Anda di halaman 1dari 3

Nama : Catur Kristiawan

NIM : 124.16.021
Tugas : Tugas Perbandingan Perhitungan Metode Simple Krigging, Ordinary
Krigging dan Inverse Distance
12000

10000
Semua Titik Data
8000
Titik Data Estimasi
6000

4000

2000

-2000

-4000

-6000
-10000 -5000 0 5000 10000 15000 20000 25000

Jawaban:
1. Plot Cross Validation Metode Simple Krigging

Plot Thickness Data Observasi vs Data Estimasi


Metode Simple Kriging
6
Estimated Gross Thickness (ft)

1
R² = 0.2504
0
0 1 2 3 4 5 6
Gross Thickness Data (ft)
Plot Cross Validation Metode Ordinary Krigging

Plot Thickness Data Observasi vs Data Estimasi


Metode Ordinary Kriging
6
Estimated Gross Thicness (ft)

1 R² = 0.2392

0
0 1 2 3 4 5 6
Gross Thickness Data (ft)

2. Plot Cross Validation Metode Inverse Distance

Plot Thickness Data Observasi vs Data Estimasi


Metode Inverse Distance Weighted
6
Estimated Gross Thickness (ft)

2
R² = 0.3102
1

0
0 1 2 3 4 5 6
Gross Thickness Data (ft)

3. Analisa:

Beradasarkan Plot Cross Validation, dengan bantuan garis y=x, maka dapat dianalisa
bahwa hasil perhitungan estimasi dari ketiga metode terlalu besar dibanding dengan data
observasi, ditunjukkan dengan adanya 3 titik berada di sebelah kanan garis y=x (yang di
beri bentuk oval merah). Kemudian dengan bantuan R2, ditunjukkan bahwa Metode Invers
Distance memiliki nilai yang paling tinggi sebesar 0,3102, kemudian dilanjut dengan
Metode Simple Krigging sebesar 0,2504 dan yang paling rendah yaitu metode Ordinary
Krigging dengan nilai sebesar 0,2392 .
4. Tahapan pengerjaan:
 Menentukan data yang akan dilakukan estimasi, diberikan 4 titik data dan 1 titik data
bebas (total 5 titik data).
 Mengetahui posisi dan nilai dari data yang diketahui.
 Menghitung parameter-parameter yang dibutuhkan dalam mengestimasi titik data
menggunakan spreedshet yang telah diberikan.
 Melakukan Plot Cross-validation untuk mengetahui kedekatan hasil estimasi dengan
data yang diketahui.
 Melakukan Analisa Grafis berdasarkan plot cross-validation.

Anda mungkin juga menyukai