Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miftahul Jannah

NPM : 2016 31 039

Kegiatan : Sosialisasi

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). . Pelayanan kesehatan dasar di posyandu adalah
suatu upaya untuk meningkatkan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti
perbaikan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan
pangan keluarga dan kesejahteraan sosial. Beberapa pelayanan yang diberikan posyandu tersebut
harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Apabila pelayanan yang ada
dalam posyandu tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal, maka dapat menunjang
percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan juga Angka
Kematian Anak Balita (AKABA). Posyandu yang didirikan oleh suatu desa memiliki beberapa
fungsi antara lain sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan
dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Anak
Balita (AKABA).

Namun, bagaimana jika posyandu tersebut tidak berjalan atau tidak berfungsi lagi? tentu
semua kegiatan posyandu tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam upaya
meningkatkan kembali fungsi dari posyandu, kegiatan sosialisasi memiliki peran yang sangat
penting agar posyandu dapat kembali berjalan. Sosialisasi ini dilakukan untuk mengajak atau
menghimbau serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya fungsi posyandu.

Sosialisasi adalah suatu proses penyampaian gagasan, pemikiran, perasaan atau tingkah
laku dari seseorang kepada orang lain. Dapat juga berarti bahwa sosialisasi merupakan proses dua
arah baik secara vertical maupun horizontal dalam arti mengirim daan menerima. Begitu
pentingnya komunikasi sebagai alat memotivasi masyarakat sehingga masyarakat memberi respon
yang positif dan ikut berpartisipasi.

Didalam memberikan sosialisasi inovasi kesehatan yang disampaikan oleh kader haruslah
didasarkan atas kebutuhan yang ada pada diri masyarakat. bahwa kader harus selalu berupaya
membentuk pendapat yang positif pada diri sasarannya (masyarakat), yaitu dengan memberikan
rangsangan atau stimulus. mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam posyandu dengan
keikutsertaan ini maka akan merangsang terjadinya perubahan sikap. Bila perubahan sikap telah
terjadi, maka pembinaan tetap dilakukan agar mereka tetap ikut.
Sosialisasi yang efektif dan efisien akan menghasilkan respon positif dari masyarakat.
Dengan gaya komunikasi efektif denga public speaking yang baik serta tersedianya media
komunikasi (leaflet,movie maker dan powtoon) yang dikemas secara interaktif membuat
antusiasme masyarakat dalam mendengar materi sehingga menimbulkan kepuasan bagi masyarkat
dan terjadi keterbukaan dan kesadaran akan pentingnya fungsi posyandu.

Anda mungkin juga menyukai