Definisi
Batu Empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam
saluran empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut
kolelitiasis, sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis.
"Batu empedu berukuran kecil lebih berbahaya daripada yang besar. Batu kecil
berpeluang berpindah tempat atau berkelana ke tempat lain”.
1
NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # 72 28 Februari 2011
Komponen utama dari batu empedu adalah kolesterol, sebagian kecil lainnya
terbentuk dari garam kalsium. Cairan empedu mengandung
sejumlah besar kolesterol yang biasanya tetap berbentuk
cairan. Jika cairan empedu menjadi jenuh karena kolesterol,
maka kolesterol bisa menjadi tidak larut dan membentuk
endapan diluar empedu.
Batu empedu juga bisa disebabkan oleh tumpukan pigmen bilirubin dan garam
kalsium yang membentuk partikel seperti kristal padat. Karena itu, cirinya
berbeda. Batu empedu dari tumpukan kolesterol berwarna kekuningan dan
tampak mengilap seperti minyak, sedangkan dari tumpukan pigmen bilirubin
berwarna hitam tetapi keras atau berwarna coklat tua, tetapi rapuh.
Batu empedu lebih banyak ditemukan pada wanita dan faktor resikonya adalah :
Usia lanjut
Kegemukan (obesitas)
Diet tinggi lemak
Faktor keturunan
2
NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # 72 28 Februari 2011
Infeksi dapat disebabkan kuman yang berasal dari makanan. Infeksi bisa
merambat ke saluran empedu sampai ke kantong empedu. "Penyebab paling
utama adalah infeksi di usus. Infeksi ini menjalar tanpa terasa menyebabkan
peradangan pada saluran dan kantong empedu sehingga cairan yang berada di
kantong empedu mengendap dan menimbulkan batu”.
Infeksi tersebut kebanyakan berupa tifoid atau tifus. "Kuman tifus apabila
bermuara di kantong empedu dapat menyebabkan peradangan lokal yang tidak
dirasakan pasien, tanpa gejala sakit ataupun demam”.
Cairan empedu disimpan di kantong empedu yang terletak di bawah organ hati.
Bentuknya seperti buah pir dan bisa menampung 50 ml cairan empedu. Kantong
sepanjang 7-10 sentimeter ini terhubung dengan hati dan usus 12 jari melalui
saluran empedu.
3
NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # 72 28 Februari 2011
Bila kadar kolesterol dalam tubuh meningkat dan hati tak bisa lagi
mengeluarkannya bisa terbentuk batu empedu. "Pada orang yang memiliki bakat
kolesterol tinggi, ada lebih banyak lagi tumpukan kolesterol, dan sangat bisa
mencetuskan batu empedu. Awalnya kolesterol mengendap, lalu biasanya terjadi
penebalan dinding empedu. Selanjutnya akan terjadi perubahan kimiawi pada
empedu yang disebut batu empedu”.
Jika batu empedu secara tiba-tiba menyumbat saluran empedu, maka penderita
akan merasakan nyeri. Nyeri cenderung hilang-timbul dan dike nal sebagai nyeri
kolik. Timbul secara perlahan
dan mencapai puncaknya,
kemudian berkurang secara
bertahap. Nyeri bersifat tajam
dan hilang-timbul, bisa
berlangsung sampai beberapa
jam. Lokasi nyeri berlainan,
tetapi paling banyak dirasakan
di perut atas sebelah kanan
dan bisa menjalar ke bahu
kanan.
Penderita seringkali merasakan mual dan muntah. Jika terjadi infeksi bersamaan
dengan penyumbatan saluran, maka akan timbul demam, menggigil dan sakit
kuning (jaundice). Biasanya penyumbatan bersifat sementara dan jarang terjadi
infeksi.
4
NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # 72 28 Februari 2011
Pencegahan
Karena komposisi terbesar batu empedu adalah kolesterol, sebaiknya
menghindari makanan berkolesterol tinggi yang pada umumnya berasal dari
lemak hewani.
5
NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # 72 28 Februari 2011
- Terapi medis yang lebih kontemporer, yang berhasil hanya 40% kasus. Baik
CDCA dan terapi UDCA berguna hanya untuk batu empedu terbentuk dari
kolesterol. Bedah-Penghapusan kandung empedu, atau kolesistektomi,
biasanya dibutuhkan untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan batu
empedu. Ini adalah prosedur yang relatif aman yang tidak menimbulkan
masalah gizi. Oral Empedu Garam-Jika operasi tidak diinginkan.
- Garam empedu untuk melarutkan batu empedu dapat diambil melalui mulut.
Namun, mungkin memakan waktu lama untuk melarutkan batu empedu, dan
karena kandung empedu masih ada, batu empedu
bisa kambuh. teknik Laparoskopi, yang telah
digunakan selama bertahun-tahun dalam bidang
ginekologi, baru-baru ini disesuaikan dengan
kolesistektomi, dalam upaya untuk mengurangi
komplikasi, pemulihan waktu dan biaya.
Laparoskopi kolesistektomi dikaitkan dengan
kejadian yang lebih rendah dari perlengketan intra-
abdomen, luka hernia situs dan pembentukan
parut. Nyeri pasca operasi juga berkurang, dan
waktu pemulihan yang lebih pendek.
6
NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # 72 28 Februari 2011
- Lithotripsy telah diteliti sebagai terapi tambahan untuk pengambilan batu gagal
endoskopi dan untuk batu duktal ditahan setelah kolesistektomi laparoskopi.
Hal apapun dari semua ini adalah kita harus menjaga kebersihan dan
memperhatikan sumber makanan dan apapun yang masuk kedalam tubuh kita.
Dengan demikian maka kita akan memelihara kesehatan diri kita.
Demikian informasi mengenai batu empedu, semoga berguna bagi kita semua.
Semoga Bermanfaat
*Reference : Berbagai sumber
Correspondence Services :
* Sebagai catatan, jangan lupakan untuk berkonsultasi tentang penyakit ini dengan dokter Anda. Mereka adalah sumber yang tepat untuk
menangani masalah medis dengan profesional. Informasi yang diberikan di sini bersumber dari berbagai sumber yang bersifat edukasi
dan alternatif, bukan sebagai pengganti dari pengobatan medis apapun, saran, nasihat, konsultasi ataupun pengganti kunjungan kepada
dokter Anda.