Anda di halaman 1dari 16

ETIKA PROFESI

Armia, ST., MMSc


(armia.nasri@uui.ac.id)

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Ubudiyah Indonesia

2016
Cyber Law
PEMBAHASAN

Cyber Crime
Pengertian Cyber Law
Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di
dunia cyber (dunia maya) yang umumnya
diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw
merupakan aspek hukum yang ruang
lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau
subyek hukum yang menggunakan dan
memanfaatkan teknologi internet yang
dimulai pada saat mulai online dan
memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw
sendiri merupakan istilah yang berasal dari
Cyberspace Law.
Jenis - Jenis Cybercrime
HACKING CRACKING
DEFACING CARDING
FRAUD SPAMMING
CYBER PORNOGRAPHY ONLINE GAMBLING
Apa Itu Carding?

Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang
diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah
“carder”. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya.

Menurut riset Clear Commerce Inc, perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas – AS ,
Indonesia memiliki “carder” terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania. Sebanyak 20 persen
transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding. Akibatnya, banyak situs belanja
online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia. Kalau
kita belanja online, formulir pembelian online shop tidak mencantumkan nama negara Indonesia.

Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu. Menurut pengamatan ICT
Watch, lembaga yang mengamati dunia internet di Indonesia, para carder kini beroperasi semakin
jauh, dengan melakukan penipuan melalui ruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder
menawarkan barang-barang seolah-olah hasil carding-nya dengan harga murah di channel.
Misalnya, laptop dijual seharga Rp 1.000.000. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli
mengirim uang ke rekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.
Undang-undang Nomor 11 Tahun
2008 tentang informasi dan
Transaksi Elektronik
(UU ITE) adalah undang undang
pertama di Indonesia yang
secara khusus mengatur
tindak pidana cyber.
Berdasarkan surat Presiden RI.
No.R./70/Pres/9/2005 tanggal
5 September 2005, naskah
UU ITE secara resmi
disampaikan kepada DPR RI.
Pada tanggal 21 April 2008,
Undang-undang ini di sahkan

Dua muatan besar yang diatur


dalam UU ITE adalah :
1. Pengaturan transaksi
elektronik
2. Tindak pidana cyber
Sistem Perundangan Mengenai
Cyber Crime
Di negara kita terkenal dengan Undang-Undang yang
berlaku untuk semua masyarakat Indonesia yang
melakukan pelanggaran baik itu pemerintahan
ataupun masyarakat umum. Untuk dunia informasi
teknologi dan elektronik dikenal dengan UU ITE.

Berikut sebagian inti dari undang-undang nomor 11


tahun 2008 tentang Informasi & Transaksi Elektronik
(ITE) mengenai hukuman dan denda untuk setiap
pelanggarannya:
• Pasal 27
• Pasal 28
• Pasal 30
• Pasal 31
• Pasal 32
• Pasal 34
mata pisau yang saling berlawanan
teknologi informasi dan komunikasi
=
SARAN
Cybercrime adalah bentuk
kejahatan yang mestinya
kita hindari atau kita
berantas keberadaannya.
Cyberlaw adalah salah
satu perangkat yang
dipakai oleh suatu negara
untuk melawan dan
mengendalikan kejahatan
dunia maya (cybercrime)
khususnya dalam hal
kasus cybercrime yang
sedang tumbuh di
wilayah negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai