Anda di halaman 1dari 1

PERENCANAAN PENGEMBANGAN INSTALASI PENGOLAHAN

AIR LINDI PADA TPA KALIORI DI KABUPATEN BANYUMAS

Nadia Samiyah, Eunice Natania Putri Prasetiya, Eikel Kristianta Surbakti,


Dimas Martha Zuwa, Ivani Dayinta Ayuning Prana, Akbar Gunawan

Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia 50275
Email: samiyahnadia@gmail.com

Abstrak

Meningkatnya penghasilan daerah dari sektor wisata di Kabupaten Banyumas ternyata juga memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan. Luasnya perubahan fungsi lahan dan kian beragamnya timbulan sampah yang dihasilkan
menyebabkan TPA yang sebelumnya beroperasi yakni TPA Kaliori tidak mampu menampung sampah, terlebih TPA
tersebut belum dilengkapi dengan pelapis lindi yang mana dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran air tanah
akibat penyerapannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji model, rencana cara mencegah dan menangani air
lindi, serta rencana pengembangan instalasi pengolahan air lindi pada TPA Kaliori, Banyumas. Penelitian dilakukan
dengan mengumpulkan dan menganalisis data eksisting wilayah studi, data kualitas dan kuantitas lindi, kondisi
wilayah studi, curah hujan, topografi lahan, geohidrologi, uji tanah, dan layout TPA Kaliori. kemudian memilih
alternatif unit pengolahan, merencanakan detail engineering design, serta menghitung rencana anggaran biaya. Hasil
pemeriksaan laboratorium dari sampel lindi TPA Kaliori menunjukkan bahwa parameter yang melebihi baku mutu
adalah TSS (150 mg/L), BOD (646,83 mg/L) dan COD (2752,4633 mg/L) dengan debit lindi sebesar 98,59 m3/hari.
Dari kelima alternatif pengolahan lindi yang dianalisis menggunakan metode AHP, alternatif terpilih sebagai instalasi
pengolahan lindi yaitu dengan kolam anaerobik, aerated legoon dan wetland. Proses biofilter anaerob terbukti lebih
efektif dalam mengolah air lindi akibat karakteristik dasar lindi yang tidak memiliki kandungan DO.

Kata Kunci : TPA Kaliori; baku mutu; instalasi pengolahan lindi

Abstract
[Title : Planning For The Development of Installation Leachate Water Treatment in TPA Kaliori, Banyumas
Regency]
The increase of regional income from the tourism sector in Banyumas has also had a negative impact on the
environment. The extent of landuse change and the increasingly diverse generation of waste generated causes the
previously operating landfill namely TPA Kaliori to be unable to accommodate waste, moreover the landfill has not
been equipped with leachate coatings which can result in groundwater pollution due to absorption. The purpose of
this study is to examine the model, plans for how to prevent and handle leachate, as well as plans for developing
leachate treatment plants at the TPA Kaliori, Banyumas. The study was conducted by collecting and analyzing existing
study area data, leachate quality and quantity, condition of the study area, rainfall, land topography, geohydrology,
soil testing, and layout of TPA Kaliori. Then choose an alternative processing unit, plan detailed engineering design,
and calculate the budget plan. Laboratory examination results from the TPA Kaliori’s leachate sample showed that
parameters exceeding the quality standard were TSS (150 mg/L), BOD (646.83 mg/L) and COD (2752,4633 mg/L)
with leachate discharge of 98.59 m3/day. Of the five leachate treatment alternatives analyzed using the AHP method,
the alternative was chosen as a leachate treatment installation, namely anaerobic, aerated legoon and wetland ponds.
Anaerobic biofilter processes have proven to be more effective in treating leachate water due to the basic
characteristics of leachate which do not contain DO.

Keywords : TPA Kaliori; quality standard; leachate treatment plant

Disusun Oleh : Eunice Natania P.P 21080117120021


Eikel Kristianta Surbakti 21080117120027
Nadia Samiyah 21080117120040
Dimas Martha Zuwa 21080117130067
Ivani Dayinta Ayuning P. 21080117130074
Akbar Gunawan 21080117140079

Anda mungkin juga menyukai