No. Kamar : 06
A. Identitas
1. Nama : An. A
2. Umur : 3 tahun 9 bulan
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Bugis/ Indonesia
6. Pendidikan : Belum sekolah
7. Pekerjaan : Belum bekerja
8. Alamat : Muara Badak
E. Terapi
a. Terapi Pemberian Infus
D5 ½ NS = 8 tpm
Nacl 0,9% = 8 tpm
Albumin
b. Terapi Pemberian Obat Oral
o Cefixime ½ cth/12 jam
o Ibufropen 3x 1 hari
c. Terapi Pemberian Obat Injeksi
o Ceftriaxone 500 mg/12 jam secara IV
o Santagesik 150mg/12 jam secara IV
Analisa Data
DO :
- Klien terlihat tegang ketika
ada perawat datang
- Klien menangis ketika
didekati perawat
- Klien menangis apabila
mau dilakukan
pemeriksaan
- Klien tidak kooperatif
Rencana Keperawatan
No SDKI SLKI SIKI
1 Nyeri akut Tingkat nyeri Manajemen nyeri :
berhubungan Definisi : Definisi :
dengan Agens Pengalaman sensorik atau emosional Mengidentifiksi dan mengelola
cedera fisiologis yang berkaitan dengan kerusakan pengalaman sendorik atau
jaringan actual atau fungsional, dengan emosional yang berkaitan dengan
onset mendadak atau lambat dan kerusakan jaringan atau
berintensitas ringan hingga berat dan fungsional dengan onset
konstan mendadak atau lamat dan
Setelah` dilakukan tindakan berintensitas ringan hingga berat
keperawatan selama 3x24 jam dan konstan
diharapkan terjadi perubahan dari
kondisi penyimpangan yang besar (1) Tindakan :
sampai tidak adanya penyimpangan Observasi :
(5). Ditujukkan dengan indicator 1.1 identifikasi
sebagai berikut : lokasi,karakteristik, durasi,
indikator Awal Target frekuensi, kualitas,
Mengeluhkan 2 4 intensitas nyeri
nyeri 1.2 identifikasi skala nyeri
meringis 2 4 1.3 identifikasi respons
gelisah 2 4 nonverbal
Berfokus pada 3 4 terapeutik :
diri sendiri 1.4 berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
Keterangan : mengurangi rasa nyeri
1 : meningkat 1.5 kontrol lingkungan yang
2 : cukup meningkat memperberar rasa nyeri
3 : sedang 1.6 fasilitas istirahat dan tidur
4 : cukup menurun
5 : menurun
Kolaborasi
2.9 Kolaborasi tindakan
debridement
3 Ansietas 26 Nov 2019 1. menggunakan S : orang tua klien mengatakan anak nya
berhubungan 21.00 pendekatan yang dapat masih takut dan cemas sudah berkurang
dengan menenangkan klien,
Hopitalisasi dengan Teknik BHSP O:
EP : berbicara lembut - gelisah klien berkurang
pada klien, bertanya - kontak mata ada
pada klien dan klien - klien masih takut ketika perawat
21.10 sudah mau menjawab dating
2. mengidentifikasi tingkat - orang tua klien selalu menemani
kecemasan klien lembar anaknya
21.15 observasi dengan skor 23 - klien sudah kooperatif
3. menganjurkan orang tua - klien masih tegang ketika ingin
untuk damping klien diakukan tindakan
dengan cara yang tepat - mengidentifikasi tingkat kecemasan
untuk mengurangi rasa klien lembar observasi dengan skor =
takut : 21
EP : orang tua selalu
berada didekat klien. A : masalah ansietas teratasi sebagian
22.00 Pada saat klien takut
untuk dilakukan tindakan indiator Awal Target akhir
4. mengidentifikasi terapi Perilaku 2 4 3
untuk klien gelisah
06.00 EP : perawat memilih Verbilisasi 2 4 3
terapi biblioterapi kebingunga
5. memberikan terapi n
biblioterpi :buku cerita Kontak 2 4 3
bergambar pada klien mata
EP : klien mau Konsentras 3 4 3
mendengarkan perawat i
bercerita Pola tidur 3 5 3
6. membantu klien/orang
tua mengenal situasi P : lanjutkan intervensi
yang dapat menimbulkan 1.1 Gunakan pendekatan yang tenang
cemas dan meyakinkan
EP : klien merasa cemas 1.2 Identifikasi tingkat kecemasan
ketika mau diberikan 1.3 Dorong keluarga untuk mendampingi
injeksi obat. klien dengan cara yang tepat
1.4 Identifikasi pilihan teknik distraksi
yang diinginkan
1.5 Gunakan teknik distraksi
(Biblioterapi : buku cerita
Bergambar)
1.6 Anjurkan berlatih teknik distraksi
3 Ansietas 28Nov 2019 1. menggunakan pendekatan S : orang tua klien mengatakan anak nya
berhubungan 08.00 yang dapat menenangkan masih takut dan cemas sudah berkurang
dengan klien, dengan Teknik BHSP
Hopitalisasi EP : berbicara lembut pada O:
klien, bertanya pada klien - gelisah klien berkurang
dan klien sudah mau - kontak mata sudah ada
menjawab - klien sudah tidak menangis ketika
08.10 2. mengidentifikasi tingkat perawat datang
kecemasan klien lembar - klien sudah kooperatif
observasi dengan skor 21 - mengidentifikasi tingkat kecemasan
08.20 3. menganjurkan orang tua klien lembar observasi dengan skor
untuk damping klien dengan = 15
cara yang tepat untuk
mengurangi rasa takut : A : masalah ansietas teratasi
EP : orang tua selalu berada
didekat klien. Pada saat indiator Awal Target akhir
klien takut untuk dilakukan Perilaku 2 4 4
tindakan gelisah
09.00 4. mengidentifikasi terapi Verbilisasi 2 4 4
untuk klien kebingunga
EP : perawat memilih terapi n
biblioterapi Kontak 2 4 4
11.00 5. memberikan terapi mata
biblioterpi :buku cerita Konsentras 3 4 4
bergambar pada klien i
EP : klien mau Pola tidur 3 5 4
mendengarkan perawat
bercerita P : lanjutkan intervensi
1.1 Gunakan pendekatan yang tenang
6. membantu klien/orang tua dan meyakinkan
12.00 mengenal situasi yang dapat 1.2 Identifikasi tingkat kecemasan
menimbulkan cemas 1.3 Dorong keluarga untuk
EP : klien merasa cemas mendampingi klien dengan cara
ketika mau diberikan injeksi yang tepat
obat. 1.4 Identifikasi pilihan teknik distraksi
yang diinginkan
1.5 Gunakan teknik distraksi
(Biblioterapi : buku cerita
Bergambar)
1.6 Anjurkan berlatih teknik distraksi