Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL BOOK REVIEW

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika

Dosen Pengampu:Maryono,M.Pd

Oleh:
Nama :Nur Alvi Annisa

Nim :0703193095

Kelas. :Matematika 4

PRODI MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.karena atas berkat Rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.Adapun
tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika,dengan judul
“CRITICAL BOOK”.

Saya sadar,sebagai mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran penulisan


kritikal buku ini masih banyak kekurangannya.Oleh karena itu,saya sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat positif agar kritikal buku menjadi lebih baik di masa yang
akan datang.

Harapan saya,semoga kritikal buku yang sederhana ini,dapat memberi manfaat


tersendiri bagi pembaca.
IDENTITAS BUKU

Buku I

Judul : FISIKA untuk kelas X SMA

Penulis : Marthen Kanginan

Penerbit : Erlangga

Tahun Terbit : 2006

Kurikulum : KTSP 2006

Sub Bab : Suhu dan Kalor


Buku II

Judul : FISIKA untuk SMA/MA kelas X

Penulis : Siti Fatimah

Irma Safitri

Penerbit : Masmedia Buana Pustaka

Tahun Terbit : 2013

Kurikulum : 2013

Sub Bab : Suhu dan Kalor


Keunggulan Buku
Buku I
Marthen Kanginan adalah penulis buku pelajaran Fisika terbitan Erlangga untuk SMP
dan SMA yang buah pikirannya telah meracuni hampir separuh dari penduduk Indonesia di
masa muda.

Ternyata eh ternyata, Marthen Kanginan itu dulunya pegawai perusahaan setrum. Dia
sangat berminat pada Fisika, dan telaten menulis buku paket yang entah bagaimana seperti
menjadi kitab suci untuk semua sekolah di Indonesia.

Setiap buku paket yang ditulisnya bisa laku sampai 200.000 eksemplar. Konon Ikatan
Penerbit Indonesia (IKAPI) belum pernah mengeluarkan standar best-seller, dan masing-
masing penerbit biasanya punya standar best-seller versi masing-masing. Tapi hitung saja, jika
per buku Marthen dapat royalti 10% dari harga penjualan per eksemplar, pasti sepanjang
hidupnya dia merasakan sensasi “ditabokin duit”.

Inilah pria yang konon bisa membangun lima rumah hanya dari menulis barisan rumus
dan latihan soal yang melibatkan benda bergerak, pegas, dan katrol. Inilah pria yang bisa
mendefinisikan kesuksesan dalam satuan Newton dan Tesla. Inilah pria yang memberimu
pesan moral: “jika kau ingin kaya, tulislah buku pelajaran Fisika, jangan buku puisi tak tentu
rupa.”

Dan buku-buku yang beliau tulis itu bukan bertambah tipis dari edisi ke edisi tapi justru
sebaliknya.Jadi dapat kita lihat bahwa Marthen Kanginan adalah penulis legendaris dilihat dari
banyaknya buku yang telah beliau tulis.

Pada buku Fisika untuk SMA kelas X penulis Marthen Kanginan, konsepnya sangat
mudah dipahami oleh siswa dan konsepnya benar saya mengambil salah satu halaman yang
paling saya sukai konsepnya yaitu halaman 217 mengenai suhu dan kalor, selain dari itu pada
gambar atau grafiknya terdapat suatu keterangan di samping atau diatas yang dapat dengan
sendiri menerangkan gambar tersebut kepada siswa. Dilihat dari penjelasan dalam buku ini,
buku ini dirancang dengan penjelasan yang singkat dan itu merupakan inti dari materi sehingga
siswa tidak perlu membaca yang terlalu banyak yang dapat membuat bosan. Buku ini disusun
secara sistematik dari yang mudah sampai yang sulit sehingga siswa dapat menyerap dengan
baik. Mengenai model uraian pada buku, buku ini menurut saya sesuai dengan KTSP karena
buku ini membuat siswa itu berusaha sendiri, dengan menggunakan contoh-contoh soal yang
sangat banyak yang disusun dari yang paling mudah sampai dengan tingkat kesulitan tertentu
sehingga pada saat guru memberi tugas siswa dapat melihat pada contoh soal didalam buku ini
yang akan menjadi titik acuan untuk memecahkan soal tersebut. Bahasa dalam buku ini
menggunakan bahasa formal, sehingga dapat dipahami. Pada buku ini kelebihan yang sangat
menonjol yaitu soal-soal yang disusun secara sistematik.

Buku II

Siti Fatimah dan Irma Safitri adalah penulis buku yang mengikuti peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang standar isi pendidikan Dasar dan
Menengah.

Siti Fatimah dan Irma Safitri juga penulis yang senang meletakkan pengantar pada
setiap bab yang berisi kontekstual,menarik,dan berhubungan dengan isi bab yang akan terjawab
setelah materi dalam bab tersebut dipelajari.

Salah satunya pada bab Suhu dan Kalor.Dilihat dari cara penyampaian yang sistematika
dan dilengkapi dengan soal latihan,tantangan,problem,proyek,eksperimen,rangkuman,dan uji
kompetensi serta adanya keterangan pada setiap gambar yang disajikan dapat mudahkan siswa
untuk memahami dan mendalam materi ini dengan baik dan jelas.

Dan yang paling menonjol dari buku ini adalah terdapat info sains yang dapat
memperkaya wawasan siswa terhadap fisika,contohnya pada bab Suhu dan Kalor mereka
memasukkan tokoh sains Lord William Thomson Kelvin yang menemukan skala termometer
berdasarkan batasan energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda.
Kelemahan Buku

Buku I

Mengingat dari banyaknya karya yang telah dibuat oleh Marthen Kanginan dan banyak
dipakai dalam pembelajaran mungkin tidak ada kelemahan yang terlalu signifikan pada pada
buku ini. Akan tetapi,pada penulisan buku ini Marthen Kanginan tidak terlalu menyesuaikan
dengan tren pembelajaran modern.

Buku II

Siti Fatimah dan Irma Safitri bukanlah penulis yang legendaris karena melihat dari
karya mereka yang tidak banyak dan jarang di gunakan di sekolah karena di buku ini mereka
tidak terlalu mencantumkan cara pengaplikasian materi pada kehidupan sehari hari.
Kesimpulan

Untuk mengetahui apakah buku pelajaran tersebut baik atau tidak, maka terlebih dahulu
harus diketahui bagaimana kualitas dari buku pelajaran tersebut.

Buku pelajaran yang baik tentunya memiliki kualitas yang baik juga. Selama ini,
kualitas buku pelajaran cenderung mengacu pada kesesuaian kurikulum yang berlaku. Padahal,
kualitas buku pelajaran juga ditentukan oleh aspek lain, tidak hanya aspek kurikulum saja.

Buku pelajaran yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kualitas peserta didik
dalam pembelajaran. Ini karena buku pelajaran yang berkualitas dapat memotivasi peserta
didik dalam membaca, mengamati, dan mempelajari apa yang terkandung dalam buku
pelajaran tersebut. Buku pelajaran yang baik tentudapat membuat pembacanya mengerti dan
paham apa yang ingin disampaikan buku pelajaran tersebut. Seorang penulis dituntut untuk
dapat menyusun buku pelajaran yang menarik, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, tehnologi, dan perkembangan pembacanya.

Dan dari review kedua buku diatasi dapat kita simpulkan bahwa buku karya Marthen
Kanginan yang memang sangat lengkap pada pembahasan Suhu dan Kalor yang disertai
pengaplikasian pada kehidupan sehari hari.Bila menjadi seorang guru mungkin saya akan
menggelar buku ini untuk menjadi panduan dalam memecahkan soal soal fisika.Untuk siswa
saya sarankan untuk menggunakan buku ini karena sangat baik untuk pembelajaran walupun
kurikulum buku tersebut adalah KTSP 2006.

Anda mungkin juga menyukai