Anda di halaman 1dari 4

KISAH KEPAHLAWANAN SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX

Sumber: wikipedia

Sri Sultan Hamengkubuwono IX atau juga yang dikenal dengan nama Dorojatun, lahir pada 12 April 1912
di Yogyakarta dari pasangan Sri Sultan Hamengkubuwono XIII dan Permaisuri Kanjeng Raden Ayu Adipati
Anom Hamengkunegara. Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan pahlawan yang berperan dalam
mempertahankan kemerdekaan RI. Ia juga merupakan bapak pramuka Indonesia. Semasa hidupnya
Sultan telah menjabat berbagai jabatan di pemerintahan dan berkontribusi baik terhadap pemerintahan
yang ia pimpin. Sultan juga merupakan tokoh yang mendorong pemerintah RI memberikan status
“Istimewa” kepada Yogyakarta.
Sumber: www.tirto.id

Berikut merupakan catatan kepahlawanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX

1. Melarang adanya Romusa (kerja paksa) semasa pendudukan Jepang


Sri sultan hamengkubuwono berhasil melindungi rakyatnya dari kerja paksa oleh jepang dengan
mengadakan proyek local saluran irigasi mataram, sehingga tidak akan ada rakyat yang melakukan
kerja paksa atas kekuasaan Jepang.
2. Mundur dari jabatan gubernur Yogyakarta dan membantu para pejuang
Sultan Hamengkubuwono IX memilih mundur dari jabatannya supaya ia tidak perlu membantu
ataupun menjadi alasannya untuk bekerja sama dengan belanda. Ia sengaja melepas jabatannya
sehingga masalah keamanan di Yogyakara ditanggung oleh Belanda dan membuat Belanda tertekan
sehingga pergi dari Yogyakarta.
- Setelah melepas jabatan, dengan sembunyi sembunyi memberi bantuan kepada pejuang
Setelah sultan melepas jabatannya sebagai kepala Yogyakarta pada tahun 1945, ia secara
sembunyi sembunyi memberikan bantuan logistic para pejuang, pejabat RI, dan rakyatnya yang
mempertahankan kemerdekaan
3. Tokoh pahlawan dalam Revolusi Nasional Indonesia (17 agustus 1945-27 desember 1949
- Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Pada masa Revolusi Nasional Indonesia, para tokoh dan pemimpin Indonesia dalam gerakan
itu(termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX) berjuang dalam mempertahankan Indonesia.
Setelah proklamasi Indonesia, ternyata belanda masih berusaha menguasai Pemerintahan
Indonesia, Belanda menguasai pulau pulau besar Indonesia. Dari 17 agustus 1945 hingga 27
desember 1949 tokoh Revolusi Nasional berhasil menekan belanda dengan hasil Belanda
mengakui kemerdekaan Indonesia diatas perjanjian linggarjati.
- Membantu perekonomian semasa blockade ekonomi Belanda (Revolusi Nasional Indonesia)
Keadaan perekonomian pada awal kemerdekaan RI amatlah buruk. Melihat hal ini, Sultan
Hamengkubuwono membantu membikayai pemerintahan dan memenuhi keburuhan hidup
permimpin dan pegawai dengan menyumbangkan sekitar 6.000.000 gulden (mata uang belanda
pada saat itu).

4. Tokoh dalam Agresi Militer ke-2 (19-20 Desember 1948)


Sasaran penyerangan agresi militer ke-2 adalah Yogyakarta. Pada saat itu presiden Soekarno, wakil
presiden Moh. Hatta, Sutan Syahrir di tangkap dan diasingkan, namun tidak dengan sultan
Hamengkubuwono. Belanda sengaja melakukannya untuk mempermudah penguasaan terhadap
Yogyakarta.
- Sultan menolak ajakan belanda untuk bekerja sama dengan Belanda
Dari pilihan sultan ini, dapat dilihat bahwa Sultan Hamengkubuwono IX memiliki kesetiaan yang
tinggi terhadap negaranya.

5. Serangan umum 1 maret 1949


Serangan umum 1 maret ini dilakukan untuk memukul balik serangan belanda terhadap Yogyakarta
dalam agresi militer II. Peran sultan Sri Hamengkubuwono adalah pencetus ide dilakukannya
serangan umum ini. hasil dari serangan umum adalah kemenangan Indonesia atas Belanda

6. Bapak Pramuka Indonesia

Sumber: wikipedia
9 maret 1961 Presiden Soekaro, Sri Sultan Hamengkubuwono dan kawan lainnya membentuk
gerakan pramuka. Sri sultan menjabat sebagai ketua kwarnas gerakan pramuka dari tahun 1961-
1974 (4 Periode). Sultan berhasil melakukan peralihan dari ‘kepanduan’ menjadi ‘kepramukaan’, hal
ini membuat sri sultan diakui sebgagai bapak pramuka Indonesia hingga diberi penghargaan WOSM
Internasional.

Pahlawan negara kita yang satu ini telah wafat pada 2 Oktober 1988, pada masa itu beliau masih
menjabat sebagai Gubernur Yogyakarta. Sebagai penerus bangsa yang menghargai jasa para pahlawan,
kita harus tetap mengenang dan menghargai besarnya perjuangan pahlawan negara kita.

Anda mungkin juga menyukai