Pelayanan Kesehatan

(Studi Rawat Inap Di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Baturetno

Kabupaten Wonogiri)

Disusun oleh Aris Tri Haryanto dan Joko Suranto pada tahun 2012

Analisis:

1. Pendahuluan

Menurut jurnal tersebut pembangunan kesehatan merupakan hakdasar rakyat.

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan perekonomian dan
sebagai upaya untuk menanggulangi kemiskinan. Perubahan pandangan tentang
paradigma sehat merupakan upaya yang harus dilakukan untuk membangun masyarakat
hidup sehat. Dalam kehidupan terdapat 3 domai penting yang saling berhubungan yaitu
kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Kesehatan akan mempengaruhi jalanya pendidikan,
dan dengan pendidikan serta kesehtan maka ekonomi akan berjalan baik dan
tidakterganggu.Pembangunan berwawasan kesehatan merupakan hak asasi manusia,
sebagai konsekuensinya maka semua sector pembangunan harus mempertimbangkan
dampaknya di bidang kesehatan, minimal harus memberi kontribusi dan tidak merugikan
pertumbuhan lingkungan dan perilaku sehat.

2. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka membahas mengenai teori teori yang yang disampaikan mengenai
pelayanan, kesehatan dan pembangunan. Selain itu kondisi masyarakat yang saat ini telah
terjadi perkembangan yang sangat dinamis, tingkat kehidupn masyarakat yang semakin
baik merupakan hal yang sangat dierhatikan dari peneliti. Bahwasanya hal tersebut
merupakan indikasi dari empowering yang dialami masyarakat. Dalam kondisi tersebut
maka birokrasi publik harus dapat memberikan pelayanan public yang lebih professional,
efektif, sederhana, transparan, terbuka, tepat waktu, responsive dan adaptif sekaligus dapat
membangun kualitas manusia dalam meningkatkan kapsitas individu dan masyarakat.
3. Metode penelitian

Penelitian dilakukan dengan strategi penelitian kualitatif deskriptif dengan

pemecahan studi kasus tunggal. Data yang dikumpulkan sebagian besar adalah data
kualitatif dan data kuantitas hanya digunakan sebagi pendukung simpulan penelitian.
Penelitian ini cenderung mmenggunakan teknik cuplikan yang bersifat selektif dengan
mempertimbangkan konsep teori, dan karakteristik empirisnya. Peneliti snagat
memperhatikan tiga komponen utama yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan
kesimplan serta verivikasi. Penelitian ini lebih bersifat purposive sample atau sebagai
cuplikan dengan criterion-based.

4. Hasil Penelitian dan Pembaasan

a. Keluhan dari sebagian besar pasien adalah menunggu beberapa saat untuk melakukan
rawat inap dikarenakan untuk mempersiapkan ruangan tersebut.
b. Tempat tunggu yang disediakan kurang baik dan tidak terdapat ruang tunggu khusus
untuk keluarga pasien.
c. Petugas pelayanan kesehatan melayani pasien dengan ramah serta memberikan
informasi yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pasien.
d. Dokter melayani pasien dengan sangat baik dan selalu memberikan informasi
mengenai perkembangan pasien.
e. Perawat dalam menjalankan tugasnya sangat responsive, sopan, tanggap dan selal
menanyakan keluhan yang dirasakan pasien.
f. Letak puskesmas yang strategis memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.
Namun masih juga terlihat adanya kekurangan dari fasilitas yang terdapat di puskesmas
yang mengurangi tingkat kenyamanan pasien dalam berobat.
g. Pelayanan makan pasien diberi makan tiga kali dalam sehari dengan menu sederhana
namun tetap memenuhi standar gizi sesuai dengan kebutuhan pasien.
5. Penutup
Dari hasil penelitian pelayanan kesehatan khususnya rawat inap di Puskesmas
Baturetno Kabupaten Wonogiri inimenunjukan hasil yang baik. Baik dari pelayanan medis
dokter maupun perawat sudah sesuai dengan stndar yang telah ditetapkan. Hanya saja ada
beberapa fasilitas rawat inap yang masih memerluan perbikan. Dalam hal tersebut peneliti
sudah sangat baik dalam melakukan penelitian yaitu memamdang dari berbagai aspek baik
dari pemeberi pelayanan, fasilitas, maupun pasien yang merasakan pelayanan tersebut.
 Analisis Jurnal

Jurnal 2:

“PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS DESA GUNAWAN

KECAMATAN SESAYAP KABUPATEN TANA TIDUNG”

Dalam jurnal tersebut, abstrak berisi tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Desa Gunawan dengan menggunakan
beberapa jenis penelitian untuk mendapatkan informasi data. Abstrak tersebut juga menjelaskan
hasil dari penelitian yang sudah dilakukan yaitu bahwa beberapa pelayanan sudah berjalan
sebagaimana mestinya, namun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi.

Pada bagian pendahuluan, penulis menjelaskan tentang pentingnya pembangunan

kesehatan untuk meningkatkan derajat hidup kesehatan masyarakat salah satunya dengan adanya
pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sebagai salah satu sarana pelayanan kesahatan
masyarakat yang dijadikan sebagai ujung tombak system pelayanan kesehatan di Indonesia.
Tujuan dari pelayanan kesehatan sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan individual atau
masyararakat untuk mengatasi semua mpenyimpangan tentang kesehatan yang ada dalam
masyarakat. Dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan di puskesmas Desa Gunawan
memiliki beberapa permasalahan yang menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di daerah tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan

sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat studi dan juga penelitian survey untuk
memperoleh data primer dan sekunder mengenaik pelayanan kesehatan di Puskesmas. Focus
penelitiannya berupa pelayanan kesehatan Puskesmas sendiri serta factor pendukung dan
penghambat pelayanan kesehata di puskesmas dengan data yang didapatkan dari data primer dan
sekunder yang dilakukan melalui Teknik purposive sampling dan Teknik incidental sampling.
Selain itu, Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian
lapangan. Setelah itu, dalam mengaalisis data, penulis menggunakan analisis data model interaktif.

Hasil penelitian dan pembahasan dari jurnal tersebut, peneliti menyajikan data-data
mengenai pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas dari hasil penelitian yang sudah
dilakukan. Pelayanan kesehatan di puskesmas dilaksanakan melalui hubungan dokter-pasien,
kenyamanan kepayanan, efektivitas pelayanan, ketersediaan pelayanan kesehatan, keterjangkauan
pelayanan kesehatan, serta mutu pelayanan kesehatan. Puskesmas merupakan tulang pungung
kesehatan tingkat pertama oleh sebab itu untuk menciptakan kelancaran pelayanan kesehatan yang
optimal dibutuhkan prosedur-prosedur yang kelas dan tidak memberatkan masyarakat selaku
pengguna pelayanan atau yang membutuhkan pelayanan. Selain itu ada factor penghambat juga
factor pendukung dalam pelayanan tersebut.

Dari penelitian yang dilakukan penulis dapat menyimpulkan disamping factor pendukung
ada pula factor penghambat yang menyebabkan hambatan dalam pelayanan kesehatan masyarakat
di puskesmas serta rendahnya perhatian pemerintah setempat berpengaruh pada rendahnya kualitas
pelayanan yang ada yang menyebabkan ketidakpuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
dan kurang disiplinnya para petugas medis terutama dalam jam kerja.