Anda di halaman 1dari 5

BAB 8 : LOBI DAN NEGOSIASI

Pengertian Lobi

KBBI (2015) : kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memengaruhi orang lain contoh :
pemungutam suara pemilah ketua organisasi, parlemen dan partai
Melobi : melakukan pendekatan tidak resmi
Pelobi : orang yang melobi, seseorang yang memiliki tugas untuk mempengaruhi kelompok
legislative atas nama kelompok tertentu yang berkepentingan atau anggota kelompok pelobi
American Heritage Dictionary (2015) : lobi bangunan, group of persons engaged in trying to
influence legislators or other public officials in favour of specific cause, try to influence
public officials on behalf of or against, try to influence an official to take desired action
Praktik mempengerauhi pembuatan keputusan yang dibuat oleh pemerintah baik secara
individu maupun kelompok
Komunikasi tersirat untuk mempengaruhi atau mengubah persepsi
Sejarah istilah lobi : Bahasa latin labium artinya pintu masuk, para politisi berbicara informal
depan pintu masuk ruang rapat sebelum secara resmi memasuki ruang siding untuk
mempertemukan berbagai pandangan atau minat yang berbeda

Teori Lobi (gatau apa bedanya sama pengertian soalnya isinya pengertian2 juga)

Beyme (1980) : Kegiatan intensif dari kelompok, organisasi atau perusahaan dalam konteks
politik dan birokrasi
Schendelen (2002) : bertukar pendapat atau dialog secara informal dengan pejabat public
sebagai hal yang minimal dan maksimalnya adalah memengaruhi pendapat mereka
Koeppl (2001) : upaya atau keberhasilan memengaruhi keputusan pejabat public melalui
perwakilan tertentu

Jenis Lobi (Conneticut Association of nonprofits advocacy)

GRASSROOT LOBBYING : lobi tingkat akar rumput, mendorong dan memotivasi masyarakat
umum untuk berkomnukasi dengan wakil legislatifnya tentang usatu isu atau masalah
Memiliki kriteria yaitu berkaitan dengan UU yang spesifik, mengandung pandangan
terhadap UU tertentu, komponen ajakan bertindak (call to action)
LOBI SECARA LANGSUNG : berkomunikasi dengan pejabat pemerintah atau pegawainya
untuk memengaruhi perundangan/peraturan

Etika Pelobi

Kejujuran
Keterbukaan
Tetap waktu
Anti kekerasan
Konsisten
Teknik Lobi

PERTEMUAN PRIBADI / KONTAK LANGSUNG TATAP MUKA

• Paling efektif
• Susah karena politisi sibuk

KONTAK MELALUI TELEPON, SMS, BBM

• Untuk hal mendadak


• Perlu mengenal kebiasaan politisi (bisa ditelfon gak, apa harus sms dulu)
• Tidak tahu sedang dalam kegiatan aoa (rapat, pertemuan, gabisa diganggu)
• Kemungkinan yang nerima asisten/staf ahli

SURAT PRIBADI (fax, email)

• Kesempatan menjelaskan data lebih detik dan rinci

SURAT PRIBADI KE BEBERAPA ORANG SECARA TERPISAH

• Kurang menyentuh karena yang dikirim banyak jadi gak ngerasa eksklusif
• Semua surat harus dilengkapi TTD

MINTA BANTUAN PELOBI PROFESIONAL

• Mahal
• Harus memilih orang yg kita percayai

MELALUI ORGANISASI MASYARAKAT

• Cari yg memiliki minat dan kepedulian tentang isu


• Mencari jalur khusus/koneksi para politisi

PARTAI POLITIK

• Mencoba memengaruhi kebijakan parpol untuk mendukung isu advokasi kita


• Berisiko lanjut masuk dalam birokrasi partai alias ga sesuai tujuan utama

Waktu Ideal Melakukan Advokasi (Topatimasang, 2005)

SEBELUM PEMILU

Pendekatan ke calon, melobi semua calon agar siapapun yang terpilih, isu kita tetap diangkat

SEBELUM ISU DIMASYARAKATKAN

Politisi suka caper sama masyarakat jadi kalo tau isu yg kita bawa bakal jadi sorotan masyarakat alias
heboh, kasitau politisi karena mereka juga maunya jadi yang pertama ngomong tentang isu itu
(gamau diduluin yg lain)
PUNCAK PUBLISITAS ISU

Kalo masyarakat masih heboh tentang suatu isu, politisi jadi lebih tertarik nah manfaatin deh buat
deketin politisi

SEBELUM PERDEBATAN PARLEMEN

Bila isu kita ada kaitan sama perubahan UU, PP dan daerah maka lobi anggota parlemen sebelum
mereka berunding memutuskan hal tersebut

PEMBAHASAN PARLEMEN

Kalo kelewatan sebelum perdebatan parlemen, kemungkinan lebih kecil

KAPAN SAJA

Tidak menutup kemungkinan melakukan lobi sepanjang terbuka kesempatan

Aplikasi lobi dalam bidang kesehatan

Kab X gempa, korban kehilangan tenpat tinggal, kepala dinas kesehatan kabupaten lobi ke bupati
dan DPRD komisi D untuk memperoleh dana dan paket obat, paket makanan balita dan hamil karena
dana rutin sudah habis.

kepala dinas kesehatan kabupaten harus aktif komunikasi dengan eksektif, legislative untuk dapet
dana, yang menentukan adalah kecakapan dan kemahiran dia untuk menentukan besaran bantuan
yang akan didapat

Pengertian Negosiasi

KBBI (2011) : Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan
Bersama antara satu pihak (kelompok), penyelesaian sengketa secara damai melalui
perundingan antara pihak yang bersengketa
Negosiator : orang yang melakukan negosiasi
Merriam-Webster (2015) : discuss something formally in order to make an agreement, to
agree on something by formally discussing it, to get over, through, or around something
successfully
Atomic Dog Publishing (2006) :Proses dimana dua atau lebih pihak berupaya memperoleh
kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak yang terkaitdalam menghadapi situasi yang
kemungkinan mengandung ketidaksepahaman atau ketidaksetujuan dari pihak-pihak terkait
Robbins (2003) : komunikasi antara dua atau lebih untuk memperoleh solusi terbaik yang
paling menguntungkan pihak terkait

Sejarah/riwayat : perdagangan perusahaan swasta di Amerika memesan emsd kepada bank Prancis

Tujuan : situasi menang-menang (win-win solution), tidak ada pihak yang disalahkan karena semua
merasa dimenangkan
Teori : Best Alternative to A Negotiated Agreement (BATNA)

Alternatif terbaik untuk mencapai kesepakatan atau kesetujuan melalui negosiasi


Negosiator dapat meneruskan negosiasi secara fleksibel dengan cara mengetahui alternative
terbaik dari kegagalan untuk mencapai kepentingan negosiator dan memperkirakan nilai
BATNA dalam kaitan dengan tawaran terbaik dengan negosiator

Proses negosiasi

PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

• Menetapkan tujuan negosiasi


• Prediksi hasil yang akan diperoleh/diterima, keinginan pihak lawan, Seberapa kuat daya
tawar, kepentingan terbuka/tertutup dan penyelesaian

PENENTUAN ATURAN DASAR

• Menentukan siapa yang melakukan perundingan, dimana, kendala, sampai seberapa jauh,
prosedur

KLARIFIKASI DAN JUSTIFIKASI

• Kedua pihak memaparkan, menguatkan, mengklarifikasi dan mempertahankan, memberi


justifikasi

NEGOSIASI DAN PEMECAHAN MASALAH

• Terjadi proses tawar menawar

PENUTUPAN DAN IMPLEMENTASI

• Kesepakatan yang terjadi dibuat formal, menyusun prosedur evaluasi dan monitoring

Kendala negosiasi

Masalah komunikasi
Kendala budaya/gender
Hilang kepercayaan
Kurang kepercayaan
Adanya pihak yang sengaja memberhentikan negosiasi

Indikator negoasiasi

Jenis pihak ketiga (negosiator)


• Mediator : netral, melakukan argumentasi, penalaran, persuasi dan alternative penyelesaian
• Arbitrator : diberi wewenang untuk membuat kesepakatan
• Konsiliator : memberikan hubungan komunikasi antara perunding dengan pihak lawan
• Konsultan : memiliki keterampilan memgasilitasi pemecahan masalah melalui komunikasi,
analisis, sifat netral
Hasil akhir negosiasi
• Kalah-menang
• Kalah-kalah
• Menang-menang
• Tapi semua pihak merasa puas dengan hasil akhir

Aplikasi negosiasi

Ikatan bidan Indonesia bekerja sama dengan perusahaan farmasi

Tujuan IBI : organisasi dan warga memperoleh akses alat dan obat dengan harga terjangkau

Tujuan perusahaan farmasi : menggunakan IBI sebagai jalur pemasaran produk

Negosiasi : jumlah supply obat yang mampu dihabiskan IBI dan jumlah harga minimal yang bisa
diberikan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai