No. Kamar : 05
A. Identitas
1. Nama : An.C
2. Umur : 3 tahun 6 bulan
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Agama : katolik
5. Suku/Bangsa : Toraja/ Indonesia
6. Pendidikan : Belum sekolah
7. Pekerjaan : Belum bekerja
8. Alamat : jl. Merbabu samarinda
9. Penanggung Jawab : BPJS Kelas II
E. Terapi
a. Terapi Pemberian Infus
- Infus D 5 ½ 8 tpm
b. Terapi Pemberian Obat Oral
- Kompolax syrup 1x 1 CTH
c. Terapi Pemberian Obat Injeksi
- Cefotaxime 3x400 mg
- Santagesik 3x150 mg
- Asam tranexamat 3x150 mg
Analisa Data
No Data Penunjang Kemungkinan Penyebab Masalah
1 DS : Agens Cedera fisik Nyeri Akut
Ibu klien mengatakan nyeri di bagian
operasi
P : klien mengatakan ada nyeri pada
bergerak
Q : nyeri seperti disilet-silet
R : alat reproduksi
S : skala nyeri berdasarkan
wong_baker 5
T : nyeri hilang timbul
DO :
- Klien bersikap protektif (
waspada, posisi menghindari
nyeri )
- Klien tampak lemah,
- klien tampak hanya
berbaring ditempat tidur
saja,
- klien tampak tidak nyaman,
- Skala berdasarkan wong-
baker 5 (nyeri sedang)
2 DS : Krisis Situasional Ansietas
Ibu klien mengatakan anaknya (Hospitalisasi)
gelisah, terkadang rewel dan sering
menangis, apabila ada perawat
datang anak langsung memeluk
ibunya karena takut.
DO :
- Klien tampak takut kepada petugas
perawat
- Klien tampak kurang kooperatif
bila di tanya
- Klien selalu menolak apabila ingin
di bawa keruang tindakan
- Klien terlihat rewel dan menangis
- Klien selalu mencari ibunya
apabila sedang dilakukan tindakan
3 DS : - Peningkatan paparan organisme Risiko Infeksi
DO : patogen lingkungan
- Terdapat perban pada bagian yang
dioperasi
- Hasil Laboratorium :
Leukosit : 17.10 (10^3/µL
Rencana Keperawatan
2 Ansietas 26 Nov 2019 1. menggunakan S : orang tua klien mengatakan anak nya
berhubungan 21.00 pendekatan yang dapat masih takut dan cemas, beum berkurang
dengan menenangkan klien,
Hopitalisasi dengan Teknik BHSP O:
EP : berbicara lembut - klien masih gelisah
pada klien, bertanya - kontak mata (+)
pada klien nanum klien - klien masih takut ketika perawat
21.10 belum mau menjawab . datang
2. mengidentifikasi tingkat - klien selalu memanggil orang
kecemasan klien lembar tuanya ketika perawat datang
21.15 observasi dengan skor = - klien belum kooperatif
24 (kecemasan sedang) - klien tegang mengidentifikasi
3. menganjurkan orang tua tingkat kecemasan klien lembar
untuk damping klien observasi dengan skor = 24
dengan cara yang tepat
untuk mengurangi rasa A : masalah ansietas belum teratasi
takut :
EP : orang tua selalu indiator Awa Targe akhir
22.00 berada didekat klien. l t
Pada saat klien takut Perilaku 2 4 2
untuk dilakukan tindakan gelisah
4. mengidentifikasi terapi Verbilisasi 2 4 2
06.00 untuk klien kebingungan
EP : perawat memilih Kontak mata 2 4 2
terapi biblioterapi Konsentrasi 3 4 3
5. membantu klien/orang Pola tidur 3 5 3
tua mengenal situasi
yang dapat menimbulkan P : lanjutkan intervensi
cemas .1 Gunakan pendekatan yang tenang
EP : klien merasa cemas dan meyakinkan
ketika mau diberikan .2 Identifikasi tingkat kecemasan
injeksi obat. .3 Dorong keluarga untuk
mendampingi klien dengan cara
yang tepat
.4 Identifikasi pilihan teknik distraksi
yang diinginkan
.5 Gunakan teknik distraksi
(Biblioterapi : buku cerita
Bergambar)
.6 Anjurkan berlatih teknik distraksi
.7 Puji/kuatkan perilaku yang baik
secara tepat
P : Pertahankan intervensi
1.1 monitor adanya tanda dan gejala
infeksi
1.2 cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan klien
1.3 batasi jumlah pengunjung
P : Pertahankan intervensi
.1 monitor adanya tanda dan gejala
infeksi
.2 cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan klien
.3 batasi jumlah pengunjung
NO DIAGNOSA HARI/TGL IMPLEMENTASI Evaluasi
KEPERAWA
TAN
1 Nyeri akut 29 Nov 2019 1. Melakukan pengkajian nyeri S:
berhubungan 15.00 : lokasi,karakteristik, durasi, Orang tua klien mengatakan anak nya
dengan agens frekuensi, kualitas, tidak mengeluh kan nyeri lagi
cidera intensitas nyeri
fisiologis EP : tidak ada keluhan nyeri O:
15.10 2. Mengidentifikasi skala nyeri - Klien terlihat nyaman
pasien - Klien tidak meringis lagi
EP :tidak ada keluhan nyeri A : Masalah nyeri akut teratasi
15.20 3. Mengobservasi reaksi indikator Aw Target Akhir
nonverbal pasien al
EP :klien sudah tidak Mengeluhkan 2 4 4
17.00 meringis nyeri
4. Mengajarkan pasien Teknik meringis 2 4 4
nonfarmakologi untuk gelisah 2 4 4
mengurangi nyeri Berfokus pada 3 4 4
EP : mengajari pasien untuk diri sendiri
latihan nafas dalam apabila
18.30 nyeri timbul kembali P : pertahankan intervensi
5. Mengontrol lingkungan 1.1 identifikasi lokasi,karakteristik,
yang dapat mempengaruhi durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri seperti suhu ruangan, nyeri
pencahayaan, dan 1.2 identifikasi skala nyeri
20.00 kebisingan 1.3 identifikasi respons nonverbal
EP : klien terlihat nyaman terapeutik :
6. Meningkatkan istiharan dan 1.4 berikan Teknik nonfarmakologis
tidur klien untuk mengurangi rasa nyeri
EP : klien dapat beristihat 1.5 kontrol lingkungan yang
dan tidur dengan nyaman memperberar rasa nyeri
1.6 fasilitas istirahat dan tidur
2 Ansietas 29 Nov 2019 1. menggunakan pendekatan S : orang tua klien mengatakan anak nya
berhubungan 15.00 yang dapat menenangkan masih takut dan cemas sudah berkurang
dengan klien, dengan Teknik BHSP
Hopitalisasi EP : berbicara lembut pada O:
klien, bertanya pada klien - gelisah klien berkurang
dan klien sudah mau - kontak mata sudah ada
menjawab - klien sudah tidak menangis ketika
15.10 2. mengidentifikasi tingkat perawat datang
kecemasan klien lembar - klien sudah kooperatif
observasi dengan skor 20 - mengidentifikasi tingkat kecemasan
15.20 3. menganjurkan orang tua klien lembar observasi dengan skor
untuk damping klien dengan = 19
cara yang tepat untuk
mengurangi rasa takut : A : masalah ansietas teratasi
EP : orang tua selalu berada
didekat klien. Pada saat indiator Awal Target akhir
klien takut untuk dilakukan Perilaku 2 4 4
tindakan gelisah
17.00 4. mengidentifikasi terapi Verbilisasi 2 4 4
untuk klien kebingunga
EP : perawat memilih terapi n
biblioterapi Kontak 2 4 4
18.30 5. memberikan terapi mata
biblioterpi :buku cerita Konsentras 3 4 4
bergambar pada klien i
EP : klien mau Pola tidur 3 5 4
mendengarkan perawat
bercerita P : lanjutkan intervensi
1.1 Gunakan pendekatan yang tenang
20.00 6. membantu klien/orang tua dan meyakinkan
mengenal situasi yang dapat 1.2 Identifikasi tingkat kecemasan
menimbulkan cemas 1.3 Dorong keluarga untuk
EP : klien merasa cemas mendampingi klien dengan cara
ketika mau diberikan injeksi yang tepat
obat. 1.4 Identifikasi pilihan teknik distraksi
yang diinginkan
1.5 Gunakan teknik distraksi
(Biblioterapi : buku cerita
Bergambar)
1.6 Anjurkan berlatih teknik distraksi