Anda di halaman 1dari 2

SCRPT SHORT MOVIE : ..

CAST :

. CAST 1 – KAKAK (LAKI-LAKI // 21 TH)


. CAST 2 – ADIK (PEREMPUAN // 18 TH)
. CAAST 3 – TEMAN 1 (PEREMPUAN // 21TH)
. CAST 4 – TEMAN 2 (LAKI-LAKI // 21 TH)
. CAST 5 – MODERATOR / SERIAL KILLER (LAKI-LAKI // ..)
. CREATOR BOARDGAME

ALUR CERITA

Sore ini berbeda dengan sore biasanya. Hari ini si abang terlihat sibuk sedang
memasukkan barang- barang yang ia butuhkan kedalam tas ranselnya seraya memastikan
tidak ada yang terlewat. Setelah selesai, ia bertengger di daun pintu kamar adiknya yang
juga sedang melakukan kegiatan yang sama seraya menanyakan apakah ada barang yang
terlupakan. Sepasang kakak adik ini terlihat sangat antusias melakukan perjalanan kali ini
karena memang sudah lama mereka menantikan saat ini. Liburan semester kali ini mereka
memang memilih untuk mengahbiskan waktu untuk bersama dengan teman-temannya.
Perjalanan menuntun mereka ke suatu tempat yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Hingga seketika, mereka sudah berdiri mengelilingi sang moderator permainan. Sang
moderator pun berkata bahwa hari ini akan menjadi hari yang istimewa. Ternyata mereka
berada dalam sebuah permainan besar yang berlatar di sebuh hutan yang luas. Tujuan
dari permainan ini adalah meloloskan diri mengunakan mobil yang telah tersedia. Jika
pemain telah lebih dahulu berada di dalam mobil maka mereka berhasil mengalahkan
moderator. Permainan dilakukan dengan menemukan jalan selangkah demi selangkah.
Permainan individu ini membuat si abang yang berada jauh dari posisi adiknya merasa
khawatir akan keberhasilan adiknya meloloskan diri.

Kondisi yang sesungguhnya terjadi adalah mereka harus melakukan perjalanan


menemukan keberadaan mobil di tengah gelapnya hutan dan minimnya pencahayaan dan
rintangan yang tidak bisa dihindari dari sang moderator yang juga bertugas sebagai serial
killer. Susah payah mereka berusaha menyelesaikan permainan ini sampai akhirnya si
temen abang menemukan titik terang, disusul dengan si pacar abang. Melihat kesuksesan
kedua kawannya, si abang tak lengah ikut menyusul sampai pada langkah terakhir si abang
menyadari adiknya jauh tertinggal.

Ditengah kondisi tersebut si abang mendapat pangilan dari pacarnya untuk tetap
melanjutkan perjalanan , berbagai cara telah dilakukan si pacar abang untuk menarik
abang datang mendekat. Tak punya pilihan abangpun menyusul dua orang yang telah
mendahuluinya seraya menyesali perbuatannya karna meninggalkan adiknya sendiri di
dalam hutan.

Di dalam perjalanan menyelesaikan misi, si abang terduduk sambil mengingat kembali


alasannya untuk tetap pergi mengajak adiknya. Ia teringat percakapan dengan sang adik
saat ia bertengger di daun pintu kamar adiknya. Adiknya adalah tanggung jawabnya dan
sekarang ia menyadari ia meninggalkan adiknya. Di dalam hutan. Sendirian.

Di ujung permainan si abang menyadari bahwa sebagian pemain telah lolos dari si serial
killer dan menyimpulkan bahwa mereka telah menjadi pemenang sehingga adiknya akan
tetap terselamatkan.

Di ujung lainnnya sang serial killer merasa telah memenangkan permainan karna
mendapatkan ‘kuncian’ dari pemainan setelah sekian lama ia tidak medapatkan poin
karena telah dikalahkan oleh tim lain di hari-hari sebelumnya.

So, who’s win?

Dan kemudian si creator muncul dengan menggenggam video player di tangan yang
sedang memutar video tentang kisah si abang lalu mulai bercerita tentang makna
permainan sesungguhnya dan apa yang ia harapkan memalui boardgame yang ia ciptakan.

Anda mungkin juga menyukai