J. Pembahasan
Pada pemeriksaan kali ini dilakukan pemeriksaan rumple leed test
pada pasien bernama Naili usia 20th. Rumpel leede test (tes
pembendungan) bertujuan untuk menguji ketahanan dinding kapiler
dengan cara mengenakan pembendungan kepada vena, sehingga tekanan
darah di dalam kapiler meningkat. Dinding kapiler yang kurang kuat akan
menyebabkan darah keluar dan merembes ke dalam jaringan sekitarnya
sehingga nampak titik merah kecil pada permukaan kulit. Hasil positif bila
terdapat lebih dari 10 petechia. Namun apabila di daerah tersebut tidak ada
petechia tetapi jauh di distal ada, hasil pemeriksaan juga dinyatakan
positif.
Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pembendungan
dengan sphygmomanometer dipasang pada lengan bagian atas dengan
tekanan 120 mmHg kemudian tekanan sistol dan distol dicatat untuk
menentukan tekanan yang akan digunakan pada saat pemeriksaan
berlangsung. Lalu dibuat lingkaran dengan diameter 5cm, kurang lebih 4
cm dari lipatan siku, hal ini bertujuan untuk mengamati petechiae pada
zona lebih spesifik sehingga dapat diamati dengan mudah. Tekanan sistol
dan distol yang diperoleh dirata-ratakan untuk kemudian dipertahankan
rata-rata tekanan yang diperoleh selama 5 menit. Sebelum ikatan pada
lengan dilepas, ditunggu sampai tanda sistol hilang kembali, kemudian
dilihat adanya bercak merah kecil pada permukaan kulit (petechiae). Pada
pemeriksaan yang telah dilakukan didapatkan petechiae sebanyak 11,
dikategorikan positif karena petechiae > 10
K. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan rumple leed test pada pasien Naili
didapatkan petechiae sebanyak 11, dikategorikan positif karena petechiae
> 10.
LAPORAN PRAKTIKUM
TES PENDARAHAN (BLEEDING TEST)
G. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Diambil darah vena sebanyak 4 mL, stopwatch dinyalakan ketika tetes
darah pertama terlihat di dalam ujung spoit
3. Darah dimasukkan kedalam 4 tabung reaksi yang berisi masing-masing
1 ml darah.
4. Dimiringkan tabung setiap 30 detik dengan cara dimiringkan satu
persatu tabung, jangan memiringkan tabung lainnya sebelum darah
tabung pertama telah membeku.
5. Dicatat waktu ketika darah pada tabung 1 telah membeku.
6. Dilakukan hal yang sama pada tabung 2-4
7. Dihitung waktu bekuan rata-rata dari tabung ke-2, ke-3 dan ke-4, lalu
dilaporkan sebagai masa pembekuan darah.
H. Nilai Rujukan
Normal : 9-15 menit
I. Hasil Pengamatan
1. Identitas pasien
a. Nama : Naili
b. Umur : 20 tahun
2. Pembacaan Hasil :
Tabung Waktu
1 15 menit 5 detik
2 19 menit 5 detik
3 25 menit 5 detik
Rata-rata 20 enit 2 detik
J. Pembahasan
Pada praktikum pemeriksaan masa pembekuan darah metode lee-
white bertujuan untuk mengetahui lama waktu yang diperlukan oleh darah
sampai membentuk pemebek membentuk pembekuan. Adapun hal
pertama yang pertama yang dilakukan pada praktikum pemeriksaan
masa pembekuan darah metode tabung (lee-white) yaitu dengan
menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan terlebih dahulu ,
kemudian diambil darah vena dengan menggunakan spoit 5 mL sebanyak
4 ml dan pada saat darah sudah nampak mengalir diujung spoit
dinyalakan stopwatch yang dimana perlakukan ini berfungsi untuk
mengetahui lamanya waktu yang diperlukan darah untuk terbentuk
bekuan, lalu dimasukkan darah kedalam masing-masing tabung reaksi
yang terdiri dari 4 tabung sebanyak 1 ml, selanjutnya dimiringkan tabung
pertama setiap 30 detik yang berfungsi melihat jika sudah terjadi
pembekuan pada darah lalu setelah darah pada tabung pertama telah
membeku dilanjutkan perlakukan yang sama pada tabung kedua, ketiga,
dan keempat sampai terjadi pembekuan pada keempat tabung tersebut.
Dicatat waktu pembekuan yang terjadi setiap tabung.
Berdasarkan praktikum praktikum yang telah dilakukan pada
pemeriksaan pemeriksaan masa pembekuan darah metode tabung
pembekuan darah metode tabung (lee-white) pada sampel darah milik
pasien Naili berumur 20 tahun diperoleh hasil yaitu 20 menit 2 detik
dapat dikatakan tidak normal karena nilai rujukan dari pemeriksaan masa
pembekuan darah metode lee-white adalah 9-15 menit. Adapun beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan yaitu tidak tepat
waktu menyalakan stopwatch pada saat darah pertama mengalir diujung
spoit dan jumlah darah yang digunakan tidak sesuai dengan yang telah
ditentukan.
K. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan tes pembekuan (clotting time) pada
pasien Naili,waktu yang dibutuhkan untuk darah membeku selama 20
menit 2 detik, dikategorikan tidak normal.