ANGIOGRAFI

Pengertian: pemeriksaan dari pembuluh darah arteri / vena

dengan memasukkan bahan kontras + lalu difoto

ANATOMI
1. Arteri : Darah yang membawa O2 dan nutrisi untuk diedarkan
ke seluruh tubuh
2. Kapiler : Medistribusikan zat makanan dan gas secara terus
menerus untuk seluruh organ tubuh.
3. Vena : Membawa darah kotor yang mengandung CO2 untuk
dibersihkan di paru-paru, kecuali vena pulmo yang
membawa darah bersih dari paru paru ke jantung

Patologi
 Arterosheleorosis >> penebalan dinding dari pembuluh arteri
disebabkan oleh:
- Endapan kalsium
- Penimbunan lemak
- Thrombosis >> melekatnya trombosit pada pembuluh darah
sehingga menonjol
- Hyperkolestrol
- Tumor, gangrene, trauma
- Nekosis, Aneurisma >> pelebaran pembuluh darah
 ARTERI CEREBRAL

Arteri yang memperdarahi otak

Peredaran darah otak dimulai dari keluarnya darah dari
ventrikel kiri jantung >>>Aorta >>> lengkung Aorta >>>Arteri
Karotis Komunis dan Arteri Vertebralis
Art. Kar Kom >> Art Karotis Eksterna
Art Karotis Interna

Art. Kar. Eksterna memperdarahi :

Art. Fasialis, occipitalis dan maksilaris

Art. Kar. Interna memperdarahi :

- Art. Optalmika
- Art. Cerebri Anterior
- Art. Cerebri Media
Lihar Gambar 1, 2, 3
INDIKASI PEMERIKSAAN:
Tumor Cerebri,Tumor Occip, Maksilare dll.
Bahan Kontras : Angiografin, Conroy, Hypaque 45%

PEMERIKSAAN ART, CEREBRAL

1. Secara manual
Persiapan pasien
 Puasa + 6 jam sebelum pemeriksaan
 Ada ijin dari yang bersangkutan / keluarga
 Visika urinary dikosongkan
 Keadaan umum baik
 Penjelasan pada pasien
Persiapan alat
A. Steril
 Baju pasien  Spuit 5 dan 10 cc
 Sarung tangan  Baju dokter
 Kassa  Jarum seldinger

B. Non Steril
 Kaset  Alcohol
 Bahan kontras  Jodium
 Anti histamine  Tabung oksigen
 Apron  X-ray marker
 Korentang  Heparin
 Pesawat skull unit kalau  Bantal pengganjal
ada  Abocatech
 Bantal
 Anestesi local
Procedure pelaksanaannya
1. Secaramanual
 Penderita tidur terlentang di atas meja pemeriksaan
 Pundak penderita di ganjal dengan bantal
 Lakukan anestesi local pada daerah leher
 Raba art. Kart. Komunis kanan / kiri
 Tuskan jarum abocath bersama mandarin
 Cabut mandarin, lakukan inspirasi / penekanan
 Jika darah mancur, periksa darah tersebut, apakah darah
arteri / vena
 Siapkan spuit yang telah diisi kontras
 Sebelum abocatch dihubungkan dengan spuit yang
berisikontras, maka terlebih dahulu abocatch dispol dengan
garam fisiologis bercampur heparin
 Hubungkan spuit dengan abocatch
 Cabut bantal pengganjal punggung
 Atur posisi pemotretan

POSISI PEMOTRETAN

1. AKSIAL AP / TOWNE
 PP tidur terlentang
 Po kepala true AP
 Pertengahan film + 2cm
di bawah HAE
 Arah sinar 300 caudally
 CP. + 8 cm dari Glabela
menuju tengah film

2. PROYEKSI LATERAL
 PP tidur terlentang
 Po kepala true APMSP // dengan kaset
 Intra Orbita line tegak lurus kaset
 Cp: 2 cm di depan MAE dan
 2 cm ke atas Aurikum
 Arah sinar : Horizontal
memakai konus

3. PROYEKSI SUPRA ORBITA AP

 Pp Tidur terlentang
 PO kepala True AP
pertengahan film 20 cm
di atas MAE
 Arah sinar 100 caudally
 Cp diatas supra
orbita margin menuju
petrous ridge menuju
tengah film

4. PROYEKSI SUPRA ORBITA OBL

 PP tidur terlentang
 PO dari posisi AP kepala
dimiringkan menjauhi sisi
yang disuntik. MSP 300 dengan
film pertengahan film 2 cm
diatas MAE
 Arah sinar 100 caudally
 CP. Diatas supra margin menuju
petreus ridge menuju film

5. PROYEKSI TRANSORBITA AP
 PP tidur terlentangtrue AP
Pertenghan film 4 cm diatas MAE
 Arah sinar 200 cepalad
 CP. Pada tengah mata,-
melalui titik 2 cm diatas MAE
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN ART SECARA MANUAL

KEUNTUNGAN :
 Prosedurnya lebih sederhana
 Peralatan lebih sederhana
 Biaya lebih ringan
 Radiasi yang diterima pasien lebih rendah

KELEMAHANNYA
 Kegagalan lebih besar
 Sering terjadi hematom
 Sering menggunakan kontras yang berlebihan

KEUNTUNGAN SECARA AUTOMATIK

 Prosedur lebih banyak berhasil
 Proses pemotretan telah diatur dengan komputer
 Data-data (menu) lebih sempurna
 Perekam radiograf digunakan kertas

KELEMAHANNYA:
 Pemasukan kateter dan guide wire sangat sulit
 Masuknya guide wire dan kateter kurang nyaman bagi pasien
 Pasien banyak mendapat radiasi
 Peralatan cukup mahal