Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah sebagai bukti rasa terima kasih
kami atas terselesainya “laporan kegiatan koordinator karakter bangsa walau penuh dengan
rintangan dan halangan”.

Penulis mengucapkan terima kasih atas kerjasaman dan bantuan pihak-pihak yang sudah
membantu dalam menyusun laporan kegiatan ini. Terutama Kepala Sekolah SD Eka Tjipta
Hanau beserta Dewan Guru, Koordinator Sekolah dan pihak lain atas sumbang sarannya.
Sehingga laporan kegiatan ini dapat terselesaikan.

Laporan kegiatan ini penulis susun atas dasar evaluasi dan koreksi atas apa yang telak
kami kerjakan adan refleksi akan prilaku dan karakter manusia di dunia ini terus mengalami
perubahan, yang diikuti dengan perubahan perilaku penghuninya, dari zaman ke zaman perilaku
manusia mengalami kemerosotan moral. Kemerosotan moral terjadi tidak lepas dari peran sang
raja kegelapan yaitu iblis la’natullah. Iblis memiliki banyak jalan untuk menjerumuskan dan
menghancurkan anak cucu Adam sampai ke tempat yang sangat rendah, kecuali bagi mereka
yang beriman dan melakukan kebajikan. Iblis la’natullah tidak akan mampu melakukannya.
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya. Kemudian kami
kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapatkan pahala yang tidak akan ada putus-
putusnya.” Maka dengan adanya program pemerintah tentang karakter bangsa, kiranya dapat
merespon tantangan-tantangan globalisansi dalam kehidupan bermasyarakat dan ber Negara.

Penyusun meminta maaf apabila ada terjadi kesalahan ataupun kekeliruan dalam
menyusun laporan program kerja ini. Semosa laporan progyam kerja ini dapar membantu dan
bermanfaat untuk kemmajuan dan perbaikan mutu sekolah SD Eka Tjipta Hanau.

Hanau, Januari 2014


Penulis

Koordinator Karakter Bangsa


PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Pendidikan adalah gerbang menuju kemajuan ilmu pengetahuan, alat untuk menggapai
masa depan. Tapi nilai bagus saja tidak cukup, pendidikan yang hanya berorientasi pada nilai
akademis hanya akan menghasilkan manusia pintar tanpa nurani,beberapa waktu terakhir anak-
anak Indonesia mulai menunjukkan prestasi yang luar biasa dan memenangi penghargaan
Internasional di bidang SAIN.Tapi ironinya prestasi itu muncul bersamaan dengan berbagai
berita miris tentang anak sekolah, tawuran, kekerasan senior terhadap adik kelas bahkan
penganiayaan guru oleh murid. Untuk itu pembinaan dan pengembangan generasi penerus bangsa
yang cakap dan tangguh serta bertanggung jawab merupakan kewajiban bersama baik antara
orang tua dalam keluarga maupun guru dalam lingkungannya, disamping pemerintah sesuai
dengan kewajibannya menyediakan sarana dan fasilitas. Sekolah sebagai wadah pendidikan
bertanggung jawab atas pembekalan ilmu dan pengetahuan disamping pembinaan mental-jasmani
sebagai pendukung dalam upaya membantu orang tua dalam mendidik putra-putrinya.
Wadah-wadah pembinaan yang disediakan sekolah perlu diberikan dukungan dan
dorongan agar selalu aktif sesuai citra dan misinya masing-masing. Pada kondisi yang demikian
para guru bersifat sebagai pemberi dorongan, pandangan serta arahan sehingga generasi muda
tidak terjerumus dalam paham atau pandangan maupun tindakan yang dapat merugikan diri
sendiri di kemudian hari.
Berdasarkan permasalahan tersebut membuka kesadaran kita tentang pentingnya
pendidikan karakter. Gerakan ini membutuhkan keterlibatan semua pihak baik pemerintah,
sekolah, masyarakat dan orang tua. Sekolah Eka Tjipta telah menerapkan pendidikan karakter
dengan cara yang kreatif dan tidak berbiaya mahal, dengan menerapkan pendidikan nilai dan
budi pekerti, dengan cara ini anak didik akan mempunyai bekal yang cukup untuk mengambil
keputusan yang terbaik dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan karakter mengajarkan peserta didik tentang olah pikir, olah hati, olahraga dan
olah rasa dan karsa. Adapun hal-hal yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
 Olah Hati akan mendorong dan mengajarkan anak berani membela kebenaran dan rela
berkorban untuk kepentingan yang lebih besar. Olah hati akan membuat anak didik menjadi
manusia yang santun, disiplin, jujur dan bertanggung jawab.
 Olah Rasa dan Karsa, melalui olah rasa dan karsa anak didik akan belajar mencintai orang
tua dan tanah airmenyayangi dan menghormati sesama manusia dan punya semangat juang
yang tinggi. Olah rasa dan karsa juga menghasilkan semangat patriotisme, cinta keindahan
menjaga etika, tegar dan mau bekerja keras serta peduli dan kreatif.
Pendidikan merupakan titik tolak untuk majunya sebuah bangsa menciptakan manusia
pintar itu penting, tetapi sejarah mengajarkan kita banyak orang pintar tapi tak bernurani justru
membawa bencana bagi peradapan. Disinilah nilai penting dari pendidikan karakter membangun
generasi gemilang yang cerdas dan berbudi luhur. Oleh sebab itu maka koordinator karakter
bangsa membuat program yang dapat mengembangkan kepribadian siswa-siswi SD EKA
TJIPTA HANAU.
II. Tema
“Datanglah ya Raja Damai”
III. Tujuan
Untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta toleransi antar umat beragama
IV. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
- Hari/Tanggal : Sabtu 18 Januari 2014
- Tempat : Gereja Oekumene Tasik Mas
V. Peserta
- Siswa-Siswi Sekolah Eka Tjipta Region 1 yang beragama Kristen
- Bapak/Ibu Guru Sekolah Eka Tjipta Region 1 yang beragama Kristen
VI. Hasil
Hasil dari kegiatan Natal bersama ini dapat memupuk rasa cinta kasih sesama manusia
dan untuk menyebarkan berita damai kepada seluruh manusia sehingga dapat mewujudkan rasa
toleransi antar umat beragama serta akan menimbulkan pula rasa kebersamaan antara siswa-siswi
dan guru.
PENUTUP
VII. Kesimpulan dan Saran
Demikian serangkaian laporan Hasil dari kegiatan Natal bersama yang telah kami
laksanakan. berdasarkan dari hasil kegiatan tersebut kami dapat menarik kesimpulan bahwa Natal
bersama dapat memupuk rasa damai dalam hati serta membawa pesan damai terhadap semua
nakhluk ciptaan Tuhan , menyayangi dan menghormati sesama manusia dan punya semangat
juang yang tinggi. olah Rasa dan Karsa juga menghasilkan semangat patriotisme, cinta keindahan
menjaga etika, tegar dan mau bekerja keras serta peduli dan kreatif.
Rasa syukur selalu kita ucapkan kepada Allah yang telah memberikan suatu kenikmatan
kepada kita yang tak bisa kita hitung jumlahnya, oleh sebab itu mari kita selalu menjaga tungkah
laku kita di muka bumi ini agar terbentuk jiwa yang selalu cinta alam dan kasihsayang sesama
manusia.
LEMBAR PENGESAHAN

Telah dilaksanakan kegiatan Natal bersama. Pada hari sabtu 18 Januari 2014 yang bertempat di
Gereja Oekumene Tasik Mas Blok P.25 PT Tapian Nadenga, Desa Derangga, Kecamatan Hanau,
Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Mengesahkan, Hanau, Januari 2014


Kepala SD Eka Tjipta Hanau Koordinator Karakter Bangsa

Elya Kristoni I., S.Pd Bagues Saputra, S.Pd


NIK. 09058 NIK. 13053
Foto Kegiatan Natal Dersama di Gereja Oekumene Tasik Mas
18 Januari 2014
Foto kegiatan Natal bersama di Gereja Oekumene Tasik Mas Blok P. 25
SEKOLAH
EKA TJIPTA

LAPORAN KEGIATAN NATAL BERSAMA


TAHUN 2013

EKA TJIPTA FOUNDATION ( ETF )


SD EKA TJIPTA HANAU
KABUPATEN SERUYAN, KALTENG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Anda mungkin juga menyukai