Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN MUTUAL HOLDING

Disusun oleh :

1. Nurfitriani (17108040057)
2. Rahmi Dwi Ramadani (17108040056)
3. Khoirunnisa (17108040081)

Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Akuntansi Lanjutan 1


Dosen Pembimbing : Ahmad Samlawi, S.E., M.Si.

PRODI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat, ridho dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan kemudahan dan ketepatan waktu. Dalam makalah ini, penulis menjelaskan
materi mengenai “kepemilikan tidak langsung dan mutual holding”. Makalah
yang dibuat penulis bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah akuntansi lanjutan
1. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan wawasan pengetahuan teoritis
dan konteks empiris yang penulis miliki. Oleh karena, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca makalah ini termasuk dosen pembimbing mata kuliah
akuntansi lanjutan 1. Selain itu, penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna
bagi para pembaca. Terima kasih.

Yogyakarta, 24 Novermber 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode akuntansi ekuitas sangat cocok untuk situasi kepemilikan saham di mana
investor atau perusahaan induk secara langsung memiliki beberapa atau semua saham
berhak suara (voting stock) investee. Selain itu, metode akuntansi ekuitas juga sesuai
apabila investor memiliki secara tidak langsung 20% atau lebih saham berhak suara
investee. Konsolidasi harus dilakukan jika suatu perusahaan baik secara langsung
maupun tidak langsung memiliki mayoritas saham berhak suara yang beredar
perusahaan lain.
Makalah ini akan membahas akuntansi perusahaan induk dan prosedur
konsolidasi untuk situasi "Kepemilikan Tidak Langsung”. Selain itu, makalah ini juga
membahas kompleksitas tambahan yang timbul jika perusahaan afiliasi memiliki
saham berhak suara satu sama lain. Struktur afiliasi jenis ini dibahas dengan judul
“Mutual Holding”. Pembahasan mengenai hubungan mutual holding akan
ditempatkan setelah pembahasan tentang kepemilikan tidak langsung – jenis di mana
perusahaan afiliasi secara tidak langsung memiliki perusahaannya sendiri.
Walaupun prosedur konsolidasi untuk kepemilikan tidak langsung dan mutual
holding lebih kompleks dibandingkan kepemilikan langsung, tujuan utama
konsolidasi tetap sama. Sebagian besar masalah yang dihadapi berkaitan dengan
pengukuran laba yang direalisasi oleh entitas yang terpisah perusahaan dan
pengalokasiannya di antara kepemilikan minoritas dan mayoritas.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana struktur afiliasi dalam kepemilikan tidak langsung dan mutual
holding?
2. Bagaimana kepemilikan tidak langsung dalam struktur Father-Son-Grandson?
3. Bagaimana kepemilikan tidak langsung dalam struktur connecting affiliates?
4. Bagaimana mutual holding dalam saham perusahaan induk yang dimiliki oleh
perusahaan anak?
5. Bagaimana saham perusahaan anak yang dimiliki secara mutual?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui struktur afiliasi dalam kepemilikan tidak langsung dan
mutual holding.
2. Untuk mengetahui kepemilikan tidak langsung dalam struktur Father-Son-
Grandson.
3. Untuk mengetahui kepemilikan tidak langsung dalam struktur connecting
affiliates.
4. Untuk mengetahui mutual holding dalam saham perusahaan induk yang
dimiliki oleh perusahaan anak.
5. Untuk mengetahui saham perusahaan anak yang dimiliki secara mutual.
BAB II
ISI

1. STUKTUR AFILIASI

Peraga 9-1 mengilustrasikan jenis struktur afiliasi yang paling mendasar.


Meskipun peraga 9-1 mengilustrasikan struktur afiliasi bagi perusaahan induk dan
perusahaan anak, diagram tersebut juga dapat diterapkan pada perusahaan investor
dan investee yang terkait melalui kepemilikan langsung atau tidak langsung sebesar
20% atau lebih saham berhak suara perusahaan investee. Direct holding (kepemilikan
langsung) berasal dari investasi langsung dalam saham berhak suara dari satu atau
lebih investee. Sedangkan indirect holding (kepemilikan tidak langsung) adalah
investasi yang memungkinkan investor mengendalikan atau mempengaruhi secara
signifikan keputusan investee yang tidak dimiliki secara langsung melalui investee
yang dimiliki secara langsung. Ada dua jenis struktur kepemilikan tidak langsung
yang diilustrasikan pada peraga 9-1 hubungan ayah-anak-cucu (father-son-grandson
relationship) dan hubungan afiliasi terkait (connecting affiliates relationship).

Dalam diagram ayah-anak-cucu, perusahaan induk secara langsung memiliki 80%


kepemilikan dalam Perusahaan anak A dan secara tidak langsung memiliki 56%
kepemilikan (80% × 70%) dalam perusahaan anak B. Pemegang saham minioritas
memiliki 44% lainnya dalam Perusahaan Anak B 30% yang dimiliki langsung oleh
pemegang minioritas saham Perusahaan Anak B ditambah 14% yang dimiliki oleh
20% pemegang minioritas saham Perusahaan Anak A (20% × 70%). Perusahaan
induk memiliki secara tidak langsung 56% saham Perusahaan Anak B, Sehingga
konsolidasi dengan Perusahaan ank B dapat dilakukan. Akan tetapi bukan
kepemilikan langsung atau tidak langsung perusahaan induk yang menentukan
apakah sebuah afiliasi harus dikonsilidasikan atau tidak. Keputusan untuk
mengkonsolidasi didasarkan pada apakah mayoritas saham perusahaan afiliasi berada
dalam struktur afiliasi, sehingga memberikan perusahaan induk kemampuan untuk
mengendalikan operasi perusahaan afiliasi.
Jika Perusahaan Anak A dalam diagram ayah-anak-cucu pada Peraga 9-1
memiliki 60% saham Perusahaan Anak B, kepemilikan tidak langsung perusahaan
induk atas saham perusahaan Anak B hanya 48% (80% × 60%), dan kepemilikan
pemegang saham minoritas akan menjadi 52% [40% + (20% × 60%)].
Konsolidasi dengan Perusahaan Anak B masih tetap diperbolehkan, karena 60%
saham Perusahaan Anak B berada dalam struktur afiliasi.

Dalam ilustrasi mengenai afiliasi terkait, perusahaan induk memiliki 20%


saham Perusahaan Anak B secara langsung dan 32% (80% × 40%) secara tidak
langsung, sehingga total kepemilikan langsung dan tidak langsung mencapai
52%. Sementara, 48% saham Perusahaan Anak B lainnya dimiliki oleh pemegang
saham minoritas Perusahaan Anak B sebesar 40% dan 8% (20% × 40%) secara
tidak langsung oleh pemegang saham minoritas Perusahaan Anak A.

Pada diagram afiliasi pertama untuk mutual holding, perusahaan induk


memiki 80% saham Perusahaan Anak A dan Anak Perusahaan A memiliki 10%
saham perusahaan induk. Jadi, 10% saham perusahaan induk berada dalam
struktur afiliasi, dan yang 90% beredar di pasar. Dalam diagram untuk mutual
holding, perusahaan induk bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan
mutual holding, tetapi Perusahaan Anak A memiliki 40% Perusahaan Anak B dan
Perusahaan Anak B memiliki 20% Perusahaan Anak A. Kompleksitas yang
dihadapi dalam kasus terakhir ini mengharuskan penggunaan persamaan simultan
atau prosedur matematis yang tepat lainnya untuk mengalokasikan pendapatan
dan ekuitas di antara perusahaan afiliasi.
Gambar 9-1 Struktur Afiliasi
2. KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG- STUKTUR FATHER-SON-
GRANDSON

Masalah utama yang dihadapi dalam kaitannya dengan situasi pengendalian


tidak langsung meliputi penentuan pendapatan dan ekuitas perusahaan afiliasi atas
dasar ekuitas. Setelah akun pendapatan dan ekuitas perusahaan afiliasi disesuaikan
dengan dasar ekuitas, prosedur konsolidasi tetap sama, baik untuk kepemilikan
langsug mapun tidak langsung. Akan tetapi, mekanisme yang terlibat dalam ,proses
konsolidasi mungkin akan lebih rumit karena diperlakukan rincian tambahan untuk
mengkonsolidasikan operasi berbagai entitas.

Diasumsikan bahwa Poe Corporation memperoleh 80%, saham Shaw


Corporation pada tanggal 1 Januari 2007, dan Shaw Corporation memperoleh 70%
saham Turk Corporation pada tanggal 1 Januari 2007. Baik investasi, Poe dalam
Shaw maupun investasi Shaw dalam Turk corporation dilakukan mpada nilai buku .
Neraca saldo untuk ketiga mperusahan itu mper 1 januari 2007, sesaat setelah Shaw
memperoleh 70%kepemilikan dalam Turk adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :

Poe Shaw Turk


Aktiva lainnya $ 400.00 $ 195.00 $ 190.00
Investasi dalam Shaw 80% $ 200.00 $ - $ -
Investasi dalam Turk 70% $ - $ 105.00 $ -
$ 600.00 $ 300.00 $ 190.00
Kewajiban $ 100.00 $ 50.00 $ 40.00
Modal saham $ 400.00 $ 200.00 $ 100.00
Laba ditahan $ 100.00 $ 50.00 $ 50.00
$ 600.00 $ 300.00 $ 190.00

Laba terpisah yaitu laba diluar laba investasi dan dividen dari ketiga
perusahaan itu untuk tahun 2007 adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :

Poe Shaw Turk


Laba terpisah $ 100.00 $ 50.00 $ 40.00
Dividen $ 60.00 $ 30.00 $ 20.00
Metode Akuntansi Ekuitas untuk Afiliasi Ayah-cucu-anak

Dalam akuntansi untuk laba investasi tahun 2007 atas dasar ekuitas, Shaw
menentukan laba investasinya dari Turk sebelum Poe menentukan laba investasinya
dari Shaw. Shaw memperhitungkan investasinnya dalam Truk pada tahun 2007
dengan ayat jurnal berikut :

PEMBUKUAN SHAW
Kas (+A) $ 14,000.00
Investasi dalam Turk (-A) $ 14,000.00
untuk menctat dividen yang diterima dari Turk ($20.000X 70%)

Investasi dalam turk (+A) $ 28,000.00


Laba dari Turk (R.+SE) $ 28,000.00
untuk mencatat laba dari Turk ($40.000x70%)

Laba bersih Shaw untuk tahun 2007 adalah $78.000 (laba terpisah $50.000 ditambah
laba dari Turk $28.000) dan saldo akun investasi dalam Turk per 31 Desember 2007
adalah $119.000 (saldo awal $105.000 ditambah laba $28.000 dikurangi $ dividen
m$14.000).

Ayat jurnal yang mdibuat Poe untuk memperhitungkann investasinya dalam


Shaw pada ,tahun 2007 adalah sebagai berikut ;

PEMBUKUAN POE
Kas (+A) $ 24,000.00
Investasi dalam Shaw (-A) $ 24,000.00
untuk menctat dividen yang diterima dari Turk ($30.000X 80%)

Investasi dalam Shaw (-A) $ 62,400.00


Laba dari Turk (R.+SE) $ 62,400.00
untuk mencatat laba dari Shaw ($78.000x80%)

Laba bersih untuk Poe tahun 2007 adalah adalah $162.400 (laba terpisah
$100.000 ditambah laba dari Shaw $62.400) dan saldo akun investasinya dalam
Shaw per 31 Desember 2007 adalah $234.800(saldo awal $200.000 ditambah laba
$62.400 dkurangi dviden $24.000). Laba bersih konsolidasi Poe Corporation dan
perusahaan anak untuk tahun 2007 adalah $162,400 yang sama dengan laba bersih
Poe atas dasar ekuitas.

Pendekatan Perhitungan Laba Bersih Konsolidasi

Laba Poe dan laba bersih konsolidasi dapat ditentukan secara independen dengan
metode alternative. Perhitungan yang sesuia dengan definisi lba bersih konsolidasi
adalah

Laba bersih Poe $ 100.000


Ditambah : Bagian Poe atas laba yang terpisah
Turk
($50.000x 80%) $ 40,000
Ditambah : Bagian Poe atas laba yang terpisah Shaw
($40.000x70%) $ 22,400.
Laba bersih Poe dan laba bersih konsolidasi $ 162,400

Kita akan meghitung laba bersih perusahaan induk dan laba bersih konslidasi
menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan mengurangkan pendapatan hak
minoritas dari laba terpisah gabungan :

Laba terpisah gabungan


Poe $ 100,000.00
Shaw $ 50,000.00
Turk $ 40,000.00 $ 190,000.00
Dikurangi : Beban hak minoritas
Hak minoritas langsung dalam laba Turk
($40.000 x 30%) $ 12,000.00
Hak minoritas tidak langsung dalam laba Turk
($40.000x70%X20%) $ 5,600.00
Hak minoritas langsung dalam laba Shaw
($50.00 x 20%) $ 10,000.00 $ 27,600.00
Laba bersih poe dan mlaba bersih konsolidasi $ 162,400.00
Pendekatan perhitungan lainnya masih menggunakan skedul seperti berikut ini :

Poe Shaw Turk


Laba terpisah $ 100,000.00 $ 50,000.00 $ 40,000.00
Alokasi Laba Turk ke Shaw:
($40.000x70%) $ - $ 28,000.00 $ (28,000.00)
Alokasi Laba Shaw ke Poe:
($78.000x 80%) $ 62,400.00 $ (62,400.00)
Laba bersih konsolidasi $ 162,400.00
beban hak minoritas $ 15,600.00 $ 12,000.00

Skedul tersebut sering kali berguna dalam mengalokasikan sumber afiliasi yang
kompleks . Hal ini terkait berlaku ,apabila ada laba antar perusahan dan jika metode
ekuitas digunakan atau diterapkan secara salah. Skedul tersebut menunjukkan laba
bersih perusahaan induk dan konsolidasi , mserta beban hak minoitas . Skedul
tersebut menunjukkan laba investasi shgaw dari Turk ($28.000) dan laba investasi
Poe dari Shaw ($62.400)

Kertas Kerja Konsolidasi –Metode Ekuitas

Peraga 9.2 mengilustrasikn kertas kerja konsolidasi Poe corporation dan perusahaan
anak untuk tahun 2007 . Kertas kerja tersbut memperlihatkan bahwa tidak ada
prosedur konsolidasi baru yang diperkenalkan. Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi a
dan b mlengeliinasi saldo laba investasi , dividen, dan investasi serta ekuitas untuk
investasi Shaw dari Turk. Sedangkan ayat jurnal c dan d mengeiminasi saldo laba
investasi , dividen, dan investasi sert ekuitas ayat untuk investasi Poe dalam Shaw.
Ayat jurnal e mencatat hak minoritas hak minoritas dalam laba dan dividen Turk dan
Shaw. e

Beban hak minoritas-Shaw(E,-SE) $ 15,000.00


Beban hak minoritas-Truk(E,-SE) $ 12,000.00
Dividen (+SE) $ 12,000.00
Hak minoritas-Shaw (+L) $ 9,600.00
Hak minoritas-Truk (+L) $ 6,000.00
Untuk memasukkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen perusahaan anak
3. KEPEMILIKAN TIDAK LANGSUNG-CONNECTING AFFILIATES
STRUCTURES

Pet Corporation memiliki 70% dalam Sal corporation dan 60% kepemilikian
dalam Ty Corporation . Selain itu Sal Corporation juga memiliki 20% kepemilikn
dana dalm Ty . Stuktur afiliasi Pet Corporation dan prusahaan anak diperagakan
dalam diagram berikut:

PET

70% 60%

TY
SAL

20%

Tabel berikut mengihktisarkan data yan relevan untuk investasi Pet dan Sal :

investasi Pet Investasi pet Investasi Sal


dalam Sal 70% dalam Ty 60% dalam Ty 20%
1 Jan 2007 1 Jan 2016 1 Jan 2003
Biaya $ 178,000.00 $ 100,000.00 $ 20,000.00
dikurangi : Nilai buku yang diperoleh $ (168,000.00) $ (90,000.00) $ (20,000.00)
Goodwill $ 10,000.00 $ 10,000.00 $ -
Saldo investasi, 31 Des 2007
Biaya $ 178,000.00 $ 100,000.00 $ 20,000.00
Ditambah ; Beban investee atas laba
sebelum th 2007 diurangi dividen $ 7,000.00 $ 18,000.00 $ 20,000.00
Saldo, 31 desember 2007 $ 185,000.00 $ 118,000.00 $ 36,000.00

Selama tahun 2008 Pet, Sal, Ty masing-masing memperoleh laba dari


operasinya sebesar $70.000, $35.000 dan $20.000 serta mngumumkan dividen
masing-masing sebesar $40.000, $20.000 dan $ 10.000 . Laba terpisah Pet sebesat
$70.000 termasu keuntungaan yang belum direalisasi sebesar $10.000 dari penjualan
tanah kepada Sal mselama tahun 2008 . Laba terpisah sal sebesar $35.000. termasu
yang belum direlisasi sebesar $5,000 . atas penjualan item persediaan seharga
$15.000 kepada Pet selama tahun 2008 yang masih tecantum dalam persediaan pet
per 31 Desember 2008. Skedul perhitungan laba bersih konsolidasi dan beban hak
minoritas untuk afiliasi Pet-Sal-Ty tahun 2008 ditunjukkan dalam peraga 9.3

pet sal Ty
$ $
Laba terpisah $ 70,000.00 35,000.00 20,000.00
Dikurangi ; laba yang belum $
terealisasi $ (10,000.00) (5,000.00) $ -
$ $
Laba terpisah yang direalisasi $ 60,000.00 30,000.00 20,000.00
Alokasi laba Ty :
$ $
20% ke sal $ - 4,000.00 (4,000.00)
$ $
60% ke Pet $ 12,000.00 - 12,000.00
Alokasi laba Sal
$
70% ke pet $ 23,800.00 23,800.00 $ -
Laba bersih Pet dan laba bersih
konsolidasi $ 95,800.00
$
Beban hak minoritas 10,200.00 $ 4,000.00

Metode Akuntansi Ekuitas untuk afiliasi terkait

Sebelum menglokasikan laba terpisah Sal da Ty ke pet , nsemua laba yang belum
direalisasi yang termsuk dalam laba itu nharus dieliminsi. Peraga 9.3 menunjukkan
alokasi laba Ty sebesar 20% ke sal dan 60% ke Pet . Alokasi ini harus mendahului
alokasi laba Sal ke Pet karena Laba Sal mencakup laba investasi Ty sebesar $4,000

Untuk memperhitungkan investasiinya dalam Ty pada ntahun 2008 , sal


membuat jurnal berikut

Kas (+A) $ 2,000.00


Investasi dalamTy (-A) $ 2,000.00
untuk menctat dividen yang diterima dari Ty ($10.000X 60%)

Investasi dalam Ty (+A) $ 4,000.00


Laba dari Ty (R.+SE) $ 4,000.00
untuk mencatat laba dari Ty ($20.000x20%)

Akun investasi Sal dalam Ty per 31 Desember 2008 memiliki seldo sebesar
$38.000 saldo per 31 Desember 2007 sebesar $36.000 ditambah laba investasi $4000
dikurang dividen $2000. Laba dari sal ke Ty tidk dikurani laba yang belum
direalisasi atas penjualan item persediaan kepada Pet sebesar $5000 karena Ty tidk
terlibat dalam penjualan antar perusahan . Laba bersih Sal sebesar $39.000 mencakup
laba yang belum direlisasi sebesar $5.000 myang kan dieliminasi ketika
mengalokasikan dana laba nSal yang direalisasi ke pemegang saham minoritas Pet
dan Sal
Investasi dalam Ty

Kas (+A) $ 6,000.00


Investasi dalamTy (-A) $ 6,000.00
untuk menctat dividen yang diterima dari Ty ($10.000X 60%)

Investasi dalam Ty (+A) $ 12,000.00


Laba dari Ty
(R.+SE) $ 12,000.00
untuk mencatat laba dari Ty
Investasi dalam sal
Kas (+A) $ 14,000.00
Investasi dalam sal (-A) $ 14,000.00
untuk menctat dividen yang diterima dari Ty ($20.000X 70%)

Investasi dalam Sal (+A) $ 13,800.00


Laba dari Sal
(R.+SE) $ 13,800.00
untuk menghitung laba yang dierhitungkan
70% laba yang dilaporkan sebesar
$39.000 $ 27,300.00
Dikurangi : 70% laba persediaan yang
belum direalisasi $ (3,500.00)
Dikurangi : 100% keuntungan tanah $ (10,000.00)
$ 13,800.00
Akun investasi per 31 Desember 2008 memiliki saldo msebagai berikut :

Investasi dalam sal investasi dalam ty


70% 60%
Saldo, 31 Desember 2007 $ 185,000.00 $ 118,000.00
Ditambah : Laba Investasi $ 13,800.00 $ 12,000.00
Dikurangi : dividen $ (14,000.00) $ (6,000.00)
Saldo, 31 Desember 2008 $ 184,800.00 $ 124,000.00

4. MUTUAL HOLDING-SAHAM PERUSAHAAN INDUK DIMILIKIPERUSAHAAN


ANAK
Mutual holding adalah kepemilikan saham oleh perusahaan yang berafiliasi.
Struktur mutual holding ada dua bentuk yaitusaham induk dimiliki oleh anak
perusahaan dansaham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya. Terdapat dua
metode akuntansi yang diterima umum untuk perusahaan induk yang sahamnya
dimiliki oleh perusahaan anak:
1. Pendekatan Saham Treasuri : mempertimbangkan saham perusahaan induk
yang dimiliki oleh perusahaan anak sebagai saham treasuri entitas konsolidasi.
Oleh karena itu, akun investasi pada pembukuan perusahaan anak tetap
menggunakan dasar biaya dan dikurangkan dari ekuitas pemegang saham
dalam neraca konsolidasi.
2. Pendekatan Konsolidasi : memperhitungkan investasi perusahaan anak dalam
saham perusahaan induk atas dasar ekuitas dan mengeliminasi akun investasi
perusahaan terhadap ekuitas perusahaan induk dengan cara biasa.
Meskipun kedua pedekatan tersebut dapat diterima, tetapi tidak menghasilkan
laporan keuangan konsolidasi yang sama. Secra khusus jumlah labah ditahan
konsolidasi dan hak minoritas biasanya berbeda menurut kedua metode
tersebut.
1. Saham induk dimiliki oleh anak perusahaan
Dari sudut pandang konsolidasi, saham induk yang dimiliki oleh anak perusahaan
tidak termasuk ke dalam saham yang beredar. Oleh karena itu di dalam laporan
keuangan konsolidasi, saham tersebut akan dilaporkan sebagai saham treasuri dan
akan dikurangkan dari stockholders’ equity konsolidasi pada nilai biayanya.
1) Konsolidasi tahun perolehan - tanpa pembagian dividen
Asumsikan bahwa Pace Corporation memperoleh 90% kepemilikan dalam Salt
Corporation seharga $ 270.000 pada tanggal 1 Jnauari 2006, ketika modal saham Salt
adalah $ 200.000 dan laba ditahan sebesar $ 100.000. selain itu, Salt Corporation juga
membeli 10% kepemilikan dalam Pace Corporation pada tanggal 5 Januari 2006
sebesar % 70.000, ketika modal saham Pace adalah $ 500.000 dan laba ditahannya
sebesar $ 200.000. Neraca saldo kedua perusahaan per 31 Desember 2006 sebelum
mencatat laba investasinya. Kertas kerja konsolidasi Pace dan perusahaan anak untuk
tahun 2007 disajikan. Saldo akun investasi Pace dalam Salt sebesar $ 317.700.

Penjelasan jurnal eliminasi:


a. Beban Minoritas Rp3,000
MINORITAS, akhir Rp3,000
(untuk mencatat Beban Minoritas 10% x 30,000)
b. Modal Saham – S Rp200,000
Saldo Laba – S Rp100,000
Investasi di S Rp270,000
MINORITAS S, awal Rp30,000
(untuk mengeliminasi akun resiprokal Investasi di S dengan ekuitas S)

c. Treasury stock (Saham) Rp70,000


Investasi di P Rp70,000

(untuk mengeliminasi akun Investasi di P dan memunculkan akun Treasury stock


(Saham) untuk saham P yang dimiliki S)
2) Konsolidasi setelah tahun perolehan - dengan pembagian dividen
Laporan keuangan kedua perusahaan dan kertas kerja konsolidasi 2007 tampak sbb:
Penjelasan jurnal eliminasi:
a. Investasi di S Rp27,000
Saldo Laba – P, awal Rp27,000
(untuk mencatat kenaikan ekuitas S)
Ekuitas S awal 2009 200,000 + 100,000 = 300,000
Ekuitas S awal 2010 S 200,000 + 130,000 = 330,000
Kenaikan 30,000 x 90% = Rp27,000
b. Pendapatan dividen Rp18,000
Dividen - S Rp18,000
(untuk mengeliminasi Pendapatan dividen P)
c. Pendapatan dividen Rp3,000

Dividen - P Rp3,000

(untuk mengeliminasi Pendapatan dividen

a. Modal Saham – S Rp200,000

Saldo Laba – S Rp130,000


Investasi di S Rp297,000

MINORITAS S, awal Rp33,000

(untuk mengeliminasi akun resiprokal Investasi di S dengan ekuitas S)

b. Beban Minoritas Rp3,000


MINORITAS, akhir Rp3,000
(untuk mencatat Beban Minoritas 10% x 30,000)

c. Treasury stock (Saham) Rp70,000


Investasi di P Rp70,000

(untuk mengeliminasi akun Investasi di P dan memunculkan akun Treasury stock


(Saham) untuk saham P yang dimiliki S)
2. Saham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya
Untuk saham anak yang dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya, tidak
akan diperlakukan sebagai Treasury stock (Saham). Investasi tersebut akan
dieliminasi bersamaan dengan eliminasi ekuitas perusahaan yang sahamnya dimiliki
Contoh soal:
P memiliki 80% saham S; S memiliki 70% saham T; T memiliki 10% saham S.
- P membeli 80% saham S pada 2 Januari 2008 senilai Rp260,000. Saat itu
stockholders’ equity S terdiri dari Modal Saham Rp200,000 dan Saldo Laba
Rp105,000. Nilai Wajar dan Nilai Buku Aset Bersih S sama. Selisih biaya dengan
Nilai Wajar dialokasikan ke goodwill.
- S membeli 70% saham T pada 2 Januari 2009 senilai Rp105,000. Saat itu
stockholders’ equity S terdiri dari Modal Saham Rp100,000 dan Saldo Laba
Rp40,000. Nilai Wajar dan Nilai Buku Aset Bersih S sama. Selisih biaya dengan
Nilai Wajar dialokasikan ke goodwill.
- T membeli 10% saham S pada 31 Desember 2009 senilai Rp38,000. Saat itu
stockholders’ equity S terdiri dari Modal Saham Rp200,000 dan Saldo Laba
Rp180,000. Nilai Wajar dan Nilai Buku Aset Bersih S sama.
Untuk tahun 2010 ketiga perusahaan melaporkan laba masing-masing dan dividen
sebagai berikut:

Jurnal eliminasi, laporan keuangan ketiga perusahaan dan kertas kerja konsolidasi
tahun 2010 tampak sbb:
a. Investasi di T Rp28,000
Saldo Laba S,awal Rp28,000
(untuk mencatat kenaikan ekuitas T dari tanggal pembelian investasi sampai dengan
awal 2010)
Ekuitas T awal 2009 100,000 + 40,000 = 140,000
Ekuitas T awal 2010 100,000 + 80,000 = 180,000
Kenaikan 40,000 x 70% = Rp28,000
b. Investasi di S Rp76,000
Saldo Laba P, awal Rp76,000
(untuk mencatat kenaikan ekuitas T dari tanggal pembelian investasi sampai dengan
awal 2010)
Ekuitas S awal 2008 200,000 + 105,000 = 305,000
Ekuitas S awal 2010 200,000 + 180,000 = 400,000
Kenaikan 95,000 x 80% = Rp76,000
c. Pendapatan dividen - T Rp3,000
Dividen - S Rp3,000
(untuk mengeliminasi Pendapatan dividen T dari S 10% x 30,000

d. Pendapatan dividen - S Rp14,000


Dividen - T Rp14,000
(untuk mengeliminasi Pendapatan dividen P dari S 80% x 30,000

e. Pendapatan dividen - P Rp24,000


Dividen - S Rp24,000
(untuk mengeliminasi Pendapatan dividen P dari S 80% x 30,000
f. Beban Minoritas T Rp13,530
Dividen Rp 6,000
MINORITAS T akhir Rp7,530
{untuk mencatat Beban Minoritas T (30% x Rp40,000) + (30% x 10% x 51,000)}
Di samping hak atas Laba Bersih T sebesar 30% x Rp40,000, MINORITAS T juga
punya hak atas Laba Bersih S secara tidak langsung yaitu 30% x 10% x Rp51,000
g. Modal Saham – T Rp100,000
Saldo Laba – T, awal Rp80,000
Goodwill Rp10,000
Investasi diT-60% Rp133,000
MINORITAS T awal Rp57,000
(untuk mengeliminasi akun resiprokal Investasi di T dengan ekuitas T dan untuk
memunculkan goodwill)
h. Beban Minoritas S Rp7,900
Dividen Rp3,000
MINORITAS S akhir Rp4,900
[untuk mencatat Beban Minoritas S 10% x (Rp65,000 – 14,000) + 10% x 70% x
T40,000]

i. Modal Saham –S Rp200,000


Saldo Laba – S, awal Rp200,000
Goodwill Rp20,000
Investasi di S (80%) Rp336,000
Investasi di S (10%) Rp40,000
MINORITAS S awal Rp44,000
(untuk mengeliminasi akun resiprokal Investasi di C dengan ekuitas C)
BAB III
KESIMPULAN

Direct holding (kepemilikan langsung) berasal dari investasi langsung dalam


saham berhak suara dari satu atau lebih investee. Sedangkan indirect holding
(kepemilikan tidak langsung) adalah investasi yang memungkinkan investor
mengendalikan atau mempengaruhi secara signifikan keputusan investee yang tidak
dimiliki secara langsung melalui investee yang dimiliki secara langsung. Ada dua
jenis struktur kepemilikan tidak langsung yaitu hubungan ayah-anak-cucu (father-
son-grandson relationship) dan hubungan afiliasi terkait (connecting affiliates
relationship).
Setelah akun pendapatan dan ekuitas perusahaan afiliasi disesuaikan dengan
dasar ekuitas, prosedur konsolidasi tetap sama, baik untuk kepemilikan langsug
mapun tidak langsung. Akan tetapi, mekanisme yang terlibat dalam ,proses
konsolidasi mungkin akan lebih rumit karena diperlakukan rincian tambahan untuk
mengkonsolidasikan operasi berbagai entitas.
Mutual holding adalah kepemilikan saham oleh perusahaan yang berafiliasi.
Struktur mutual holding ada dua bentuk yaitusaham induk dimiliki oleh anak
perusahaan dansaham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya. Terdapat dua
metode akuntansi yang diterima umum untuk perusahaan induk yang sahamnya
dimiliki oleh perusahaan anak:
1. Pendekatan Saham Treasuri
2. Pendekatan Konsolidasi
Meskipun kedua pedekatan tersebut dapat diterima, tetapi tidak menghasilkan laporan
keuangan konsolidasi yang sama.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Beams ,Floyd A. 2006 . Akuntnsi Lanjutan (Advanced accounting) . Jakarta :


penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai