Anda di halaman 1dari 9

DCP 2 (2) (2013)

Developmental and Clinical Psychology


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp

KEEFEKTIVAN KONSELING KELOMPOK PRA-PERSALINAN UNTUK


MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PRIMIGRAVIDA MENGHADAPI
PERSALINAN

Trias Novitasari , Tri Esti Budiningsih, Moh. Iqbal Mabruri

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Kecemasan merupakan respon alami sebagai tanda bahaya akan suatu hal yang tidak
Diterima Agustus 2013 menyenangkan dan dapat terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali terjadi pula pada calon ibu pada
Disetujui September 2013 masa kehamilan hingga persalinan anak pertama. Namun, apabila kecemasan yang dialami oleh
Dipublikasikan Oktober primigravida terjadi secara berkelanjutan dan semakin meningkat selama proses kehamilan tentu
2013 akan berimplikasi pada jiwa ibu dan bayi dalam kandungannya sehingga mempersulit proses
________________ persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan konseling kelompok pra-
Keywords: persalinan untuk mengurangi tingkat kecemasan primigravida menghadapi persalinan. Penelitian
Anxiety, Primigravida, Pre- ini merupakan penelitian eksperimen quasi. Pada sampel berjumlah 14 orang. Data penelitian
natal Group Counseling diambil menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang terdiri dari 14 pernyataan yang
____________________ telah terstandar, dengan tingkat validitas sebesar 0, 93 dan reliabilitas sebesar 0,97. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konseling kelompok pra-persalinan efektif untuk menurunkan kecemasan
primigravida dalam menghadapi persalinan.

Abstract
___________________________________________________________________
Anxiety is a natural response as a sign of danger would be an unpleasant thing and can happen to anyone, no
exception occurs also in the mother during pregnancy to delivery first child. However, if the anxiety experienced
by primigravida occurs in a sustainable and growing during pregnancy will certainly have implications for the
soul of the mother and baby in the womb so that complicates the process of childbirth. This study aims to
determine the effectiveness of the pre-natal counseling to reduce anxiety levels facing labor primigravida. This is
a quasi experimental study. In the total sample of 14 people. The data were taken using the Hamilton Anxiety
Rating Scale (Hars) which consists of 14 statements that have been standardized, with a validity rate of 0, 93
and a reliability of 0.97. The results showed that the pre-natal counseling effective in reducing anxiety in the
face of labor primigravida.

© 2013 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6358
Gedung A1 Lantai 2 FIP Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: triasnopi@gmail.com

62
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

PENDAHULUAN subjek dimana subjek berjumlah tiga orang.


Kecemasan tertinggi dialami oleh subjek ketiga,
Kehamilan yang sehat dan lancar kecemasan lebih rendah dialami oleh subjek
merupakan dambaan setiap wanita, namun kedua, sedangkan kecemasan terendah dialami
seringkali dalam prosesnya wanita mengalami oleh subjek pertama.
gangguan-gangguan seperti rasa cemas dan takut Penelitian yang dilakukan oleh Astria
akan kelahiran anak atau peran menjadi ibu. Hal (2009) menunjukkan, bahwa dari 158 responden,
tersebut didorong pula dengan kondisi hormonal Dari jumlah tersebut, proporsi ibu hamil yang
yang cenderung menciptakan ketidakstabilan mengalami kecemasan ternyata lebih tinggi
tubuh dan pikiran, sehingga wanita yang sedang dialami oleh kelompok kehamilan pertama
hamil menjadi lebih mudah panik-cemas, mudah (primigravida), yaitu sebanyak 66, 2 %
tersinggung, jauh lebih sensitif, mudah dibandingkan kelompok ibu hamil anak lebih
terpengaruh, cepat marah, menjadi tidak dari satu (multigravida) yang mengalami
rasional, dan sebagainya (Andriana, 2011: 48). kecemasan sebanyak 42, 2%.
Kecemasan akan berdampak negatif pada Penelitian selanjutnya oleh Indrawati
wanita sejak masa kehamilan sampai persalinan. (2010) yang dimuat dalam jurnal kebidanan,
Secara psikologis, ibu yang tidak tenang dapat menunjukkan bahwa dari 20 orang responden
menurunkan kondisi tersebut kepada bayinya ibu hamil anak pertama (primigravida), diperoleh
sehingga bayi mudah merasa gelisah, yang hasil sekitar 75 % atau 15 orang mengalami
akhirnya berdampak pada kesehatannya seiring tingkat kecemasan sedang, dan 25 % sisanya
ia tumbuh besar. Kecemasan juga memicu atau 5 orang mengalami kecemasan dalam
percepatan detak jantung dan meningkatkan kategori rendah. Tingkat kecemasan pada ibu
sekresi adrenalin yang akan menyebabkan hamil anak pertama (primigravida) lebih tinggi
penurunan aliran darah yang menghasilkan dibandingkan dengan ibu hamil lebih dari satu
melemahnya kontraksi rahim dan berakibat pada (multigravida).
memanjangnya proses persalinan (Andriana, Hasil dari beberapa penelitian tersebut
20011:51). Semua efek tersebut diatas berpotensi menunjukkan bahwa, rata-rata ibu (primigravida)
membahayakan ibu dan janinnya. mengalami kecemasan dengan tingkat sedang
Kecemasan pada primigravida salah hingga berat pada usia kehamilan memasuki
satunya terjadi karena proses melahirkan trimester ke III atau menjelang persalinan.
dianggap identik dengan peristiwa yang Penelitian-penelitian tersebut memberikan
menakutkan, menyakitkan, dan lebih landasan bagi peneliti bahwa status kehamilan
menegangkan dibanding peristiwa manapun (graviditas) terbukti mempengaruhi kecemasan
dalam kehidupan (Apprilia & Ritchmond, 2011: ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Selain
1). itu ditemukan bahwa proporsi kecemasan lebih
Beberapa hasil penelitian terdahulu yang banyak terjadi pada primigravida dibandingkan
memperkuat penelitian tentang kecemasan pada multigravida. Hal ini disebabkan karena
ibu hamil anak pertama (primigravida) yaitu: primigravida belum mempunyai pengalaman
penelitian yang dilakukan oleh Arindra (2009) melahirkan sebelumnya.
merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan Berdasarkan hasil pengamatan peneliti
untuk mengetahui bagaimana kecemasan pada melalui observasi dan wawancara dilakukan
ibu hamil ketika menghadapi persalinan anak pada tanggal 15 Maret 2012 bertempat di
pertama (primigravida). Hasil penelitian Puskesmas Tegal Selatan, dengan memilih
menunjukkan bahwa tingkat kecemasan yang sampel secara acak, dipilih 10 dari 18 orang
dialami berbeda-beda untuk masing-masing wanita primigravida (kehamilan pertama) yang
63
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

hadir dalam acara seminar persiapan kehamilan persalinan dan konseling pra-persalinan. Dengan
bersama Bidan Rugayah Amd.Keb, CHT . demikian peneliti ingin melakukan penelitian
Menunjukkan hasil bahwa, 90 % atau 9 orang dengan judul “Efektivitas Konseling Kelompok
mengalami kecemasan, dan 10 % sisanya atau 1 Pra-Persalinan untuk Mengurangi Tingkat
orang tidak mengalami kecemasan. Diketahui Kecemasan Primigravida Menghadapi
bahwa primigravida merasakan ketakutan ketika Persalinan”.
membayangkan proses persalinan kelak selain
karena tidak berpengalaman, primigravida ini METODE PENELITIAN
rata-rata memiliki kesamaan dalam pikiran
mereka bahwa melahirkan itu merupakan proses Penelitian ini merupakan eksperimen
yang menakutkan, menyeramkan, dan semu (quasi-experimental), dengan desain
menyakitkan, Nonrandomized pretest-posttest control group design.
Salah satu cara yang dapat dilakukan Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas
untuk mengatasi kecemasan wanita dengan (X), yaitu kecemasan dan variabel tergantung (Y),
kehamilan pertama adalah dengan dilakukannya yaitu konseling kelompok pa-persalinan.
konseling kelompok pra-persalinan. Kemudian Populasi dalam penelitian ini adalah penelitian
konseling pra-persalinan adalah upaya ini adalah ibu hamil primigravida di dilayah kerja
pemberian bantuan pemecahan masalah klien Puskesmas Tegal Selatan, dengan karakteristik:1)
(Ibu hamil) melalui wawancara konseling yang Ibu hamil anak pertama (primigravida), 2)
dilakukan pada trimester ketiga dengan Tercatat bertempat tinggal di wilayah kerja
menggunakan prinsip-prinsip dinamika Puskesmas Tegal Selatan, 3) Rentang usia
kelompok, untuk membantu memberikan umpan kehamilan masuk ke trimester III (usia
balik (feedback) dan pengalaman belajar. kehamilan 6-9 bulan), 4) mengalami kecemasan
Corey (2009: 318) menyebutkan beberapa pada kategori sedang, 5) Subjek bersedia atau
tujuan konseling, termasuk sebagai pereda setuju untuk mengikuti konseling pra-persalinan.
kecemasan, penyembuhan gangguan emosional, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14
pencapaian kebahagiaan dan kepuasan, subyek. Metode yang digunakan untuk
aktualisasi diri, serta penghapusan tingkah laku mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
maladaptif dengan belajar pola-pola tingkah laku menggunakan skala Kecemasan HARS
adaptif. (Hamilton Anxiety Rating Scale), merupakan skala
Rasa tenang dan nyaman memberikan ratting untuk mengukur tingkat keparahan
pengaruh yang positif pada ibu sejak kehamilan kecemasan yang terdiri dari 14 pernytaan yng
sampai persalinan dan sebaliknya, Kecemasan telah terstandart, dengan tingkat vliditas 0,93 dan
pada masa kehamilan akan berdampak negatif reliabilitas sebesar 0,97. Selain itu digunakan
(Adriana, 2011: 49). Pengaruh positif ini tidak pula Satu set modul konseling pra-persalinan
hanya akan dirasakan oleh ibu dan bayi dalam yang digunakan sebagai panduan peserta
kandungan, tetapi juga oleh lingkungan konseling pra-persalinan pada kelompok
sekitarnya. Dilakukannnya Konseling Pra- eksperimen. Konseling dilakukan dengan empat
Persalinan, diharapkan mampu menurunkan tahap, yaitu tahap I (pembentukan), tahap II
tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi (peralihan), tahap III (kegiatan), dan tahap IV
persalinan sehingga mendorong kelancaran (pengakhiran).
dalam proses persalinan.
Berdasarkan penjelasan diatas, menarik
untuk mengkaji tentang kecemasan ibu hamil
anak pertama (primigravida) dalam menghadapi
64
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

HASIL DAN PEMBAHASAN primigravida. Pelepasan emosi-emosi yang


terpendam ini, sering disebut sebagai katarsis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam konseling kelompok pra-persalinan,
hipotesis yang berbunyi “konseling kelompok orang lain (atau ibu hamil yang dianggap
pra-persalinan efektif untuk menurunkan tingkat memiliki kesamaan latar belakang) dalam satu
kecemasan primigravida menghadapi persalinan” kelompok berperan sebagai media katarsis atau
diterima. penampung segala macam keluhan subjek yang
Analisis data pada kelompok kontrol mengungkapkan segala macam perasaan, emosi
menghasilkan nilai signifikansi p = 1,000 dan atau pikiran-pikiran yang menggangunya dengan
nilai Gain score 0,000, artinya tidak ada harapan dapat meringankan beban primigravida.
perubahan tingkat kecemasan antara preetest dan Pada pelaksanaannya, konseling kelompok pra-
posttest pada kelompok kontrol. Selain itu Hasil persalinan membuat primigravida menangis saat
uji analisis statsitik pada kelompok kontrol mengungkapkan perasaan yang mengganggu, hal
menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,01 dan ini wajar dan diberikan kesempatan untuk terus
nilai Gain score -3,155, artinya ada perubahan menangis hingga puas dan merasa lega.
tingkat kecemasan yang cukup signifikan antara Kemudian, primigravida juga dibantu untuk
pretest dan posttest kelompok eksperimen. melakukan perubahan, mendapatkan
Perubahan berupa penurunan tingkat kecemasan pengalaman baru serta pemahaman baru tentang
pada primigravida ini menandakan bahwa persalinan yang sehat dan lancar. Singgih (1996:
konseling kelompok pra persalinan memberikan 34) menjelaskan bahwa:
manfaat. “Konseling kelompok mendorong
Konseling kelompok pra persalinan perubahan yang diharapkan terjadi pada
mampu menurunkan kecemasan yang dialami konstelasi kepribadian klien secara menyeluruh.
primigravida dengan beberapa proses yang Perubahan yang diharapkan terjadi akan bersifat
dilakukan di dalamnya. Gangguan psikologis menetap, jadi akan mengubah atau mengganti
seperti kecemasan dan depresi dapat terjadi salah bagian dari kepribadian yang tidak baik
satunya karena masalah yang dipendam dan (pathologis) menjadi sesuatu baru yang baik dan
dilupakan. Dan pada umumnya, orang yang bisa diterima oleh pribadinya maupun
menghadapi masalah-masalah emosional, lingkungan hidupnya”.
mereka menghadapi situasi yang menyedihkan, Pada saat primigravida telah mampu
mengecewakan, dan menjengkelkan seringkali mengungkapkan semua perasaan yang
tidak mau mengungkapkannya kepada orang menggangu dan merasa lega, hal tersebutlah
lain. Kenyataannya, suatu masalah yang makin yang mendorong penurunan kecemasan yang
dipendam dan diusahakan untuk dilupakan dialami oleh primigravida.
seringkali memicu berbagai ganggun fisik dan Penurunan kecemasan primigravida
psikologis. Dalam kegiatan konseling kelompok setelah mengikuti konseling kelompok pra-
pra-persalinan ini, primigravida didorong untuk persalinan, terjadi karena perasaan senasib
dapat mengungkapkan pengalaman, perasaan seperjuangan yang mendorong terwujudnya
dan pendapatnya. Dengan memanfaatkan katarsis. Selain itu, dilakukan pula latihan
dinamika kelompok, primigravida di stimuli relaksasi otot yang berguna untuk menciptakan
untuk saling berdiskusi dan mampu kondisi relaks pada primigravida. Diharapkan
mengungkapkan segala macam perasaan, emosi, dengan kondisi relaks baik pada tubuh dan
atau pikiran-pikiran yang menggangunya dengan pikiran dapat memicu pelepasan hormon yang
tujuan untuk membantu melepaskan dari akan membantu menurunkan kecemasan.
penderitaan emosional yang dialami oleh Berdasarkan hasil penelitian, secara umum
65
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

terjadi penurunan tingkat kecemasan yang hormone (CHR) meningkat lebih tinggi, hal ini
dialami oleh primigravida setelah mengikuti akan merangsang produksi glukokortikoid berlebih
konseling kelompok pra-persalinan. Keseluruhan dari ibu, dan hasilnya terjadi ketegangan dan
subjek, dengan presentase 100 % pada kategori kekakuan otot tubuh (Aprilia&Ritchmond, 2011:
sedang saat pretest menurun sebesar 100% ke 128). Setelah mengikuti kegiatan konseling
dalam kategori kecemasan rendah pada saat kelompok pra-persalinan dengan metode
posttest. Artinya konseling kelompok dengan relaksasi, membantu primigravida untuk
menggunakan teknik relaksasi memberikan memperoleh pengalaman dan pemahaman baru
manfaat positif bagi primigravida dalam melalui dinamika kelompok yang terjadi selama
mengelola kecemasannya. Latihan relaksasi proses konseling. Dengan mulai terbentuknya
membantu primigravida untuk mencapai kondisi yang relaks mempermudah terbentuknya
ketenangan, hasil relaksasi secara maksimal konsentrasi, maka akan mendorong otot-otot
dirasakan oleh subjek yang memiliki sensitifitas saling bekerjasama dengan sempurna selama
akan perubahan sensasi tegang dan relaks selama kehamilan hingga persalinan kelak, karena
proses latihan. Latihan relaksasi otot terbukti mereka dirancang untuk melahirkan . Selain itu,
dapat membantu menurunkan tingkat Primigravida belajar bagaimana untuk mencapai
kecemasan, hal ini sesuai dengan apa yang relaksasi, bebas dari perlawanan yang
dijelaskan oleh (Aprilia & Ritchmond, 2001 : menciptakan rasa takut. ketika tercapainya
115) bahwa kelas relaksasi pada ibu hamil kondisi relaksasi, maka primigravida dapat
mampu membantu ibu untuk mempersiapkan mengakses sifat primitif pada otak belakangnya
body, mind, and soul dengan melatih pikiran sehingga memicu pengeluran hormon endorfin.
bawah sadar, diharapkan ibu hamil bisa Dijelaskan oleh (Aprilia&Ritchmond, 2011: 206)
memprogram ulang tubuh, sehingga tubuh akan bahwa endorfin memiliki struktur yang
bekerja secara harmonis dalam masa kehamilan molekularnya sangat serupa dengan morfin,
dan persalinan. hanya dengan kekayaan kimia yang berbeda.
Faktor psikis dalam menghadapi Karena endorfin adalah hormon alami yang
persalinan merupakan faktor yang sangat diproduksi oleh tubuh manusia, maka endorfin
mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. adalah penghilang rasa sakit yang terbaik, selain
Ketenangan dan kesiapan secara psikologis pada itu juga bermanfaat untuk mengurangi stress,
primigravida akan membantu memperlancar meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan
proses persalinan. Sedangkan ketika ibu hamil memperlambat proses penuaan. Hal tersebut
mengalami kecemasan dan stres, maka secara menunjukkan bahwa faktor psikologis sangat
tidak langsung otak akan bekerja dan berkaitan dan menentukan reaksi fisiologis
mengeluarkan corticotrophin-releasing hormone kehamilan dan persalinan. ketenangan yang
(CHR). CHR merupakan master hormon stres didapatkan setelah mengikuti proses konseling
yang akan memicu pelepasan hormon stres kelompok dengan metode relaksasi memberikan
glukokortikoid. Dengan dirangsang oleh ketenangan dan kesiapan secara psikologis pada
glukokortikoid dan hormon stres lainnya, seperti primigravida sehingga akan membantu
adrenalin, maka otak dan tubuh akan mengalami memperlancar proses persalinan.
ketegangan dan krisis. Pola normal dari hormon Penelitian yang memperkuat hasil
CHR dalam masa kehamilan yaitu, dimulai pada penelitian ini, adalah penelitian yang dilakukan
trimester kedua kehamilan, tingkat corticotrophin- oleh Hastuti (2011: 2) menghasilkan bahwa
releasing hormone (CHR) meningkat. Kemudian konseling menyebabkan mekanisme koping
dalam tiga bulan terakhir kehamilan, atau tercapai dan kecemasan menjadi minimal,
trimester ketiga, kadar corticotrophin-releasing
66
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

sehingga ibu merasa aman dan nyaman selama bahwa, “Konseling kelompok pra-persalinan
persalinan. efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan
Hasil penelitian lainnya, dimuat dalam primigravida menghadapi Persalinan”.
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Penurunan kecemasan melalui konseling
yang dilakukan oleh Rokhyani ( 2009: 1) kelompok pra-persalinan terjadi karena adanya
menunjukkan hasil bahwa, konseling dengan perasaan senasib sepenanggungan yang
teknik relaksasi efektif membantu siswa kemudian mendorong terwujudnya katarsis
mengatasi kecemasan menghadapi ujian atau tes selama proses konseling. Selain itu, di dorong
dari kategori tinggi menjadi kategori sedang. pula dengan latihan relaksasi yang membantu
Serta membuktikan pula konseling mampu primigravida untuk mempersiapkan body, mind
menurunkan skor kecemasan menghadapi ujian and soul sehingga mampu bekerja secara
atau tes pada subjek kelompok eksperimen harmonis menciptakan kondisi nyaman dan
secara signifikan. Diperkuat juga dengan hasil kecemasan mereka teratasi.
penelitian lain yang dilakukan oleh
Padmomartono (2012: 1) diperoleh hasil Saran
penelitian yaitu, ada penurunan yang signifikan
antara kelompok yang diberikan layanan dengan Merujuk pada simpulan penelitian di atas,
kelompok yang tidak diberikan layanan peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:
konseling kelompok dengan teknik relaksasi 1 Bagi Instansi Pelayanan Kesehatan
pada taekwondo-in salatiga. Hal tersebut Kegiatan yang bertujuan untuk
menunjukkan bahwa konseling kelompok menurunan kecemasan pada primigravida dalam
dengan teknik relaksasi terbukti efektif untuk menghadapi persalinan dirasakan peneliti masih
menurunkan tingkat kecemasan yang dialami kurang sehingga konseling kelompok pra-
oleh subjek penelitian. persalinan memungkinkan untuk dijadikan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik model atau alternatif treatment untuk mengatasi
kesimpulan bahwa konseling kelompok pra- dan mencegah terjadinya kecemasan
persalinan efektif terhadap penurunan menghadapi persalinan, yang dapat diterapkan
kecemasan primigravida di Puskesmas Tegal di puskesmas tegal selatan, puskesmas dan
Selatan sesuai dengan tujuan penelitian. rumah sakit bersalin yang lainnya.
Konseling kelompok pra-persalinan dapat 2 Bagi Peneliti Selanjutnya
menjadi solusi alternatif untuk menurunkan Bagi peneliti selanjutnya, dilakukan
tingkat kecemasan yang dialami primigravida pada sampel yang lebih banyak dengan
dalam menghadapi persalinan. Oleh karena itu memperhatikan HPL (Hari Perkiraan Lahir)
konseling kelompok pra-persalinan dapat untuk mendapatkan waktu yang relatif lebih
dikatakan berhasil karena telah menunjukkan lama agar pengaruh intervensi lebih nyata
penurunan skor kecemasan subyek penelitian. diketahui serta melalukan uji coba (Try Out) alat
Subjek penelitian mulai memiliki rasa nyaman pengumpul data dan modul.
dan kecemasan mereka teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
SIMPULAN DAN SARAN
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Simpulan Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Alwisol. 2006. Psikologi Kepribadian. Jakarta:
Berdasarkan penelitian yang telah Kanisius.
dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
67
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

Azwar, S. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta: Chaplin, J. P. 2009. Kamus Lengkap Psikologi
Pustaka Pelajar. Terjemahan Dr. Kartini Kartono. Jakarta:
_______. 2011. Penyusunan Skala Psikologi. PT. Raja Grafindo Persada.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Corey, G. 2009. Teori dan Praktek Konseling &
Andriana, E. 2011. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit Psikoterapi. Bandung : PT Refika Aditama.
dengan Metode Relaksasi HypnoBirthing. Duran, V. M. & Barlow, D. H. 2006. Intisari
Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer. Psikologi Abnormal. Yogyakarta: Pustaka
Aprilia, Y. dan Ritchmond, B. 2011. Gentle Birth Pelajar.
: Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit. Ghufron, M. N. & Rini, R. S. 2010. Teori-teori
Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Indonesia. Gunarsa, S.D. 1996. Konseling dan Psikoterapi.
Arindra, D. 2009. Kecemasan Menghadapi Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Persalinan Anak Pertama Pada Ibu Hani, H. Y. 2007. Hubungan antara Internal
Dewasa Awal. Skripsi. Fakultas Psikologi Locus of Control dengan Tingkat
Universitas Gunadarma (diunduh dari Kecemasan pada Primigravida Trimester
http://www.gunadarma.ac.id pada III. Skripsi. Jurusan Psikologi Universitas
17/06/2012). Negeri Semarang.
Arafah, CT, Aizar, E. 2011. “Kecemasan Ibu Hastuti, B. 2011. Konseling Menurunkan
Primigravida dalam Menghadapi Kecemasan dan Tercapainya Mekanisme
Persalinan di Klinik Hj. Hadijah”. Skripsi. Koping Ibu Bersalin Primipara kajian
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera terdahap Kadar Kortisol, Kontraksi
Utara. Uterus, dan Lama Bersalin. Disertasi.
Astria, Y. 2009. Hubungan Karakteristik Ibu Fakultas Psikologi Universitas Gajah
Hamil Trimester III dengan Kecemasan Mada Yogyakarta.
dalam Menghadapi Persalinan di Indrawati. 2010. Faktor-Faktor yang
Poliklinik Kebidanan dan Kandungan Mempengaruhi Tingkat Kecemasan pada
RSUP Fatmawati. Skripsi. Fakultas Ibu Primigravida dalam Menghadapi
Psikologi Universitas Islam Negeri Persalinan. Jurnal Keperawatan Vol. 11, No.
Jakarta. Diunduh pada http:// 1, Maret.
perpus.fkik.uinjkt.ac.id (accesed Junadi, P. dkk. 1987. Kapita Selekta Kedokteran
24/01/2013). Edisi Kedua. Jakarta: Media Aesculapius.
Atkinson, R.I, Atkinson R. C, Hilgard, E. R. Kaplan, H. I, Sandock, B. J., Grebb, J. A. 1997.
2004. Pengantar Psikologi Edisi kedelapan Sinopsis Psikiatri Edisi Ketujuh Jilid 1.
Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Jakarta: Binarupa Aksara.
Batubara, E. M. 2010. Tingkat Kecemasan Ibu Kaplan, H. I, Sandock, B. J., Grebb, J. A. 1997.
Primigravida dan Multigravida Menjelang Sinopsis Psikiatri Edisi Ketujuh Jilid 2.
Persalinan. Skripsi. Fakultas Psikologi Jakarta: Binarupa Aksara.
Universitas Sumatera Utara. Diuduh dari Latipun. 2010. Psikologi Konseling edisi Ketiga.
http: //respository.usu.ac.id (accesed Malang : UPT. Penerbitan Universitas
24/01/2013). Muhamadiyah Malang.
Calhoun, J. F. & Acocela, J. R. 1990. Psikologi Liftiah. 2008. Psikologi Abnormal. Semarang :
Tentang Penyesuaian dan Hubungan Widya Karya.
Kemanusiaan. Alih Bahasa oleh R.S Maimunah, A. 2011. “Pengaruh Pelatihan
satmoko. Semarang : Penerbit IKIP Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan
Semarang. Ibu Hamil Pertama”. Skripsi. Fakultas
68
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

Psikologi Yogyakarta : Universitas Gajah _________, 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta:


Mada. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Mappiare, A. 2010. Pengantar Konseling dan Prawirohardjo.
Psikoterapi Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Pramukti, S. 2009. Pengaruh Konseling terhadap
Grafindo Persada. Kesiapan Psikologis Ibu Primigravida
Mashudi, F. 2011. Psikologi Konseling Buku Menjelang Persalinan di RSIA Aisyah
Panduan Lengkap dan Praktis Surabaya. Skripsi. Fakultas Psikologi
Menerapkan Psikologi Konseling. Universitas Airlangga.
Jogjakarta : IRCiSoD. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling
Maslim, R. 2001. Buku Saku Diagnosis Gangguan Kelompok ( Dasar dan Profil). Jakarta :
Jiwa Rujukan Ringkas dari PPGDJ – III. Ghalia Indonesia.
Jakarta: PT. Nuh Jaya. Redaksi Team. 2010. Hubungan Karakteristik
Mc Leod. 2010. Pengantar Konseling Teori dan Ibu Hamil Trimester III dengan
Studi Kasus. Jakarta: Kencana Prenada Kecemasan dalam Menghadapi
Media Group. Persalinan di Poliklinik Kebidanan dan
Med, Br J. 1959. “Hamilton M. The Assesment Kandungan Rumah Sakit X Jakarta.
of anxiety States by Rating”. British Nursing Journal of Padjajaran Vol 12(1).
Journal of edical Psychology volume 32: 50-55. Rohyani, E. 2009. “Efektifitas Konseling
Munir, Miftahul. 2011. “Hubungan antara Rasional Emotif dengan Teknik Relaksasi
Tingkat Kecemasan Ibu dengan Lama untuk Membantu Siswa Mengatasi
Persalinan Kala II di Bidan Praktik Kecemasan Menghadapi Ujian”. Jurnal
Swasta Kabupaten Tuban”. Sain Med Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10
Jurnal Kesehatan Vol.3, No. 2. no 2.
Natawijaya, R. 1987. Pendekatan-pendekatan Saifudin, A. B. 2000. Buku Acuan Nasional
dalam Penyuluhan Kelompok I. Bandung: Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neontal.
Cv. Diponegoro. Jakarta: JNPKKR-POGI bekerja sama
Nevid, J. S, Rathus S. A, & Greene, B. 2005. dengan Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Psikologi Abnormal. Jakarta : Erlangga. Prawirohardjo.
Nisman, W. A. 2011. Melahirkan Mudah dan Seniati, L. Dkk. 2011. Psikologi Eksperimen.
Menyenangkan. Yogyakarta: Andi Jakarta: PT Iindeks.
Yogyakarta. Sumanto, R, Mersito, & Ernawati. 2011.
Padmomartono. 2012. “Efektifitas Konseling “Hubungan Tingkat Nyeri dengan
Kelompok Behavior dengan Teknik Tingkat Kecemasan pada Pasien Post
Relaksasi untuk Menurunkan Kecemasan Operasi Sectio Caesare di RSU PKU
Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat Muhamadiyah Gombong”. Jurnal Ilmiah
pada Taekwondo-in Salatiga”. Skripsi. Kesehatan Keperawatan, Volume 7 No.2.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Santi, J. D. K. 2010. Faktor yang Berpengaruh
Kristen Satya Wacana. pada Tingkat Kecemasan Ibu Hamil.
Prayitno. Layanan Bimbingan dan Konseling Skripsi. Universitas Airlngga
Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta : Balai Surabaya.(diunduh dari http:
Aksara. //alumni.unair.ac.id pada 224/01/2013).
Prawirohardjo, S. 2002. Buku Acuan Pelayanan Supriadi, H. 2011. Studi Tentang Gambaran
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Kecemasan pada Ibu Primgravida
Jakarta :Yayasan Bina Sarwono Trimester III di Kelurahan Ungaran
Prawirohardjo. Kabupaten Semarang. Skripsi. STIKES
69
Trias Novitasari / Developmental and Clinical Psychology 2 (2) (2013)

Ngudi Waluyo Semarang. (diunduh dari


http: //perpusnwu.web.id/karya ilmiah
pada 24/01/2013).
Taufik. 2011. Psikologi untuk Kebidanan Dari Teori
ke Praktek. Surakarta: Eastview.
Uripni, C. A, Sujianto, U. & Inrawati, T. 2003.
Komunikasi Kebidanan. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Utami, A & Lestari, W. 2011. “Perbedaan
Tingkat Kecemasan Primigravida dengan
Multigravida dalam Menghadapi
Kehamilan”. Jurnal Ners Indonesia, No.1,
Vol 2.

70

Anda mungkin juga menyukai