Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ADITYA MUH DWIYANA

NIM : 34403517004
KELAS : IA
MATA KULIAH ; KEPERAWATAN DASAR II

RUMPLE LEED TEST

Pada infeksi virus dengue apalagi pada bentuk klinis DBD selalu disertai dengantanda
perdarahan. Hanya saja tanda ini tidak selalu di dapat secara spontan oleh penderita, bahkan pada
sebagian besar penderita tanda perdarahan ini muncul setelah dilakukan testtourniquet.Bentuk-
bentuk pendarahan spontan yang dapat terjadi pada penderita demam denguedapat berupa
perdarahan kecil-kecil di kulit (peteki), perdarahan agak besar (ekimosis), perdarahan gusi,
perdarahan hidung dan bahkan dapat terjadi perdarahan masif yang berakhirdengan kematian.
Pada hari-hari pertama demam biasanya dapat dilakukan Rumpel Leeduntuk mengetahui adanya
peteki sebagai tes adanya infeksi dengue pada pasien demam.

Pengertian:

Rumple leed test adalah pemeriksaan bidang hematologi dengan melakukan pembendung
an pada bagian lengan atas selama 10 menit untuk uji diagnostikkerapuhan vaskuler dan fungsi
trombosit.-

Rumple leed test adalah pemeriksaan permeabilitas dinding pembuluh darah yangditandai
dengan munculnya petechiae.-

Tes Rumple Leede (RL) atau yang dikenal juga dengan Percobaan Pembendungan.Uji
Turniket adalah salah satu pemeriksaan yang dilakukan dalam bidang hematologi.Prosedur ini
diajarkan kepada mahasiswa agar mereka memahami bahwa tes RL inidapat dipakai untuk
menguji ketahanan kapiler dan fungsi trombosit sehinggamerupakan upaya diagnostik untuk
mengetahui adanya kelainan dalam proseshemostasis primer. Sekaligus agar siswa dapat
melakukan persiapan, melaksanakanserta menginterpretasikan hasil pemeriksaan ini.
Prinsip :

Diberikan pembebanan pada kapiler selama waktu tertentu sehingga terhadap


kapilerdiciptakan suasana anoksia dengan adanya bendungan aliran darah vena. Terhadapanoksia
dan penambahan tekanan internal akan terlihat sejauh mana kemampuan
PEMERIKSAAN UJI FRAFILITAS KAPILER/RUMPLE LEED

Pengertian rumple leed Adalah suatu pemeriksaan untuk mengetahui pasien itu terkena
DBD / pendarahan lainya
Tujuan :

 · Untuk mengetahui apa ada peningkatan trombosit karena adanya penyakit DBD
 · Untuk menguji ketahanan kapiler darah dengan pembendungan ( keadaan darah
kapiler fragile)

Alat – alat :

 · Stetoskop
 · Tensi meter air raksa / spimometer
 · Waktu/jam
 · Alat tulis

Prosedur kerja :

 · Persiapkan pasien
 · Atur posisi bisa berbaring / miring
 · Perkenalan – ucap salam

 · Informed consent
 · Cek tekanana darah pasien telebih dahulu karena melakukan tindakan ini harus
tahu dulu TD pasien
 · Kemudian catat berapa TD pasien kemudian ditambah TD pasien sistole dan
diastole kemudian dibagi dua
 · Setelah mengetahui hasilnya kemudian tensi kembali dan tahan tensi sesuai dengan
jumlah TD pasien tadi dan tahan +10menit (5-10)
 · Kemudian apabila ada petelcie ±10 Positif DBD
 · Kemudian lakukan dokumentasi (nam pasien,perawat, respon pasien, waktu &
tanggal , jk, umur dan hari )

SUMBER : http://lukitomemo.blogspot.co.id/2015/02/pemeriksaan-uji-frafilitas.html

Anda mungkin juga menyukai