PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Gejala umum dari penyakit TBC : 1) Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama,
biasanya dirasakan pada malam hari disertai keringat. 2) Penurunan nafsu makan dan berat
badan. 3) Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah). 4) Perasaan
tidak enak (malaise), lemah.
Gejala khusus dari penyakit TBC : 1) Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena,
bila terjadi sumbatan sebagian bronkus akibat penekanan kelenjar getah bening yang
membesar, akan menimbulkan suara ‘’mengi’’, suara nafas melemah atau disertai sesak.
2)terdapat cairan dirongga pleura yang disertai dengan keluhan sakit dada. 3) bila mengenai
tulang, akan terjadi gejala seperti infeksi tulang pada suatu saat dapat membentuk saluran
dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah. 4) pada anak-
anak dapat mengenai otak disebut sebagai meningitis gejalanya adalah demam tinggi,
adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
Cara pencegahan penularan penyakit TBC yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat,
menjaga pola makan serta memisahkan dan mencuci barang yang digunakan oleh penderita
TBC. Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri
Mycobacterium tuberculosis yang dilepaskan pada saat penderita batuk, dan pada anak-anak
sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.
Terapi farmakologi TBC terdiri dari Primer dan Sekunder. Dimana : Primer terdiri dari
Isoniazid (INH),Rifampicin,Pirazinamid, Etambutol. Sekunder terdiri dari Cycloserin,
Ethionamide, Streptomycin, Amikacin/kanamisin, p-aminosalicylic Acid (PAS). Dengan
prinsip pengobatan :
3.2. Saran
Dalam menyusun makalah Farmakoterapi Tuberculosis ini. Penulis harapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca, sehingga makalah Farmakoterapi Tuberculosis
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
PERTANYAAN & JAWABAN
1. Mengapa INH selalu dikombinasi dengan vitamin B6? (Resa Fitria Andeani)
Dijawab oleh Nadia Rosita :
Isoniazid (INH) sering dikombinasikan dengan vitamin B6 bertujuan untuk mengurangi
efek samping. Isoniazid, salah satu komponen dalam pengobatan TBC, dapat
menimbulkan efek samping neuropati perifer.
2. Apa perbedaan pneumonia dan TBC dan apakah sama dalam terapinya? (Siti Nur’elah)
Dijawab oleh Nadia Rosita :
Perbedaan terletak di kuman penyebabnya. TBC dipicu oleh Mycobacterium tuberculosis
sementara Pneumonia disebabkan oleh bakteri Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter
baumanii, dan Pseudomonas aeruginosa. Pneumonia biasanya akut atau mendadak. Tiba-
tiba demam tinggi, batuk dengan dahak kental berwarna kuning kehijauan. Sedangkan
untuk TBC gejala batuknya ringan, tetapi intensitasnya lama. Kemudian berat badannya
turun, kalaupun ada demam kadarnya rendah. Kalau Pneumonia itu demamnya tinggi.
Pengobatan pneumonia berdasarkan penyebabnya. Apabila penyebab jamur diberikan
antijamur, penyebab bakteri diberikan antibiotik penyebabnya virus diberikan antivirus,
diberikan antipiretik dan analgetik untuk mengatasi nyeri dan demamnya ,kemudian
diberi obat batuk. Apabila TB karena d akibatkan oleh bakteri terapinya menggunakan
antibiotik OAT.
3. Apakah TBC akan sembuh total ? (Lina Mayasari)
Dijawab oleh Hikmah Fauziyah :
TBC bisa disembuhkan melalui pengobatan yang tepat, Asalkan tertib mengkonsumsi
obat selama 6 bulan. Konsumsi obat bukan sebatas untuk mengobati namun juga untuk
menghindari penularan TBC ke orang lain.
4. Tuberculosis kan macam-macam, diantaranya ada TB Tulang, apakah TB tulang dapat
menular seperti TB Paru? (Della Sandra Andrisa)
Dijawab oleh Sani Mulyani :
Karena kebanyakan TB tulang tidak mengalami batuk.dimana batuk merupakan perantara
yang dapat menyebarkan partikel virus aktif, maka dari itu bisa dinyatakan bahwa TB
tulang tidak dapat menular.
5. Apakah semua yg batuk berdarah itu terkena TBC? (Widya Mega Serdianty)
Dijawab oleh Fikri Gumelar :
Salah satu tanda TBC yaitu batuk berdarah, tetapi belum tentu semua batuk berdarah itu
TBC, batuk berdarah dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, bisa karena penyakit
paru-paru lainnya, terjadi pendarahan di daerah hidung bagian belakang yang tertelan
pada saat batuk keluar dari mulut/ batuk yg terlalu keras sehingga menyebabkan luka
saluran pernafasan sehingga mengeluarkan darah.
6. Berapa lama sih gejala yg timbul setelah orang terpapar kuman TBC? (Paula Khopipah)
Dijawab oleh Hikmah Fauziyah :
Jawaban : waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman hingga timbulnya gejala
penyakit atau Masa inkubasi TB biasanya berlangsung dalam waktu 4-8 minggu dengan
rentang waktu antara 2-12 minggu.
7. Alasan berjemur dapat meringankan penyakit TBC ? (Erna)
Dijawab oleh Fikri Gumelar :
Karena berjemur pada sinar matahari dapat merangsang pembentukan vitamin D yang
mampu mempercepat penyembuhan pasien tuberculosis (TBC). Pasien yang
menggabungkan antibiotik dengan mandi matahari diketahui bisa sembuh lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA