Tugas Perorangan Mediator

(Oleh : Muhammad Abduh, M.H.I )

Sekolah Tinggi Agama Islam Tasikmalaya

1. Gambarlah rumah mediasi dengan bagian-bagiannya yang benar ?

Kompetensi Etis dan

Pengembangan Profesi

Kompetensi Pengelolaan
Mediasi

Kompetensi Kompetensi Proses

Interpersonal Mediasi

Minat Motivasi

2. Apa kompetensi bagian dasar rumah mediasi, sebutkan dan bagaimana menurut pendapat anda
kompetensi tersebut dikaitkan dengan beberapa materi yang sudah saudara terima?
a. Minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti
sementara situasi-situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-
kebutuhan sendiri.
b. Motivasi adalah suatu proses yang menjelaskan mengenai adanya sebuah intensitas,
ketekunan, dan arah dari suatu individu untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu sebelumnya, terdapat tiga elemen utama yang tercantum dalam
motivasi yaitu arah, ketekunan dan intensitas. Dan mempunyai suatu alas an yang kuat
untuk menggapai apa yang diinginkan dan mengerjakan pekerjaannya yang saat ini
sedang dijalani.

3. Dari bagian rumah mediasi ada bagian kompetensi interpersonal, apa tujuan dari kompetensi ini
dan seberapa penting bagi seorang mediator?

Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi dengan diri sendiri atau individual, bentuk
komunikasi seperti ini juga biasa terjadi antara dua orang atau lebih untuk saling bertukar

1
 informasi respon secara langsung. Komunikasi ini sangat penting dimiliki oleh seorang mediator
untuk menjembatani para pihak dalam menyelesaikan sengketanya.

4. Ada berapa bagian dalam kompetensi interpersonal yang harus dikuasai seorang mediator,
sebutkan?
Adapun yang harus dimiliki oleh seorang mediator dalam menjalankan kompetensi interpersonal
Pertama, adanya komunikasi dua arus dari para pihak antara komunikator dan komunikan dimana
para pihak bisa saling bertukar peran. Kedua, komunikasi bersifat non formal dan secara lisan,
ketiga, komunikasi berada pada jarak dekat dan bertatap muka secara langsung, keempat,
komunikasi pesan terjadi secara spontan baik menggunakan bahasa maupun isyarat. Dan tujuan
dari kompetensi interpersonal adalah sebagai upaya untuk memahami diri sendiri, memahami
dunia luar, melalui pemahaman karakter diri sendiri dan lawan bicara kita, menjalin dan
memelihara hubungan dengan orang lain sehingga bisa mengurangi beban persoalan yang
dirasakan, mengubah sikap, orang lain, memperoleh hiburan serta membantu para psikologis
untuk mengarahkan kliennya.

5. Apa yang saudara ketahui tentang tujuan reframing dan beri contoh?

Kita ketahui bahwasannya tujuan reframing dalam mediasi itu adalah untuk membantu klien
melihat situasinya dari sudut pandang lain, yang membuatnya tampak tidak terlalu problematik
dan lebih normal dengan demikian lebih terbuka terhadap solusi. Oleh karena itu penerapan
tehnik reframing dalam mediasi khususnya dalam menangani perceraian akan membantu
mediator untuk mengelola mindset pasangan kearah yang lebih positif. Pasangan akan digiring
untuk tidak terlalu problematic, terhadap masalahnya dan mengubah mindset buruk pasangan
menjadi sesuatu yang bernilai. Pada dasarnya reframing bekerja berdasarkan premis bahwa
masalah perilaku dan emosi bukan disebabkan oleh kejadian-kejadian tetapi oleh bagaimana
kejadian-kejadian ini dilihat. Masalah timbul ketika kejadian dipersepsi menghalangi tujuan klien
atau menginterferensi nilai-nilai, keyakinan, atau tujuan klien.

6. Dengan reframing seorang mediator terbantu dalam menjalankan profesinya, apa ,manfaat
reframing bagi seorang mediator sebutkan?
Reframing adalah membingkai ulang sebuah kejadian dengan merubah sudut pandang, tanpa
mengubah kejadiannya itu sendiri (Daurie, 2010).  Menurut Joan V. Gallos and Jossey-Bass
(2003), Reframing is viewing situations from multiple perspectives (reframing adalah melihat
situasi dari berbagai perspektif).  Sedangkan menurut Wiwoho (2011:41) reframing adalah upaya
untuk membingkai ulang sebuah kejadian dengan mengubah sudut pandang tanpa merubah
kejadian itu sendiri. Darminto (2007:182) mengungkapkan bahwa teknik reframing digunakan
untuk membantu konseli membentuk atau mengembangkan pikiran lain yang berbeda tentang
dirinya. Manfaat reframing yaitu : Mempertegas/memverifikasi/klarifikasi, Memperhalus,
Mengakui Emosi, Menciptakan Keraguan atas Harapan Yang Tidak Realistis, Mengurangi
Harapan, Melunakkan Posisi, Melunakkan Ancaman/Menurunkan Emosi.

2
7. Sebutkan langkah-langkah reframing yang dijalankan oleh seorang mediator?

Langkah-langkah yang dijalankan oleh seorang mediator dalam menggunakan metode reframing
ini adalah Pertama, diajak berpikir rasional Memperkenalkan strategi reframing kepada Pihak/
konseli/orang yang membutuhkan masukan dan menjelaskan maksud dari penggunaannya.
Rasional yang digunakan dalam strategi reframing bertujuan untuk menyakinkan konseli/pihak
bahwa persepsi/cara pandang atas sebuah masalah, akan mempengaruhi seseorang dlm menyikapi
sesuatu. Tujuannya adalah agar konseli mengetahui alasan atau gambaran singkat mengenai
strategi reframing dan untuk menyakinkan konseli bahwa cara pandang terhadap suatu masalah
dapat menyebabkan tekanan emosi. Kedua, identifikasi persepsi dan masalah Dalam tahap ini,
Mediator/konselor membantu Pihak/konseli untuk mengidentifikasi persepsi atau pikiran-pikiran
yang muncul dalam situasi yang menimbulkan kecemasan pada dirinya. Selain itu juga bertujuan
untuk membantu para pihak/ konseli waspada pada apa yang mereka hadapi saat ini, karena
konseli sering tidak memperhatikan hal-hal yang bersifat rutin dan sepele.Padahal seringkali
sebuah maslah yang muncul dari hal2 tsb di atas. Ketiga, Menguraikan Peran Dari Fitur Persepsi
Terpilih : Dalam hal ini Para pihak/Konseli diminta untuk memerankan berbagai situasi yang
mereka hadapi, yang sesungguhnya telah terekam secara otomatis dlm fikiran mereka. Tujuannya
adalah agar konseli dapat mengenali pikiran-pikiran mereka yang mengandung tekanan atau
situasi yang menimbulkan kecemasan, yang dirasakan mengganggu diri konseli dan mengganti
pikiran-pikiran tersebut agar tidak menimbulkan kecemasan.

8. Apa yang saudara ketahui dalam rumah mediasi tentang proses mediasi yang dilakukan oleh
seorang mediator, sebutkan? Mediasi mempunyai arti cara penyelesaian sengketa melalui proses
perundingan untuk memperoleh kesepatakan para pihak dengan dibantu oleh seorang mediator.
Dalam rumah mediasi terdapat Kompetensi Etis dan Pengembangan Profesi, Kompetensi
Pengelolaan Mediasi, Kompetensi Interpersonal, Kompetensi Proses Mediasi, Minat, motivasi.

9. Apa yang saudara ketahui dalam rumah mediasi tentang pengelolaan mediasi, sebutkan?
Dalam rumah mediasi terdapat Kompetensi Etis dan Pengembangan Profesi, Kompetensi
Pengelolaan Mediasi, Kompetensi Interpersonal, Kompetensi Proses Mediasi, Minat, motivasi.

10. Sebutkan langkah-langkah/agenda seorang mediator dalam menjalankan tugasnya di hadapan

para pihak?
Pertama langkah yang dilakukan oleh mediator pada siding pertama yg dihadiri oleh para pihak,
lalu menjelaskan proses mediasi kepada para pihak, pemilihan atau penunjukan mediator,
menunda persidangan untuk mediasi, lalu memperkenalkan diri dan memberi kesempatan para
pihak untuk memperkenalkan diri masing-masing, menjelasakan maksud tujuan dan sifat mediasi
kepada para pihak, lalu menjelaskan kedudukan dan peran mediator yang netral dan tidak
mengambil keputusan, membuat aturan pelaksanaan mediasi bersama para pihak, Menjelaskan
bahwa Mediator dapat mengadakan pertemuan dgn salah salah satu pihak tanpa kehadiran pihak
lainnya, Menyusun jadwal mediasi bersama para pihak, Mengisi formulir jadwal
mediasikeputusan, Memberikan kesempatan kpd para pihak utk menyampaikan permasalahan
dan utk perdamaian, Menginventarisir permasalahan dan mengagendakan pembahasan

3
 berdasarkan skala prioritas Memfasilitasi dan mendorong para pihak untuk : 1. Menelusuri dan
menggali kepentingan para pihak. 2. Mencari berbagai pilihan penyelesaian yg terbaik 3. Bekerja
sama mencapai penyelesaian. Pihak dlm membuat dan merumuskan kesepakatan perdamaian,
Menyampaikan lapran keberhasilan, ketidakberhasilan dan/atau tidak dpt dilaksanakannya
mediasi, 1Menyatakan salah atau para pihak tidak beriktikad baik dan menyampaikan kpd Hakim
pemeriksa perkara. Tugas lain dlm menjalankan fungsinya.

11. Silahkan praktek sebagai seorang mediator, melakukan presentasi diri sebagai mediator, seolah-
olah dihadapkan para pihak, direkam melalui hp paling lama durasi maksimal 5 menit, wajib bagi
tiap peserta dan dikirim ke panitia.