Anda di halaman 1dari 12

Nama : Afifah Nur Baiti

NIM : A0A018061
Rombongan : 11

ACC PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN


No Kegiatan Praktikum Deskripsi Kegiatan Foto
1 Pengenalan Profil PT. Indo Java Rubber Planting

Perusahaan Co. (Perkebunan Ciseru/Cipari

Cilacap) merupakan suatu

perusahaan swasta yang


Sumber : Heni,
beergerak di bidang
2019 (Perkebunana
perkebunan khususnya
Karet PT. Indo Java
perkebunan karet. Perusahaan
Rubber
ini berjalanan dibawah
Planting.Co)
naungan PT. Jaya Agra Wattie

(PT. J.A.Wattie) seabagai

perusahaan yang memproduksi

karet remah (SIR). Perkebunan


Sumber : Google
Ciseru-Cipari didirikan pada
(Perkebunana Karet
tahun 1897 oleh The Bombay
PT. Indo Java
Burham Trading
Rubber
Coorpporation Ltd.
Planting.Co)
Perusahaan ini terletak di

Desa Pedaging, Kecamatan

Cipari, Kabupaten Cilacap.


Perkebunan ini memiliki

luas lahan sebesar 2.408,78

Ha dengan ketinggian 40

sampai 240 mdpl.


Pengolahan lahan dilakukan

dengan cara pembuangan

gulma secara manual tanpa

menggunakan pestisida

Sebelum dilakukan
Sumber : Google
penanaman. Pembuatan teras
(Pembuatan
pada lahan tanaman karet.
2 Pengolahan Lahan Lubang untuk
Pembuatan lubang dengan
ditanami karet)
kedalaman 50 cm dan diberi

pupuk kandang, lubang

berukuran 60x60x60 cm.

Pemberian pupuk dasar 10


Sumber : Google
kg/lubang. Pupuk phosphate
(Pembuatan Teras)
150 gram/lubang.
3 Pembibitan Pada kegiatan ini praktikan di

Tanaman Karet jelaskan tentang pembibitan

untuk tanaman karet yang


Sumber : Google
meliputi :
(Perkebunana Karet
1. Pembibitan entres tanaman
PT. Indo Java
karet dilakukan di lahan
Rubber
entres untuk proses Planting.Co)

budidaya indukan batang

atas tanaman karet yang

merupakan bagian penting

untuk usaha. Lahan bersih


Sumber : Google
bebas dari gulma, kayu dan
(Pembibitan
batu-batuan.
2. Pembibitan rootstock yang
Tanaman Karet
di lakukan di lahan untuk Polybag)

persiapan batang bawah

tanaman karet. melakukan

pembuatan kiembed untuk

tempat perkecambahan biji

karet.
3. Pembibitan Okulasi untuk

menyiapkan bibit karet

yang siap tanam di lahan.

Proses yang dilakukan

Mengambil cabang entres

pada kebun entres, dan

mengambil mata tunas dari

batang entres dengan cara

menyayat mata tunas

menggunakan pisau okulasi


selebar 2cm x 5cm.

Membuat jendela okulasi

pada batang bawah dengan

ukuran jendela selebar

mata tunas dengan tidak

mengenai kambium dari

atas dibuka kebawah. Mata

tunas ditempelkan pada

jendela okulasi secara hati-

hati jangan sampai mata

tunas rusak. Tutup jendela

okulasi dan balut dengan

menggunakan plastik es

secara rapat dari bawah

dibalut naik keatas. Plastik

pembungkus dibuka 2

minggu setelah okulasi dan

dilakukan pengecekan

tunas yang diokulasi

apakah masih hidup atau

sudah mati dengan melukai

entres sedikit

menggunakan pisau
okulasi. Jika terlihat hijau,

mata okulasi berhasil jika

coklat mata okulasi gagal

atau mati. Setelah

pengecekan dilakukan

pendongkelan dan ditanam

di Polybag.
Pada kegiatan ini praktikan di

jelaskan tentang Klon tanaman

karet yang digunakan yaitu PB

235, PB 260, IRR 112, IRR

116, IRR 117, RRIM 600,

RRIM 712. PT. Indo Java

Rubber menggunakan klon

tersebut untung batang atas

tanaman karet. untung batang

bawah menggunakan klon GT

1.
4 Penanaman dan Tanaman penutup adalah

Pemeliharaan tumbuhan atau tanaman yang

Tanaman Penutup khusus ditanam untuk


Sumber : Google
Tanah (Legume melindungi tanah dari
(Legume Cover
Cover Crop) ancaman kerusakan oleh erosi
Crop Tanaman
atau untuk memperbaiki sifat
Karet)
kimia dan sifat fisik tanah.

Penanaman Legume Cover

Crop untuk mencegah gulma

seperti alang-alang. Legume

Cover Crop ini tambah

panjang setiap malam 5-7 cm.

Kelemahannya apalagi tidak

dijaga dan dipelihara dengan

baik maka akan mengganggu

dalam penyadapan tanaman

karet. Legume Cover Crop

yang ditanam berasal dari

tanaman jenis kacang-

kacangan,
5 Pemeliharaan TBM Pada kegiatan ini praktikan di

dan TM jelaskan tentang Pemeliharaan

Tanaman karet.

Pemeliharaan Tanaman Belum


Sumber : Google
Menghasilkan (TBM) :
(Pemeliharaan
1. Pengendalian Gulma
TBM)
 Weeding manual

(Pembersihan gulma

sampai perakaran)

 Slashing (Babat gulma


dengan sabit) Sumber : Google

 Digging Out (Pemeliharaan

(Pendongkelan gulma TM)

jenis Kayu)

2. Reteracing (perbaikan

teras pada TBM 1)

3. Sulaman (Dilakukan

maksimal sampai dengan

TBM 1)

4. Pemangkasan

 Wiwil (Pemangkasan

tunas air yang tidak

diharapkan)

 Topping (Pemotongan

Pucuk dengan

tujuan ,membentuk

cabang mercy pada

ketinggian 2,75 – 3

Meter)

 Pengukuran Lilit

Batang

Pengukuran setiap 6

bulan sekali, dengan


cara mengambil sampel

sebanyak 100 pohon,

dengan menggunakan

sistem diagonal.

Pengambilan lilit

batang harus mewakili

tanaman disekitarnya.

5. Pengendalian Hama

dan Penyakit

Penyakit yang sering

menyerang di TBM adalah

 JAP (Jamur Akar Putih)

Pengendalian dengan

bayleton

 JUP (Jamur Upas)

pengendalian

menggunakan PCNB 20%

6. Pemupukan

(Dilakukan 2x setahun

sesuai dengan anjuran dan

dosis berdasarkan

ketentuan).
Pemeliharaan Tanaman

Menghasilkan (TM)

1. Pengendalian Gulma

Slashing (Babat gulma

dengan sabit) Digging Out

(Pendongkelan gulma

jenis Kayu).

2. Pengendalian Hama dan

Penyakit

 JUP (Jamur Upas)

pengendalian

menggunakan PCNB 20%

 Kering Alur Sadap (KAS)

pengendalian

menggunakan PCNB 20%

 Melldew (Embun Tepung)

Pengendalian dengan

Dusting/penyemprotan

dengan belerang 325

mesh.

3. Pemupukan (Dilakukan 2x

setahun sesuai dengan

anjuran dan dosis


berdasarkan ketentuan)
Ukuran Lilit batang 4-5 tahun

> 45 cm. Jika sudah 60% dari

1 hektar dilakukan

penyadapan dengan buka

sadapan 7 cm dengan

kemiringan 40º menggunakan

pisau sadap. Setelah digaris,

dilakukan sadapan sistem

S2D3 (setengah spiral dengan

controlling 3 hari 1 kali).


Penyadapan
6 Setelah 1 tahun disadap S2D2.
Tanaman Karet
Pelaksanaan sadapan di mulai
Sumber : Afifah,
pukul 04.30 sampai dengan
2019 (Penyadapan
07.00. jika dilakukan
Tanaman Karet)
penyadapan malam hari, maka

akan menyebabkan

membekunya lateks dan

mempengaruhi kualitas lateks.

Pemupulan dilakukan pada

jam 11.00. Jam 11.30 di bawa

ke TPH.
Penngolahan lateks terdiri dari

penerimaan lateks,

pengambilan sampel,

pengujian K3, homogenisasi,

pembekuan bahan olah lateks,

penggilingan oleh mesin,

proses peremahan oleh creeper

1 &2, peremahan oleh sheeder,

dialirkan ke vibrasi melalui

vontex, pengisian troly, Sumber : Google

penyiraman dengan air, (Pengolahan Hasil


Pengolahan Hasil
7 pengeringan ke dalam dryer, Getah Karet)
Getah Karet
pemindahan ball cake ke meja,

penimbangan ball cake,

pengepresan ball cake,

pendeteksi bahan metal,

penyortiran, proses packing

dan penggudangan. Pada Sumber : Google

kegiatan pengolahan hasil (Packing ball cake)

tanaman karet ditunjukan

pabrik pengolahan hasil/lateks

dari bahan mentah ke bahan

setengah jadi.

Anda mungkin juga menyukai