Anda di halaman 1dari 26

ASKEP pada

Gangguan sistem
Reproduksi wanita:
Kista Ovarium &
Mioma Uteri

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Kelompok 2:
1. Desy Anwar Kusuma W. 131411131010
2. Ervina Hanif Anugra A. 131411133021
3. Nuril Laily Pratiwi 131511133010
4. Faza Hisba Afifa 131511133014
5. Gali Wulan Sari 131511133025
6. Ferly Anas Primbodo 131511133027
7. Rian Priambodo 131511133119
8. Lili Putri Roesanti 131511133122
Kista Ovarium
Anatomi

Sebuah ovarium terletak disetiap sisi uterus, di bawah dan


di belakang tuba falopii. Dua ligamen mengikat ovarium
pada tempatnya, yakni bagian messovarium ligamen lebar
uterus, yang memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis
lateral kira-kira setinggi spina illiaka anterior superior, dan
ligamentum ovarii propium, yang mengikat ovarium ke
uterus.
Ukuran dan bentuk ovarium menyerupai sebuah almond
berukuran besar. Saat ovulasi, ukuran ovarium dapat
berubah menjadi dua kali lipat untuk sementara.
Definisi
Kista ovarium merupakan salah satu tumor jinak
ginekologi yang paling sering dijumpai pada wanita di
masa reproduksinya. Sebagian besar kista terbentuk
karena perubahan kadar hormon yang terjadi selama
siklus haid, produksi dan pelepasan sel telur dari
ovarium. Kista ovarium adalah benjolan yang membesar,
seperti balon yang berisi cairan yang tumbuh di indung
telur. Kista tersebut disebut juga kista fungsional karena
terbentuk selama siklus menstruasi normal atau setelah
telur dilepaskan sewaktu ovulasi. (Yatim, 2005).
Etiologi
Beberapa faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya kista
ovarium adalah:

1. Gangguan Pembentukan Hormon


2. Memiliki riwayat kista ovarium atau keluarga memiliki
riwayat kista ovarium.
3. Penderita kanker payudara yang pernah menjalani
kemoterapi (tamoxifen).
4. Pada pengobatan infertilitas
5. Gaya hidup yang tidak sehat
6. Gangguan siklus haid
7. Pemakaian alat kontrasepsi hormonal
Klasifikasi
Berdasarkan Tingkat Keganasan
terbagi atas :
1. Neoplastik 2. Non neoplastik
a) Kista ovari simpleks a) Kista folikel
b) Kistadenoma Ovarii Musinosum b) Kista Korpus Luteum
c) Kistadenoma Ovarii Serosum c) Kista Lutein
d) Kista Dermoid d) Kista Inklusi Germinal
e) Kista Endometriosis
f) Kista Stein-Laventhal
Klasifikasi
Menurut Nugroho, klasifikasi kista terdiri dari: (Nugroho,
2010)
1. Tipe Kista Normal
2. Tipe Kista Abnormal
Patofisiologi
1. Akibat pertumbuhan
Adanya tumor di dalam perut bagian bawah bisa
menyebabkan pembenjolan perut. Tekanan terhadap alatalat
disekitarnya disebabkan oleh besarnya tumor atau posisisnya dalam
perut. Apabila tumor mendesak kandung kemih dan dapat
menimbulkan gangguan miksi, sedang suatu kista yang lebih besar
tetapi terletak bebas di rongga perut kadang kadang hanya
menimbulkan rasa berat dalam perut serta dapat juga mengakibatkan
obstipasi, edema pada tungkai.
2. Akibat aktivitas hormonal
Pada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid kecuali jika
tumor itu sendiri mengeluarkan hormon.
continue~
3. Akibat Komplikasi
a. Perdarahan kedalam Kista
b. Putaran Tungkai
c. Infeksi pada Tumor
d. Robek Dinding Kista
e. Perubuhan Keganasan
Manifestasi Klinis
Kebanyakan tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan
tanda. Sebagian besar gejala dan tanda yang ditemukan
adalah akibat pertumbuhan, aktivitas hormonal atau
komplikasi tumor tersebut.

Gejala dan tanda tersebut adalah :


a. Benjolan di perut
b. Keluhan rasa berat
c. Gangguan defekasi karena desakan
d. Udem tungkai karena tekanan pada pembuluh limfa
e. Rasa sesak karena desakan diafragma ke kranial
WOC
Penatalaksanaan
1. Pengangkatan kista ovarium yang besar biasanya adalah melalui tindakan
bedah, missal laparatomi, kistektomi atau laparatomi salpingooforektomi.
2. Kontrasepsi oral dapat digunakan untuk menekan aktivitas ovarium dan
menghilangkan kista.
3. Perawatan pasca operasi setelah pembedahan untuk mengangkat kista
ovarium adalah serupa dengan perawatan setelah pembedahan abdomen
dengan satu pengecualian penurunan tekanan intra abdomen yang diakibatkan
oleh pengangkatan kista yang besar biasanya mengarah pada distensi
abdomen yang berat. Hal ini dapat dicegah dengan memberikan gurita
abdomen sebagai penyangga.
4. Tindakan keperawatan berikut pada pendidikan kepada klien tentang pilihan
pengobatan dan manajemen nyeri dengan analgetik / tindakan kenyamanan
seperti kompres hangat pada abdomen atau teknik relaksasi napas dalam,
informasikan tentang perubahan yang akan terjadi seperti tanda tanda infeksi,
perawatan insisi luka operasi. (Lowdermilk.dkk. 2005:273 ).
Pemeriksaan Penunjang
1. Pap Smear
2. Ultra Sound / CT Scan
3. Laparoskopi
4. Hitung Darah Lengkap
5. Foto Rontgen
ASUHAN KEPERAWATAN
Kista Ovarium

UMUM & KASUS


Mioma Uteri
Anatomi & Fisiologi

Uterus merupakan organ berdinding tebal, muskular, pipih,


cekung yang tampak mirip buah pir terbalik.
Uterus normal memiliki bentuk simetris, nyeri bila ditekan,
licin dan teraba padat. Derajat kepadatan ini bervariasi
bergantung kepada beberapa faktor. Misalnya, uterus lebih
banyak mengandung rongga selama fase sekresi, siklus
menstruasi, lebih lunak selama masa hamil, dan lebih
padat setelah menopause.
Uterus terdiri dari 3 bagian: Fungsi Uterus:
1. Fundus, yang merupakan 1. siklus menstruasi dengan
tonjolan bulat dibagian atas
peremajaan endometrium,
dan terletak diatas insersi
tuba valopi, 2. kehamilan dan
2. Korpus, yang merupakan 3. persalinan. Fungsi fungsi
bagian utama yang ini esensial untuk
mengelilingi kavum uteri, dan reproduksi, tetapi tidak
3. Instmus, merupakan bagian diperlukan untuk
sedikit konstriksi yang
menghubungkan korpus kelangsungan fisiologis
dengan serviks dan dikenal wanita
sebagai segmen uterus
bagian bawah pada masa
hamil.
Definisi Mioma Uteri

Mioma Uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat sehingga disebut juga leiomioma, fibromioma, atau fibroid.
(Mansjoer, 2001)
Mioma uteri merupakan tumor jinak miometrium dengan ciri tersendiri, bulat,
keras, berwarna putih hingga merah muda pucat, sebagian besar terdiri dari
otot polos dengan beberapa jaringan ikat (Benson, 2009).
Dari berbagai pengertian dapat disimpulkan bahwa Mioma Uteri adalah
suatu pertumbuhan jinak dari otot-otot polos, tumor jinak otot rahim, disertai
jaringan ikat, neoplasma yang berasal dari otot uterus yang merupakan
jenis tumor uterus yang paling sering, dapat bersifat tunggal, ganda, dapat
mencapai ukuran basar, biasanya mioma uteri banyak terdapat pada wanita
usia reproduksi terutama pada usia 35 tahun.
Etiologi
Penyebab terjadinya mioma uteri adanya perangsangan
hormon estrogen terhadap sel-sel yang berada di otot rahim.
Oleh karena itu, mioma ini sangat jarang ditemukan pada
anak-anak usia pubertas, bahkan nyaris tidak pernah. Anak
usia pubertas belum memiliki rangsangan estrogen.
Sementara itu, pada wanita menepouse mioma biasanya
mengecil karena estrogen sudah berkurang (Setiati, 2009: 85-
86)
Klasifikasi
Lokasi: Lapisan Uterus:
1. Cervical, umumnya tumbuh Mioma uteri pada daerah
ke arah vagiana korpus, sesuai dengan
menyebabkan infeksi. lokasinya dibagi menjadi tiga
2. Isthmica, lebih sering jenis yaitu
menyebabkan nyeri dan 1. Mioma Uteri Subserosa
gangguan traktus urinarius. 2. Mioma Uteri Intramural
3. Corpiral, merupakan lokasi 3. Mioma Uteri Submukosa
paling enzim, dan seringkali
tanpa gejala.
Patofisiologi
Teori Cellnest at
au Genitoblas Teori Stimulasi

Sel-sel yang bel Pengaruh estrogen


um matang

Mioma Uteri
Manifestasi Klinis
Pendarahan Gejala dan Tanda
Nyeri
abnormal penekanan

Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya gejala


klinik meliputi :
1. Besarnya mioma uteri
2. Lokalisasi mioma uteri
3. Perubahan-perubahan pada mioma uteri
WOC
Penatalaksanan

1. Terapi medisinal (hormonal).


2. Terapi pembedahan
3. Radioterapi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
ECG Histeroskopi
Darah Lengkap

USG Rontgen MRI

Ultrasonografi
Vaginal Toucher Sitologi transabdominal
dan transvaginal
Komplikasi
Menurut Achadiat, Chrisdiono (2004) komplikasi
mioma uteri antara lain:
1. Perdarahan
2. Anemia
3. Infeksi atau degenerasi
4. Perlekatan pasca miomektomi
5. Terjadinya rupture/ robekan rahim, apabila pederita
hamil setelah miomektomi
ASUHAN KEPERAWATAN
Mioma Uteri

UMUM & KASUS

Anda mungkin juga menyukai