“ BLACK MARKET”
Nama Kelompok :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Barang elektronik banyak beredar secara ilegal atau melalui pasar gelap. Pasar gelap atau
dalam bahasa inggris di sebut blackmarket ialah sektor kegiatan ekonomi yang melibatkan
transaksi ekonomi ilegal, khususnya pembelian dan penjualan barang dagangan secara tidak sah.
Barang-barangnya sendiri bisa ilegal, seperti penjualan senjata atau obatobatan terlarang, barang
curian ataupun sebaliknya barang elektronik atau barang dagangan barang kali yang resmi tetapi
dijual secara gelap untuk menghindari pembayaran pajak atau syarat lisensi. Pada intinya barang
Blackmarket atau pasar gelap ini adalah barang yang diperdagangkan ilegal atau tidak melewati
cukai untuk pembayaran pajak.
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Black market adalah kegiatan ekonomi atau transaksi yang tidak sah atau illegal, ini
melibatkan jual beli barang illegal. Transaksi tersebut bisa berupa jual beli obat-obatan terlarang,
senjata api serta barang lain yang bersifat illegal sseperti barang yang tidak terkena pajak. Black
Market ( BM ) sesuai istilah yang jamak dipakai dalam hukum positif dan transaksi-jual beli
kontemporer artinya adalah perdagangan illegal, perdagangan tidak resmi, perdagangan yang
dilakukan di luar jalur resmi dengan sebab melanggar hukum suatu negara. Perdagangan yang
diperbolehkan berlaku di wilayah hukum Indonesia adalah perdagangan yang tidak bertentangan
dengan undang-undang, kesusilaan, maupun dengan ketertiban umum.
Black market sangat merugikan suatu Negara karena barang black market menjual barang
yang lepas dari pajak maupun lisensi yang sah pada suatu Negara. Sehingga dapat mematikan
produksi lain yang terkena pajak dan lisensi sah dari suatu Negara. Barang-barang di black market
cenderung lebih miring dari pada barang di pasar resmi, ini dikarenakan barang-barang black
market tidak dengan bea pajak. Dan kecenderungan masyarakat lebih memilih barang yang lebih
murah dengan kualitas barang yang sama.
Mahkamah Agung dalam putusan no.527 K/Pdt/2006 menyebutkan jika black market
merupakan perdagangan tidak resmi. Sudah jelas bahwa black market adalah ilegal karena
menyalahi peraturan karena bersifat tidak resmi.syarat sah perjanjian diatur dalam pasal 1320 kitab
undang-undang Hukum Perdata (KUHPer) yakni sebab yang tidak bertentangan dengan Undang-
undang, kesusilaan maupun ketertiban umum. Telepon seluler termasuk produk telematika
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 19/M-DAG/PER/5/2009.
menurut ketentuan Pasal 2 ayat (1) Permendag Nomor: 19/M-DAG/PER/5/2009 yang menyatakan
“ Setiap produk telematika dan elektronik yag diproduksi dan/diimpor untuk diperdagangkan di
pasar dalam negeri wajib dilenkapi dengan petunjuk pengguna dan kartu jaminan (garansi purna
jual) dlam Bahasa Indonesia”. Terhadap penjual telpeon seluler yang melanggar ketentuan Pasal
2 ayat (1) Pamendag 19/M-DAG/PER/5/2009 berlaku ketentuan Pasal 22 Permen 19/M-
DAG/PER/5/2009 yang menyatakan bahwa “pelaku usaha yang melanggar ketentuan
sebagimmana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1), dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen”. Berdasarkan peraturan
dalam Pasa; 62 ayayt (1) UUPK seorang penjual telepon seluler tidak memberikan kartu garansi
dan layanan purna jual dapat dikenai sanksi pidana.
1. Perkembangan internet
Ada banyak keuntungan berbisnis via online, selain jangkauan yang luas, juga
sangat praktis dan efisien. Beda halnya berbisnis dengan cara konvensional yang harus
mempunyai lahan kemudian membangun dan harus punya izin dan membayar pajak. Tentu
harus menggunakan modal yang tidak sedikit. Bandingkan dengan berbisnis via online,
tidak perlu lahan atau bangunan untuk berbisnis, cukup membuat lahan di dunia maya yang
biayanya sangat jauh dari berbisnis konvensional dan kemungkinan bisa didapat dengan
gratis. Perbandingan jangkauan cara konvensional dan online sangat berbeda jauh, cara
konvensional hanya di satu daerah, tp dengan online bisa menjangkau seluruh dunia.
Keuntungan berbisnis online ini di manfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk
melakukan kejahatan di dunia maya. Black market adalah kejahatan yang sangat
memungkinkan mengingat untungnya berbisnis di dunia online. Gaya klasik memasarkan
barang black market dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ironisnya penjualan barang
black market di dunia maya malah ada yang terang-terangan menjual barangnya. Penjualan
senjata, narkoba, manusia, dan barang-barang ilegal lainnya banyak ditawarkan di situs-
situs yang ada di internet. Inilah yang menjadi alasan peralihan black market dari cara
klasik ke cara online.
3. Lemahnya hokum
Selain perkembangan internet, keuntungan dan lemahnya hukum ada faktor lain
yang menjadikan praktek black market di dunia maya terus berlanjut dan menjamur yaitu
kebutuhan masyarakat. Melalui black market masyarakat dapat membeli apapun tanpa
adanya lisensi atau pajak dan harganya cenderung lebih murah. Kebtuhan tinggi akan
masyarakat black market memicu penyebaran black market di dunia maya karena
kemudahan dalam praktek transaksi.
Barang black market ternyata merugikan negara indonesia sebab barang black market
tidak terkena bea cukai, kita telah mengetahui pendapatan tertinggi negara indonesia berasal dari
salah satunya bea cukai, dengan adanya black market jelas pendapatan negara akan menurun .
Transaksi jual-beli dalam black market juga akan mengganggu keseimbangan pasar. Dalam hal
ini, barang-barang black market yang telah beredar di pasar akan mempengaruhi harga barang
sejenis yang dijual secara legal. Biasanya, barang yang berstatus BM akan dijual lebih murah,
dibanding dengan barang yang statusnya diperoleh secara legal.
Masyarakat menjadi lupa akan norma – norma dantata tertib yang telah di buat
pemerintah bahkan telah melanggarnya , kemudian kerugian yang paling penting adalah tanpa
disadari masyarakat yang membeli produk ( pembeli ) melalui pasar gelap menjadi korban para
oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab karena telah ikut terlibat dalam tindak jual beli
yang ilegal .Atau secara tidak langsung pembeli ikut membantu melancarkan bisnis ilegal
tersebut, Menghambat pembangunan nasional dan merugikan Negara, serta potensi pajak Negara
hilang.
Jakarta, CNBC Indonesia - iPhone 11 dan iPhone 11 Pro yang mulai dijual kemarin
(20/9/2019) mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya. Hal ini terbukti dari antrean
panjang di gerai-gerai yang menjual produk ini. Di Indonesia iPhone 11 memang belum beredar
dan belum tahu kapan akan masuk ke Indonesia. Namun beberapa penggemarnya sudah bisa
membeli perangkat Apple ini di Singapura. Kebutuhan Singapura masuk jadi salah satu negara
yang pertama menjual iPhone terbaru. Tetapi bila beli iPhone di Singapura, akankah bisa dipakai
di Indonesia? Pasalnya sebentar lagi pemerintah akan meluncurkan aturan International Mobile
Equipment (IMEI) untuk memblokir ponsel-ponsel tak resmi atau ilegal dan black market.
"(Kalau) membawa HP handcarry sebanyak maksimum 2 buah, maka tidak akan dibatasi
aksesnya ke layanan seluler, karena peraturan terkait IMEI belum ditetapkan," ujar Direktur
Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Direktorat Jenderal SDPPI Kementerian Kominfo
Mochamad Hadiyana, seperti dikutip dari DetikINET, Sabtu (21/9/2019). Mochamad Hadiyana
menambahkan, perangkat yang tidak mendapat akses ke jaringan seluler adalah ponsel, komputer
genggam (contohnya personal data assisstance) dan tablet yang IMEI-nya teridentifikasi tidak
sesuai setelah peraturan-peraturan terkait IMEI ditetapkan.
"Aturan validasi IMEI berlaku kalau sudah ditetapkan. Kalau sekarang peraturan-
peraturannya belum ditetapkan," kata dia. Kendati begitu, pemerintah menyarankan, baiknya
masyarakat membeli ponsel yang sudah bersertifikat SDPPI agar terjamin kualitasnya alias sudah
resmi didaftarkan dan dipasarkan di Indonesia.
"Orang Indonesia seharusnya membeli handphone yang sudah bersertifikat SDPPI agar terjamin
kualitasnya," pungkasnya. Informasi saja, dalam situs resmi Apple mencatat iPhone 11 dijual
mulai S$ 1.149 atau setara Rp 11 jutaan.
Pada bulan agustus pemerintah menerapkan regulasi pembatasan ponsel ilegal alias dengan
kode IMEI yang tidak terdaftar dan tidak bisa digunakan lagi. IMEI ( Interntional Mobile
Equipment Identity ) bisa disebut dengan STNK nya ponsel atau sebuah produk elektronik . IMEI
terdaftar di Kementrian Perindustrian sebagai sayrat resminya sebuah produk, jika IMEI tidak
terdaftar maka dapat dipastikan ponsel tidak bisa digunakan dan dapat disimpulkan barang tersebut
berasal dari Black Market atau pasar gelap yang tanpa membayar paajak masuk ke Indonesia.
1. Tidak ada garansi ponsel dan harga jauh lebih murah dari ponsel resmi
2. Tidak memiliki kode IMEI
3. Biasa dijual online