Anda di halaman 1dari 44

PENGEMBANGAN KURIKULUM,

SILABUS DAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh:
Hj. Wati’ah, M.Si
PETA KONSEP
Silabus/RPP

Implementasi
Perencanaan Pembelajaran
Kurikulum

Model Pengembangan
Kurikulum

Pengertian Pengembangan
Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
Kurikulum
Program pengalaman belajar tertulis yang disusun
secara sistematis yang akan dijalani peserta didiK
baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran.

Pengembangan
Kegiatan untuk menyusun dan mengimplementasikan.

Pengembangan Kurikulum
Kegiatan menyusun dan mengimplementasikan
secara sistematis program pengalaman belajar
tertulis yang akan dijalani siswa baik di sekolah
maupun di luar sekolah.
Kedudukan
Penyusunan Kurikulum Struktur
Kurikulum

Perencanaan
Pembelajaran
Implementasi Kurikulum
1. Silabus
2. RPP

Undang Undang RI Nomor 20 tahun 2003


tentang Sisdiknas Bab I Pasal 1 (19).
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun
2005 Bab IV Pasal 20. standar
Landasan Pengembangan Kurikulum

1. Filsafat
2. Sosiologi
3. Antropologi
4. Psikologi belajar

Prinsip Pengembangan Kurikulum


1. Relevansi
2. Fleksibilitas
3. Kontinuitas
4. Efektivitas : mencapai tujuan
5. Efisiensi : sesuai kondisi
6. Praktis bisa digunakan siapa saja dalam tim
Silabus dan RPP

Kurikulum Silabus RPP

1. Kompetensi apa yang akan dikembangkan


peserta didik?
2. Bagaimana cara mengembangkannya?
3. Bagaimana cara mengetahui bahwa kompetensi
tersebut sudah dicapai peserta didik?
Komponen Silabus dan RPP sebagai sistem
pembelajaran minimal terdiri dari:

1. Kompetensi/tujuan pembelajaran
2. Materi pembelajaran
3. Strategi pembelajaran
4. Penilaian hasil belajar
Kompetensi/Tujuan Pembelajaran
1. Kemampuan yang akan dikuasai oleh peserta didik
setelah mengikuti program pembelajaran.
2. Tingkatan dan istilah:
a) Tujuan kurikuler/standar kompetensi.
b) Tujuan pembelajaran umum/kompetensi dasar.
c) Tujuan pembelajaran khusus/indikator.

3. Ranah tujuan
Materi Pembelajaran

1. Isi/pesan pelajaran yang terdiri dari


fakta, konsep, prosedur dan prinsip.
2. Organisasi isi pelajaran berdasarkan
tujuan/kompetensi yang akan dicapai
siswa.
3. Pengembangan penyajian materi
Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan menyeluruh dalam mencapai tujuan/
kompetensi yang harus dikuasai siswa.
2. Pengalaman belajar dipilih berdasarkan
tujuan/kompetensi yang akan dicapai:
a) Berpusat pada guru
b) Berpusat pada siswa
c) Berpusat pada sumber belajar
3. Pengembangan
a. Urutan pembelajaran (skenario/langkah
pembelajaran)
b. Metode
c. Media
d. Waktu
Penilaian Hasil Belajar
1. Proses mengukur dan menilai tujuan/kompetensi
yang akan dicapai oleh siswa (validitas/objektif).
2. Alat ukur/tagihan: tes dan atau non tes (tugas,
produk, hasil karya, laporan, kinerja dalam
belajar).
3. Pengembangan
a. Kisi-kisi
b. Jenis tagihan (tes dan atau non tes)
c. Prosedur (tertulis, lisan, praktek)
d. Butir alat ukur (soal, lembar kerja)
e. Kunci jawaban/indikator kinerja
f. Skor dan nilai
Definisi Silabus
Rencana pembelajaran untuk satu mata
pelajaran berisi rumusan tujuan/kompetensi
dan komponen sistem pembelajaran lainnya.

Definisi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana kegiatan pembelajaran yang digunakan
untuk satu materi pokok dan bersifat lebih
operasional, digunakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
Manfaat Silabus dan RPP
1. Memberikan petunjuk rencana keseluruhan tentang
kompetensi yang akan dicapai ruang lingkup materi
yang harus dipelajari mahasiswa, dan komponen
sistem pembelajaran lainnya.

2. Mengarahkan kegiatan pembelajaran dilaksanakan


secara sistematis dan berkualitas

• Membantu lembaga dalam melakukan pemantauan


pelaksanaan proses pembelajaran secara objektif

• Meminimalkan masalah peserta didik dalam mencapai


kompetensi/tujuan yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah Penyusunan Silabus

1. Penulisan identitas (nama madrasah, mata


pelajaran, kelas, dan semester)
2. Standar kompetensi, diambil pada dokumen
kurikulum sesuai dengan mata pelajaran
3. Kompetensi dasar
4. Materi pokok dan uraian materi
5. Kegiatan Pembelajaran/strategi Pembelajaran
6. Indikator Pencapaian Kompetensi
7. Penilaian
8. Alokasi Waktu
9. Sumber Belajar
Contoh Format Silabus
 Nama Sekolah : ……………………
 Mata Pelajaran : ……………………
 Kelas : ……………………
 Semester : ……………………
 Standar Kompetensi : ……………………

Kompetens Materi Strategi Indikato Penilaia Alokasi Sumber


Pokok dan Pembel r n waktu Pembelajara
i Dasar
uraian ajaran n
materi
RPP
 RPP Adalah Rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran
untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus.

 Alur RPP
SK adan KD SILABUS RPP
- 1 RPP Mencakup 1 KD terdiri dari 1 indikator

atau beberapa
- 1 RPP untuk 1 kali pertemuan atau lebih
Standar Kompetensi: deskripsi pengetahuan,

keterampilan dan sikap yg hrs dikuasai oleh

siswa pd MP dan jenjang pendidikan


tertentu.

Standar Kompetensi (SK) adalah sejumlah


kompetensi minimal untuk setiap aspek yang
wajib dimiliki siswa pada setiap akhir
semester/kelas tertentu.
 Kompetensi dasar: sejumlah kompetensi
yang harus dicapai siswa. Kompetensi
dasar diukur dengan indikator hasil
belajar.

 Komptensi dasar (KD) adalah sejumlah


kompetensi minimal yang dijabarkan dari
standar kompetensi tertentu
Indikator dijadikan sebagai acuan apakah
kompetensi yang diharapkan sudah tercapai
atau belum.
Indikator adalah tanda-tanda yang dapat

digunakan untuk menentukan/mengukur


ketercapaian KD.
Indikator berisi perilaku bawahan atau jabaran

perilaku yang terdapat dalam KD.


Indikator harus rinci, spesifik dan mudah diukur

tingkat ketercapaiannya.
FUNGSI dan MANFAAT
INDIKATOR
 Fungsi Indikator untuk memudahkan guru mengukur atau
mengetahui ketercapaian KD.

 Manfaat indikator :
(1) acuan dalam pengembangan instrumen asesmen,
(2) acuan dalam pemilihan/pengembangan bahan ajar,
(3) acuan dalam penentuan kegiatan/pengalaman
pembelajaran, dan
(4) acuan dalam penentuan alat/bahan/media/sumber
belajar.
Tujuan Pembelajaran
 Tujuan pembelajaran merupakan komponen
yang wajib ada dalam RPP.
 Tujuan pembelajaran merujuk pada tujuan
khusus pembelajaran (TKP).
 Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan
menggunakan kata-kata operasional yang
menggambarkan perilaku spesifik Dalam
silabus tidak perlu dicantumkan komponen
tujuan pembelajaran, tetapi cukup indikator.
Tujuan Pembelajaran

 Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan


menggunakan kata-kata operasional yang
menggambarkan perilaku spesifik
 Penggunaan kata-kata operasional itu akan
memudahkan guru mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran.
Hubungan Indikator dengan

Tujuan Pembelajaran
 Bila indikator sudah dijabarkan secara rinci, langsung bisa diangkat
menjadi inti rumusan tujuan pembelajaran.
 Bila masih mungkin dirinci lagi,
indikator dapat dijabarkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran.
 Indikator pembelajaran merujuk kepada tanda-tanda yang dapat
digunakan untuk melihat ketercapaian KD.
 Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata-kata
operasional yang menggambarkan perilaku spesifik.
 Dalam silabus tidak perlu dicantumkan komponen tujuan pembelajaran,
tetapi cukup indikator.
 Dalam RPP, wajib dicantumkan tujuan pembelajaran.
Contoh

Standar Kompetensi dasar Indikator


Kompetensi
Memaknai 1. Mendeskripsikan 1. Menguraikan
Lingkungan beragam bentuk muka 2. Menujukkan
kehidupan bumi, proses pembentukan
3. Menjelaskan
manusia dan dampaknya terhadap
kehidupan
2. Mendeskripsikan
kehidupan pada masa pra- 1. Mengurutkan
aksara di Indonesia 2. Menggambarkan
3. Menulis ulang
4. menafsirkan
Materi Pokok/Pembelajaran
 Dalam silabus materi pembelajaran disebut materi
pokok.
 Kolom materi pokok dalam silabus diisi rumusan inti
KD.
 Dalam RPP disebut materi pembelajaran.
 Materi pembelajaran merupakan jabaran atau uraian
lebih lanjut dari materi pokok dalam silabus.
Materi Pelajaran dapat berupa:

Fakta : nama objek, tempat, orang,


lambang/simbol, peristiwa
sejarah dan komponen benda.
Konsep : pengertian, definisi

Prinsip : dalil, rumus, paradigma

Prosedur: Berupa langkah-langkah

mengerjakan sesuatu
Strategi Pembelajaran

I.Hakikat Strategi Pembelajaran


Menjelaskan komponen umum suatu set bahan
pembelajaran dan prosedur yang akan digunakan
secara bersama-sama untuk menghasilkan hasil
belajar tertentu anak didik.
Komponen umum strategi pembelajaran:
1.Kegiatan pra-pembelajaran

2.Penyajian informasi

3.Partisipasi anak didik

4.Tes

5.Tindak lanjut.
Unsur Strategi Pembelajaran

1.Urutan kegiatan pembelajaran


2.Metode pembelajaran

3.Media pembelajaran

4.Waktu yang dialokasikan

Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai


tujuan pembalajaran tertentu dan harus disusun
sesuai dengan TKP / TIK.
lanjutan
Komponen Strategi Pembelajaran
1. Urutan kegiatan pembelajaran meliputi:
(a) Pendahuluan: penjelasan singkat tentang isi,
penjelasan relevansi isi materi dengan
pengalaman siswa, penjelasan tujuan
pembelajaran
(b) Penyajian: uraian, contoh, latihan

(c) Penutup: tes formatif dan tindak lanjut

2. Metode pembelajaran
3. Media pembelajaran berupa media cetak dan
non-cetak, audio visual.
Metode Pembelajaran
A.Hakikat Metode Pembelajaran
1.Konsep

Cara yang telah direncanakan oleh guru untuk


mencapai suatu tujuan pembelajaran, artinya adanya
upaya yang sistematis.
Metode berbeda dengan strategi.
Metode harus dapat dijadikan ujung tombak dalam
pencapaian tujuan pembelajaran.
Metode salah satu komponen dalam strategi
pembelajaran
Misalnya metode diskusi untuk pembelajaran bahasa
Indonesia, tetapi waktu yang tersedia tidak cukup
tentu saja tidak akan bermanfaat secara optimal untuk
meningkatkan kompetensi berbahasa siswa.
lanjutan
Metode berfungsi sebagai cara dalam menyajikan
(menjelaskan, memberi contoh, dan memberi
latihan) isi pelajaran kepada anak didik untuk
mencapai tujuan.
Jadi guru harus dapat mengkombinasikan
beberapa metode dalam satu rangkaian
pembelajaran agar hasil pembelajaran lebih baik.
Pilihlah metode yang dapat memberikan
kesenangan atau kegembiraan kepada anak didik.
Lanjutan
B. Pemilihan Metode Pembelajaran
Perlu diingat bahwa tidak ada satu pun metode
yang efektif untuk semua mata pelajaran.Setiap
metode pada dasarnya akan efektif hanya untuk
materi atau tujuan tertentu.
Dalam pemilihan metode harus mengetahui dulu
apa tujuan yang akan dicapai, jenis materi, dan
anak didik yang akan mengikuti pembelajaran.
Artinya, harus disesuaikan antara metode yang
digunakan dengan TPK yang dirumuskan guru.
Dalam hal ini dengan melihat kata kerja dari TPK
tersebut.
Lanjutan
Contoh pemilihan metode dengan rumusan TPK

Metode Kemampuan dalam TPK

Ceramah Menjelaskan konsep, prinsip, prosedur

Demontrasi Melakukan suatu ketr. Berdasarkan


standar prosedur tertentu
Penampilan Melakukan suatu keterampilan

Diskusi Menganalisis/memecahkan masalah

Praktikum Melakukan suatu keterampilan


Media dan Sumber Belajar

1.Konsep Media
‘Segala bentuk” yang dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi. Artinya, apapun yang akan
digunakan untuk menyalurkan pesan disebut
media, dapat juga media yang dirancang secara
khusus untuk mencapai tujuan, atau media yang
sudah tersedia di alam atau di lingkungan kita.
Tujuan Penggunaan Media
1. Membantu guru dalam menyampaikan pesan
2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda
3. Meransang minat siswa dan menumbuhkan sikap
dan ketr.tertentu dalam
4. Meniciptakan situasi pembelajaran yang sulit
dilupakan siswa,
5. Mewujudkan situasi belajar yang efektif
6. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
Manfaat Media
1. memperlancar interaksai antara guru dan siswa
2. Proses belajar menjadi lebih menarik
3. Proses belajar menjadi lebih interaktif
4. Jumlah waktu mengajar dapat dikurangi
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar
6. Proses pembelajaran dapat dilakukan di mana
dan kapan saja
7. Menimbulkan sikap positif siswa terhadap
proses pembelajaran.
Jenis Media Pembelajaran

I. Media Tradisonal, berupa: visual diam yang


diproyeksikan, visual yang tidak
diproyeksikan, audio, multimedia, visual
dinamis yang diproyeksikan, bahan cetak,
permainan, realita.
II. Media mutakhir, berupa: media berbasis
telekomunikasi, media berbasis
mikroprosesor.
Pemilihan Media Pembelajaran

1. Sesuai dengan tujuan


2. Pertimbangan biaya
3. Kesesuaian media dengan metode
4. Kesesuaian media dengan karakteristik siswa
5. Pertimbanagn praktis
6. Kemudahan teknis
Sumber Belajar
Konsep Sumber Belajar
Sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran, baik secara langsung maupun
tidak langsung sehingga memberikan
kemudahan bagi siswa dalam belajar.
Sesuatu yang mendukung terjadinya belajar yang
meliputi sistem pelayanan, bahan
pembelajaran, dan lingkungan.
Tiga komponen utama dalam sumber belajar:
1. Sistem pelayanan
2. Bahan pelajaran
3. Memberdayakan lingkungan
Jenis-jenis Sumber Belajar
1. Sistem Pelayanan
a. Sistem Pelayanan Individual: auditorial, visual,
dan kinestik
b. Sistem Pelayanan Klasikal, yang secara
bersama-sama dapat dimanfaatkan oleh
semua siswa.
2. Bahan Pembelajaran ada dua;
a. Bahan pembelajaran yang dirancang sesuai
dengan tujuan pembelajaran, karakteristik
siswa, jenis kemampuan siswa.
b. Bahan yang tidak dirancang secara khusus
yang bahannya sudah ada.
Lanjutan

3. Lingkungan
Lingkungan belajar tidak terbatas pada keberadaan
fisiknya saja (tersedianya berbagai objek dan
suasana) tapi juga meliputi subjek yang ada di
lingkungan tersebut.
Lingkungan harus kondusif, artinya memenuhi
syarat untuk terciptanya proses belajar yang baik.
Faktor-faktor Penting dalam Pemilihan
Sumber Belajar

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran


2. Kesesuaian dengan karakteristik siswa
3. Kesesuaian dengan jenis materi atau
pengetahuan yang akan dipelajari
4. Kemudahan untuk melakukannya
5. Kepraktisan dalam pengorganisasian
6. Kemampuan guru dalam melakukan
7. Kesiapan siswa dalam belajar
Penilaian
1. Mengingat: dihafalkan saja berupa nama-nama, tanggal
2. Menjelaskan meliputi: konsep, prinsip, hukum, sebab-
akibat
3. Menerapkan menuntut adanya penerapan dalam bentuk
yang konkret, berupa pembuktian: prosedur, langkah-
langkah, proses, urutan.
4. Menganalisis berhubungan dengan kemampuan berpikir
deduktif berupa: gejala, hubungan sebab akibat,
fenomena-fenomena.
5. Mensistesis kemampuan menggeneralisasi atau berpikir
induktif berupa: membuat laporan, rangkuman,
kesimpulan
6. Mengevaluasi kemampuan membuat keputusan berupa:
kemampuan yang paling tinggi
Daftar Pustaka
 AECT, The Definition of Educational Technology . Washington DC: AECT, 1994
 Depdiknas, Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Puskur Balitbang, 2002
 Dick, W dan Carey, L. The Systematic Design of Instruction . Illinois: Scott Foresman and
Company, 1990.
 Hernowo, Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengajar secara Menyenangkan .
Bandung: MLC, 2005
 M. Atwi Suparman, GBPP dan SAP. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka, 2001
 Mursell, J dan Nasution S. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Bumi Aksara, 1995
 Pemerintah RI, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Jakarta: Asa Mandiri, 2006
 Soekarlawi, dkk. Meningkatkan Rancangan Instruksional untuk Memperbaiki Kualitas
Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995
 Suprayekti, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: FIP UNJ, 2002
 Taba, H. Curriculum Development, Theory and Practice , New york: Harcourt Brace
Jovanovich, 1962
 Tyler, R. Basic Principles of Curriculum and Instructions ,Chicago: University of Chicago
Press
 Winarno dan Ekojuniarto, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Dit. Tenaga Kependidikan
Ditjen Dikdasmen Depdiknas, 2003
 Yuliani Nurani, dkk. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka, 2005

Anda mungkin juga menyukai