0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Ada 4 jenis laporan auditor yang menyatakan pendapat audit, yaitu: (1) pendapat wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan yang sesuai standar, (2) pendapat wajar dengan pengecualian untuk laporan keuangan yang sesuai kecuali hal tertentu, (3) pendapat tidak wajar untuk laporan keuangan yang tidak sesuai standar, (4) tanpa pendapat untuk ketidakmampuan auditor memberikan pendapat.
Ada 4 jenis laporan auditor yang menyatakan pendapat audit, yaitu: (1) pendapat wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan yang sesuai standar, (2) pendapat wajar dengan pengecualian untuk laporan keuangan yang sesuai kecuali hal tertentu, (3) pendapat tidak wajar untuk laporan keuangan yang tidak sesuai standar, (4) tanpa pendapat untuk ketidakmampuan auditor memberikan pendapat.
Ada 4 jenis laporan auditor yang menyatakan pendapat audit, yaitu: (1) pendapat wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan yang sesuai standar, (2) pendapat wajar dengan pengecualian untuk laporan keuangan yang sesuai kecuali hal tertentu, (3) pendapat tidak wajar untuk laporan keuangan yang tidak sesuai standar, (4) tanpa pendapat untuk ketidakmampuan auditor memberikan pendapat.
Laporan auditor dengan pendapat yang unqualified atau biasa dikenal sebagai pendapat wajar tanpa pengecualian dibuat disaat auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan yang disajikan klien dibuat sesuai dengan framework pelaporan yang berlaku. Laporan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian juga mengindikasikan secara implisit bahwa seluruh perubahan dalam standar akuntasi, dan metode yang diatur dan juga pengaruhnya dalam laporan keuangan telah ditentukan dan diungkapkan dalam laporan keuangan.
2. Auditor’s Report Containing a Qualified Opinion
Laporan auditor dengan pendapat yang qualified atau biasa dikenal sebagai pendapat wajar dengan pengecualian dibuat disaat laporan wajar tanpa pengecualian tidak bisa dibuat tetapi pengaruh dari perbedaan pendapat dengan manajemen atau keterbatasan tidak material sehingga membutuhkan laporan dengan pendapat tidak wajar ataupun tanpa pendapat. Sehinga laporan wajar denga pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan sudah sesuai denga framework yang berlaku kecuali untuk hal yang menyebabkan keharusan untuk laporan wajar dengan pengecualian.
3. Auditor’s Report Containing an Adverse Opinion
Laporan auditor dengan pendapat adverse atau lebih biasa dikenal sebagai laporan dengan pendapat tidak wajar dibuat disaat perbedaan pendapat dengan manajemen sangat material dan berpengaruh pada laporan keuangan sehingga auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan tidak sesuai dengan framework yang berlaku ataupun tidak lengkap.
4. Auditor’s Report Containing a Disclaimer of Opinion
Laporan auditor dengan disclaimer of opinion atau tanpa pendapat dibuat disaat keterbatasan pada cakupan audit sangat material dan berpengaruh pada pemeriksaan auditor sehingga auditor tidak bisa mendapat bukti yang cukup dan membuat auditor tidak bisa memberi pendapat atas laporan keuangan manajemen.