0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan5 halaman
Organisasi UKM Hindu Universitas Lampung didirikan pada tahun 1989 untuk menghimpun mahasiswa Hindu. Organisasi ini berkembang dan mengubah namanya menjadi UKM Hindu Unila pada tahun 2002. UKM Hindu Unila memiliki 5 bidang kegiatan dan berbagai program kerja serta prestasi yang telah diraih. Organisasi ini berperan dalam masyarakat dengan mengajarkan agama Hindu dan melestarikan budaya. Konflik dalam organisasi dapat diatasi dengan komprom
Organisasi UKM Hindu Universitas Lampung didirikan pada tahun 1989 untuk menghimpun mahasiswa Hindu. Organisasi ini berkembang dan mengubah namanya menjadi UKM Hindu Unila pada tahun 2002. UKM Hindu Unila memiliki 5 bidang kegiatan dan berbagai program kerja serta prestasi yang telah diraih. Organisasi ini berperan dalam masyarakat dengan mengajarkan agama Hindu dan melestarikan budaya. Konflik dalam organisasi dapat diatasi dengan komprom
Organisasi UKM Hindu Universitas Lampung didirikan pada tahun 1989 untuk menghimpun mahasiswa Hindu. Organisasi ini berkembang dan mengubah namanya menjadi UKM Hindu Unila pada tahun 2002. UKM Hindu Unila memiliki 5 bidang kegiatan dan berbagai program kerja serta prestasi yang telah diraih. Organisasi ini berperan dalam masyarakat dengan mengajarkan agama Hindu dan melestarikan budaya. Konflik dalam organisasi dapat diatasi dengan komprom
PEMBAHASAN 2.1 Sejarah UKM-Hindu Universitas Lampung
Sebagai bagian dari masyarakat, mahasiswa khususnya mahasiswa Hindu merupakan
individu harapan bangsa dan agama yang memiliki rasa solidaritas kemauan juang yang sama antar mahasiswa Hindu tersebut. Adanya kesamaan tersebut melahirkan kelompok yang kemudian dikenal dengan organisasi. Organisasi tersebut tercipta untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan menghimpun diri dengan rasa solidaritas dan tujuan yang sama. Keinginan mahasiswa Hindu di Universitas Lampung untuk memiliki wadah bersama, pertama kali muncul pada tahun 1989. Ide ini muncul dari mahasiswa Hindu Universitas Lampung yang bernama Nengah Aryata, Nyoman Marpe, Wayan Sujana, Wayan Merta dan mahasiswa Hindu Universitas Lampung lainnya yang ikut berkumpul dan bergabung serta dosen-dosen Hindu di Unila dan para tokoh Hindu di Bandar Lampung. Setelah melalui perundingan baik secara formal dan non formal dengan pemikiran yang matang akhirnya terbentuklah wadah organisasi ini yang diberi nama Keluarga Mahasiswa Hindu (KMH) Universitas Lampung. Secara defacto, KMH Universitas Lampung berdiri pada tanggal 21 September 1989. Pada awal pendiriannya, organisasi ini hanya sekadar ingin mengetahui siapa saja mahasiswa yang beragama Hindu di Universitas Lampung yang kemudian diajak berkumpul untuk mengikat tali persaudaraan. Selanjutnya, atas asung krta wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, perkumpulan ini berkembang menjadi suatu komunitas atau organisasi yang semakin exist baik di lingkungan mahasiswa Hindu Unila maupun masyarakat. Selain itu, organisasi ini juga berkembang mengikuti perkembangan zaman dan konstitusi Lembaga kemahasiswaan di Universitas Lampung serta kegiatannya bertambah kompleks dan memiliki manajemen yang baik dalam proses pembelajarannya. Pada periode kepengurusan 1999-2000 rektor mengeluarkan SK dengan nomor : 432/j26/km/1999 dengan Sk yang bernama KMH Unila menjadi unit kegiatan mahasiswa Pembinaan Kerohanian Mahasiswa Hindu Universitas Lampung (UKM PKMH Unila). Namun dalam perjalanannya, nama ini kurang akrab ditelinga masyarakat dan mahasiswa Unila. Kemudian pada MAHASABHA XIII tahun 2002 atas kesepakatan Bersama, nama UKM PKMH Unila diganti menjadi UKM Hindu Unila sampai dengan sekarang. Dalam kegiatan dan proses pangkaderannya, UKM Hindu Unila memiliki 5 bidang yang dibentuk melalui MAHASABHA XVIII yaitu sebagai berikut : a) Bidang kerohanian b) Bidang Organisasi dan Kaderisasi c) Bidang Seni dan Olahraga d) Bidang Penelitian dan Pengembangan e) Bidang Kewirausahaan
2.2 Makna Fillosofi Lambang UKM Hindu Unila
1. Segi lima atau bersudut lima
Bersudut Lima merupaka konsep dari Panca Sradha yaitu lima dasar kepercayaan dalam Agam Hindu (brahma, atma, karmaphala, punarbhawa dan moksa). 2. Buku, mata ballpoint dan Dewa Ganesha Menunjukan bahwa kita sedang menuntut ilmu yang dilindungi oleh Dewa Ganesha 3. Swastika disisi kanan dan kiri Sebagai symbol keseimbangan dan keselamatan dalam menjalankan dharma serta melambangkan organisasi Hindu. 4. Tulisan “Unit Kegiatan Mahasiswa Pembinaan Kerohanian Mahasiswa Hindu Universitas Lampung” Menunjukkan identitas sebagai organisasi Kegiatan Mahasiswa yang bernaung dibawah Universitas Lampung
2.3 Visi misi UKM Hindu Unila
Visi Membentuk generasi muda Hindu yang memiliki jiwa spiritual, jiwa pemimpin, bertanggung jawab religious, solid dan loyal sehingga nantinya dapat menjadi agent of change. Misi 1. Melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan untuk meningkatkan spiritual 2. Menjalin komunikasi yang baik antara pembina, alumni, pengurus dan anggota UKM Hindu Unila serta Lembaga internal dan eksternal 3. Mengembangkan program kerja yang dapat membentuk rasa persaudaraan dan tanggung jawab seluruh anggota UKM Hindu Unila 4. Menanamkan rasa memiliki sari anggota terhadap UKM Hindu Unila 5. Melakukan kegiatan yang bersifat social untuk menunjukkan rasa peduli terhadap sesama
2.4 Program Kerja UKM Hindu Unila
Video motivasi Bedah BPO UKM Hindu Ceria PPAB Inagurasi LKMMH Mahasabha Kajian Isu Jnana dharma Desa Binaan Pesantian (sembahyang senin Pesan rohani UKM Hindu Berbagi Pelatihan dharmagita Dharmayatra Gathering alumni UKM Hindu Unila Database UKM Hindu unila Media UKM Hindu Unila Penelitian UKM Hindu Unila UKM Hindu Unila Melancaran Kajian Rutin UKM Hindu Unila Pelatihan Multimedia UKM Hindu Unila Dll
2.5 Prestasi yang pernah diraih
Juara 1 krtanam pada tahun 2016 dan 2017 (di IBI Dharmajaya) Juara 2 tari 2017 (di IBI Dharmajaya) Juara 1 Futsal Universitas Indonesia 2016 dll 2.6 Struktur organisasi BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Status dan Peran UKM Hindu Unila dalam masyarakat Status dan Peran UKM Hindu Unila dalam masyarakat sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan. Seperti membantu masyarakat untuk bias memahami agama lebih dalam lagi dengan mengajarkan yoga, krtanam dll. Selain itu, UKM Hindu unila juga berusaha untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan istiadat atau meningkatkan minat para pelajar untuk belajar lebih dalam tentang agama misalnya dengan menyelenggarakan lomba Jnana Dharma untuk anak-anak SD – SMA. 4.2 Konflik dalam Organisasi Didalam UKM Hindu Unila terjadinya konflik adalah hal yang biasa terjadi, ketidak setujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama atau menjalankan kegiatan bersama-sama dan atau karena mereka mempunyai status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda. Anggota-anggota organisasi yang mengalami ketidaksepakatan tersebut biasanya mencoba menjelaskan duduk persoalannya dari pandangan mereka. Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan tetapi hanya dapat dieliminir. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai suatu kesatuan, adapun cara-cara yang dilakukan untuk mengatasi konflik dalam UKM Hindu Unila : a. Kompromi (Compromise) Dalam metode ini tidak ada kelompok yang menang atau kalah secara menonjol, karena keputusan yang dicapai mungkin tidak ideal bagi setiap kelompok. Kompromi dapat digunakan sangat efektif apabila pencarian tujuan (misalnya uang) dapat dibagi-bagi. Jika hal ini tidak mungkin, maka satu kelompok harus berkorban.
b. Menghindari Konflik (Avoidance)
Cara ini tentunya menjadi alternatif termudah, namun tidak menghasilkan manfaat dalam jangka panjang. Akibatnya, konflik itu tidak dipecahkan secara efektif atau tidak dapat disingkirkan.