Dilakukan MSCT scan kepala potongan aksial dengan slice interval 3 mm dan slice thickness 3
mm dimulai di daerah basis sampai vertex. Scanning tanpa memakai kontras media. Dibuat
rekontruksi bone windows
Jaringan lunak ekstra calvaria, dan calvaria masih memberikan bentuk dan densitas yang
normal.
Sulci dan gyri corticalis, fissura Sylvii bilateral dan fissura interhemisfer tampak normal
Bentuk dan posisi ventrikel lateralis bilateral simetris. Ukuran ventrikel lateralis kanan dan kiri,
ventrikel 3 dan 4 tampak normal.
Ruang subaraknoid tampak normal.
Sisterna ambiens dan basalis tampak normal.
Daerah sela tursika dan jukstasella serta daerah “cerebello-pontin angle” masih dalam batas
normal.
Parenkim cerebri lainnya, cerebellum dan pons tidak menunjukkan densitas patologis.
Ganglia basalis, kapsula interna, thalamus bilateral dan corpus callosum tampak normal.
Tampak kalsifikasi fisiologis di daerah glandula pinealis, pleksus choroideus bilateral, dan
ganglia basalis bilateral.
Mastoid air cell bilateral yang terscanning tampak normal.
Tampak lesi hipodens mengisi sinus maxilaris dan sphenoidalis kanan
Tampak garis fraktur pada dinding lateral sinus maxilaris bilateral, dinding sinus ethmoidalis
kiri , tulang supra dan infra orbita kiri.
Bulbus okuli dan ruang retrobulber bilateral dalam batas normal.
Tidak tampak pergeseran struktur garis tengah.
Kesimpulan :
CT Scan kepala tanpa kontras saat ini tidak menunjukkan adanya perdarahan
maupun lesi iskemik.
Fraktur dinding lateral sinus maxilaris bilateral, dinding sinus ethmoidalis kiri ,
tulang supra dan infra orbita kiri
Hemato sinus maxilaris dan sphenoidalis kanan
Dilakukan CT scan kepala potongan aksial dengan slice thickness 5 mm dimulai di daerah basis sampai
vertex. Potongan dibuat sejajar orbitomeatal. Scanning tanpa memakai kontras media.
Jaringan lunak ekstra calvaria, dan calvaria masih memberikan bentuk dan densitas yang normal.
Sulci dan gyri corticalis, fissura Sylvii bilateral dan fissura interhemisfer tampak normal
Bentuk dan posisi ventrikel lateralis bilateral simetris. Ukuran ventrikel lateralis kanan dan kiri, ventrikel 3
dan 4 tampak normal.
Ruang subaraknoid tampak normal.
Sisterna ambiens dan basalis tampak normal.
Daerah sela tursika dan jukstasella serta daerah “cerebello-pontin angle” masih dalam batas normal.
Pada parenkim cerebri, cerebellum dan pons tidak menunjukkan densitas patologis.
Ganglia basalis, kapsula interna, thalamus bilateral dan corpus callosum tampak normal.
Tampak kalsifikasi fisiologis di daerah glandula pinealis, pleksus choroideus bilateral, dan ganglia basalis
bilateral.
Mastoid air cell bilateral yang terscanning tampak normal.
Sinus ethmoidalis, sphenoidalis, maksilaris, dan frontalis bilateral yang terscanning dalam batas normal.
Bulbus okuli dan ruang retrobulber bilateral dalam batas normal.
Tidak tampak pergeseran struktur garis tengah.
Kesimpulan :
CT Scan kepala tanpa kontras saat ini tidak menunjukkan adanya perdarahan, lesi iskemik,
maupun kelainan lainnya.