171021400060
2. Pada hakikatnya pancasila mengandung nilai dasar yang fundamental, juga merupakan suatu
sistem (satu kesatuan yang utuh).
coba jelaskan implementasi kelima sila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
7. Apakah yang dimaksud dengan konsep negara dan sebutkan unsur - unsur negara?
10. Apa yang anda ketahui tentang DEMOKRASI ?, sebutkan ciri-ciri negara demokrasi!
1.
a) Jadi sejak zaman dahulu, wilayah- wilayah di nusantara ini mempunyai beberapa
nilai yang dipegang teguh oleh masyarakatnya, sebagai contoh:
b) 1. Percaya kepada Tuhan dan toleran,
2. Gotong royong,
3. Musyawarah,
4. Solidaritas atau kesetiakawanan sosial, dan sebagainya.
2. jelaskan implementasi kelima sila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu :
Dalam sila kesatu, Pancasila memaknai akan keyakinan setiap warga negara terhadap Tuhan
yang Maha Esa dan bernegara sesuai ketuhanan. Dengan kata lain, negara—melalui sila satu
Pancasila—telah menjamin kewajiban maupun hak masyarakat yang ingin melaksanakan
keyakinan berdasarkan agama yang mereka peluk. Selain itu, sila satu juga mendorong
pertumbuhan sikap toleransi umat beragama, sehingga dapat mewujudkan kehidupan harmonis
dan mencegah konflik sosial.
• Percaya akan adanya Tuhan yang Maha Esa sesuai keyakinan dan kepercayaan yang tulus
timbul dari hati;
• Menghormati para pemeluk agama lain dan melaksanakan keyakinan masing-masing tanpa
harus saling mengganggu untuk menjaga kerukunan bergama dan keutuhan NKRI;
• Implementasi akhlak dari agama yang dapat membantu pembentukan karakter bangsa,
karena adanya keyakinan beragama yang dilindungi negara.
Dalam sila kedua Pancasila, terdapat prinsip persamaan di antara kedudukan warga dalam negara
dan martabat manusia yang menyimpan potensi dalam kebudayaan. Setiap warga yang tinggal di
Indonesia adalah bagian dari masyarakat dunia yang mengakui manusia mempunyai kedudukan
setara. Contohnya pengakuan dalam kebebasan berpendapat hingga berorganisasi yang tepat
memegang teguh adab selaku bangsa dengan budaya luhur sejak dahulu kala.
Kemudian, untuk menanamkan makna-makna dalam sila kedua Pancasila, kalian dapat
melakukan hal-hal berikut ini:
• Mengakui adanya persamaan hak dan kewajiban serta derajat warga negara;
• Mengukuhkan sikap saling mengasihi terhadap sesama warga negara demi membangun
kehidupan harmonis nan rukun;
• Memupuk sikap tenggang rasa dan mencegah sikap tercela seperti perilaku sewenang-
wenang hingga pelanggaran hak terhadap hak warga negara;
3. Persatuan Indonesia
Selanjutnya, kata persatuan yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila mengandung makna
persatuan bangsa dalam berbagai sendi kehidupan. Hal tersebut mencakup sosial, budaya,
politik, ekonomi hingga pertahanan dan keamanan. Selain itu, sila ini juga mempunyai tujuan
menumbuhkan kesadaran persatuan di antara warga negara Indonesia yang majemuk dalam
sektor budaya. Dengan begitu, akan tercipta pula kebanggaan, solidaritas, kebersamaan, hingga
nasionalisme tinggi.
Memaknai nilai-nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila akan membuat kalian lebih
menghormati aspek kemajemukan. Sementara untuk mempraktekan nilai-nilai tadi, kalian dapat
menyikapinya dengan:
• Menghindari sikap maupun tindakan egois, sehingga mampu rela berkorban untuk bangsa
dan negara secara optimal;
• Menjaga keberagaman bangsa dengan mencegah keributan maupun konflik yang dirasa
kurang berfaedah;
• Sanggup mencintai bangsa dan negara dengan menekan penyebab luruhnya Bhinneka
Tinggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Makna yang terkandung dalam sila keempat Pancasila berkaitan dengan prinsip-prinsip
demokrasi yang bersumber dari nilai-nilai pendidikan karakter dan tata cara kehidupan bangsa.
Demokrasi mempunyai pemahaman yang menjunjung kekuasaan berada di tangan rakyat atau
kedaulatan rakyat. Hal tersebut tercermin dari pengambilan setiap keputusan yang selalu
memiliki dampak terhadap masyarakat luas dan diambil melalui musyawarah hingga mencapai
kemufakatan atau kesepakatan.
• Bertanggung jawab atas setiap keputusan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa.
Dalam sila kelima, terdapat makna yang membahas seputar keadilan yang merupakan hak asasi
setiap warga. Selain itu, negara menjamin hal tersebut dan sudah mencakup seluruh aspek
kehidupan—baik secara material maupun spiritual tanpa terkecuali. Keadilan dalam aspek sosial
sangat berdampak pada kehidupan bermasyarakat yang akan membantu terbentuknya kesetaraan.
Misalnya, berlaku adil tanpa pilih kasih sesuai status sosial dan mempunyai kepribadian arif nan
bijaksana.
Kalian dapat menerapkan makna dan nilai sila kelima Pancasila melalui hal-hal berikut ini:
• Menjaga stabilitas di antara hak dan kewajiban dalam kehidupan sosial. Misalnya dengan
melakukan kewajiban kalian sebagai bagian masyarakat untuk memastikan keamanan di
lingkungan sekitar;
• Tidak memaksakan opini atau opini terhadap sebuah peristiwa. Menekan egosime pun
sangat diperlukan saat berhadapan dengan kepentingan kelompok;
• Menjauhi sikap-sikap tercela seperti tidak merampas hak orang lain yang selama ini
menjadi penyebab konflik sosial di Indonesia;
3. Pancasila tidak bisa diubah Karena Pancasila itu Dasar Filsafat atau Dasar Falsafah
Negara (Philosofische Gronslag)
dari Negara, ideologi Negara atau (Staatsidee).
Dalam pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
pemerintahan Negara atau dengan kata lain perkataan. Pancasila merupakan suatu dasar
untuk mengatur penyelenggaraan Negara.
Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara terutama segala
peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang dewasa
ini
dijabarkan dan diderivasikan dari nilai-nilai pancasila. Maka pancasila merupakan
Sumber dari segala sumber hukum , pancasila merupakan sumber kaidah hukum Negara
yang secara konstitusional mengatur Negara Republik Indonesia beserta seluruh
unsur-unsurnya yaitu rakyat wilatah, beserta pemerintah Negara\
4. 1).Periode 1945-1950
Pada periode ini penerapan Pancasila dan pandangan hidup mengalami beberapa
masalah.Banyak gerakan-gerakan pemberontakan yang ingin menggantikan pancasila dengan
ideologi lainnya.
•Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam yang dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo
yang didirikan pada 17 Agustus 1949.Pemberontakan ini ditandai dengan didirikan Negara Islam
Indonesia (NII).Tujuan Pemberontakan ini adalah Menggantikan Pancasila dengan syariat
islam.Pemberontakan ini dapat diatasi dengan ditangkapnya SM Kartosuwiryo bersama
pengikutnya pada tanggal 4 Juni 1962.
2).Periode 1950-1959
Pada periode ini dasar negara masih tetap Pancasila, akan tetapi penerapan lebih diarahkan pada
ideologi liberalisme.
Pada periode ini indonesia mendapat tantangan berat yaitu Munculnya pemberontakan Republik
Maluku Selatan (RML), Pemerintah Revolusionel Republik Indonesia (PRRI), dan Perjuangan
Rakyat Semesta (PERMESTA) yang ingin melepaskan diri dari NKRI.Hal ini menimbulkan
krisis politik ekonomi dan keamanan yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan Dekrit
Presiden 1959.Melalui Dekrit Presiden ini, pemerintah membubarkan konstituate.
3).Periode 1959-1966
Periode ini dikenal dengan periode demokrasi terpimpin.Demokrasi dimaknai bukan berada pada
kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai pancasila yang berada pada
kekuasaan pribadi Presiden.
Pada periode ini terjadi pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh
D.N Adit.Tujuan pemberontakan ini adalah Kembali mendirikan negara soviet Indonesia yang
beridiologikan Komunis.
5. Dalam kedudukannya sebagai dasar filsafat Negara, maka nilai-nilai pancasila harus di
jabarkan dalam suatu norma yang merupakan pedoman pelaksanaan dalam
penyelenggaraan kenegaraan, bahkan kebangsaan dan kemasyarakatan. Terdapat dua
macam norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu norma hukum dan norma
moral atau etika. Sebagaimana diketahui sebagai suatu norma hukum positif, maka
pancasila dijabarkan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang ekplisit, hal itu
secara kongkrit dijabarkan dalam tertib hukum Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya
memerlukan suatu norma moral yang merupakan dasar pijak pelaksanaan tertib hukum di
Indonesia. Bagaimanapun baiknya suatu peraturan perundang-undangan kalau tidak
dilandasi oleh moral yang luhur dalam pelaksanaannya dan penyelenggaraan Negara,
maka niscahaya hukum tidak akan mencapai suatu keadilan bagi kehidupan kemanusiaan.
Selain itu secara kausalitas bahwa nilai-nilai pancasila adalah berifat objektif dan subjektif.
Artinya esensi nilai-nilai pancasila adalah universal yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan. Sehingga memungkinkan dapat diterapkan pada Negara lain
barangkali namanya bukan pancasila. Artinya jika suatu Negara menggunakan prinsip filosofi
bahwa Negara berketuhana, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan,
maka Negara tersebut pada hakikatnya menggunakan dasar filsafat dari nilai sila-sila pancasila.
6. S
Unsur unsurnya :
Rakyat
Wilayah
Pemerintahan Yang Berdaulat
8.
a) Pancasila sebagai ideologi bangsa yang merupakan jiwa kepribadian serta dasar
pokok aturan yang sedemikian lengkapnya juga mengalami penurunan moral
nasional secara drastis di Era globalisasi sekarang ini pasalnya dimasa
perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat secara langsung
maupun tidak langsung moral dan budaya bangsa yang yang menjadi cerminan
dari kepribadian bangsa ikut mengalami pergeseran-pergeseran yang mana
perubahan tersebut tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila.
Demikian halnya tantangan yang muncul dari dalam juga terdapat tantangan yang datangnya dari
luar, seperti Era globalisai sekarang ini yang membawa budaya barat atau yang disebut
westernisasi berduyun-duyun masuk menggerogoti budaya asli masyarakat Indonesia yang mana
memunculkan perilaku-perilaku yang tidak cinta lagi terhadap budaya sendiri yaitu budaya asli
yang secara turun-temurun telah diwariskan oleh para leluhur.
Maka dari itu untuk mengatasi tantangan-tantangan dari luar maupun dari dalam perlu
diadakannya pengkajian kembali nilai-nilai yang ada dalam pancasila serta setidaknya ada dua
hal fundamental yang harus dilakukan
b)
ada masa orde lama : adanya kelompok yang ingin mengganti pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
-pemberontakan PKI madiun
-pemberotakan darul islam
pada masa orde baru : -
pada masa reformasi : tantangannya adalah -pada kondisi kehidupan masyarakat
yang diwarnai oleh kehidupan uang serba bebas
-menurunnya rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama warga bangsa seperti
vontoh konflik di beberapa daerah,tawuran antar pelajar
9. Pancasila ialah sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara (dasar
filsafat negara atau philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee). Dalam
hal tersebut Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara
10. sebuah format pemerintahan dimana tiap-tiap warga Negara mempunyai hak yang setara dan
juga seimbang mengenai penentuan dan juga pemilihan suatu keputusan yang nantinya akan
memunculkan dampak di dalam kehidupan rakyat atau warga Negara.
Pengertian dari demokrasi sendiri juga bisa diartikan sebagai sebuah bentuk kekuasaan tertinggi
yang terdapat di tangan rakyat. Tentang demokrasi ini, warga Negara boleh ikut di dalam
mengambil bagian, entah itu secara langsung atau dalam sebuah bentuk perwakilan dalam hal
pelaksanaan perumusan, pengembangan dan juga proses menyusun hukum.
Demokrasi sesungguhnya juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri
suatu Negara yang menganut sistem demokrasi.
1. Tiap keputusan yang dikeluarkan atau ditetapkan oleh pemerintah sejalan dengan
kehendak dan juga kebutuhan seluruh atau masing-masing rakyat itu sendiri.
2. Ada juga ciri konstitusional dimana berhubungan dengan kehendak kekuasaan ataupun
kepentingan rakyat yang telah disusun dan juga dicatat di dalam undang-undang suatu
Negara.
3. Memiliki ciri perwakilan dimana ketika mengelola sebuah kepentingan dalam Negara
kedaulatan dan kekuasaan rakyat sendiri yang telah terwakili oleh orang yang dipilih dan
ditentukan oleh rakyat sendiri.
4. Semua kegiatan atau aktivitas politik dilakukan dalam memilih pihak manakah yang akan
diamanahi untuk melaksanakan roda pemerintahan. Adapun ciri kepartaian yakni partai
sesungguhnya hanyalah sebuah media ataupun sebuah sarana sebagai unsur juga terapan
dari sebuah sistem demokrasi itu sendiri.