Anda di halaman 1dari 27

Koreksi Geometri

Ni Putu Praja Chintya


prajachintya@ugm.ac.id
Koreksi Geometri
• Koreksi radiometri perlu dilakukan karena
dalam perekaman mungkin terjadi distorsi.
• Distorsi  pergeseran posisi objek yang
disebabkan oleh beberapa faktor.
Geometric Distortion
• perspektif optik sensor,
• gerak sistem pemindaian,
• stabilitas platform,
• ketinggian platform, kecepatan,
• relief medan, dan
• kelengkungan dan rotasi bumi.
Citra yang sudah terkoreksi
• Agar citra tergeoreferensi
• Bisa melakukan overlay dengan citra lain
• Overlay citra dengan peta
• Untuk melakukan mosaik citra
Konsep Koreksi Geometri
• Rektifikasi/Transformasi  Menetapkan atau
memasukkan koordinat dari lokasi yang
diketahui
• Resampling  Menata kembali pixel (kolom
dan baris) agar sesuai dengan GCP.
Rektifikasi Resampling
o RST >=3 o Nearest Neighbor
o Polynomial o Bilinear
GCP>=3,6,10 o Cubic Convolution
o Triangulation
Koreksi Geometri
• Image to Image  menyelaraskan dua buah
image dengan area yang sama.
• Image to Map  menggunakan titik GCP atau
georeferencing.
GCP
• Ground Control Point / Titik Kontrol Tanah
• Titik yang berada di tanah.
• Terlihat jelas pada citra, kontras lebih tinggi disbanding
objek yang lain
• Ukuran fitur kecil.
• Objek yang tidak berubah.
• Contoh : Persimpangan jalan, sudut/titik batas sawah.
Data
• Image to Image :
1. LE07_L1TP_120065_20030520_20170125_01_T1
2. LC08_L1TP_120065_20180825_20180829_01_T1

• Image to Map
1. gcp_worldview
2. Citra Worldview (file name : Belum tergeoreferensi)
Image to Image (1)
Bahan : Dua buah citra, Citra L8 sebagai base, citra L7 warp.
Langkah
• Tampilkan komposit band natural color Citra Satelite Landsat 8
pada Display#1, dan Citra Satelit Landsat 7 SLC On pada
Display#2.
• Melakukan map registration dengan memilih menu
MapRegistrationSelect GCPs: Image to Image.
• Pada window Image to Image Registration, memilih Base
Image : Display#1, dan Warp Image : Display#2. Setelah itu
OK.
Image to Image (2)
• Membuat GCP (Ground Control Points) pada
Display#1 dan Display#2 pada lokasi yang sama
dengan memanfaatkan objek menonjol yang ada.
• Jika GCP sama/mendekati sama antara Display#1
dan Display#2 kemudian klik Add Point pada
window Ground Control Points Selection.
Image to Image (3)
• Buatlah minimal 5 titik
GCP dan harus
terdistribusi merata
sehingga nilai RMS
Error diketahui. Nilai
RMS Error diusahakan
sekecil mungkin atau ≤
1.
Image to Image (4)
• Jika nilai RMS Error masih ≥ 1 harus cek kembali peletakan masing-
masing GCP baik di Display#1 dan Display#2,
• Cara untuk mengedit lokasi setiap GCP yang dianggap kurang tepat
yaitu dengan pilih Show List pada window Ground Control Points
Selection.
• Jika ingin mengedit lokasi GCP 1, pada window Image to Image GCP
List klik #1+ lalu klik On/Off, posisikan kebali titik GCP 1. Setelah
lokasi GCP 1 dianggap sudah baik di Display#1 dan Display#2 klik
Update, setelah itu klik On/Off maka nilai RMS Error akan
berubah/terupdate.
Image to Image (5)
• Jika nilai RMS Error masih ≥ 1, maka cek letak GCP lainnya.
Jika nilai RMS Error ≤ 1, klik File Save GCPs to ASCII…
untuk menyimpan output registration points
• Pilih menu MapRegistratio Warp from GCPs: Image to
Image, kemudian panggil GCP sudah disimpan, dan Open.
• Pada window Input Warp Image pilih file Citra Satelite
Landsat 7 kemudian OK.
• Pada window Input Base Image pilih Citra Satelite Landsat
8 kemudian OK.
Image to Map (1)
Bahan : Citra Worldview 2015
dan koordinat GCP
Langkah :
• Buka citra worldview
menggunakan software
ENVI. Belum memiliki koordinat tanah
• Cek koordinat citra dengan atau masih dalam koordinat pixel
cara klik kanan pada
window image Cursol
location/Value.
Image to Map (2)
• Pilih menu MapRegistrationSelect GCPs: Image to
Map.
• Pada window Image to Map Registration, isikan
pengaturan meliputi Select Registration Projection:
UTM, Datum: WGS-84, Units: Meters, dan Zone: 49S
(Sesuai dengan System Proyeksi, Datum, Units, dan
Lokasi/Zone GCP yang digunakan). Untuk X Pixel Size,
dan Y Pixel Size (sesuai resolusi citra) adalah 0.3
meters, kemudian OK.
Image to Map (3)
• Input nilai koordinat setiap GCP pada citra
sesuai dengan koordinat aslinya dilapangan
pada kolom Easting (E) dan Northing (N) pada
window Ground Control Points Selection,
kemudian Add Points.
Titik GCP
Titik Easting (m) Northing (m)
1 430712.86 9139641.89
2 431550.09 9139639.18
3 430428.87 9138910.84
4 431071.86 9139072.29
5 431449.50 9138869.10
6 430209.92 9139648.67
Lokasi titik GCP
1 2
3 4
5 6
Image to Map (4)
• Input keenam titik GCP sampai didapatkan nilai
RMS Error. Nilai RMS Error yang baik ≤ 1.
• Simpan hasil input koordinat GCP pada citra
dengan memilih menu FileSave GCPs w/ map
cords… pada window Ground Control Points
Selection.
• Tentukan direktori penyimpanan dan file name
(pada window Output Registration Points.
Image to Map (5)
• Pilih menu MapRegistrationWarp from
GCPs: Image to Map, kemudian Open file
GCP.pts.
• Pada window Image to Map Registration
pastikan System Proyeksi, Datum, Units, dan
Lokasi/Zone sesuai dengan GCP yang digunakan,
serta X Pixel Size, dan Y Pixel Size 0.3 meters
kemudian OK.
Image to Map (6)
• Pada window Input Warp Image pilih citra World
View kemudian OK.
• Pada window Registration Parameters memilih
Warp Parameters Method : Polynomial, Degree:
1, dan Resampling: Cubic Convolution.
• Pilih lokasi penyimpanan dan nama file kemudian
OK.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai