Abstrak
A. PENDAHULUAN
Era revolusi Industri 4.0 telah membawa kita kepada Kemajuan teknologi dan
tidak dapat kita hindari. Teknologi pada hakikatnya dibuat untuk memudahkan
segala aktifitas manusia. Namun demikian, teknologi juga memberikan peluang
kejahatan baru seperti cyber crime yang mengancam para pengguna teknologi
(Ngafifi, 2014).
Di era kemajuan teknologi saat ini, maraknya kasus kejahatan di dunia digital
yang menimbulkan banyak kerugian yang diderita para korban. Oleh sebab itu,
pemerintah menerbitkan Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 (UU ITE) atas
perubahan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Transaksi Elektronik
sebagai bentuk aksi tanggap pemerintah dan juga sebagai dasar hukum untuk
memberantas kejahatan cybercrime.
Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 (UU ITE) atas perubahan Undang-
Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Transaksi Elektronik ini mengakomodir
berbagai perlindungan hukum salah satunnya kejahatan cyber criime. Selain itu
UU ITE juga memberikan kepastian dan perlindungan kepada pelaku usaha
internet dengan dilegalkannya tanda tangan elektronik sebagai alat bukti yang sah
di dalam pengadilan. Dengan hadirnya UU ITE ini menjadi bukti bahwa Indonesia
melakukan perlindungan terhadap rakyatnya secara nyata ataupun dalam dunia
elektronik (Unknown, 2022)..
Rumusan Masalah
METODE PENELITIAN
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Perundang-undangan