Anda di halaman 1dari 2

Ruang Epidural

Disebut juga sebagai ruangan ekstradural atau peridural, ruang epidural merupakan
suatu ruangan di dalam canalis spinalis, di antara membran peridural (yang melapisi
ligamentum flavum, lamina, dan ligamentum longitudinale posterior) dan duramater. Jarak
terjauh ligamnetum flavum dan duramater terdapat linea mediana pada celah intervertebralis
lumbalis kedua, sekitar 5,0-6,0 mm pada pria dewasa. Pada regio cervikal bawah jaraknya
sekitar 1,5-2,0 mm. Jarak bertambah di bawah vertebra cervikal 7, dan pada celah
interspinosum pertama vertebra thorakal, pada linea mediana, berjarak sekitar 3,0 mm – 5,0
mm.

Ruang epidural merupakan ruang potensial yang melingkupi dura mater dari sisi
posterior, anterior, dan lateral. Radiks saraf berjalan melalui ruang ini ke arah lateral dan
keluar sebagai saraf spinal. Struktur lain yang terdapat dalam ruang epidural adalah jaringan
lemak, udara, jaringan limfatik, arteri, dan pleksus vena Batson. Proporsi terbesar dalam
ruang epidural adalah jaringan lemak. Jaringan lemak di ruang epidural berbeda dari jaringan
lemak di tempat lain karena memiliki struktur yang homogen dan tidak mengandung jaringan
fibrosa.

Pleksus vena Batson terletak terutama pada ruang epidural anterior dan lateral. Karena
lokasi pleksus vena ini, obat anestesi lokal yang disuntikkan akan terlebih dulu mengenai
radiks saraf sebelum pembuluh vena. Pleksus vena ini memiliki keunikan tidak memiliki
katup. Pleksus vena ini berhubungan dengan vena-vena intervertebralis yang akan berjalan
melalui foramina intervetebralis dan berlanjut pada vena vertebralis, intercostal posterior,
lumbal, dan vena sacralis lateralis. Dengan adanya hubungan vena ini, peningkatan tekanan
intraabdominal dan tekanan intrathorakal dapat diteruskan ke dalam ruang epidural. Karena
tidak memiliki katup, vena-vena ini mudah mengalami distensi sehingga mengurangi volume

1
efektif ruang epidural dan mempengaruhi distribusi obat anestesi lokal di dalam ruang
epidural.

Ruang epidural, secara konsentrik, dari bidang horisontal, terbagi menjadi komponen
ruangan yang tidak seragam menjadi ruang posterior, ruang anterior, dan ruang lateral.
Terdapat septa yang tersusun dari jaringan fibrosa yang berjalan dari epidural ke ligamentum
flavum, pedikel, dan arcus vertebrae, yang disebut sebagai lgamentum meningo-vertebralis.
Pada sisi lateral, ruang epidural berhubungan dengan foramina intervertebralis. Foramina ini
tidak tertutup sempurna, terdapat operculae yang memungkinkan efluks obat anestesi lokal
ke dalam ruang perivertebral. Pasien dengan usia tua, karena terjadinya degenerasi pada
columna vertebralis, terbentuknya osteofit, dapat menutup lubang-lubang kecil tersebut
mengakibatkan sebaran obat anestesi lokal yang lebih ke arah cranial. Pada dasar cranium
terdapat sekat duramater yang tidak memungkinkan masuknya obat anestesi lokal ke dalam
intracranial.

Anda mungkin juga menyukai