Anda di halaman 1dari 1

NAMA : YORDAN G. W.

TATODA
NIM :702015016
TELAAH GENDER
Gender merupakan kerangka social yang diciptakan manusia untuk membedakan laki-laki dan dan
perempuan. Kerangka social ini tidak dibangun secara ilmiah tetapi dibangun berdasarkan prasangka yang
berkembang dalam masyarakat, misalnya perempuan selalu diidentikkan dengan manusia yang lemah dan
cengeng, oleh karenanya wajar jika perempuan tidak diperbolehkan menjadi pemimpin dalam masyarakat.
Padahal, tidak selalu setiap perempuan adalah seperti yang dibuat dalam kerangka gender tersebut.
Sementara itu seksualitas adalah pembeda karena jenis kelamin. Karena perbedaan seks bersifat kodrati,
maka yang bisa melahirkan dan menyusui hanyalah perempuan.
Di Indonesia sendiri masih banyak terjadi kesenjangan gender, dimana perempuan masih memiliki
akses yang lebih kecil dibanding pria untuk terjun kedunia Pendidikan dan pekerjaan. Opini saya hal ini
disebabkan karena kualitas hidup perempuan Indonesia yang dianggap rendah dan rendahnya perlindungan
terhadap perempuan dari tindak kekerasan adalah dua tantangan dalam pelaksanaan kesetaraan gender di
Indonesia. Selain itu juga, karena belum meratanya pemahaman tentang konsep gender dan kesetaraan
gender di kalangan pengambil keputusan baik di eksekutif, legislatif dan yudikatif, serta masyarakat karena
budaya patriarki, pola pikir tradisional karena interpretasi agama.
Kesenjangan gender yang sering dialami perempuan Indonesia adalah kekerasan seskual ditempat
kerja. Salah satu contohnya adalah pelecehan seksual yang dialami oleh Enno Farihah, karyawan pabrik
plastik PT Polita Global Mandiri di Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban pembunuhan
sadis, ternyata berusia 19 tahun.dari kasus ini saya dapat menyimpulkan bahwa dalam dunia kerja yang
di dominasi oleh pria, mereka sering beranggapan bahwa wanita memang lemah sehingga mereka
melakukan perlakuan seenaknya kepada wanita. Hal inilah yang kemudian banyak menimbulkan asumsi
bahwa wanita memang tidak bisa disejajarkan dengan laki – laki dalam dunia kerja.
Kesenjangan gender perlu kita sikapi karena gender sebenarnya tidak ditujukan untuk membuat
pandangan yang timpang mengenai salah satu jenis kelamin. Seringkali semua bidang kehidupan tidak
memberikan suatu konsep gender yang adil. Langkah – langkah yang dapat diambil untuk mengatasi
masalah diatas dan juga dilakukan untuk menumbuhkan pemahaman kesataraan gender pada masyarakat.
 Jangka Pendek
Mengikutsertakan kaum perempuan teribat dan menjalankan kekuasaan di sektor publik. Seperti
melibatkan perempuan dalam organisasi pemerintahan, NGO ataupun gerakan – gerakan sosial.
 Jangka Panjang
Melakukan kampanye kesadaran kritis dan pendidikan umum masyarakat untuk menghentikan
pelbagai bentuk ketidakadilan gender. Seperti Mainstreaming perspektif gender, proses menilai
atau mengevaluasi implikasi suatu tindakan terencana– seperti legislasi kebijakan atau program
terencana yang tujuan utamanya mewujudkan suatu kesetaraan gender.

Anda mungkin juga menyukai