Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fira Afrita

Nim : 19052056

Prodi : Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Matkul : Sejarah Pergerakan Nasional

Tugas Menganalisis Nilai Nilai Kejuangan Dari Tokoh Tokoh Yang Dianggap Sebagai
Pahlawan Nasional Dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Nasional

TOKOH :

SULTAN SYARIF KASIM II

Sultan Syarif Kasim II, dinobatkan menjadi raja Siak Indrapura pada tahun 1915
ketika berusia 21 tahun. Ia mamiliki sikap bahwa kerajaan Siak berkedudukan sama dengan
Belanda. Berbagai kebijakan yang ia lakukan pun kerap bertentangan dengan keinginan
Belanda.

Ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sampai ke Siak, Sultan Syarif Kasim II


segera mengirim surat kepada Soekarno-Hatta, menyatakan kesetiaan dan dukungannya
terhadap pemerintah RI serta manyerahkan harta senilai 13 juta gulden untuk membantu
perjuangan RI. Kesultanan pada masa itu memang dikenal sebagai kesultanan kaya raya.
Tindak lanjut berikutnya Sultan Syarif Kasim II, membentuk Komite Nasional Indonesia di
Siak, Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan barisan Pemuda Republik. Ia juga segera
mengadakan rapat umum di istana serta mendirikan bendera Merah-Putih, dan mengajak raja-
raja di Sumatera Timur lainnya agar turut memihak Republik.

Setelah kemerdekaan pecah, Sultan aktif mensuplai bahan makanan untuk para laskar,
ia juga kembali menyerahkan 30% harta kekayaannya berupa emas kepada Presiden
Soekarno di Yogyakarta bagi kepentingan perjuangan ketika Van Mook, Gubernur Jendral de
facto Hindia Belanda mengangkatnya sebagai “Sultan Boneka” Belanda, Sultan Syarif Kasim
II tentu saja menolak. Ia tetap memilih bergabung dengan pemerintah Republik Indonesia.

Atas jasanya tersebut Sultan Syarif Kasim II dianugerahi gelar Pahlawan Nasional
oleh pemerintah Indonesia

Anda mungkin juga menyukai