Disampaikan dalam
Kuliah MMR, 14 November 2020
MATERI KULIAH UNTUK
KALANGAN SENDIRI DAN TIDAK
DISEBARLUASKAN
Banu Hermawan
Pendahuluan
Profesi kesehatan : profesi luhur pelayanan
moral, norma-norma disiplin dan aturan hukum.
Hubungan antara pasien & dokter sejajar
subyek hukum pemegang hak dan kewajiban.
Prinsip utama hubungan dr & psn Hub.
Kepercayaan
Konflik Yankes terjadi karena beda optic.
OPTIC YANG BERBEDA
Pertanggungjawaban
didasarkan adanya Hasil
Pertanggungjawaban
berlandaskan proses /
upaya
Pandangan Medis
HASIL PELAYANAN
MEDIK
SEMBUH
TIDAK
SEMBUH
PAPARAN
PENJELASAN NEGOSIASI MEDIASI
2 UPAYAKAN LANGKAH
MEDIASI/NEGOSIASI
3
APABILA GAGAL PERSIAPKAN DIRI LITIGASI
NEGOSIASI
Suatu komunikasi dua arah dalam upaya penyelesaian
sengketa tanpa melalui perantara pihak lain dan tanpa
melalui proses peradilan dengan tujuan untuk
mencapai kesepakatan yang harmonis dan kreatif.
SEBAGAI MEDIATOR
pihak)
PIHAK KETIGA
MEDIASI
Mediator Independent
( Profesi Mediasi Bersertifikat &
Imparsial )
Faktor Keberhasilan Mediasi
Kualitas mediator ( pengaruh, training,
profesionalitas),
Usaha-usaha yang dilakukan oleh kedua pihak
yang sedang bertikai,
Kepercayaan dari kedua pihak terhadap proses
mediasi,
Kepercayaan terhadap mediator,
Kepercayaan terhadap masing-masing pihak.
Kondisi Sosial yang kondusif termasuk opini
yang terbentuk
Memilih Mediator
Netral , Imparsial
Menguasai Materi sengketa
Mampu mengambil keputusan,
Mempunyai metode
Mempunyai kemampuan dan bersikap,
Memiliki integritas dalam menjalankan
proses mediasi
Dapat dipercaya
Berorientasi pada kasus / pelayanan,
Sesuaikan dengan permasalahan
Model Mediasi
Settlement • Mediasi kompromi
• Tujuannya mendorong terwujudnya kompromi dari
mediation tuntutan kedua belah pihak yang sedang bertikai
Voluntariness (kesukarelaan)
Mediator •
•
Memiliki kemampuan komunikasi
Tegas
Proses Sidang
• Jalin Hubungan baik dengan Lawan, Pastikan Pihak Lawan Berwenang Menentukan
• Pegang teguh Time Line dan Kasus yang dihadapi
• Bawa & Baca selalu kronologi peristiwa
• Gali terlebih dahulu keinginan mendasar pihak lawan, biarkan lawan membuka
Mediasi keinginannya dulu
• Jangan katakan YA diawal mediasi
Kaukus • Bangun opini dan yakinkan mediator atas fakta yang kita miliki
• Sampaikan keinginan kita terhadap lawan. Termasuk resiko bag lawan bila
mediasi gagal
• Pilih penawaran paling kecil
Thank’s
Jl. Kebajikan…….