengan diklem untuk pipa pada posisi
vertical

8
6. Sambung pipa yang telah terpasang pada gantungan , penyambunngan
pipa diameter kurang dari 2,5 ichi dengan drat dan diameter 2,5 inchi ke
atas dengan las.
7. Gunakan benang /water pass untuk mengukur kelurusan pipa.
8. Pekerjaan pengecatan untuk daerah sambungan pipa.
9. test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku.

URUTAN PELAKSANAAN INSTALASI PIPA AIR KOTOR


DAN AIR BEKAS

1. Pasang gantungan pipa sesuai dengan jalur marking yang telah


dibuat.dan perhatihan level kemiringan pemasangannya (1-2%).
2. Potong pipa sesuai dengan kebutuhan.
3. Pasang pipa PVC pada gantungan yang telah disediakan untuk posisi
horizontal dan menampel pada dinding shap dengan diklem untuk pipa
pada posisi vertical.
4. Sambung pipa yang telah terpasang pada gantungan dengan
menggunakan lem.
5. Gunakan benang / water pass untuk mengukur kelurusan dan elevasi
kemiringan pipa.
6. test rendam pipa untuk menguji kebocoran pipa.

PELAKSANAAN INSTALASI VALVE

- Check lokasi penempatan valve (apakah space/ukuran valve cukup untuk


dipasang ) Siapkan valve lengkap dengan flangenya. Pasang valve, dan
kencangkan bautnya.

PELAKSANAAN PEMASANGAN & INSTALASI POMPA


1. Marking lokasi penempatan pompa.
2. Buat pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata pondasi.
3. Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.
4. Pasang Pompa dan valve-valvenya.
5. Sambung instalasi daya ke unit pompa.
6. Lakukan running test pompa.

9
Testing Commisioning
• Prosedur testing pekerjaan plumbing dilakukan secara partial dan system
(pipa,valve dan pompa).
• Prosedur testing dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam
instalasi
dan kebocoran pada pipa serta membersihkan pipa dari sisa-sisa kotoran.
• Prosedur testing dilakukan untuk menjaga pompa dan valve berfungsi dengan
baik.

Prosedur testing

• Tes pada pipa :


- Tes Tekan Pipa dengan air untuk mengetahui ketahanan pipa terhadap
tekanan

a. Partial Test :
Test dilakukan pada sebagian sistem, misal pada satu toilet

b. System Test :
Test dilakukan pada seluruh sistem

2. Tes pada Valve :


- Tes Tekan Pipa dengan air untuk mengetahui ketahanan pipa terhadap
tekanan

3. Tes pada Pompa :


- Running tes pompa untuk mengetahui fungsi pompa

Material :

- Pipa
- Pompa
- Fittings
- Water Meter
- Check Valve
- Strainer
- Pressure Gauge
- Gate Valve
- Packaged Booster
- Pump
- Deep Well Pump

10
Alat kerja :

- Welding Machine
- Chain Hoist
- Electric Hand Drills
- Cut Off Machine
- Pipe Wrenches
- Plumbing Tool set
- Drilling Machine
- Angle Grinder
- Threading Machine
- PVC Cutter

11
METODE PEMASANGAN AC CENTRAL

Material

1.Chiller

2.AHU/FCU

3.BJLS

4.Pipa Gip/Black Steel

5.Pipa PVC

6.Bahan isolasi

7.Diffuser dan grill

8.Material bantu

Peralatan
1.Mesin Las

2.Gerinda tangan

3.Bor duduk & bor tangan

4.Gunting seng

5.Takel

6.Kunci pas, obeng, tang dsb

12
URUTAN PELAKSANAAN

1.Pemasangan Ducting

- cutting list ukuran ducting & fitting nya yang akan dipasang
- Cetak ducting sesuai sesuai cutting list
- fitting ( elbow/pencabangan) ducting
- Pasang isolasi ducting dengan glass woll dan alumuniun foil
- Marking jalur ducting
- Pasang gantungan ducting dengan ketinggian sesuai elevasinya
- Pasang ducting
- Test kebocoran ducting dengan sinar lampu pada saat malam hari
- Pasang isolasi pada sambungan ducting

13
PEMASANGAN PIPA CHILER

PIPA INDOOR

1.Marking jalur pipa

2.Pasang gantungan pipa dengan ketinggian sesuai elevasinya

3.Pasang pipa pada gantungannya

4.Sambung pipa dengan las

5.Test pipa dengan compresor

6.Pasang isolasi pipa per satuan panjangnya

PIPA OUTDOOR

1.Marking jalur pipa


2.Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai elevasinya
3.Sambung pipa di atas galian
4.Lakukan test tekan pipa
5.Pasang isolasi pipa
6.Beri lapisan pasir pada dasar galian
7.Turunkan pipa ke dalam galian
8.Lapis kembali galian dengan pasir

PEMASANGAN AHU/FCU

1.Marking lokasi penempatan AHU/FHU

2.Pasang gantungan

3.Pasang AHU/FCU

4.Pasang karet mounting dan kencangkan bautnya

5.Sambung pipa chiller & draint serta ducting ke unit

6.Pasang instalasi listriknya

14
PEMASANGAN CHILLER

1.Marking pondasi chiller

2.Buat pondasi chiller

3.Letakan chiller pada pondasinya

4.Pasang spring mounting chiller

5.Sambung instalasi pipa chiller lengkap dengan valvenya

6.Sambung instalasi listriknya

PEMASANGAN POMPA CHILLER

1.Marking pondasi pompa chiller

2.Buat pondasi pompa chiller

3.Letakan pompa chiller pada pondasinya

4.Pasang mounting chiller

5.Sambung instalasi pipa ke pompa chiller lengkap dengan valvenya

6.Sambung instalasi listriknya

15
METODE PEMASANGAN AC SPLIT

Material
1.Indoor unit
2.Outdoor unit
3.Bjls
4.Pipa copper
5.Pipa PVC
6.Bahan isolasi
7.Diffuser dan grill
8.Material bantu
Peralatan
1.Mesin Las

2.Gerinda tangan

3.Bor duduk & bor tangan

4.Gunting seng

5.Takel

6.Kunci pas, obeng, tang dsb

Pemasangan Ducting AC SPLIT

- Buat cutting list ukuran ducting & fitting nya yang akan dipasang
- Cetak ducting sesuai sesuai cutting list
- Buat fitting ( elbow/pencabangan) ducting
- Pasang isolasi ducting dengan glass woll dan alumuniun foil
- Marking jalur ducting
- Pasang gantungan ducting dengan ketinggian sesuai elevasinya
- Pasang ducting
- Test kebocoran ducting dengan sinar lampu pada saat malam hari
- Pasang isolasi pada sambungan ducting

1
Pemasangan Pipa Refrigerant

1.Marking pipa / rak pipa

2.Pasang gantungan rak pipa dengan ketinggian sesuai elevasinya

3.Pasang rak pipa (untuk satu jalur lebih dari 2 pipa)

4.Pasang isolasi pipa copper per satuan panjangnya

5.Pasang pipa pada rak/ gantungan

6.Sambung pipa dengan las tembaga

7.Test pipa dengan compresor

8.Rapikan isolasi pipa

PEMASANGAN INDOOR UNIT

1.Marking lokasi penempatan indoor unit

2.Pasang gantungan

3.Pasang indoor unit

4.Pasang karet mounting dan kencangkan bautnya

5.Sambung pipa copper dan ducting ke unit

6.Pasang instalasi listriknya

2
PEMASANGAN OUTDOOR UNIT

1.Marking pondasi outdoor unit

2.Buat pondasi outdoor unit

3.Pasang dinabolt pada pondasi

4.Pasang outdoor unit lengkap dengan mountingnya

5.Sambung pipa ke outdoor unit

6.Sambung instalasi listriknya

TEST TEKAN PIPA


TEST COMISIONING

3
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN

Persiapan Pekerjaan
- Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule,
perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan sebelum pekerjaan
- Mengajukan permohonan penggunaan bahan material kermaik kepada
direksi.
- Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum
tanggal dilakukannya pelaksanaan pekerjaan

Uraian Pekerjaan

1. Melakukan pengukuran dan pemasangan patok arah pipa dan titik sprinker.
2. Melakukan pemotongan dan pemasangan pipa hydrant, dalam pekerjaan
pengelasan pipa hydrant akan disediakan alat pemadam Apat.
3. Membuat wadah penampung air untuk pemompaan pipa.
Pasokan air dalam pipa-pipa yang akan menyalurkan air ke beberapa
springker
dan panel hydrant akan bekerja secara maksimal melalui system sensor
detector.
4. Melakukan instalasi pompa hydrant
5. Melakukan pengujian tekan pada pipa, tekan hydrant sangat erat kaitannya
dengan waktu, tekan pada aliran air saat memadamkan kebakaran.

Tahapan Pekerjaan

Tahapan Pekerjaan Instalasi Hydrant dan Sprinker


Kebutuhan Bahan, Alat dan Tenaga Bahan
- Main diesel fire pump
- Main electric fire pump
- Jockey fire pump
- Diafragma tank
- Horn/ buzzer
- Electroda water level control

4
Mulai Persiapan Alat Pemasangan Pipa Hydran dan Sprinker Selesai Pengukuran
dan Marking Pembuat Bak Air Pemasangan Pompa Pengujian Tekanan

- Hand pump
- Foot valve
- Flexible joint
- Ceck valve
- Gate valve
- Safety relief valve
- Alarm ceck valve
- Header dia ...........mm
- Pipa GSP schedule 40
- Pipa gas buang GSP dan
- Box hydrant

Peralatan
Alat las
Kunci pas
Testpen
Tang potong dan
Palu

6. Analisa K3
1. Personil
•Pelaksana
• Petugas K3L
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
Memasang Rambu Peringatan
• Rambu Perinagatan : “DAERAH WAJIB MENGUNAKAN ALAT PELINDUNG
DIRI”
Menggunakan Alat Pelindungan diri ( APD )
• Sarung Tangan
• Helm
• Sepatu Safety

Anda mungkin juga menyukai