Anda di halaman 1dari 11

peran tokoh nasional dan

daerah dalam
mempertahankan NKRI

Ancaman Disintegrasi Bangsa


Kelompok 2
Anggota kelompok

Alfiyan Sevina Ekky F


syahputra
Mufida Asri
Purnama
Brenda Victori
Raihanul Islam
Nasywa
Faradiba
Tokoh Nasional

Jenderal Soedirman
Purbalingga, Indonesia

Slamet Riyadi
Surakarta, Indonesia
Jenderal Soedirman
● Mengikuti Pendidikan PETA di Bogor.
● Diangkat menjadi Panglima Divisi V Banyumas dengan
pangkat kolonel.
● Memimpin pasukan TKR untuk menyerang sekutu di
Ambarawa.
● 12 November 1945 dipilih menjadi panglima besar TKR
kemudian dilantik presiden dengan pangkat jenderal.
● Saat agresi militer belanda II, ia memimpin perang
gerilya selama 7 bulan. Saat itu jenderal sudirman dalam
keadaan sakit akibat penyakit paru-paru.
● Setelah perang berakhir, sakitnya belum sembuh,
sehingga tidak dapat memimpin langsung angkatan
perang.
Slamet Riyadi
Slamet Riyadi menerima pendidikan militer di sekolah pelaut
yang dikelola Jepang sampai menjelang akhir Perang Dunia
yang ke-2 .
Perjuangan Slamet Riyadi dimulai saat :
- Agresi militer yang ISlamet Riyadi melakukan gerilya
melawan pasukan Belanda.
- Agresi militer Belanda II:Bulan September 1948, Slamet
Riyadi mengontrol 4 pasukan tentara ditambah 1 pasukan
tentara pelajar menghadapi Agresi Militer kedua yang
dilakukan Belanda
Slamet Riyadi
- memberantas ratu adil:Slamet Riyadi juga diutus Barat.
Kali ini untuk memberantas pemberontakan APRA. R.
Westerling yang mendirikan negara sendiri di liar NKRI.

- Menumpas Republik Maluku Selatan (RMS):Tanggal 10


Juli tahun 1950 Slamet Riyadi menjadi pemimpin pasukan
RI saat menghadapi pemberontakan RMS. RMS telah
mendeklarasikan negaranya tidak lama setelah kemerdekaan
Republik Indonesia.
Tokoh Daerah

1 3
Sri Sultan 2 Frans Kaisiepo
hamengkubuwono IX
Sultan Syarif Papua
D.I. Yogyakarta Kasim II
Riau
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
pada tahun 1940 dilantiknya Sri Sultan
Hamengkubuwono IX sebagai kasultanan
Yogyakarta. Setelah proklamasi, yogyakarta
mengakui sebagai bagian dari Republik
Indonesia. Pemindahan ibu kota Indonesia
menjadi di Yogyakarta.
• pada tahun 1946, sultan hamengkubuwono IX
mempersiapkan serangan umum 1 maret.
• ia memberikan logistik dan memata-matai belanda di
yogyakarta.
• sultan hamengkubuwono IX menolak tawaran belanda
yang akan menjadikannya raja seluruh jawa setelah
agresi militer belanda II
• belanda ingin memisahkan sultan hamengkubuwono IX
yang berpengaruh besar dengan republik
Sultan Syarif Kasim II

 Saat indonesia memproklamasikan kemerdekaannya,


sultan syarif kasim II memberikan harta kerajaan
sebesar 13 juta gulden untuk perjuangan bangsa.
 Membentuk komite nasional indonesia, TKR (Tentara
Keamanan Rakyat), dan barisan pemuda republik
republik di wilayah kekuasaannya.
 Berani mengibarkan bendera merah pputih di
kerajaannya.
 Menolak tawaran menjadi ketua "negara boneka" yang
dibuat oleh Van Mook
Multimedia

• tokoh nasional berasal dari Papua.


• mendirikan Partai Indonesia Merdeka (PIM)
pada tanggal 10 mei 1946.
• pada konferensi malino di Sulawesi Selatan,
ia mengganti nama Papua dari Nederlands
Nieuw Guenia menjadi Irian
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai