Tumor payudara

Pada dasarnya tumor merupakan suatu istilah dalam kedokteran untuk menandakan suatu benjolan
pada jaringan maupun organ tertentu. Lain halnya dengan kanker.Istilah kanker merupakan suatu
benjolan (tumor) yang bersifat ganas yang berkembang secara pesat, tidak terkendali serta
menginvasi (menyebar) organ di sekitarnya atau organ lain yang jauh tempatnya melalui aliran darah
atau kelenjar getah bening. Baik tumor maupun kanker terjadi akibat perubahan sel yang bersifat
normal menjadi tidak normal.

Bagaimana cara mengenalinya

Tumor (benjolan) pada payudara dapat muncul disebabkan oleh beberapa sebab, antara lain

1. infeksi
hal ini sering timbul pada wanita menyusui, disebabkan oleh adanya sumbatan pada saluran
air susu sehingga membentuk suatu benjolan pada sisi payudara yang terkena
2. benturan (trauma)
merupakan hal umum apabila terjadi benturan di daerah tertentu akan menimbulkan
benjolan ataupun bengkak
3. hormonal
penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu yang panjang diduga merupakan
salah satu penyebab terjadinya benjolan payudara
4. tumor jinak
Sering disebut dengan fibroadenoma mamae. Umumnya berkembang dalam waktu yang
lama dan mempunyai beberapa ciri khas : konsistensinya kenyal, dapat digerakkan dan tidak
terjadi perubahan pada bentuk dan kulit pada payudara yang terkena
5. tumor ganas (kanker)
benjolan muncul cepat dan terjadi perubahan pada bentuk dan kulit pada payudara yang
terkena. Umumnya benjolan tersebut memliki konsistensi yg keras,sulit digerakkan serta
terjadi perubahan pada kulit diatasnya (seperti kulit jeruk, puting tertarik,ruam-ruam) hingga
menimbulkan luka atau borok diatasnya apabila sudah terjadi penyebaran.

Diagnosis tumor payudara

Ada beberapa cara untuk mendeteksi tumor payudara

1. pemeriksaan mandiri
Pada dasarnya pemeriksaan benjolan (tumor) pada payudara dapat Anda lakukan sendiri di
rumah, yakni dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) sebelum terlambat.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi semua perubahan yang mengarah ke kondisi
serius agar ditangani sedini mungkin.
SADARI dapat Anda lakukan pada saat beberapa hari selesai periode menstruasi, tujuannya
karena pada saat ini kadar hormon pada tubuh sudah menurun sehingga payudara menjadi
lebih kenyal.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni dengan berdiri di depan
cermin, menggunakan sabun saat mandi, dan saat berbaring ditempat tidur. Lihat dan raba
 semua perubahan yang terjadi pada payudara Anda termasuk perubahan bentuk, ukuran,
benjolan dan ada tidaknya cairan yang keluar pada puting susu Anda.
Apabila ditemukan perubahan yang terjadi pada payudara Anda, jangan langsung panik dan
segeralah konsultasikan diri Anda ke dokter terdekat untuk memastikannya. Karena
sebagian besar benjolan pada payudara merupakan suatu tumor jinak.
2. Pemeriksaan oleh tenaga medis
Setiap perubahan pada payudara Anda harus segera dikonsultasikan ke dokter, agar dapat
dideteksi dan ditangani sedini mungkin. Berikut beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan
oleh dokter, antara lain:
Pemeriksaan fisik payudara : Hampir mirip dengan SADARI, setelah melakukan tanya jawab,
biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada payudara Anda untuk menilai
bagaimana karakteristik benjolan (tumor) tersebut. Karakteristik yang dinilai di sini termasuk
ukuran, konsistensi, batas benjolan dan mobilitasnya.
Pemeriksaan penunjang : bila dokter memerlukan screening pada payudara umumnya
diperlukan alat bantu seperti USG dan mammography.
3. Biposi
Suatu tindakan pengambilan jaringan untuk mengetahui jenis pada benjolan yang muncul,
baik sebagian ataupun seluruhnya yang dilanjutkan analsis jaringan oleh ahli (dokter)
Patologi Anatomi apakah bersifat jinak atau ganas.

Pengobatan tumor payudara

Pengobatan tumor payudara tergantung dari hasil diagnosis, untuk tumor yang bersifat jinak
(fibroadenoma mamae) disarankan untuk dilakukan pengangkatan tumornya saja. Apabila hasil
biopsi dinyatakan ganas (kanker) terdapat tindakan lanjutan seperti pengangkatan payudara yang
terkena, kemoterapi maupun radiasi.