Anda di halaman 1dari 2

Survey GPS Geodetik & Photogrametri

Seiring berkembangnya teknologi, banyak pekerjaan yang terbarui


pengerjaannya melalui digitalisasi, dan salah satu pekerjaan yang ikut terbarui
adalah pekerjaan survey untuk menghasilkan data topografi. Dalam dunia
konstruksi, data topografi sangatlah penting dikarenakan data tersebut adalah
dasar dari penentuan elevasi rencana dan volume pekerjaan tanah. Sebuah
proyek Pada umumnya, pekerjaan survey dapat dilakukan secara konfensional
dengan menggunakan Theodolite dan Waterpass. Hasil pekerjaan survey
konfensional juga cukup efisien secara waktu dan biaya untuk proyek dengan
lahan kecil, namun pada proyek dengan lahan luas atau panjang metode
konfensional menjadi tidak efisien. Dengan berkembangnya teknologi,
metode pekerjaan survey juga terbarui dengan adanya teknologi seperti GPS
Geodetik dan Photogrametri yang memberikan efisiensi dalam pekerjaan
survey pada proyek berlahan luas dan panjang.

Gambar Survey Topografi Dengan Alat Theodolite (news.ralali.com)


Teknologi GPS Geodetik memanfaatkan satelit untuk mendapatkan data
topografi, sehingga survey dengan teknologi tersebut sangatlah efektif untuk
dilakukan pada proyek berarea luas. Akurasi teknologi GPS Geodetik
tegolong sangat tinggi, dengan akurasi terbaiknya mencapai orde mili meter.
Secara alat, teknologi GPS Geodetik cukup mudah untuk dipelajari
penggunaannya, dan alat tersebut tidak mengalami gangguan walau digunakan
pada saat cuaca buruk. Walau demikian, teknologi GPS Geodetik memiliki
kekurangan dari segi harga alat yang mahal dan alat tidak dapat bekerja
dengan baik pada area yang padat dimana tidak terlihat langit (hutan rindang).
Gambar Teknologi GPS Geodetik (fjb.kaskus.co.id)
Teknologi Photogrametri memanfaatkan hasil aerial photography
(pengambilan foto dari udara) dengan bantuan drone/pesawat untuk
mendapatkan data topografi, sehingga survey dengan teknologi tersebut
sangatlah efisien untuk proyek berarea panjang (sungaik/jalan). Akurasi
teknologi Photogrametri tergolong cukup tinggi, dengan akurasi mencapai
orde centi meter. Secara alat, teknologi Photogrametri juga cukup mudah
dipelajari penggunaanya, Dibanding dengan teknologi GPS Geodetik,
teknologi Photogrametri terbilang lebih murah dan dapat bekerja dengan baik
pada daerah yang padat dikarenakan pengambilan foto dilakukan dari udara
dan tidak bergantung pada alat didarat. Walau demikian, teknologi
Photogrametri tidak seleluasa teknologi GPS Geodetik dalam penggunaannya,
hal ini dikarenakan alat Photogrametri tidak dapat digunakan pada cuaca yang
buruk. (Moser et al., 2016; Koeva, 2018; Fds1, 2019)

Gambar Teknologi Photogrametri Dengan Drone (uavactual.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai