Anda di halaman 1dari 7

PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

STATISTICAL PROCESS CONTROL


AIR MINERAL AYUDES.

Nama-nama anggota kelompok 2:


1. Christian Alessandro (2017-72-037)
2. Dino Silooy (2017-72-013)
3. Malfriando Sinay (2017-72-026)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.


Kegiatan produksi dalam jumlah banyak dalam waktu singkat tidak menutup
kemungkinan akan terjadi kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat
memberikan kerugian kepada pihak produsen maupun pihak konsumen.
Adapun kebanyakan penyebab dari terjadinya kesalahan (error) dalam
produksi adalah tidak menetapkan kapasitas dan prioritas produksi, routing
yang tidak tepat, tidak memperbaharui perangkat produksi, lantai produksi
yang tidak terhubung, mengabaikan pemeliharaan perangkat produksi.
Dalam kasus ini kami akan menghitung volume air mineral merek Ayudes
kemasan gelas untuk 1 kardus. Untuk mengetahui variansi volume yang
terjadi, karena bisa saja ketika diproduksi ada volume yang berlebih
sehingga merugikan produsen karena memberi lebih dari yang standar, dan
bisa saja voume air mineralnya kurang sehingga merugikan konsumen
karena konsumen tidak menerima sesuai dengan standar.
Maka pada pembahasan akan menampilkan hasil peta kontrol dan histogram.
1.2. Tujuan.
Adapun tujuan dari melakukan perhitungan ini adalah melatih dan mencari
tau perhitungan yang perlu dalam perhitungan Statistical Process Control
untuk penjaminan dan pengendalian mutu air mineral Ayudes kemasan
gelas.
1.3. Manfaat.
Manfaat dari pengerjaan dan penulisan tugas ini adalah memberikan
wawasan dan pengetahuan tentang Statistical Process Control dan
mengetahui hasil dari perhitungannya.
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan merupakan data dari volume air mineral merek
“Ayudes” dalam kemasan gelas sebanyak 1 kardus (48 gelas) yang diukur
dengan menggunakan timbangan digital. Adapun data yang diperoleh
disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 1. Data Volume Air Mineral Dalam Kemasan Merek Ayudes

Sampel Volume Sampel Volume Sampel Volume


ke- (ml) ke- (ml) ke- (ml)
1 230 17 230 33 230
2 230 18 235 34 230
3 230 19 235 35 230
4 230 20 230 36 230
5 230 21 230 37 230
6 230 22 230 38 230
7 230 23 230 39 230
8 230 24 230 40 225
9 230 25 230 41 230
10 235 26 230 42 230
11 230 27 235 43 230
12 230 28 235 44 230
13 230 29 230 45 230
14 230 30 230 46 235
15 230 31 230 47 235
16 230 32 230 48 230
2.2 Hasil Pengolahan Data
a. Peta Kontrol (Control Chart)

Peta kontrol 𝑋̅ (Rata-rata) dan R (Range) sering disebut sebagai peta


kontol untuk data variabel yang biasanya digunakan untuk memantau
proses yang mempunyai karakteristik berdimensi kontinu. Di bawah ini
merupakan data volume 48 sampel produk air mineral dalam kemasan
merek Ayudes yang dikelompokkan dalam 8 subgrup.

Tabel 1. Data Volume Air Mineral Dalam Kemasan Merek Ayudes dalam 8
Subgrup

Subgrup 1 230 230 230 230 230 230


Subgrup 2 230 230 230 235 230 230
Subgrup 3 230 230 230 230 230 235
Subgrup 4 235 230 230 230 230 230
Subgrup 5 230 230 235 235 230 230
Subgrup 6 230 230 230 230 230 230
Subgrup 7 230 230 230 225 230 230
Subgrup 8 230 230 230 235 235 230

Data yang diperoleh dikelompokan dalam 8 subgrup kemudian diolah


dengan bantuan software Minitab untuk membuat peta kontrol (control
chart) seperti yang tertera di bawah ini.
Peta Kontrol R untuk 8 Sub-Group Air Mineral Ayudes
U C L=233,012
Sample M ean 232,8

231,6
_
_
X=230,625
230,4

229,2

LC L=228,238
228,0
1 2 3 4 5 6 7 8
Sample

10,0 U C L=9,90

7,5
Sample Range

_
5,0 R=4,94

2,5

0,0 LC L=0
1 2 3 4 5 6 7 8
Sample

Gambar 1. Peta Kontrol Produk Air Mineral Ayudes untuk 8 Subgrup

Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk


tiap-tiap subgrup pada peta kontrol 𝑋̅ adalah antara lain subgrup 1 sebesar 230,
subgrup 2 sebesar 230.833, subgrup 3 sebesar 230.833, subgrup 4 sebesar
230.833, subgrup 5 sebesar 231.667, subgrup 230, subgrup 7 sebesar 229.167 dan
subgrup 8 sebesar 231.667, dengan nilai rata-rata untuk 8 subgrup ini 230.625.
Sedangkan nilai LCL (Lower Control Line) dan UCL (Upper Control Line)
berturut-turut adalah sebesar 228.238 dan 233.012.

Pada peta kontrol R, untuk nilai range diperoleh nilai range untuk subgrup 1
adalah sebesar 0, subgrup 2, 3, 4, dan 5 adalah sebesar 5, subgrup 6 adalah sebesar
0, dan subgrup 7 serta subgrup 8 sebesar 5. Sedangkan nilai range rata-rata untuk
8 subgrup ini 4.94, sedangkan nilai LCL (Lower Control Line) dan UCL (Upper
Control Line) berturut-turut adalah sebesar 0 dan 9.90. Berdasarkan peta kontrol
𝑋̅ dan R, terlihat bahwa volume 48 air minum dalam kemasan merek Ayudes telah
stabil dan berada dalam pengendalian statistikal.
b. Histogram

Histogram Volume Air Mineral Ayudes


Normal

Mean 230,6
40
StDev 1,964
N 48

30
Frequency

20

10

0
226 228 230 232 234
Nilai

Dari gambar histogram di atas, diketahui bahwa frekuensi volume 225 ml terjadi
sebanyak satu kali, frekuensi volume 230 ml terjadi sebanyak 40 kali, dan
frekuensi volume 235 ml terjadi sebanyak 7 kali. Hasil perhitungan dari gambar
histogram adalah mean 230,6 ml, standard Deviation nya 1,964, dan jumlah data
(N) adalah 48 sampel. Lalu kami melakukan perhitungan variansi dari ke-48 data
sampel di Microsoft Excel adalah 3,85.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan.
Karena sampel yang melebihi atau kurang dari standar volume ada
sebanyak 8 sampel atau 16,6% dari 48 total sampel untuk 1 kardus air
mineral Ayudes kemasan gelas. Jika kita menetapkan alpha 0.05 untuk 1
kardus, maka pada kasus ini kesalahan sudah melebihi alpha.
Dari 48 sampel air mineral, diperoleh 225 ml sebanyak 1 sampel, 230 ml
sebanyak 40 sampel, dan 235 ml sebanyak 7 sampel. Standar volumenya
adalah 230 ml.
Tetapi berdasarkan perhitungan dan analisa peta kontrol tidak ada yang
melewati batas kontrol, artinya semua data masih berada dalam batas
kontrol.

Anda mungkin juga menyukai