Anda di halaman 1dari 4

Nama : Diandra Hajar Nursanti

Kelas/Absen : D4 AKM 3G/10


Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

STRATEGI SISTEM INFORMASI

Strategi Sistem Informasi (Strategi SI) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan
membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif, oleh karena itu keberadaannya
tidak bisa dipisahkan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan. Dengan hadirnya Strategi
SI, sistem yang ada pada perusahaan dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Dengan
adanya aplikasi teknologi informasi (TI) perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional
dan manajemen. Teknologi seperti otomatisasi kantor, otomatisasi pabrik, sistem pemrosesan
transaksi, dan sistem manajemen database berpengaruh pada kualitas perusahaan.
Strategi SI/TI hendaknya dapat lebih mengarahkan kinerja sistem dengan baik dan
terintegrasi, yang diharapkan dapat membantu menghasilkan informasi yang akan berguna
sebagai sarana dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Strategi SI harus disusun
dengan memperhatikan sepenuhnya rumusan “apa” yang menjadi kebutuhan SI sebuah
perusahaan, sedangkan Strategi TI memusatkan perhatian untuk menjawab “bagaimana”
kebutuhan itu hendak dipenuhi oleh SI.

Menciptakan dan Mengelola Strategi SI


Strategi SI mengkombinasi beberapa ide untuk membuat keputusan bisnis dan juga
berperan penting dalam proses penerapan keputusan itu. Agar SI menjadi strategis, dua hal
yang harus ada, (1) SI harus menjadi tujuan perusahaan daripada sekedar menyediakan
informasi, (2) setiap unit SI harus bekerjasama dengan manajer-manajer unit yang lainnya.
Untuk membuat sebuah Strategi SI, manajemen puncak harus dilibatkan untuk
beberapa pertimbangan dalam pengembangan dan penerapan strategi. Dengan kata lain
Strategi SI harus menjadi bagian dari keseluruhan perencanaan produk. Resiko akan selalu
mengintai Strategi SI yang baru yang melibatkan semua unit SI. Bagaimanapun, “sistem”
selalu mencakup manusia dan proses, bukan hanya teknologi. Terlalu menitikberatkan pada
teknologi bukan jaminan suksesnya penerapan suatu Strategi SI.

Strategi Dalam Sistem Informasi


8 strategi yang umum digunakan perusahaan untuk memenangkan persaingan yaitu:
1. Cost Leadership Strategy. SI dikatakan mendukung strategi ini jika perusahaan mampu
mencapai posisi biaya terendah dalam industri, atau mampu menjual lebih banyak unit
pada harga yang lebih rendah dari pesaing.
2. Differentiation Strategy. SI dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menyediakan
produk atau jasa yang baru, unik, dan mampu memberikan nilai lebih kepada pelanggan
dibandingkan dengan pesaing lain.
3. Focus Strategy. SI dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membantu perusahaan
memfokuskan pada produk atau jasa khusus dalam perusahaan.
4. Innovation Strategy. SI dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menemukan cara
khusus dalam berbisnis, yaitu menyediakan produk atau jasa dengan inovasi terbaru.
5. Alliance Strategy. SI dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menciptakan hubungan
kerjasama yang menguntungkan dengan pemasok, perusahaan lain, juga para pesaing.
6. Growth Strategy. SI dikatakan mendukung strategi ini jika mampu mengembangkan dan
mendiversifikasi pasar.
7. Quality Strategy. SI dikatakan mendukung strategi ini jika mampu membantu
meningkatkan kualitas dari produk atau jasa.

Peranan Strategi SI
 Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk dan jasa.
 Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya.
 Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global.

Contoh Kasus Nyata Strategi SI  Pizza Hut

Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin khas terutama gaya hidup yang
cenderung tidak sempat antri untuk membeli makanan dan simpel dalam segala hal, serta dalam
rangka meningkatkan penjualan, Pizza Hut menawarkan fasilitas yang lengkap baik dari
pelayanan maupun produk yang dijual. Fasilitas pelayanan paling utama dari Pizza Hut yaitu
sistem order makanan melalui hotline khsusus dan akan diantar langsung ke rumah customer.
Karena persaingan ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza Hut menerapkan keunggulan TI
seperti:
a. Penggunaan internet sebagai media pemesanan pizza dan media sosial sebagai media
promosi.
b. Penggunaan sistem Point of Sales (POS) yang terintegrasi dengan sistem otomatis
operasional back of store.
c. Mengembangkan aplikasi suite untuk membantu store manager melakukan perencanaan
dan peramalan bisnis, manajemen persediaan dan manajemen SDM, yang dapat
membantu manajer dalam membuat keputusan manajerial yang lebih baik serta memiliki
competitive advantage strategic. Selain itu dengan adanya peramalan bisnis maka pihak
manajerial dapat mengambil keputusan investasi apa yang dibutuhkan saat ini dan di masa
yang akan datang.
d. Menerapkan sistem untuk memberitahu manajer terkait masalah yang berpotensi akan
terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor kinerja dari tiap outlet.
e. Menerapkan perangkat nirkabel sebagai bagian sistem pemesanan.

Sedangkan fitur sistem yang diaplikasikan oleh Pizza Hut Amerika dan Jepang meliputi:
a. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan sistem
baru, Pizza Hut menerima pesanan online untuk pengiriman dalam waktu 24 jam sehari.
b. Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pembayaran dengan kartu
kredit, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai.
c. Pelanggan dapat menggunakan kartu Multi Ponta, yaitu mitra multi-program. Pelanggan
dapat menggunakan akumulasi poin-nya sebagai pengganti uang untuk melakukan
pembelian.
d. Kupon untuk pelanggan individu. Dengan mendaftar secara online, pelanggan dapat
menerima kupon disesuaikan melalui e-mail.
e. Pemesanan menggunakan telepon selular. Pengguna Flash di ponsel telah meningkatkan
daya tarik visual, sehingga pemesanan dapat pula menggunakan smartphone.

Penggunaan SI berbasis komputer digunakan Pizza Hut untuk mendukung keseluruhan


kegiatan perusahaan pada masing-masing bidang guna menunjang operasi bisnis dalam hal:
a. Melayani transaksi penjualan
b. Membantu dalam me-record pembelian pelanggan
c. Melacak persediaan
d. Membayar gaji karyawan
e. Pembelian bahan baku
f. Mengevaluasi tren penjualan atau sales performance lainnya
g. Menunjang pembuatan keputusan manajerial (managerial decision making)
Analisis / Pendapat Pribadi

Berdasarkan bahasan materi yang disampaikan di bagian awal artikel ini telah
disebutkan 8 strategi yang umum digunakan oleh banyak perusahaan untuk memenangkan
keunggulan bersaing. Kasus Pizza Hut ini lebih cenderung menggunakan Innovation Strategy,
karena Pizza Hut melakukan banyak penginovasian pelayanan dan juga sistem di dalam
perusahaannya sendiri, sehingga memudahkan Pizza Hut untuk memenuhi
permintaan/kebutuhan pelanggannya dan mencapai keunggulan bersaing. Strategi SI yang
diberlakukan oleh Pizza Hut mempunyai keunggulan:
 Kebutuhan konsumen terpenuhi tanpa harus mengantri di tempat dan bisa menikmati pizza
tanpa harus menunggu waktu yang lama.
 Pemesanan secara online sekarang sudah lebih mudah dan cepat, tidak perlu menelepon
melalui nomor yang telah disediakan pada website Pizza Hut yaitu www.phd.co.id.
Pemesanan makanan dapat sesuai menu yang telah disediakan melalui website.
 Sistem pembayaran yang semakin mudah, bisa via online (transfer) berbagai macam bank.
Hal ini memberikan kemudahan kepada konsumen agar tidak perlu membayar secara tunai
ketika pizza telah datang. Sistem ini memudahkan bagi manajer untuk memeriksa hasil
penjualan sebab sistem ini terhubung dengan bagian pusat perusahaan.

Dan akan lebih baik jika:


a. Pizza Hut sebagai market leader sebaiknya selalu berinovasi dalam menjaga kualitas
pelayanannya dan meningkatkan efisiensi operasional.
b. Pizza Hut merancang sebuah sistem pemesanan online yang lebih baik dalam hal
keamanan agar informasi tidak mudah dicuri atau dibobol hacker sebab sistem
pemesanan tersebut juga tersambung ke pusat dan hal ini akan mempengaruhi hasil
penjualan pizza yang nantinya akan diperiksa oleh manajer.
c. Pizza Hut tidak lupa untuk meng-update informasi mengenai produk pizza yang
ditawarkan agar konsumen tidak dirugikan.
d. Bekerjasama dengan pihak perusahaan teknologi yang berbasis online seperti GoJek
dan Grab. Hal ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memesan pizza dan
tidak terpaku pada website yang telah disediakan.

Anda mungkin juga menyukai