Anda di halaman 1dari 11

SOAL KUIS SOLIDA

1. Terdapat berbagai alasan mengapa suatu zat aktif (Active Pharmaceutical


Excipient) perlu dibuat bentuk sediaan adalah karena penggunaan klinis secara
langsung suatu zat aktif jarang dilakukan dengan alasan ? *

a. Penanganan zat aktif secara langsung lebih mudah

b. Penakaran dosis zat aktif yang tepat akan sulit

c. Pemberian zat aktif secara langsung jauh lebih stabil

d. Zat aktif yag diberikan secara langsung tidak mudah terdegradasi

2. Setelah dilakukan preformulasi terhadap bahan aktif dan eksipien. Untuk


menentukan bentuk fisik akhir dari suatu sediaan farmasi harus disesuaikan
dengan beberapa hal utama. Apakah hal yang dimaksud tersebut ? *

a. Tujuan terapi dan harga obat

b. Rute pemberian dan kemasan sediaan

c. Dosis obat dan harga obat

d. Tujuan terapi dan dosis obat

3. Kategori sediaan solida jika dilihat dari bentuknya terbagi menjadi dua, yaitu
Shaped dan Unshaped. Manakah dibawah ini yang termasuk pada bentuk
sediaan solida (Shaped) ? *

a. Granul dan Tablet

b. Serbuk dan Granul

c. Pelet dan Serbuk

d. Serbuk dan Kapsul

4. Apabila suatu sediaan solida diberikan melalui rute oral, kemudian zat aktif
nya sudah mulai dilepaskan segera sejak pemberian. Berdasarkan kategori
pelepasan obat. Apakah kategori pelepasan obat yang dialami oleh sediaan
yang dimaksud tersebut ? *

a. Sustained Release

b. Controlled Release
c. Immediate Release

d. Extended Release

5. Apabila suatu sediaan solida diberikan melalui rute oral, kemudian zat aktif
nya tidak diinginkan untuk lepas segera melainkan ditunda hingga lokasi
tujuan terapi. Berdasarkan kategori pelepasan obat. Apakah kategori pelepasan
obat yang dialami oleh sediaan yang dimaksud tersebut ? *

a. Sustained Release

b. Controlled Release

c. Immediate Release

d. Delayed Release

6. Berdasarkan kategori pelepasan obat yang dimaksud pada soal Sebelumnya.


Apakah contoh bentuk sediaan yang memanfaatkan sistem pelepasan
tersebut ? *

a. Tablet salut gula

b. Tablet sublingual

c. Tablet bukal

d. Tablet salut enterik

7. Sediaan solida (tablet) juga dapat dikategorikan berdasarkan lokasi pelepasan


obat, salah satunya tablet dengan lokasi pelepasan di lambung. Apakah nama
sistem yang dibuat jika sediaan tablet ingin dipertahankan lama berada di
lambung ? *

a. Nasal Targetting

b. Colonic Targetting

c. Intraoral Targetting

d. Gastroretentive

8. Salah satu aplikasi pembuatan formula sediaan tablet dengan tujuan seperti
yang dimaksud pada soal sebelumnya adalah dengan memanfaatkan
keberadaan mukosa lambung, dimana bahan aktif akan di desain untuk dapat
menempel pada mukosa lambung sehingga durasi kerja obat di lambung
menjadi lebih lama. Apakah nama mekanisme yang dimaksud tersebut ? *

a. Tablet Floating

b. Tablet Swelling

c. Tablet Mucoadhesive

d. Tablet Effervescent

9. Salah satu kerugian sediaan tablet adalah apabila zat aktif yang digunakan sulit
terbasahi. Hal apakah yang akan terpengaruh apabila sifat zat aktif dari tablet
yang akan diformulasi sulit terbasahi ? *

a. Tablet akan cepat hancur

b. Zat aktif akan cepat melarut

c. Zat aktif akan terabsorbsi dengan cepat

d. Bioavailabilitas sediaan tersebut akan rendah

10. Apabila sifat suatu zat aktif yang akan diformulasi menjadi sediaan solida
memiliki rasa yang pahit dan bau yang tidak enak serta tidak stabil terhadap
oksigen. Teknik apakah yang tidak dapat digunakan untuk formula sediaan
tablet tersebut ? *

a. Pengkapsulan

b. Pengempaan langsung

c. Penyalutan

d. Penyalutan sebelum dikempa

11. Pada proses pengembangan formula, setelah dilakukan pengumpulan data awal
(zat aktif dan eksipien) kemudian dilakukan proses pembuatan hingga menjadi
bentuk sediaan. Apabila pada proses evaluasi diperoleh hasil yang tidak
memenuhi syarat, maka sediaan tersebut harus diperbaiki dan melalui tahap
yang disebut dengan ? *

a. Preformulasi

b. Formulasi
c. Preformulasi ulang

d. Reformulasi

12. Tahap preformulasi sediaan merupakan tahap awal pengembangan formula


baik zat aktif maupun eksipien. Manakah dibawah ini yang merupakan data
karakteristik fisikokimia yang harus dipertimbangkan saat akan dilakukan
pengembangan formula ? *

a. Kelarutan dalam pelarut hidrofilik dan kemurnian

b. Kelarutan dalam pelarut hidrofobik dan analisis kualitatif

c. Titik leleh dan kemurnian

d. Kelarutan dan titik leleh

13. Data lain yang diperlukan saat tahap preformulasi adalah data interaksi
komponen formula. Salah satu jenis interaksi yang harus diperhatikan adalah
interaksi farmakologi. Apakah jenis interaksi farmakologi yang memiliki sifat
berlawanan sehingga dapat menurunkan bahkan menghilangkan efek obat
yang diharapkan ? *

a. Adisi

b. Potensiasi

c. Sinergis

d. Antagonis

14. Selain kemungkinan interaksi antara obat dengan obat. Interaksi yang mungkin
terjadi didalam komponen formula adalah interaksi anatara obat-eksipien. Oleh
karena itu diperlukan pemilihan eksipien yang tepat dalam formulasi. Apakah
hal utama yang harus dipenuhi oleh suatu eksipien dalam formula suatu
sediaan ? *

a. Digunakan dalam jumlah sedikit

b. Tidak boleh memiliki aktivitas farmakologi

c. Memiliki fungsi lebih dari satu

d. Memiliki sifat yang sama dengan zat aktif


15. Parameter utama yang digunakan dalam menentukan metode pembuatan
sediaan tablet adalah sifat alir serbuk dan kompresibilitas. Terdapat tiga cara
untuk mengetahui sifat alir dari serbuk ruah. Apakah metode yang digunakan
dengan membandingkan BJ mampat dengan BJ nyata secara langsung ? *

a. Sudut istirahat

b. Index Carr

c. Hausner Ratio

d. Angle of repose

16. Sementara itu, apakah nama metode yang digunakan untuk mengetahui sifat
aliran dari serbuk yang juga biasa disebut dengan angka persen
kompresibilitas. Rumus yang digunakan adalah persentase perbandingan (BJ
mampat-BJ nyata) terhadap BJ mampat ? *

a. Sudut istirahat

b. Index Carr

c. Hausner Ratio

d. Angle of repose

17. Apabila suatu serbuk ruah yang akan dibuat tablet telah diuji sifat alirnya
dengan melihat sudut maksimum antara permukaan serbuk dengan bidang
horisontal. Hasil yang diperoleh dari pengujian tersebut sudut yang dihasilkan
adalah < 25o. Apakah kategori sifat aliran dari serbuk tersebut ? *

a. Very poor

b. Passable

c. Good

d. Excellent

18. Pada tahap formulasi sediaan solida, hal utama yang perlu diperhatikan adalah
komposisi zat aktif dan eksipien. Dalam hal komposisi dosis, jumlah zat aktif
yang digunakan akan berpengaruh terhadap jenis dosis sediaan apakah
termasuk dosis kecil, sedang, atau besar. Termasuk jenis dosis apakah jika
jumlah zat aktif yang digunakan sebanyak 10-50% dari total sediaan ? *
a. kecil

b. sedang

c. besar

d. sangat kecil

19. Industri farmasi akan memproduksi sediaan tablet Amoksisilin. Amoksisilin


yang digunakan berbentuk serbuk, memiliki sifat aliran dan kompresibilitas
yang kurang baik, serta tidak tahan terhadap pemanasan. Proses pembuatan
tablet yang digunakan meliputi pencampuran kemudian langsung dikempa
menjadi tablet berukuran besar lalu diayak kembali. Apakah jenis metode yang
digunakan tersebut ? *

a. Granulasi basah

b. Semigranulasi

c. Granulasi kering

d. Kempa langsung

20. Apakah sifat utama yang harus dimiliki oleh zat aktif maupun eksipien jika
akan dilakukan pembuatan tablet dengan metode yang didalamnya terdapat
proses pemanasan pada suhu 40-50oC serta terdapat proses pembasahan pada
awal proses tersebut ? *

a. Termolabil dan tahab lembab

b. Termolabil dan tidak tahan lembab

c. Termostabil dan tahan lembab

d. Termostabil dan tidak tahan lembab

21. Terkait metode pembuatan tablet seperti yang diuraikan pada soal diatas (soal
No. 20), pada tahap penambahan pengikat terdapat dua cara yang dapat
dilakukan. Apakah cara penambahan pengikat yang dilakukan dengan
mencampur serbuk (zat aktif dan eksipien lain) lalu ditambahkan pelarut
pengikat (air, etanol) atau uap air panas ? *

a. Penambahan basah

b. Penambahan kering
c. Semigranulasi

d. Granulasi terpisah

22. Apabila diketahui sifat zat aktif (Zat A tahan panas dan lembab; sementara Zat
B tidak) maka keduanya tidak dapat digabung menggunakan teknik granulasi
yang sama. Adapun metode yang disarankan adalah salah satu zat aktif
digranulasi dengan metode yang cocok sedangkan zat yang lain ditambahkan
sebagai fine (seolah-olah sebagai fase luar). Apakah nama metode yang
dimaksud ? *

a. Granulasi basah

b. Semigranulasi

c. Granulasi kering

d. Granulasi terpisah

23. Salah satu keunggulan utama dari tablet yang diberikan melalui rongga mulut
(bukal dan sublingual) adalah ? *

a. Onset lebih lama, timbul efek cepat

b. Onset lebih cepat, timbul efek lama

c. Mengalami FPE, Bioavailabilitas tinggi

d. Mengindari FPE, Bioavailabilitas tinggi

24. Adapun pemberian tablet melalui rute lain diantaranya tablet yang disisipkan
ke rongga tubuh lain atau secara langsung diletakkan di bawah permukaan
kulit agar terabsorpsi secara sistemik. Disebut apakah jenis tablet tersebut ? *

a. Tablet sublingual

b. Tablet implant

c. Tablet troches

d. Tablet bukal

25. Selain itu, ada pula tablet yang dibuat dengan maksud untuk dilarutkan terlebih
dahulu sebelum digunakan. Sediaan tersebut dibuat dengan teknik steril.
Alasan pembuatan tablet tersebut adalah untuk memudahkan saat akan dibawa
dalam perjalanan jauh namun tetap stabil.Apakah jenis tablet tersebut? *
a. Tablet effervescent

b. Tablet implant

c. Tablet hipodermik

d. OTablet vaginaption 4

26. Peran eksipien di dalam suatu formula tablet adalah dapat membantu
mengoptimalkan pelepasan atau memodifikasi pelepasan obat. Manakah
dibawah ini yang merupakan eksipien yang berperan secara langsung terhadap
proses pelepasan obat ? *

a. Antiokidan dan polimer

b. Disintegran dan pembasah

c. Pembasah dan antioksidan

d. Disintegran dan UV absorbent

27. Formula umum dari sediaan tablet selalu terdiri dari fase dalam dan fase luar.
Manakah dibawah ini yang merupakan komponen yang berada pada fase
dalam sediaan tablet ? *

a. Pengisi dan Glidan

b. Glidan dan penghancur

c. Pengisi dan Lubrikan

d. Pengisi dan Pengikat

28. Ketersediaan hayati suatu obat dalam hal ini tablet sangat tergantung pada
absorbsi obat dan tentu kelarutan dari obat/zat aktif. Apakah eksipien yang
sangat berperan langsung terhadap kelarutan, disolusi hingga absorbsi sediaan
tablet ?

a. Disintegran

b. Glidan

c. Binder

d. Diluen
29. Seorang apoteker bagian RnD sedang menyusun formulasi untuk tabet ISDN 5
mg (sifat fisikokimia yang terkait dengan tablet sublingual) untuk angina
pectoris. Diinginkan tablet yang cepat terlarut dan memberikan onset yang
sangat cepat. (Efek samping). Apakah jenis tablet yang akan dibuat?

a. Effervesent

b. Hipodermik

c. Sublingual

d. Bukal

e. Hisap

30. Seorang apoteker bagian QC sedang mengevaluasi kekuatan mekanik tablet


Primakuin untuk didistribusikan ke Papua. Tablet diperkirakan akan
mengalami bongkar muat selama transportasi untuk sampai ke apotek yang
dituju. Apoteker menggunakan alat yang tepat untuk mengevaluasi ketahanan
tablet tersebut. Apakah alat yang dimaksud?

a. Hardnes tester

b. Friabiliator

c. Friksibilator

d. Disintegrator

e. Disolution tester

31. Seorang apoteker bagian QC sedang mengevaluasi kekuatan mekanik tablet


salbutamol proses evaluasi ini menunjang proses pengemasaan primer. Tablet
harus bertahan selama pengemasan dari gesekan sesama dan getaran mesin
pengemas. Apoteker menggunakan alat yang tepat untuk mengevaluasi
ketahanan tablet tersebut. Apakah alat yang dimaskud?

a. Hardnes tester

b. Friabiliator

c. Friksibilator

d. Disintegrator
e. Disolution tester

32. Seorang apoteker bagian QC sedang mengevaluasi kekuatan mekanik tablet


Primakuin untuk didistribusikan ke Papua. Tablet diperkirakan akan
mengalami bongkar muat selama transportasi untuk sampai ke apotek yang
dituju. Apoteker menggunakan alat yang tepat untuk mengevaluasi ketahanan
tablet tersebut. Alat yang dimaksud adalah...

a. Hardnes tester

b. Friabiliator

c. Friksibilator

d. Disintegrator

e. Disolution tester

33. Seorang apoteker bagian QC sedang mengevaluasi kekuatan mekanik tablet


Primakuin untuk didistribusikan ke Papua. Tablet diperkirakan akan
mengalami bongkar muat selama transportasi untuk sampai ke apotek yang
dituju. Apoteker mempersiapkan kebutuhan tablet yang tepat untuk
mengevaluasi ketahanan tablet tersebut. berapa jumlah tablet untuk pengujian
tersebut

a. 10

b. 20

c. 30

d. 40

e. 50

34. Seorang apoteker bagian QC sedang mengevaluasi kekuatan mekanik tablet


salbutamol proses evaluasi ini menunjang proses pengemasaan primer. Tablet
harus bertahan selama pengemasan dari gesekan sesama dan getaran mesin
pengemas. Apoteker melakukan pengaturan terkait putaran alat dan waktu
yang dibutuhkan dalam untuk pengujian tersebut. jumlah putaran pada saat
pengujian...

a. 25

b. 50
c. 75

d. 100

e. 125

35. Seorang apoteker bagian QC sedang mengevaluasi daya alir dan waktu alir
granul asam mefenamat. Pengujian kedua sifat tersebut akan mempengaruhi
terkait dengam keseragaman bobot dan kandungan tablet. Apoteker
mempersiapkan peralatan dan bahan dibutuhkan dalam untuk pengujian daya
alir dan waktu alir tersebut. Apakah nama alat uji tersebut?

a. Moisture Balance

b. Flowbility Tester

c. Shieve Shaker

d. Tapped Density

e. Disolution Tester

36. Seorang apoteker di industri bagian RnD sedang menyusun formulasi untuk
tablet yang dibuat berdasarkan teknik aseptik, mesin tablet harus steril.
Tujuannya untuk mendapatkan efek obat dalam jangka waktu yang lama,
berkisar dari satu bulan sampai satu tahun (Untuk KB, 3-6 bulan, mencegah
kehamilan). Tablet dibuat kecil berbentuk silindris/roset dan panjangnya tidak
lebih dari 8 mm. apakan jenis tablet tersebut?

a. Tablet implant

b. Tablet hipodermik

c. Tablet vaginal

d. Tablet lepas lambat

e. Tablet lepas tunda

Anda mungkin juga menyukai