1
tersebut?”, dan “Bagaimana cara mengetahui bahwa mahasiswa telah memiliki
keterampilan itu?”.
Pasal 12
1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana
pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
2) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau
bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studi.
2
3) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat;
a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu;
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;.
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. Metode pembelajaran;
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. Daftar referensi yang digunakan
4) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain wajib ditinjau dan
disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3
2) Komponen GBPP, SAP, KP, dan BA disusun berdasarkan peraturan yang
berlaku.
4
5. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian pembelajaran merupakan seperangkat sikap dan keterampilan yang
dibakukan sebagai hasil belajar materi pokok tertentu dalam satuan pendidikan.
Capain pembelajaran juga merupakan kompetensi bidang pengembangan dan materi
pokok per satuan pendidikan per satu kelas yang harus dicapai mahasiswa selama
satu semester. Sikap dan keterampilan (keterampilan umum dan keterampilan
khusus) adalah rincian kompetensi dalam setiap aspek materi pokok yang harus
dilatihkan kepada mahasiswa sehingga dapat diukur dan diamati. Capaian
pembelajaran sebaiknya selalu dilakukan perbaikan, penyempurnaan dan pengkayaan
guna memenuhi keinginan pasar.
6. Pertemuan
Identitas pada kolom “Pertemuan” menunjukkan kapan dan berapa lama suatu
kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran setiap bahan kajian
dapat dilakukan satu atau dua atau tiga minggu.
7. Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Kolom “Kemampuan Akhir yang Diharapkan” merupakan rumusan
kemampuan pada aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif yang lengkap dan utuh
meliputi hard skill dan soft skill. Kemampuan akhir yang diharapkan merupakan
tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini di
akhir semester.
8. Bahan Kajian (Materi Ajar)
Identitas pada kolom “Bahan Kajian (Materi Ajar)” berisi pokok bahasan/sub
pokok bahasan atau topik bahasan (dengan asumsi tersedia diktat/ modul ajar untuk
setiap pokok bahasan).
9. Bentuk Pembelajaran
Kolom “Bentuk Pembelajaran” atau istilah lainnya adalah metode perkuliahan
atau strategi perkuliahan merupakan jenis bentuk atau model pembelajaran yang
digunakan agar capaian pembelajaran dapat tercapai. Bentuk pembelajaran dapat
berupa ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum,
latihan, kuliah lapangan, praktek bengkel, survei lapangan, bermain peran, atau
5
gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada
keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan tersebut akan tercapai dengan
bentuk atau model pembelajaran yang dipilih.
10. Kriteria Penilaian (Indikator)
Identitas pada kolom “Kriteria Penilaian (Indikator)” merupakan indikator
yang dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan atau unsur
kemampuan yang dinilai. Kriteria penilaian dapat bersifat kualitatif, yaitu ketepatan
analisis, kerapian sajian, kreativitas ide dan kemampuan komunikasi. Kriteria
penilaian juga dapat bersifat kuantitatif, yaitu banyaknya kutipan acuan/ unsur yang
dibahas, atau kebenaran hitungan.
11. Bobot Nilai
Isian pada kolom “Bobot Nilai” disesuaikan dengan waktu yang digunakan
untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu
kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.
12. Estimasi Waktu
Kolom “Estimasi Waktu” berisi jumlah menit yang digunakan untuk
memenuhi capaian pembelajaran setiap bahan kajian, dengan mempertimbangkan
tingkat kesukaran materi, cakupan materi, frekuensi penggunaan materi, tingkat
pentingnya materi yang dipelajari, serta cara penyampaian materi.
13. Sumber Pustaka
Identitas pada kolom “Sumber Pustaka” berisi sumber pustaka yang
digunakan pada setiap pertemuan mata kuliah. Pada kolom tersebut dituliskan
sumber pustaka sesuai dengan bahan kajian pada setiap pertemuan. Lengkapi dengan
nomor bab dan halaman yang terkait. Sumber pustaka secara lengkap dituliskan pada
bagian bawah tabel RPS.
6
Langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dalam penyusunan RPS suatu
mata kuliah atau blok mata kuliah adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Mata Kuliah
Tuliskan identitas program studi, nama mata kuliah atau blok mata kuliah,
kode mata kuliah, bobot SKS, semester, dan mata kuliah prasyarat bila ada
(bersumber pada kurikulum yang sudah ada).
2. Perumusan Capaian Pembelajaran
Rumuskan capaian pembelajaran (CP) dari setiap mata kuliah yang didasarkan
pada tujuan akhir dari mata kuliah tersebut. Tuliskan dengan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik (lihat pada tabel daftar kata kerja operasional).
Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam perumusan keterampilan,
antara lain mendefiniskan, menerapkan, mengkonstruksikan, mengidentifikasikan,
mengenal, menyelesaikan, menyusun, menunjukkan, membaca, menghitung,
menggambarkan, melafalkan, mengucapkan, membedakan, menafsirkan,
menceritakan, menggunakan, menentukan, menyimpulkan, mendemonstrasikan,
menterjemahkan, merumuskan, dan menyelesaikan. Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3
adalah contoh kata kerja operasioanl dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.
7
Meninjau Memperluas Mengoperasikan Memerintahkan Menkonstruksi Memilih
Memilih Menyimpulkan Mempersoalkan Mengedit Membentuk Memproyeksi
Menyatakan Meramalkan Mengkonsepkan Mengaitkan Merumuskan
Mempelajari Merangkum Melaksanakan Memilih Menggeneralisasikan
Mentabulasi Menjabarkan Meramalkan Mengukur Menggabungkan
Memberi kode Memproduksi Melatih Memadukan
Menulis Memproses Mentransfer Membatasi
Mengaitkan Mereparasi
Menyususn Menampilkan
Mensimulasikan Menyiapkan
Memecahkan Memproduksi
Melakukan Merangkum
Mentabulalasikan
8
pengukukurannya. Tuliskan dengan kata kerja operasional seperti pada
capaian pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Gunakan kata kerja pada kemampuan akhir yang diharapkan yang tingkatan
derajatnya sama atau lebih rendah daripada tingkatan derajat kata kerja pada
capaian pembelajaran dalam ranah yang terkait.
b. Bilamana perlu dan masih dianggap relevan, dapat menambahkan beberapa
kemampuan akhir yang diharapkan lagi.
4. Penentuan Bahan Kajian (Materi Ajar)
Bahan kajian atau materi ajar adalah pokok/sub pokok bahasan, merupakan
materi bahan ajar yang dibutuhkan mahasiswa untuk mencapai kemampuan akhir
yang diharapkan yang telah ditentukan. Prinsip-prinsip yang harus menjadi dasar
dalam penentuan bahan kajian adalah:
a. Prinsip relevansi, artinya ada kesesuaian antara uraian materi pokok dengan
kemampuan akhir yang diharapkan yang ingin dicapai.
b. Prinsip konsistensi, artinya ada kesamaan antara materi pokok dan uraian
materi pokok dengan kemampuan akhir yang diharapkan dan capaian
pembelajaran.
c. Prinsip edukasi, artinya adanya kecukupan materi yang diberikan untuk
mencapai kemampuan akhir yang diharapkan. Keseluruhan materi pokok
yang dijabarkan dari setiap kemampuan akhir yang diharapkan, perlu dibuat
bagan alur agar runtut dan sistematis dalam pembelajaran.
9
c. Integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan
antardisiplin dan multidisiplin.
d. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
e. Kontekstual menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
f. Tematik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program
studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan
transdisiplin.
g. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara
berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar
dalam kurun waktu yang optimum.
h. Kolaboratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu
pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
i. Berpusat pada mahasiswa menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan
diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
5. Pemilihan Bentuk Pembelajaran
Bentuk pembelajaran atau metode perkulaiahn atau strategi perkuliahan
merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara berurutan
untuk mencapai kemampuan akhir yang diharapkan.
10
a. Sebaiknya penentuan urutan langkah pembelajaran diperhatikan, terlebih
untuk materi bahasan yang memerlukan prasyarat tertentu.
b. Sebaiknya urutan langkah pembelajaran disusun berdasarkan pendekatan yang
bersifat spiral, dari mudah ke yang lebih sukar, dari kongkrit ke yang abstrak,
dari yang sederhana ke yang lebih kompleks, dan sebaiknya urutan
pembelajarannya terstruktur.
c. Sebaiknya rumusan bentuk pembelajaran memberi inspirasi terhadap metode
pembelajaran atau metode mengajar.
6. Perumusan Indikator
Tuliskan indikator dengan kata kerja operasional, yang merupakan penjabaran
dari kemampuan akhir yang diharapkan. Kata kerja operasional pada rumusan
indikator dapat dirinci sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis secara
terpisah antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perlu diketahui bahwa
sangatlah mungkin untuk mencapai satu kemampuan akhir yang diharapkan dapat
dicapai dengan beberapa indikator.
7. Penilaian
Tentukan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mencapai kemampuan
akhir yang diharapkan. Sebaiknya penyusunan alat penilaian didasarkan pada
indikator indikator yang telah dirumuskan, sehingga alat penilaian tersebut benar-
benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Alat penilaian dapat berupa tes lisan
atau tertulis, chek list, laporan, resume materi dan lain-lain.
8. Penentuan Estimasi Waktu
Tuliskan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu kemampuan
akhir yang diharapkan, dengan mempertimbangkan tingkat kesukaran materi,
cakupan materi, frekuensi penggunaan materi, tingkat pentingnya materi yang
dipelajari, serta cara penyampaian materi. Menurut Permenristekdikti No. 44/2015, 1
sks kuliah, responsi atau tutorial terdiri atas 50 menit tatap muka, 60 menit tugas
terstruktur dan 60 menit belajar mandiri. 1 sks seminar terdiri atas 100 menit tatap
muka dan 70 menit belajar mandiri. 1 sks praktikum, praktik studio, praktik
11
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian pada masyarakat adalah
sebanyak 170 menit.
9. Sumber/Bahan/Alat
Buatlah analisis kebutuhan terhadap sumber pembelajaran, alat dan bahan
yang akan digunakan (didasarkan pada relevansi, konsistensi, dan edukuasi).
Penulisan sumber pustaka berdasarkan kaidah atau aturan yang telah diakui secara
umum.
a. Sumber adalah buku-buku rujukan atau referensi berupa buku teks, jurnal,
laporan penelitian atau bahan ajar lainnya.
b. Alat dan bahan adalah peralatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk
membelajarkan mahasiswa agar capaian pembelajaran, kemampuan akhir
yang diharapkan, indikator-indikator, dan pengalaman belajar yang telah
direncanakan dapat berhasil dicapai (didasarkan pada 3E: Ekonomis, Efisien,
dan Efektif).
12
3. FORMAT RPS
Tabel 3. Format Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
1.
2.
3.
Keterangan:
* Kriteria penilaian berisikan aspek-aspek penilaian.
** Bobot nilai (%) untuk satu semester.
13
4. CONTOH RPS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Pemasaran Semester : IV (Empat) Kode : IAB 3 234 SKS : 3 (Tiga)
Program studi : Administrasi Bisnis Dosen : Onan M Siregar,S.Sos,M.Si
Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pemahaman dasar manajemen
pemasaran yaitu konsep dasar manajemen pemasaran, fungsi-fungsi dan manajemen pemasaran, konsep
pemasaran, pendekatan studi serta pembahasan variabel-variabel dalam pemasaran.
Capaian Pembelajaran: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis semester –IV mampu
menjelaskan teori, konsep dan prinsip-prinsip dasar manajemen pemasaran dalam mengelola bisnis dan
menjadi seorang pemasar yang handal.
Perte- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kreteria Bobot Esti- Sumber
muan Yang Diharapkan (Materi Ajar Terdiri dari Pem- Penilaian Nilai masi Pustaka
(Setiap Pertemuan) Pokok Bahasan dan Sub Pokok belajaran (Indikator) * (%) Waktu
Bahasan) **
1 Melalui informasi Konsep Inti Pemasaran Ceramah Kuis 10 150 Buku 1 (1-31)
mahasiswa dapat: & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 2 (4-12)
Menjelaskan konsep - Ruang Lingkup Pemasaran UTS 25 Buku 6 (3-18)
dasar manajemen - Pengertian Manajemen UAS 35 Buku 7 (11-32)
pemasaran dan Pemasaran Buku 8 (3-13)
fungsi-fungsi - Arti Penting Manajemen
manajemen Pemasaran
pemasaran. - Perkembangan dan Pendekatan
Studi Pemasaran
- Fungsi-Fungsi Pemasaran
14
Perte- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kreteria Bobot Esti- Sumber
muan Yang Diharapkan (Materi Ajar Terdiri dari Pem- Penilaian Nilai masi Pustaka
(Setiap Pertemuan) Pokok Bahasan dan Sub Pokok belajaran (Indikator) * (%) Waktu
Bahasan) **
4 Melalui informasi Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, Ceramah Kuis 10 150 Buku 1 (330-425)
mahasiswa dapat: dan Penetapan Posisi Produk & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 2 (227-252)
Menjelaskan cara UTS 25 Buku 4 (225-257)
mensegmentasi pasar - Arti Segmentasi UAS 35 Buku 6 (33-37)
dan cara - Kriteria Segmentasi Buku 7 (36-66)
memposisikan - Target Pasar:Pasar
15
Perte- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kreteria Bobot Esti- Sumber
muan Yang Diharapkan (Materi Ajar Terdiri dari Pem- Penilaian Nilai masi Pustaka
(Setiap Pertemuan) Pokok Bahasan dan Sub Pokok belajaran (Indikator) * (%) Waktu
Bahasan) **
produk dan pasar Terdiferensiasi dan Pasar Tidak
sasaran Terdiferensiasi Serta
Konsentrasi
- Arti Penting Produk Posisioning
6 Melalui informasi Pengembangan Strategi Produk Ceramah Kuis 10 150 Buku 4 (306-334)
mahasiswa dapat: & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 6 (57-64)
Menjelaskan - Perluasan Produk UTS 25 Buku 8 (93-132)
perluasan dan - Penyempitan Produk UAS 35
penyempitan produk, - Cara Memasuki Pasar
produk diferensiasi, - Produk Diferensiasi,
produk diversifikasi Diversifikasi dan Inovasi Produk
dan produk inovasi
16
Perte- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kreteria Bobot Esti- Sumber
muan Yang Diharapkan (Materi Ajar Terdiri dari Pem- Penilaian Nilai masi Pustaka
(Setiap Pertemuan) Pokok Bahasan dan Sub Pokok belajaran (Indikator) * (%) Waktu
Bahasan) **
10 Melalui informasi Pedagang Besar dan Pengecer Ceramah Kuis 10 150 Buku 3 (139-164)
mahasiswa dapat: & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 5 (74-106)
Menjelaskan - Macam-macam Pedagang Besar UTS 25
beberapa pedagang - Lisensi, Franchise, Joint Venture UAS 35
besar dan pedagang - Departemen Store, Direct
eceran melakukan Selling dan MLM
operasinya.
17
Perte- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kreteria Bobot Esti- Sumber
muan Yang Diharapkan (Materi Ajar Terdiri dari Pem- Penilaian Nilai masi Pustaka
(Setiap Pertemuan) Pokok Bahasan dan Sub Pokok belajaran (Indikator) * (%) Waktu
Bahasan) **
11 Melalui informasi Promosi Dan Komunikasi Ceramah Kuis 10 150 Buku 1 (603-670)
mahasiswa dapat: Pemasaran & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 3 (171-194)
Menjelaskan arti UTS 25 Buku 5 (114-140)
promosi dan - Arti Penting Komunikasi UAS 35 Buku 6 (133-162)
macamnya serta - Macam-Macam Promosi Buku 7 (150-166)
bagaimana - Bauran Promosi Buku 8 (217-251)
mengkomunikasikan - Variabel dalam Promosi
kepada masyarakat - Komunikasi Pemasaran untuk
Mempertahankan Pelanggan
12 Melalui informasi Personal Selling dan Periklanan Ceramah Kuis 10 150 Buku 3 (201-229)
mahasiswa dapat: & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 5 (150-171)
Menjelaskan arti - Arti Personal Selling UTS 25
personal selling dan - Keuntungan dan Kelemahan UAS 35
advertising serta Personal Selling
penerapannya dalam - Arti Advertising
pemasaran - Keuntungan dan Kelemahan
Advertising
- Syarat-syarat Iklan yang Baik.
13 Melalui informasi Promosi Penjualan dan Public Ceramah Kuis 10 150 Buku 3 (239-254)
mahasiswa dapat: Relation & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 5 (180-210)
Menjelaskan peranan UTS 25
sales promotion dan - Arti Penting Promosi Penjualan UAS 35
Public Relation - Promosi Penjualan sebagai
dalam menunjang Variabel Penunjang
18
Perte- Kemampuan Akhir Bahan Kajian Bentuk Kreteria Bobot Esti- Sumber
muan Yang Diharapkan (Materi Ajar Terdiri dari Pem- Penilaian Nilai masi Pustaka
(Setiap Pertemuan) Pokok Bahasan dan Sub Pokok belajaran (Indikator) * (%) Waktu
Bahasan) **
variabel promosi - Arti Penting Public Relation
- Tujuan adanya Public Relation
External dan Internal
14 Melalui informasi Pemasaran Jasa dan Pemasaran Ceramah Kuis 10 150 Buku 3 (313-340)
mahasiswa dapat: Internasional & Diskusi Tugas 30 Menit Buku 5 (300-329)
Mejelaskan UTS 25
pemasaran jasa dan - Pengertian Jasa UAS 35
pemasaran - Karakteristik Jasa
internasional - Pengelolaan Jasa
- Pengertian Pemasaran
Internasional
- Peranan Sosial dalam Pemasaran
Internasional
Sumber Pustaka:
Hasan, Ali (2013), Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan, Yogyakarta: Penerbit CAPS (Buku 1)
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane (2008), Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid I, Jakarta: Penerbit Erlangga. (Buku 2)
_________________________(2009), Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid II, Jakarta: Penerbit Erlangga (Buku 3)
____________& Armstrong, Gary (2008), Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12, Jilid I,Jakarta:Penerbit Erlangga (Buku 4)
____________________________ (2008), Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12, Jilid II,Jakarta:Penerbit Erlangga (Buku 5)
Laksana, Fajar (2008), Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu (Buku 6)
Sunyoto, Danang (2012), Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit CAPS (Buku 7)
Tjiptono, Fandy (2008), Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit Andy (Buku 8)
Keterangan:
19
* : Kriteria penilaian berisikan aspek-aspek penilaian
** : Bobot nilai % untuk satu semester
20
PANDUAN PENYUSUNAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
21
- Permenristekdikti No. 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNDIKTI)
Bagian IV: Standar Proses Pembelajaran
Pasal 10
3) Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran
lulusan.
4) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup:
a. Karakteristik proses pembelajaran;
b. Perencanaan proses pembelajaran;
c. Pelaksanaan proses pembelajaran; dan
d. beban belajar mahasiswa
Pasal 12
a. Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana
pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
b. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau
bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studi.
c. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat;
Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu;
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;.
Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
Metode pembelajaran;
Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
22
Daftar referensi yang digunakan.
d. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain wajib ditinjau dan
disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
- Sosialisasi di USU Mengenai Kurikulum Pendidikan Tinggi Mengacu pada
KKNI dan SNPT oleh Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
(Belmawa) Dikti pada bulan Oktober 2014.
- Peraturan Rektor Universitas Sumatera Utara No. 701/ UN5.1.R/ SK/ SPB/
2013 Tentang Peraturan Akademik Program Pendidikan Sarjana
23
bahasan, sub pokok bahasan, kegiatan belajar mengajar (tahapan, kegiatan dosen,
kegiatan mahasiswa, serta media dan alat pengajaran), dan evaluasi dan referensi.
26
Tahap penyajian merupakan tahapan utama dalam pembelajaran. Dalam tahap
penyajian berisi uraian (explanation) dalam bentuk verbal dan non verbal, contoh
(example) & non contoh (non example) serta latihan (exercise).
Sedangkan tahap penutup merupakan tahapan akhir suatu pembelajaran. Pada
tahap penutup ini digunakan untuk memberikan penegasan, ringkasan, penilaian
maupun tindak lanjut tentang materi yang dikaji tersebut. Secara ringkas, tahap
penutup terdiri atas tes hasil belajar dalam bentuk lisan atau tulisan, umpan balik, dan
tindak lanjut.
6. Penentuan Kegiatan Pembelajaran
Tuliskan berbagai kegiatan utama yang harus dilakukan oleh dosen maupun
mahasiswa selama proses pembelajaran yang akan dilakukan, yang mampu
menggambarkan strategi pembelajaran.
7. Pemilihan Metode Pembelajaran
Tentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan untuk memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa selama proses pembelajaran, mulai dari tahap
pendahuluan, penyajian sampai tahap penutup. Pemilihan metode pembelajaran
hendaknya disesuaikan dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai, karena tidak
setiap metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapai tujuan
kompetensi dasar tertentu.
3. FORMAT SAP
Tabel 5. Format Satuan Acara Pengajaran (SAP)
SATUAN ACUAN PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : …....................................................................................
Kode Mata Kuliah : …....................................................................................
SKS : …....................................................................................
Waktu Pertemuan : …....... Menit
Pertemuan Ke- : …....................................................................................
A. Tujuan
1. TIU : …....................................................................................
2. TIK : …....................................................................................
B. Pokok Bahasan : …....................................................................................
C. Sub Pokok Bahasan : …....................................................................................
Media
Kegiatan
Tahap Kegiatan Pengajar dan Alat
Mahasiswa
Pengajaran
Pendahuluan Berisi: DRT (Deskripsi, Relevansi, TIU-
TIK)
Penyajian Berisi: UCL (Uraian, Contoh, Latihan)
28
4. CONTOH SAP
SATUAN ACARA PENGAJARAN
29
Pengertian Manajemen
k.
Pemasaran
l. Arti Penting Manajemen
Pemasaran
m. Perkembangan dan
Pendekatan Studi
Pemasaran
n. Fungsi-Fungsi Pemasaran
Penutup c. Memberikan pertanyaan 1) Mendengarkan
untuk mengukur tingkat 2) Menjawab
pemahaman mahasiswa Pertanyan
setelah mendapatkan materi 3)
mengenai konsep inti
pemasaran.
d. Memberikan jawaban dan
umpan balik terhadap
jawaban yang diberikan oleh
mahasiswa.
e. Menyampaikan materi yang
akan di bahas pada
pertemuan berikutnya.
30
d. Sub Pokok Bahasan :
Lingkungan Mikro: Produk, Harga, Distribusi dan Promosi
Lingkungan Makro: Kondisi perkonomian, Peraturan pemerintah, pesaing dan
lain-lain.
Peranan Supliers
e. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran
31
jawaban yang diberikan oleh
mahasiswa.
h. Menyampaikan materi yang
akan di bahas pada
pertemuan berikutnya.
32
materi sebelum dan
sesudahnya.
e. Menjelaskan kompetensi
dalam TIU dan TIK
pertemuan ke 3.
Penyajian Menjelaskan materi j. Mendengarkan e. Laptop
mengenai pendekatan dan k. Menulis f. LCD
tahap proses riset pemasaran. l. Berdiskusi g. White
Serta pengukuran dan m. Bertanya Board
estimasi permintaan pasar.. n. Menjawab h. Spidol
Dengan pokok bahasan pertanyaan
terkait dengan riset
pemasaran.
Dan sub pokok bahasan:
Sistem Riset Pemasaran
Pendekatan Riset
pemasaran
Tahap Proses Riset
Pemasaran
Pengukuran Permintaan
Estimasi Permintaan
Mendatang
Penutup i. Memberikan pertanyaan 6) Mendengarkan
untuk mengukur tingkat 7) Menjawab
pemahaman mahasiswa Pertanyan
setelah mendapatkan materi
mengenai riset pemasaran.
j. Memberikan jawaban dan
umpan balik terhadap
jawaban yang diberikan oleh
mahasiswa.
k. Menyampaikan materi yang
akan di bahas pada
pertemuan berikutnya.
33
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen Dikti Depdiknas. 2005. Garis-garis Besar Program Pengajaran dan Satuan
Acara Pengajaran (GBPP dan SAP. Materi Pelatihan Keterampilan Dasat
Teknik Instruksional (PEKERTI). Pusat Antar Universitas Untuk
Pengembangan Aktivitas Instruksional. Dirjen Dikti. Depdiknas.
34