Narasi HRM & Payroll Cycle

Dokumen:

1. Time Card: Dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu datang dan
pulang karyawan yang digunakan sebagai dasar penghitungan jam kerja
karyawan
2. Payroll Check: Slip gaji setiap karyawan
3. Cash Disbursement: Dokumen pengeluaran kas untuk pembayaran upah
karyawan
4. Absence Card: Dokumen untuk mencatat izin karyawan yang tidak
masuk kerja

Depot Cak Keceng memiliki 6 orang karyawan, yaitu Cak Keceng sebagai
Manager, Cashier, Inventory, Purchasing, Cleaning Service,dan Chef untuk
menjalankan kegiatan operasionalnya. Setiap karyawan akan menerima upah sesuai
jam kerjanya pada akhir minggu.

1. Ketika merekrut karyawan, karyawan baru tersebut memberikan data

personal seperti umur, alamat, jenis kelamin, serta nomor rekening
untuk digunakan Cak Keceng memperbaharui Master File Employee
mengisi data karyawan baru
2. Setiap hari, karyawan depot Cak Keceng melakukan absensi memakai
peralatan fingerprint untuk mencatat jam kerja setiap karyawan.
3. Jika ada karyawan yang tidak masuk kerja, maka harus mengisi
dokumen Absence dan diapprove oleh Cak Keceng. Jatah cuti karwayan
adalah sebanyak 12 hari/ tahun dan hanya dapat diambil maksimal 3
hari/ bulan. Jika karyawan tidak masuk lebih dari jatah cuti yang
dimiliki, maka ia tidak menerima upah hari itu.
4. Pada hari sabtu, Cak Keceng merekap Time Card dan Absence tersebut
jika ada lalu membuat Payroll Check. Payroll Check ini menjadi dasar
pembayaran upah mingguan yang dilakukan melalui transfer bank.
5. Berdasarkan Payroll Check yang telah dibuat, Cak Keceng
membayarkan upah kepada setiap pegawainya
6. Setelah itu, Cak Keceng membuat dokumen Cash Disbursement per
karyawan untuk mencacat pengeluaran kas berdasarkan upah karyawan
- karyawannya
7. Pada akhir bulan, Cak Keceng membuat laporan manajerial berupa:
Employee of The Month, Least Absence Employee, dan Overtime
Bonus Report.
 Managerial Reports
1. Employee of the Month Report:
From: Accountant
To: Manager
Function: Menilai performa bulanan setiap karyawan berdasarkan
jumlah keterlabatan kerja yang dilakukan. Karyawan yang memiliki
jumlah keterlambatan terendah akan mendapatkan reward berupa bonus
bulanan.

2. Monthly Wages Report:

From: Accountant
To: Manager
Function: Report ini digunakan untuk mengukur pengeluaran upah
dalam 1 bulan dan membandingkan dengan performa yang dihasilkan
oleh karyawan.

3. Overtime Bonus Report:

From: Accountant
To: Manager
Function: Report ini menunjukan karyawan yang melakukan lembur dan
memberikan bonus sesuai dengan jumlah jam lembur yang
dilakukannya.