PENDAHULUAN
1.4. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk menjelaskan dan memaparkan
mengenai:
a. Kation,
b. Anion,
c. Reaksi,
d. Pereaksi Khusus.
1.5. Manfaat
Penulisan makalah ini bukan lain hanya untuk memberitahukan kepada masyarakat
luar, terutama mahasiswa ataupun masyarakat luar yang belum mengetahui mengenai Reaksi
Kation Anion dan Pereaksi Khusus yang sangat penting bagi kelangsungan dalam bekerja
baik di Laboratorium Kimia Analisa ataupun di Industri besar. Sedangkan bagi penulis
memiliki manfaat tambahnya ilmu dan bisa memberikan ilmu mengenai Kimia Analisa guna
meningkatkan kualitas intelektualitas.
BAB II
LANDASAR TEORI
Anion adalah ion yang bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom
nonlogam memperoleh satu atau lebih elektron. Anion dinamakan demikian karena
tertarik ke katoda(bidang positif) dalam media listrik.atom biasanya mendapatkan
elektron sehingga mereka akan memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia.
Semua unsur dalam kelompok 17 memiliki tujuh elektron falensi karena konfigurasi
ns2np5 dibagian telurnya. Oleh karena itu, setiap unsur akan mendapatkan satu
elektron dan menjadi anion dengan muatan -1. Demikian juga, kelompok 16 unsur
membentuk ion dengan muatan -2, dan kelompok 15 nonlogam membentuk ion
dengan muatan -3.
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antar rubahan
senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalamreaksi
disebut reaktan. Reaksi kimia biasanya dikarakteristikan dengan perubahan kimiawi,
dan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki cir-ciri yang
berbeda dari reaktan.
BAB III
3.1.1. Alat
Tabung reaksi,
Pipet tetes,
Sabun cuci.
3.1.2. Bahan
1. Senyawa Kation
AgNO3 NiSO4
Hg(NO3)2 CO(NO3)2
Pb(NO3)2 ZnCl2
CuCl2 BaCl2
CdSO4 MgCl2
SnCl2 KI
AlCl3 NaCl
CrCl3 NH4Cl
FeCl3 Bi(NO3)3
MnSO4 CaCl2
2. Senyawa Anion
CuSO4 AgNO3
Na2SO3 NaNO2
Na2S2O3 Na2HPO4
BaCl2 KCNS
HBr Na2CO3
KI -
3. Senyawa Pereaksi
Kation
AgNO3 NiSO4
CO(NO3)2
Pb(CH2COO)2 ZnSO4
CaCl2 BaCl
CuSO4 MgSO4
- KCN
AlCl3 -
CrCl3 NH4OH
- Bi(NO3)2
MnSO4 Na2CO3
Anion
CaCl2 MgSO4
K3Fe(CN)6 NaNO3
Na2S2O3 NaHPO4
K4Fe(CN)6 KCNS
KI -
4. Kertas saring
5. Kertas lakmus
VI. Data Pengamatan
2HI+(NH4)CO32NH4I+
H2CO3
PEMBAHASAN
5.1. Analisa Kation
Anion adalah atom negatif. Anion atau ion negatif terletak pada
golongan utama dan tergantung pada kelarutan garam-garamnya, baik itu
garam perak, garam kalsium, garam barium, ataupun garam zink. Vogel
menggolongkan anion berdasarkan pada proses yang digunakan dalam
identifikasi anion yang menguap bila diolah dengan asam dan identifikasi
anion berdasarkan reaksinya dalam larutan. Untuk mempercepat reaksi ada
beberapa reaksi yang memerlukan proses pemanasan. Dengan waktu singkat
kita dapat langsung mengamati reaksi yang terjadi. Reaksi yang telah
dilakukan tidak hanya dilakukan di tabung reaksi tetapi dapat dilakukan di
atas kertas saring. Kelarutan bergantung juga pada sifat dan konsentrasi
bahan lain yang ada dalam campuran larutan tersebut. Dalam pengujian
anion hasil yang didapatkan berupa endapan. Jika menunjukkan hasil sesuai
dengan literature maka hasil akan positif (+) dan jika tidak sesuai dengan
literature hasil akan menunjukkan negatif (-). Jika di dapatkan hasil negatif,
kita kurang teliti dalam melakukan praktikum.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
1. SIMPULAN
Analisa Kation
Dari hasil praktikum kimia analisa tentang analisa kualitatif kation
didapatkan hasil yang positif (+) yaitu Ag+, Hg2+, Pb2+, Cu2+, Cd2+, Sn2+,
Al3+, Fe2+, Cr3+, Mn2+, Ni2+, CO2+, Zn3+, Ca2+, Ba2+, Mg2+, K+, Na+, NH+,
dan Bi3+. Sedangkan yang termasuk kedalam uji kation negative (-) yaitu
Ag+ yang bereaksi dengan KCN, CO2+ yang bereaksi dengan KCNS, dan
Ca2+ yang bereaksi. Dengan H2SO4. Dari hasil praktikum terdapat endapan-
endapan dalam warna yang berbeda-beda.
Analisa Anion
Dari hasil praktikum mengidentifikasi analisa kualitatif anion dapat
disimpulkan adanya endapan dan timbul warna-warna pada saat direaksikan
yang membuktikan adanya anion pada analisa tersebut. Didapatkan hasil
yang positif (+) yaitu SO42-, SO3-, Cl-, Br- yang bereaksi dengan AgNO3, I-,
NO3-, Na2-, KCNS, dan CO3- yang sesuai dengan literatur. Sedangkan yang
termasuk kedalam uji anion negatf (-) tidak ada, akan tetapi ada hal yang
terjadi yakni perubahan warna yang tidak sesuai dengan literatur.
Kation:Ag2+,Pb2+,Cu2+,Bi3+,Mn2+,Al3+,Cr3+,Ni2+,Co2+,Zn2+,Ca2+,
Ba2+,Mg2+,NH4+, K+,Na+
2. SARAN
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pembaca menjadi lebih tahu akan
kimia analisa yang di mana sebagai sumber dari majunya suatu negara terutama
untuk kelangsungan hidup dan bagi pengetahuan yang berjalan secara berkelanjutan.
Kepada para pembuat makalah selanjutnya saya sarankan supaya bisa
menyempurnakan sistematika dari makalah ini dan makalah-makalah yang terdahulu,
karena saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
Vogel. 1985, Analisis Anorganik Kualitatif makro dan semimakro, PT. Kalman Media
Pusaka, Jakarta.
Juhana, Juju. Dkk. Diktat Praktikum Kimia Analis. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil. 2003:
Bandung