Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian
Ginekologi onkologi adalah cabang ilmu kesehatan yang berkaitan dengan operasi dan
pengawasan semua aspek dari pengobatan kanker pada organ reproduksi wanita.
SedangkanPengertian ginekologi Adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari
penyakit-penyakit system reproduksi wanita.
B.Penyakit pada organ reproduksi wanita
1.Mioma
adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Biasa disebut mioma atau
myom atau tumorotot rahim. Tumor ini letaknya pada alat reproduksi wanita. diperkirakan
sekitar 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun. Asal mulanya penyakit mioma
uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini
disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih
tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri
ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesarpada usia reproduksi) dan
biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pasca menopause). Sering
kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahim.
Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal, bentuknya
bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram
saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih. Berdasarkan lokasinya mioma dibagi
dalam tiga jenis:
a.Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahim
b.Pertumbuhan ke arah rongga rahim
c.Pertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim
Pengaruh Mioma uteri dan kehamilan :
a.Infertilitas
b.Abortus meningkat
c.Gangguan letak
d.Gangguan kemajuan persalinan
e.inersia, perdarahan post partumà

Gejala dan ciri – ciri mioma

uteri tergantung besar dan kecilnya tumor serta arah pertumbuhannya. Gejala mioma uteri juga
sangat dipengaruhi oleh siklus haid karena mioma uteri sangat dipengaruhi oleh hormon
estrogen. Umumnya mioma uteri tidak menimbulkan gejala jika besarnya tumor masih kecil.
Gejala akan muncul jika telah terjadi desakan tumor mioma uteri ke organ sekitarnya.
Umumnya gejala mioma uteri adalah :
a.Hipermenore ( darah haid yang berlebihan).
b.Dismenore (nyeri haid).
c.Nyeri pada bagian bawah abdomen (perut) akibat penekanan dan terputarnya tangkal mioma
uteri.
d.Perdarahan vagina di luar masa haid dan tidak beraturan.
e.Anemia.
f.Gangguan BAB dan BAK jika mioma uteri telah menekan kandung kemih, ureter (saluran
kencing), rektum (usus besar) dan organ rongga panggul lainnya.
g.Kesulitan memiliki anak karena mioma uteri menyumbat saluran tuba dan kesulitan terjadi
implantasi karena adanya mioma uteri pada dinding rahim.
h.Adanya gangguan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan kontraksi
rahim, perdarahan disertai nyeri dan resiko keguguran pada masa kehamilan.
i.Perdarahan yang banyak dan gangguan pelepasan plasenta pasca melahirkan.

Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan
plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang
banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan
keguguran. Sebaliknya, kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil,
mioma uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang
menyebabkan perdarahan dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu,
selamakehamilan, tangkai tumor bisa terputar.
2.Tumor Vulva
a. Jinak :
1)Kistik
a) Kista kelenjar Bartholini Dapat berasal dari bartholinitis kronis. Teraba sebagai suatu
tonjolan pada bagian belakang dari lobus majus, mudah digerakkan. Umumnya tidak
memberikan keluhan, tetapi kadang-kadang mengalami pernanahan.
b)Kista kel. Sebacea Terjadi akibat penyumbatan dari kel. sebacea yang meradang. Biasannya
terjadi pada bagian dalam dari labia minora atau mayora
c)Kista inclusi epidermal Kadang-kadang ditemukan dekat uretra atau bagian dalam dari labia
minora, agaknya berasal dari jaringan embryonal.
d)Kista saluran wolff Sebagai sisa dari mesonephron, jarang sekali tampak dari vulva kecuali
bila ukurannya cukup besar.
e)Kista salurann nuckLig. Rotundum yang berinsersi pada labium majus, membawa elemen
peritonium. Kadang-kadang bagian ini terlepas dari perlekatannya dan berisi cairan,
sehingga timbul kista yang merupakan benjolan di labium.
f)EndometriosisJarang terjadi, biasanya timbul pada daerah kel.Bartholini. Pada tiap haid akan
terasa sakit.
2)Solid
a) Fibroma Berasal dari jaringan fibreus dari vulva biasanyaberukuran kecil atau sedang, dan
bertangkai. Satu-satunya terapi yaitu operasi
b)LipomaJarang terjadi dan hampir menyerupai fibroma. Terapinya yaitu operasi
c)Condyloma acuminataPenyebabnya ialah virus terjadi kalau vulva terus menerus dibasahin
oleh flour. Tumbuh seperti jengger ayam dan dapat menghalangi persalinan
d)AngiomaJarang terjadi. Dapat disebabkan oleh iritasi popok, urine, dan feses.sifatnya
kongenital dan dapat menghilang bila anak menjadi dewasa
e)HydradenomaBerasal dari kel. Peluh vulva tampak sebagai benjolan kecil. Bentuk dan
konsistensi menyerupai fibroma. Umumnya tidak menunjukkan gejala yang berarti namun
sering terasa gatal.
f)Granular cell myoblastomaBerasal dari selaput myelin syaraf.
g)NevusSering terjadi dan disebabkan oleh iritasi.
b.Ganas
Carsinoma vulvae
1)Ca in situ Lebih jarang daripada ca in situ servix. Sifatnya pun hampir sama misalnya
ditemukan aktifitas mitose yang abnormal dari lapisan epitel, hanyasaja disini jenisnya spinal,
dan pula masih ditemukan tanda-tanda diferensiasi dari sel komponen walaupun jelas adanya
anaplasia intraepitelia.
2)Ca infasif Merupakan penyakit wanita tua dan frekuensi tertinggi ialah pada umur 70 tahun.
Jenis histologisnya yang sering ditemukan ialah squamous cell ca.
3)Ca sel basal Jarang terjadi. Tampak sebagai ulcus dengan pinggir yang melipat. Dalam
pertumbuhannya vulva ca makin lama makin besar, dengan pertambahan indurasi, ulcerasi dan
oedem. Biladibiarkan dapat merusak seluruh vulva. Gejalannya mula-mula berupa rasa sakit
dan gatal. Pada stadium lebih lanjut sakitnya makinhebat. Terapinya adalah operasi dan
radioterapi.
3.Kanker payudara
Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimanaterjadi pertumbuhan berlebihan atau
perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini bisa terjadi terhadap
wanita maupun pria. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis
kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker
payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling
lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun
radiasi.
Diagnosa Penyakit Kanker Payudara: Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti
dengan cara pengambilan sample jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan
(tindakan biopsi). Dengan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah
bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker). Type Penyakit Kanker Payudara Melalui
pemeriksaan yang di sebut dengan mammograms, maka type kanker payudara ini dapat
dikategorikan dalam dua bagian yaitu :
a.Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung
antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa
kedokteran disebut ‘ductal carcinoma in situ’ (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke
bagian luar jaringan kantung susu.
b.Kanker payudara invasive, kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung susu dan
menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) kebagian
tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.
Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kanker Payudara:
a.Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah
tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu
menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan
pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya ;
1)Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara (lumpectomy).
Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy
direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di
pinggir payudara.
2)Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar
di ketiak.
3)Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan
payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
b.Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena
kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker
yang masih tersisa di payudara setelah operasi.Tindakan ini mempunyai efek kurang baik
seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi
hitam, serta Hb dan leukosit cenderungmenurun sebagai akibat dari radiasi.
c.Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai ‘Therapy anti-estrogen’ yang system kerjanya
memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker
pada payudara.
d.Chemotherapy, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil
cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan
mencapai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh
lainnya. Dampak darikemoterapy adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut
rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saatkemoterapi.
e.Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-
positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan
penyebaran sel cancernya.
4.Tumor Vagina
a.Jinak
Kista vagina :
1)Kista inclusi Terjadi pada dinding bagian bawah, umumnya dibagian posterior, timbulnya dari
inclusi dibawah permukaan mucosa, sebagai akibat dari laserasi perineal atau penyembuhan
yang kurang baik pada perineoplastik.
2)Kista gartner Berasal dari sisa saluran wolff, yang berjalan dibagian lateral depan dari dinding
vagina. Umumnya terletak pada bagian anterolateral. Hampir tidak ada gejala dan diketahui
secara tidak sengaja.
b.ganas
1)carsinoma primerlebih jarang terjadi dari ca vulva, hampir selalu dari jaringan epidermis.
Hanya kadng-kadang saja ditemukan jenis adenokarsinoma. Umumnya terletak pada dinding
belakang. Pada stadium lebih lanjut dapat mengadakan penetrasi ke rektum sehingga
menimbulkan fistel rectovagina. Terapinya yaitu operasi dan radioterapi.
2)carsinoma insitubisa terjadi sebagai ca primer vagina, bersamaan sebagai lanjutan ca
intraepitelial dari cervix, dan akibat ca cervix yang infasif. Terapinya radioterapi dan
vaginektomi total.
3)carsinoma sekundersering terjadi. Dapat merupakan metastase darica servix, ca corpus, dan
chorio carcinoma
4)sarcomajarang ditemukan tetapi dapat terjadi pada semua umur. Yang terkenal mempunyai
bentuk anggur seperti jenis Sarcoma botryoides. Mulanya disangka berasal daricervix uteri
namun akhir-akhir ini diketahui berasal dari vagina. Umumnya jenis tumor ini terdapat
padabayi walaupun kadang-kadang ditemukan pula pada wanita dewasa. Bentuknya
menyerupai anggur berwarna merah jambu. Pada stadium lebih lanjut seluruh vagina dapat
dikenai dengan disertai metastase ke servix, parametrium dan abdomen.
5.Tumor Servix
a.Jinak
1)Candilomata acuminate Jarang terjadi. Biasanya pada wanita dengan leucorrhoe yang banyak.
2)Polyp servix Umumnya bertangkai berasal dari mucosa intraservical tapi kadang-kadang
dapat tumbuh dari daerah portio.
b.ganas
1)carsinoma servixca servix lebih mematikan dari pada ca jenis lain.
6.Tumor corpus uteri
a.Hyperplasia endometrium Hiperplasia endometrium adalah suatu masalah dimana terjadi
penebalan/pertumbuhan berlebihan dari lapisan dinding dalam rahim (endometrium), yang
biasanya mengelupas pada saat menstruasi.
Hiperplasia endometrium biasa terjadi akibat rangsangan / stimulasi hormon estrogen yang
tidak diimbangi oleh progesteron. Pada masa remaja dan beberapa tahun sebelum menopause
sering terjadi siklus yang tidak berovulasi sehingga pada masa ini estrogen tidak diimbangi oleh
progesteron dan terjadilah hiperplasia. Kejadian ini juga sering terjadi padaovarium polikistik
yang ditandai dengan kurangnya kesuburan (sulit hamil).
Berdasarkan kajian medis, gangguan penebalandinding rahim ini bisa dibedakan menjadi 3
kategori, yaitu:
1)Simplek : kategori ringan dan tak akan berakhir dengan keganasan sehingga penderitatetap
masih bisa hamil.
2)Kistik / Kelenjar / Adenomatous: juga tergolong tidak berbahaya.
3)Atipik : kategori berbahaya, biasanya merupakan cikal bakal terjadinya kanker. Ini yang perlu
diwaspadai.
b.Adenocarsinoma dari corpus uteri Lebih sering terjadi pada wanita yang tidak kawin dan
nuliparra. Faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh ialah geografi, status rasial, atau
ethnik. Rata-rata penderita berumur 57 tahun.Terdapat 2 bentuk :
1)Bentuk diffuse Pada bentuk ini sebagian besar permukaan endometrium dikenai. Bentuknya
menyerupai polip dengan permukaan yang mengalami ulcerasi dan nekrosis. Pada stadium
lebih lanjutlapisan myometrium dapat dikenai dengan penetrasi ke serosa berbentuk benjolan-
benjolan.
2)Bentuk terbatas Hanya sebagian kecil permukaan endometrium yang dikenal, walaupun
disertai dengan penyebaran yang luas ke myometrium.
c.Myoma uteri (benjolan pada dinding rahim)Pada wanita hamil. myoma akan bertambah
besar karena pengaruh hormon estrogen. Hal ini dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah
yang akhirnya mengakibatkan terjadinya perdarahan. Jika myoma terpelintir akan
menyebabkan nyeri perut yang hebat. Persalinan dapat dilakukan secara normal atau dengan
jalan operasi tergantung keadaan myoma tersebut.
d.Adenomyosis Adalah suatu kelainan benigna pada uterus, dimana terjadi invasi dari jaringan
endometriumkelapisan myometrium. Pembesaran uterus pada adenomyosis bersifat difus,
tidak berbenjol-benjol seperti pada myoma uteri. Dinding uterus menebal terutama sering
mengenai dinding belakang. Pembesaran uterus biasanya tidak terlalu besar tetapi jenis ini
sering terjadi bersama-sama myoma uteri. Adenomyosis sering dianggap sebagai polyp yang
tumbuuhnya terbalik. Gejal yang sering terjadi ialah menorrhagi dan dysmenorrhoe yang sering
bertambah parah apabila berumur lebih dari 50 tahun.
e.Sarcoma uteri Jarang terjadi. Frekuensinya 15% dari seluruh tumor ganas uterus. Walaupun
jarang tetapi dianggap penting karena mudah menyebar secar hematogen ke paru-paru dan
hepar. Sarcoma uteri terdiri dari 6 jenis yaitu :
1)Leimyosarcoma
2)Sarcoma mesenchymal
3)Sarcoma pembuluh darah
4)Lymphoma
5)Unclassified
6)metastatic

Anda mungkin juga menyukai