RS.

KHUSUS PELAYANAN KHUSUS TERHADAP

THT-BEDAH KL PASIEN YANG CACAT/DISABILITAS
PROKLAMASI DENGAN KETERGANTUNGAN BANTUAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSPROK/PAP/022 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,

STANDAR
PROSEDUR 27 Juli 2019
OPERASIONAL dr. Suhermi Yenti, MKM
Direktur
Suatu prosedur untuk mengarahkan asuhan pasien yang lemah
lanjut usia dengan ketergantungan bantuan (pasien dementia,
Pengertian
pasien yang mengalami disabilitas akibat penyakitnya, pasien
dengan risiko jatuh).
1. Sebagai acuan untuk memenuhi kebutuhan pribadi baik fisik
maupun psikologis supaya mengembalikan kepercayaan pada
diri sendiri dan memperkuat mental penderita.
Tujuan
2. Menyiapkan keluarga supaya bisa memberikan asuhan yang
sejalan dengan rumah sakit pada saat pasien sudah bisa
dikembalikan pada keluarga.
Peraturan Direktur R.S. khusus THT-BEDAH KL Proklamasi
Kebijakan 165/DIR.RSPROK/SK/VII/2019 Tentang Panduan Pelayanan
Pasien Populasi khusus.
1. Membuat posisi yang nyaman bagi pasien selama
melakukan wawancara.
2. Pasien dengan disabilitas sering kali membutuhkan
keluarga atau pengasuhnya dalam berkomunikasi.
3. Petugas melakukan anamnesa pasien tentang kecacatannya
dengan hati-hati.
4. Petugas memperoleh Informasi mengenai keluhan
penyakitnya sering diperoleh dari alloanamnesa.
5. Melibatkan Pasien dalam mengambil keputusan, sebatas
kemampuannya, mengenai rencana asuhan walaupun
sering diwakilkan kepada keluarga, wali atau pengampunya
Prosedur
sesuai peraturan yang berlaku.
6. Memberikan Bantuan alat khusus atau penterjemah (bahasa
isyarat) mungkin diperlukan.
7. Pasien yang dirawat inap, butuh keluarga penunggu /
pendampingan pengasuhnya. Bila tidak ada yang
mendampingi, pasien ditempatkan di kamar dekat dengan
nurse station. Dalam keadaan tertentu dipasang restraint
dengan pengawasan ketat.
8. Pasien wanita usia reproduktif dengan disabilitas mental,
atau dalam keadaan lemah dan berisiko mendapat
perlakuan kekerasan fisik maupun pelecehan sexual harus
 RS. KHUSUS PELAYANAN KHUSUS TERHADAP
THT-BEDAH KL PASIEN YANG CACAT/DISABILITAS
PROKLAMASI DENGAN KETERGANTUNGAN BANTUAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSPROK/PAP/022 00 2/2

didampingi keluarga terdekat.

9. Informasi, analisis dan rencana asuhan serta catatan
perkembangan pasien selama pasien dirawat
Prosedur
didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
10. Discharge planning diberikan untuk kesinambungan asuhan
setelah pasien keluar rumah sakit.
Unit Terkait Seluruh Unit terkait