87 PDT 2016 PT BTN
87 PDT 2016 PT BTN
u b
1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
R
Nomor 87/ PDT/ 2016/ PT BTN
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Tinggi Banten yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara Perdata
pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
In
A
UWING BIN SAIT WAKENG, alamat Jalan Kp. Baru Asih Rt.009/003, Kelurahan
Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, yang berdasarkan Surat
ah
lik
Kuasa Khusus tanggal 11 April 2014 memberikan Kuasa kepada ALI
YINNAH LUBIS, SH. dan WIWIN SUNTORO, SH. Advokat pada Kantor
am
ub
Pengacara dan Penasihat Hukum A.Y. LUBIS, SH. & Partners, alamat Jln.
Kencana IV Blok C 4a No.17, Villa Serpong, BSD, Kelurahan Jelupang,
Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, selanjutnya disebut
ep
k
R
Dilanjutkan oleh JAKARIA BIN UWING, YAHYA BIN UWING, DEDE
si
KURNIAWAN BIN UWING, AWALUDIN BIN UWING dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
MELAWAN
R
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kota Tangerang Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yang
a
bernama BUDDY MANGUNDAP, S.H.,Dkk. Para Advokat pada Kantor
si
MENARA JUSTICE LAW OFFICE, yang berkantor di gedung perkantoran
Pulomas 1, Gedung IV, Lantai I, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor
ne
ng
2A, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Mei 2015,
yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang pada
do
gu tanggal 10 Juni 2015 Nomor : 814/ SK.Pengacara/2015/PN.Tng, selanjutnya
disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I;
In
A
II. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. Menteri Riset Dan Teknologi Cq.
Deputi Jaringan Penyedia dan Pengguna Iptek Kementerian Riset dan
ah
lik
Teknologi Cq. Asisten Deputi Jaringan Penyedia dan Pengguna
PENGGUNA IPTEK KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
am
ub
(Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/ PUSPITEK)
Serpong, alamat Jln. Raya Muncul Puspitek Serpong, Kelurahan Setu,
ep
k
si
III. SURYATIN WIRIADIDJAYA, (inperson), alamat Puspitek Loka Jln. Tulip Blok
ne
ng
do
gu
S.H. dan SAMSUL BAHRI, S.H. Advokat pada Kantor “SFS Law
Office”, yang berkantor di Mall Depok Town Square (DETOS) Lantai UG
ah
lik
Blok US 37 No.21 Jalan Margonda Raya No. 1 Pondok Cina, Beji, Depok
16424, berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing Nomor : 01/P2/SK/
m
ub
ep
IV. IBU ENI, alamat Rt. 01 Rw.01, Kp. Sari Mulya, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu,
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
V. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TANGERANG, di Pusat
a
Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, selanjutnya
si
disebut sebagai TURUT TERBANDING II semula TURUT
TERGUGAT II;
ne
ng
Pengadilan Tinggi tersebut;
do
gu Telah membaca ;
In
A
1 Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Banten Nomor 87/PEN/PDT/2016/
PT BTN, tanggal 29 Juni 2016 tentang Penunjukkan Majelis Hakim untuk
ah
lik
2 Berkas perkara dan semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini;
am
ub
ep
k
ah
si
tertanggal 5 Mei 2014, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang
dengan register Nomor 257/Pdt.G/2014/PN.Tng, dengan materi gugatan sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
Bukti P-1,2,3
In
A
2 Bahwa karena Almarhum Sait Wakeng sudah meninggal dunia dan meninggalkan
ahli waris yaitu Penggugat, maka Penggugat sebagai ahli waris menurut hukum
ah
lik
Bukti P -4
m
ub
3 Bahwa Almarhum Sait Wakeng (orang tua Penggugat) mempunyai sebidang hak
atas tanah hak milik adat dengan Girik C. No. 281 Persil 47a Blok D I tersisa 864
ka
ep
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Hamzah Bin Sait Wakeng (kakak
es
Penggugat) ;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sebelah Barat berbatasan dengan Jln. Raya Muncul – Serpong (Tangerang –Bogor) ;
si
Bukti P -5,6,7,8,9
ne
ng
4 Bahwa Almarhum Sait Wakeng dan ahli warisnya belum pernah mengalihkan sisa
hak atas tanah tersebut, termasuk menjual, meminjamkan, melepaskan hak atas
do
gu tanah tersebut baik kepada Pribadi maupun kepada Instansi Pemerintah maupun
kepada pihak Swasta dan Penggugat selama ini mengalihkan dalam bentuk apapun
selain tanah sisa tidak pernah mendapatkan gangguan dari pihak manapun ;
In
A
5 Bahwa pada tahun 2006 tanpa sepengetahuan Penggugat dan tanpa seizin
ah
Penggugat Tergugat I secara tanpa hak membangun secara permanen diatas tanah
lik
Penggugat, pada hal Tergugat I mengetahui atau dapat mengetahui hak atas tanah
tersebut adalah milik Penggugat,karena sebelumnya Tergugat I atau orang tua
am
ub
Tergugat I (Ceng AN) mendirikan bangunan warung non permanen (gubuk dari
kayu) atas izin almarhum orang tua Penggugat ;
ep
k
tersebut tanpa sepengetahuan dan tanpa izin dari Penggugat, kemudian Penggugat
R
si
menanyakan langsung kepada Tergugat I atas dasar apa membangun diatas tanah
Penggugat, oleh Tergugat I dijawab dapat meminjam dari Tergugat II (Puspiptek),
ne
ng
do
gu
Bukti P -10
7 Bahwa dengan adanya alibi dari Tergugat I membangun diatas tanah Penggugat atas
In
A
dasar Pinjam – meminjam antara Tergugat I dan Tergugat III atas nama Tergugat
II, Penggugat mengklarifikasi kepada Tergugat II atas dasar apa Tergugat II
ah
lik
yang ditujukan kepada Turut Tergugat II,Keterangan Pengembalian batas dari Turut
ub
Bukti P -11,12,13
ah
8 Bahwa claim dari Tergugat II dan permohonan pengembalian hak atas tanah di
R
es
atas tanah Penggugat (atas tanah terperkara) tanggal 25 April 2003 kepada Turut
M
Tergugat II sangat tidak berdasar karena Penggugat tidak pernah mengalihkan hak
ng
Pembebasan hak atas tanah Tergugat II yang ada pada Penggugat, hak atas tanah
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat tidak termasuk objek yang dibebaskan oleh Tergugat II, oleh karenanya
a
permohonan Pengajuan Pengembalian batas Tanah yang diajukan oleh Tergugat II
si
dan produknya tidak sah karena dilakukan secara tanpa hak. ;
ne
ng
Bukti P 14,15,16,17,18,19,20.21,22,23, 24,25,26,27,28,29,30, 31,32,33,34,35, 36,37.
9 Bahwa tindakan Tergugat III atas nama Tergugat II meminjamkan hak atas tanah
do
gu Penggugat kepada Tergugat I tidak sah dan batal demi hukum karena tindakan
tersebut atau Tindakan Tergugat I dan II adalah upaya untuk menggelapkan,
menguasai hak atas tanah Penggugat maka Penggugat melalui Kuasa Hukumnya
In
A
menyampaikan tegoran terhadap Tergugat II untuk mengembalikan Hak atas tanah
Terperkara kepada Penggugat, namun sampai gugatan ini diajukan belum ada
ah
lik
jawaban dari Tergugat II terlebih lagi berdasarkan keterangan rapat Tgl 14 April
2003 yang diadakan oleh Tergugat II salah satu rekomendasi Tergugat II adalah
am
ub
“Untuk menanyakan Kepada Ahli Waris Sait Wakeng”. Namun rekomendasi
tersebut yang dibuat oleh Tergugat II tidak pernah dilaksanakan untuk meminta
keterangan kepada ahli waris Sait Wakeng namun secara sepihak Tergugat II
ep
k
si
Bukti P -38.39.
ne
ng
10 Bahwa adanya Claim Tergugat II secara tanpa hak atas tanah Penggugat tidak
jelas dasarnya, demikian juga pengembalian batas yang diajukan oleh Tergugat II
tersebut tidak sesuai dengan Peta hak atas tanah yang dikuasai Tergugat II, dan
do
gu
oleh Tergugat III dengan mengatas namakan Tergugat II meminjamkan hak atas
tanah terperkara kepada Tergugat I seluas 36 M2 dan oleh Tergugat I dibangun
In
A
seluas 100 M2, kemudian Turut Tergugat I (Orang tua Tergugat I) dikontrakkan
kepada pihak lainnya dan perbuatan Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I,
ah
lik
Tergugat II,III dan Turut Tergugat II baik sendiri –sendiri ataupun secara bersama
–sama telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum kepada Penggugat, Perbuatan
m
ub
Para Tergugat dan Turut Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian terhadap
Penggugat baik secara materil dan immaterial sebagaimana dimaksud Pasal 1365,
ka
1366,1367 KUH Perdata, karena itu Penggugat berhak menuntut kepada Para
ep
Tergugat untuk menyerahkan hak atas tanah terperkara kepada Penggugat dalam
ah
bangunannya, dan bila perlu apabila Para Tergugat tidak bersedia menyerahkan,
es
M
kepada majelis Hakim Yang Mulia dengan mohon bantuan aparat yang berwenang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
6
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk menyerahkan hak atas tanah terperkara kepada Penggugat apabila telah
a
mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;
si
11 Bahwa akibat Perbuatan dari Para Tergugat yang menguasai hak atas tanah
ne
ng
Penggugat, jelas Penggugat tidak dapat menikmati, mempergunakan hak atas tanah
Penggugat dan apabila di usahakan dengan menyewakan tanah tersebut kepada para
Pedagang sebanyak 10 orang, untuk lokasi tanah tersebut sebesar Rp. 200.000/
do
gu Bulan X 10 Orang = Rp. 2. 000.000,- x 12 x 10 Tahun = Rp. 240.000.000,- (Dua
Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) ;
In
A
12 Bahwa Penggugat juga telah dirugikan berupa biaya Pengurusan tanah terperkara
dari tahun 2006 sampai dengan saat ini sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima
ah
lik
puluh juta rupiah) ;
13 Bahwa karena Penggugat dengan di kuasainya hak atas tanah Penggugat oleh Para
am
ub
Tergugat dan Turut Tergugat, Penggugat bukan hanya mengalami kerugian materil
tapi juga immaterial oleh karenannya patut dan layak kerugian immaterial yang
ep
harus dibayar oleh Para Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua
k
R
14 Bahwa Penggugat khawatir Para Tergugat dan Turut Tergugat tidak bersedia
si
mengosongkan hak atas tanah terperkara secara suka rela menyerahkan hak atas
ne
ng
tanah terperkara kepada Penggugat apabila telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap maka Penggugat mohon Majelis Hakim Yang Mulia membebankan
dwangsom (uang paksa) atas keterlambatan melaksanakan Putusan yang
do
gu
dibebankan dengan Biaya sebesar Rp. 1. 000.000,- (Satu Juta Rupiah)/hari setiap
keterlambatan melaksanakan putusan ;
In
A
lik
(illusoir) gugatan Penggugat maka Penggugat mohon diletakkan sita jaminan atas
tanah terperkara (Conservatoir Beezlag), yang akan di ajukan secara tersendiri ;
m
ub
Berdasarkan uraian –uraian tersebut diatas Penggugat mohon kepada Yang Mulia
Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Cq. Majelis Hakim Yang terhormat berkenan
ka
ep
2 Menyatakan tanah terperkara Girik C. No. 281 Persil 47a Klas DI seluas 864 M2
M
ng
sebagai tanah milik adat Sait wakeng dan kini beralih menjadi hak ahli warisnya
on
(Penggugat) ;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan atas tanah terperkara ;
a
4 Menyatakan Tergugat I,dan Turut Tergugat I, Tergugat II,III dan Turut Tergugat II
si
telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum secara formal dan materil terhadap
ne
ng
Penggugat ;
5 Menyatakan tidak sah dan tidak mengikat Permohonan Pengembalian batas yang
do
gu diajukan oleh Tergugat II tanggal 25 April 2003 ;
6 Menyatakan tidak sah dan mengikat Berita Acara Pengembalian Batas/ Rekonstuksi
Nomor. 06/BAP/VI/2003 dan Lampirannya tanggal 26 Juni 2003 dan Keterangan
In
A
Pengembalian Batas N0. 630.i/557/04.VII/2003 tanggal 25 Juli 2003 yang dibuat
oleh Turut Tergugat II ;
ah
lik
7 Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum Surat Perjanjian Pinjam Meminjam
Tanah antara Tergugat I dan Tergugat III atas nama Tergugat II No. 12/SP/
am
ub
UPT- PPIT/VIII/ 2006 tanggal 22 Agustus 2006 ;
kosong dan tanpa kecuali kepada Penggugat dan bila diperlukan dengan bantuan
ah
si
9 Menghukum Tergugat I, Tergugat II, III membayar ganti rugi sebesar
Rp.240.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) kepada Penggugat sebagai
ne
ng
akibat Penggugat tidak dapat menikmati hak atas tanah terperkara dan tidak bisa
mengusahakan tanah Penggugat ;
do
gu
10 Menghukum Para Tergugat membayar biaya ganti rugi sebesar Rp. 250.000.000,-
(dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada Penggugat yaitu biaya Pengurusan tanah
In
A
terperkara yang di keluarkan oleh Penggugat sejak tahun 2006 sampai gugatan ini
diajukan ;
ah
lik
ub
ep
13 Menghukum Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I,II dan orang yang memperoleh,
ah
menggunakan, menikmati hak atas tanah terperkara secara tanpa hak, untuk tunduk
es
ng
SUBSIDAIR :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil –adilnya ( Ex, Aequo et
a
bono) ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan Turut
Tergugat I, Tergugat II dan III, serta Turut Tergugat II mengajukan jawaban masing-
do
masing, yang selengkapnya sebagai berikut :
gu
Jawaban Tergugat I dan Turut Tergugat I, tertanggal 3 Juli 2014 :
In
A
DALAM EKSEPSI
Bahwa TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT I menolak secara tegas seluruh dalil-dalil
ah
lik
Gugatan PENGGUGAT dalam perkara a quo, kecuali yang secara tegas dan tertulis diakui
kebenarannya oleh TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT I ;
am
ub
DALAM KONPENSI EKSEPSI
EKSEPSI
ep
k
1 KOMPETENSI ABSOLUT
ah
a Bahwa Gugatan PENGGUGAT adalah tidak tepat, oleh karena yang berwenang
R
si
mengadili adalah Pengadilan Tata Usaha Negara di karenakan PENGGUGAT
ne
mempermasalahkan Pengembalian batas dan tentunya juga proses penerbitan
ng
do
gu
oleh karena itu Pengadilan Negeri Tangerang tidak berwenang mengadili perkara
ini ;
In
A
lik
ub
PENGGUGAT
ep
diterima, karena tidak semua ahli waris turut sebagai pihak dalam perkara” ;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b Bahwa dikarenakan PENGGUGAT bukanlah satu-satunya ahli waris Sait Wakeng
a
dengan demikian PENGGUGAT tidak mempunyai Kapasitas sebagai
si
PENGGUGAT ;
ne
3 GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK
ng
a Bahwa gugatan PENGGUGAT kurang pihak, oleh karena PENGGUGAT tidak
do
gu memasukan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) sebagai pemilik tanah a quo
yaitu dengan Sertifikat Hak Pakai No.5/Setu Surat Ukur No.111/2002 tanggal 14
Februari 2002 atas nama BATAN, harus dijadikan Pihak dalam perkara ini ;
In
A
b Bahwa PENGGUGAT dalam perkara a quo ini mendalilkan persoalan tanah hak
milik adat akan tetapi PENGGUGAT tidak memasukkan Lurah dan Camat sebagai
ah
lik
pihak dalam gugatan perkara a quo ;
c Bahwa Lurah dan Camat adalah Pejabat Pemerintahan yang mengetahui peralihan
am
ub
tanah di wilayahnya, dengan demikian makin jelaslah GUGATAN PENGGUGAT
KURANG PIHAK ;
ep
k
R
• Bahwa dalam posita gugatan PENGGUGAT pada butir 3 dikatakan “bahwa
si
Penggugat adalah pemilik yang sah atas tanah seluas 864 M2 ...... dst”, namun
ne
ng
do
gu
• Bahwa Guagtan yang tidak menyebutkan dengan jelas berapa dan siapa saja yang
berhak atas obyek warisan, dikategorikan sebagai gugatan kabur, karena tidak
In
memenuhi dasar (feitelijke ground), hal tersebut ditegaskan dalam Putusan MA
A
No.1145 K/Pdt/1984 ;
ah
a Bahwa kepemilikan atas tanah dengan Girik C No.281 Persil 47 a Blok D I yang
m
ub
tersisa 864 M2 milik PENGGUGAT sebenarnya adalah tanah hak pakai no.5/
Setu atas nama BATAN, yang telah dibebaskan pada tahun 1962 dari almarhum
ka
ep
memiliki dan menguasai tanah-tanah tersebut dalam jangka waktu 56 (lima puluh
es
enam) tahun atau setengah abad, dengan demukian gugatan yang diajukan oleh
M
ng
PENGGUGAT telah kadaluwarsa sesuai dengan pasal 1967 KUH Perdata, yang
on
berbunyi :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
10
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Segala tuntutan hukum, baik yang bersifat perbendaan, maupun yang bersifat
a
perorangan hapus karena kadaluwarsa dengan melewatkan waktu tiga puluh
si
tahun, sedangkan siapa yang menunjukkan adanya daluwarsa tersebut tidak usah
mempertunjukan alas hak, lagi pula tidak dapat dinyatakan terhadapnya suatu
ne
ng
tangkisan yang didasarkan pada itikat buruk”.
c Bahwa pengajuan tuntuan setelah jangka waktu 25 tahun, secara yuridis telah
do
gu dianggap menghilangkan haknya, hal ini dikemukakan oleh Prof Budi Harsono,
SH. dalam bukunya yang berjudul “Hukum Agraria, Sejarah Pembentukan
In
A
Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaanya (Jilid I Hukum Tanah
Nasional)”, cetakan kesepuluh (edisi revisi 2005), penerbit Djembatan, halaman 67
ah
lik
menyatakan sebagai berikut :
“gugatan dinyatakan tidak dapat diterima, oleh karena para penggugat dengan
am
ub
mendiamkan soalnya sampai 25 tahun, harus dianggap menghilangkan haknya
(rechtsverwerking), Mahkamah Agung berpendapat, bahwa pembeli sawah kini
ep
patut diperlindungi, oleh karena dianggap, bahwa ia adalah beritikat baik dalam
k
membeli sawah itu dari seorang ahli waris dari almarhum pemilik sawah
ah
R
(Putusan Mahkamah Agung No.210/K/Sip/1955”.
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
lik
I ;
ub
ep
bahwa antara TERGUGAT I dengan PUSPITEK yang saat itu diwakili oleh
ah
TERGUGAT III telah terjadi kesepakatan pinjam pakai tanah seluas 34.60 M2 dan
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT I mendirikan bangunan tanpa izin
a
adalah tidak benar dan hanya mengada-ada ;
si
Bahwa benar TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT I tidak izin dengan
ne
ng
PENGGUGAT oleh karena tanah a quo adalah milik PUSPITEK/ TERGUGAT II
DAN TERGUGAT I sudah mendapat dari TERGUGAT II dengan dibuatnya
perjanjian pinjam pakai ;
do
gu
Bahwa pada butir 5 (lima), 6 (enam), 7 (tujuh) dan 9 (sembilan), karena apa yang
didalilkan oleh PENGGUGAT harus dapat dibuktikan terlebih dahulu, sebagaimana
In
A
diatur dalam pasal 163 HIR jo. pasal 1865 KUHPerdata yang kemudian diikuti secara
konsisten dalam Putusan Mahkamah Agung ;
ah
lik
Pasal 1865 KUH Perdata berbunyi :
“setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak, atau guna
am
ub
menegakkan haknya sendiri maupun membantah hak orang lain, menunjuk pada suatu
peristiwa, diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut”.
ep
k
si
perbuatan untuk menguatkan haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, maka
orang itu harus membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu ;
ne
ng
do
1 Putusan MA No.3164 K/Pdt/1983, bahwa PENGGUGAT ternyata tidak berhasil
gu
lik
ub
HIR, barangsiapa mendalilkan tentang adanya suatu hak atau tentang adanya suatu
R
fakta untuk menegaskan hak itu atau untuk menyangkal hak orang lain, harus
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
12
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4 Putusan MA No.2152 K/Pdt/1983, dengan cermat menerapkan pedoman
a
pembagian beban pembuktian sesuai dengan pasal 163 HIR ;
si
5 Putusan MA No.2786 K/Pdt/1985, secara tersirat mengemukakan :
ne
ng
i Siapa yang mengemukakan hak, wajib membuktikan hak itu ;
ii Berarti yang lebih memikul wajib bukti, dibebankan kepada pihak Penggugat,
do
gu kaena dia yang mengajukan lebih dahulu haknya dalam perkara yang
bersangkutan ;
In
A
6 Putusan MA No.1879 K/Pdt/1984. Dalam perkara ini Penggugat mendalilkan
haknya atas tanah terpekara, dan Tergugat hanya sebagai penumpang, oleh karena
ah
itu, kewajiban Penggugat lebih dahulu untuk membuktikan haknya sesuai dengan
lik
dalil gugatan tersebut ;
am
ub
5 Bahwa TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT I menolak dengan tegas dalil-
dalil PENGGUGAT pada angka 11 (sebelas), 12 (dua belas) dan 13 (tiga belas)
tentang kerugian materil dan imateril, dengan alasan-alasan sebagai berikut :
ep
k
1 bahwa tidak ada kerugian materil yang diderita oleh PENGGUGAT KARENA
ah
PENGGUGAT baru mendalilkan mendapat hak atas tanah Girik C No.281 Persil
R
si
47 a Klas DI seluas 864 M2, pada tanggal 5 Mei 2014, itupun cacat hukum ;
ne
ng
2 Bahwa perhitungan kerugian materil pun aneh karena untuk satu obyek dihitung
untuk tiga kali kerugian ;
do
3 Dengan tuntutan kerugian materil yang tidak masuk akal tersebut maka kerugian
gu
imateril menjadi jauh-jauh tidak masuk akal, karena secara logika tentu
PENGGUGAT tidak akan membeli makanan yang telah kadaluwarsa di
In
A
lik
ub
penerbit Kencana Prenada Media Group, tahun 2010 pada halaman 17 dinyatakan
“suatu dwangsom tidak dapat dijatuhkan apabila hukuman itu untuk
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
13
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8 Bahwa dikarenakan gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat yang diatur
a
dalam SEMA No.3 tahun 2000 jo. SEMA No.4 tahun 2001, maka sudah sepatutnya
si
tuntutan PENGGUGAT mengenai putusan provisi dan putusan serta merta harus
dikesampingkan ;
ne
ng
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas maka, TERGUGAT I dan TURUT
TERGUGAT I mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar
do
gu
berkenan memutuskan sebagai berikut :
Dalam Eksepsi
In
A
• Mengabulkan Eksepsi dari TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT I untuk
ah
seluruhnya ;
lik
• Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima
am
ub
Dalam Pokok Perkara
• Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
ah
si
Jawaban Tergugat II dan Tergugat III, tertanggal 26 Juni 2014 :
ne
ng
I DALAM EKSEPSI
do
gu
“CACAT FORMAL”
In
• Surat Kuasa yang ditandatangani inpersoon kepada “Cacat Formal” karena
A
merujuk kepada “Surat Kuasa lain” yaitu Surat Kuasa Waris tanggal 31 Mei
ah
2013, hal tersebut juga disebutkan dalam Gugatan tertanggal 5 Mei 2014, hal yang
lik
demikian sangat bertentangan dengan pasal 123 (1) HIR, Serta SEMA No.6 tahun
1994 tanggal 14 Oktober tahun 1994, SEMA tersebut menyebutkan syarat surat
m
ub
kuasa khusus yang sah adalah surat kuasa yang memenuhi syarat sebagai berikut :
ka
iv menyebut secara ringkas dan kongret pokok dan obyek sengketa yang
es
diperkarakan ;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
14
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa ternyata surat kuasa a quo tidak menyebutkan secara jelas dan rinci
a
siapa nama ahli waris lainnya di surat kuasa maupun pada gugatannya, surat
si
kuasa tersebut HANYA DITANDA TANGANI oleh UWING BIN SAID
ne
WAKENG, tidak menyebutkan dan tidak ada tanda tangan ahli waris lainnya ;
ng
• bahwa ternyata pula surat kuasa a quo juga tidak menyebutkan secara ringkas dan
do
gu kongret pokok obyek sengketa, dalam hal mana surat kuasa a quo tidak
menyebutkan batas batas tanah OBYEK SENGKETA (TANAH
TERSENGKETA), Dengan demikian maka surat kuasa yang tidak menyebutkan
In
A
batas-batas tanah obyek SENGKETA (TANAH TERSENGKETA) dalam
perkara a quo tidak memenuhi syarat-syarat formal sebagaimana dalil tersebut
ah
lik
diatas, sehingga sangat bertentangan dengan YURISPRUDENSI MARI No.1912
K/Pid/1984 tertanggal 17-10-1985 Jo PT. Palangkaraya No.36/1983, 20-2-1984, Jo.
am
ub
PN.Sampit No.16/1983, 27-6-1983 ;
Bahwa dengan demikian maka gugatan yang didasari oleh surat kuasa yang
ep
k
“CACAT FORMAL: sangat layak dan pantas bila Gugatan Penggugat harus
ah
si
ontvankelijke verklaard) ;
ne
ng
1 Bahwa apabila ditelaah secara seksama pada posita point 7, 8 dan 9 serta
do
petitum No.5 dan 6 telah nampak jelas gugatan atas perkara a quo
gu
lik
ub
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
15
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dengan demikian maka telah pantas bila Gugatan Penggugat harus
a
dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima
si
(niet ontvankelijke verklaard) ;
ne
ng
C GUGATAN PENGGUGAT TELAH KELIRU, KURANG DAN ADALAH
MENENTUKAN PIHAK SEHINGGA GUGATAN ERROR IN PERSONA ;
do
gu Keliru dalam menentukan subyek Gugatan (gemis aanhoeda nighaid):
In
A
MENJADI PIHAK (SUBYEK) yang digugat dalam perkara a quo. karena pada
saat menanda tangani perjanjian yang bersangkutan sebagai pejabat sementara (Pjs)
ah
lik
yang bertindak untuk dan atas nama Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (PUSPITEK/ Tergugat II) dan BUKANNYA BERTINDAK SEBAGAI
am
ub
PRIBADI akan tetapi mewakili lembaga yang dipimpinnya, oleh karena itu apabila
yang bersangkutan sudah tidak menjabat lagi maka tidak dapat ditarik lagi
MENJADI PIHAK (SUBYEK) untuk dimintai pertanggung jawabannya ;
ep
k
R
• Bahwa tanah yang diklaim oleh Penggugat sebagai tanah hak milik adat dengan
si
girik C. No.281 Persil 47 a Blok D I tersisa 864 M2, atas nama SAIT WAKENG
ne
ng
sebenarnya adalah TANAH HAK PAKAI No. 5/Setu (sebagian) atas nama
BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) sebagai pemegang Sertifikat Hak Pakai
do
atas tanah dengan sertifikat No. 5/ Setu Surat Ukur No.111/2002 tanggal 14
gu
lik
ub
SUBYEK ;
ah
• Bahwa tanah Obyek sengketa yang digugat Menurut Versi Penggugat adalah tanah
R
es
hak milik adat, meskipun sebenarnya adalah tanah Sertifikat Hak Pakai atas
M
ng
nama BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) yaitu tanah dengan Sertifikat
on
No.5/ Setu Surat Ukur No.111/2002 tanggal 14 Pebruari 2002, maka dengan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
16
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demikian Penggugat juga harus mengikut sertakan Ahli waris yang lain untuk
a
dijadikan SUBYEK HUKUM dalam gugatan a quo, JIKA tidak mengikut
si
sertakan ahli waris yang lain maka gugatan a quo kekurangan subyek ;
ne
ng
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, serta YURISPRUDENSI MARI,
maka telah layak dan pantas apabila Gugatan Penggugat harus dinyatakan
do
gu ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard) ;
In
A
D GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS DAN KABUR (OBSCUUR
LIBEL)
ah
lik
Bahwa ternyata jika gugatan tersebut dicermati antara Posita satu dengan posita
yang lainnya adalah saling bertentangan, begitu juga antara petitum satu dengan
am
ub
yang lainnya juga saling bertentangan, posita satu dengan lainnya serta petitum satu
dengan petitum lainnya dan ketidak nyambungnya antara posita dan petitum
ep
menyebutkan GUGATAN A QUO TIDAK JELAS DAN KABUR, Maka
k
GUGATAN yang demikian sangat layak dan pantas apabila dinyatakan tidak dapat
ah
R
diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;
si
dari apa yang diuraikan pada EKSEPSI butir A, B,C dan D di atas maka
ne
ng
dapat disimpulkan bahwa Gugatan Penggugat sangat tidak jelas dan kabur
do
gu
kekeliruan subyek, oleh karenanya mohon yang Mulia Majelis Hakim untuk
lik
A DALAM KONPENSI
m
ub
1 Bahwa pada prinsipnya Tergugat II dan III menolak dalil yang diajukan oleh
ka
Penggugat, kecuali yag diakui secara tegas kebenarannya oleh Tergugat II dan
ep
III ;
ah
2 Bahwa seluruh dalil-dalil serta alasan yang dikemukakan oleh Tergugat II dan
R
III dalam EKSEPSI mohon diperlakukan dan tetap kami pakai dalam jawaban
es
M
konpensi ini ;
ng
3 Bahwa dalam posita nomor 4 (empat) adalah salah dan keliru apabila
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
17
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pernah mengalihkan sisa hak atas tanah Girik C No.281 Persil 47 a Blok D.I
a
tersisa 864 M2 ;
si
Yang benar bahwa sesuai dengan Risalah rapat tertanggal 14 April 2003 perihal
ne
ng
klarifikasi kejelasan batas batas tanah sekitar Puspitek di sekitar Desa Setu
Khususnya samping Bank Exim yang digarap/ditempati oleh saudara Ceng an
(Ceng Yam) dalam risalah Rapat tersebut Bapak Karno (Batan) dan bapak Mija
do
gu (Mantan Lurah pada waktu pembebasan tanah Batan) menyampaikan :
• Tanah yang ditempati oleh Ceng An (Ceng Yam), orang tua Tergugat I adalah
In
A
tanah yang dibeli / dibebaskan oleh Batan pada tahun 1962 dari Said Wakeng
(orang tua Penggugat) ;
ah
lik
• Kedudukan Tergugat II adalah melaksanakan Keppres No.43 Tahun 1976 yang
menjadi atas hak Tergugat II (Puspitek) dalam melakukan perbuatan hukum ;
am
ub
• Tanah OBYEK SENGKETA (TERPERKARA) yang claim sebagai hak milik adat
sebenarnya adalah sebagian tanah Hak pakai Batan yang pengelolaannya
ep
k
Dengan demikian maka sudah seharusnya dalil Penggugat pada Posita No. 4 ditolak
R
si
4 Bahwa adalah tidak benar apa yang didalilkan oleh Penggugat dalam posita
ne
ng
do
gu
Yang benar adalah bahwa posisi Hukum Tergugat III sebagai kepala Puspitek
yang melakukan perbuatan hukum yakni mengadakan perjanjian meminjamkan
tanah seluas 34.60 M2 kepada Tergugat I adalah sah dan sudah berdasar pada
In
A
lik
ub
ep
tersebut selama 30 (tiga puluh) tahun lebih, oleh karena itu sangat adil
R
c Bahwa tujuan Surat Perjanjian ini dibuat pada pokoknya bagi Pihak di luar
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
18
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tanah Negara (Batan) yang digunakan keperuntukkan untk PUSPIPTEK
a
yang akan dibuktikan dalam proses pembuktian pada saatnya ;
si
Dengan demikian maka sudah seharusnya dalil Penggugat pada Posita No. 6 ditolak
ne
ng
5 Bahwa gugatan Penggugat yang disampaikan dalam Posita No. 7 yang
mendalilkan atas dasar apa Tergugat III atas nama tergugat II meminjamkan
do
gu tanah kepada Tergugat I adalah salah adanya ;
Yang benar adalah :
a Surat Permohonan Pengembalian batas dari Tergugat II kepada Tergugat II,
In
A
Keterangan Pengembalian Batas dari Turut Tergugat II, Berita Acara
Pengembalian Batas dan lampiran Pengembalian Batas atas tanah terperkara
ah
lik
merupakan pelaksanaan atau turunan dari pemberian kewenangan Puspitek
untuk melakukan pengelolaan atas tanah terperkara yang sebenarnya sudah
am
ub
menjadi tanah hak pakai Batan yang telah diberikan keperuntukannya kepada
Puspitek ;
ep
b Tanah terperkara dimaksud sudah dibebaskan oleh Negara (Batan) sejak tahun
k
1962 ;
ah
si
Dari jawaban di atas maka sudah seharusnya dalil Penggugat pada Posita No. 7 wajib
ditolak
ne
ng
do
gu
Yang benar :
In
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
19
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
MERUPAKAN ALAT BUKTI KEPEMILIKAN YANG SAH, hal ini
a
berdasarkan Yurisprudensi tetap MARI ;
si
Dari jawaban di atas maka sudah seharusnya dalil Penggugat pada Posita No. 8 wajib
ne
ng
ditolak
7 Bahwa gugatan Penggugat dalam posita No.9 yang mendalilkan ada UPAYA
PENGGELAPAN yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
do
gu sangat salah serta tidak benar dari Penggugat tidak mengerti batasan koridor
hukum ;
In
A
Yang benar adalah bila Penggugat mendalilkan demikian maka hal tersebut
masuk dalam kompetensi Hukum Pidana dimana hal tersebut menjadi
ah
lik
kewenangan pihak Kepolisian untuk membuktikan bahwa telah terjadi upaya
penggelapan ;
am
ub
Dengana demikian maka sudah sepantasnya dalil Penggugat dalam Posita No. 9 harus
ditolak
ep
k
8 Bahwa tidak benar dalil yang disampaikan oleh Penggugat dalam posita
ah
No.10 ;
R
si
Yang benar adalah bahwa permohonan pengembalian batas dari Tergugat II
kepada Turut Tergugat II adalah telah sesuai dengan hukum dan tidak ada
ne
ng
kepentingan hukum lain yang dilanggarnya, selain itu tanah yang dimohonkan
Pengembalian batas adalah tanah yang dahulu sudah di ukur yang dituangkan
do
gu
dalam surat ukur yang merupakan satu kesatuan dengan sertifikat Hak Pakai
atas nama Batan, yang mana batas batas tersebut telah bergeser akibat ulah
In
A
lik
Dan juga tidak benar apabila tindakan meminjamkan tanah oleh Tergugat II
dan Tergugat III kepada Tergugat I dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan
m
ub
Perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III yang
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
20
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Oleh karena itu Posita Penggugat No. 10 ditegaskan kembali harus ditolak
a
R
9 Bahwa berhubung penguasaan tanah serta pengembalian batas oleh Tergugat II
si
dengan Turut Tergugat II dan Tergugat III atas nama Tergugat II yang menjadi
ne
ng
“ OBYEK SENGKETA’ (TERPERKARA) adalah sah menurut hukum dan
bukannya merupakan perbuatan melawan hukum maka segala sesuatu yang
berkaitan dengan Posita meupun petitum yang menyatakan Tergugat II dan
do
gu Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan hukum dan harus dimintai
ganti rugi baik material maupun Immaterial, denda, penyitaan, dwangsom,
In
A
putusan perkara dapat dilaksanakan terlebih dahulu adalah tidak tepat maka
sangat layak dan wajar apabila Posita pada nomor 11,12,13,14 dan 15, harus
ah
lik
ditolak ;
10 Bahkan tidak masuk akal pula penguasaan tanah/ Tanah Obyek Sengketa oleh
am
ub
TERGUGAT II terhadap tanah tanah Hak pakai BATAN yang penggunaannya
berdasarkan pasal 1 ayat (2) Keputusan Presidan Republik Indonesia No.43
ep
tahun 1976 tentang Pembangunan Pusat Penelitian, Ilmu Pengetahuan, dan
k
dinyatakan dengan tegas ditolak maka dengan demikian sangat layak apabila
R
si
Posita pada Nomor : 11,12,13,14 dan 15 ditegaskan kembali untuk ditolak ;
ne
ng
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka kami atas nama TERGUGAT II DAN
TERGUGAT III mohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini
untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
do
gu
I PRIMER
A DALAM EKSEPSI
In
A
lik
ub
B DALAM KONPENSI
ka
ng
II PRIMER
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
21
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Mohon putusan yang seadil adilnya (Ex Aequo Et Bono)
a
R
si
Jawaban Turut Tergugat II, tertanggal 3 Juli 2014 :
I DALAM EKSEPSI :
ne
ng
A Eksepsi Kewenangan Asolut
do
gu Alasan hukumnya adalah :
Bahwa materi permasalahan yang diangkat dari peristiwa hukum yang diutarakan
In
A
dalam isi posita gugatan Penggugat angka 7,8 dan 9 serta petitum Penggugat angka 5 dan 6
dalam gugatannya secara subtansial materi permasalahannya sangat menitik beratkan pada
ah
lik
titik singung mengenai proses pengembalian batas dan proses penerbitan berita acara
pengembalian batas yang dikeluarkan / diterbitkan oleh Turut Tergugat III, oleh karena
am
itu materi gugatan Penggugat dari peristiwa hukum yang diuraikan dalam posita gugatan
ub
Penggugat tersebut adalah merupakan kewenangan pemeriksaan perkara dari Pengadilan
Tata Usaha Negara yang berwenang untuk mendapatkan fakta hukum tentang
ep
k
si
yang berkenaan ataupun merupakan kewenangan dari Peradilan Tata usaha Negara, yang
eksistensinya merupakan Pengadilan Tata Usaha Negara (beschikking), seperti yang
ne
ng
dimaksud dalam pasal 1 angka 3 UU No.5 Tahun 1986 Jo. UU No.9 Tahun 2004 Jo. UU
No.51 Tahun 2009, sehingga Gugatan yang diajukan oleh Penggugat patut untuk ditolak,
do
gu
kepada majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan memutus perkara a quo, untuk
menerima eksepsi yang diajukan Turut Tergugat II mengenai Kompetensi Absolut
ah
lik
tersebut ;
ub
ep
1 Bahwa yang dijadikan sebagai objek gugatan oleh Penggugat adalah sebidang
tanah hak milik adat dengan Girik C. No.281 Persil 47 a Blok D. I sisa luas 864 M2
ah
yang berasal dari almarhum Sait Wakeng (orang tua Penggugat) dan belum pernah
R
es
ng
2 Bahwa terhadap objek a quo tersebut di atas sama sekali Penggugat tidak
on
menyebutkan produk Turut Tergugat II yaitu Sertifikat Hak Guna Bangunan dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
22
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau Sertifikat Hak Milik Nomor berapa ?, terletak dimana ?. luas tanah berapa ?,
a
dan atas nama siapa ?, sehingga gugatan Penggugat kabur atau tidak jelas ;
si
Berdasarkan uraian tersebut di atas karena gugatan kabur atau tidak jelas (Obscuur
ne
ng
Libel), maka Turut Tergugat II memohon kepada yang terhormat Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara a quo,
untuk berkenan menolak seluruhnya dalil-dalil yang dikemukanan oleh Penggugat untuk
do
gu
seluruhnya ;
In
A
1 Bahwa Turut Tergugat II mohon kepada Majelis hakim Yang terhormat agar apa
yang telah diuraikan dalam Eksepsi tersebut di atas dinyatakan sebagai satu
ah
lik
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Jawaban dalam Pokok Perkara ini ;
ub
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang telah diakui dengan tegas akan
kebenarannya oleh Turut Tergugat II ;
ep
k
Hukum, tetapi dalam posita gugatan Penggugat sama sekali tidak membahas unsur-
R
si
unsur perbuatan melawan hukum (onrechtmaatige daad) yang diduga dilakukan
oleh Turut Tergugat II akan tetapi tanpa alat bukti yang otentik dan sah menurut
ne
ng
do
gu
4 bahwa yang dimaksud dengan suatu perbuatan melawan hukum dan bertentangan
In
A
lik
ub
perbuatan itu ;
ep
ng
juga mencakup perbuatan yang melanggar hak orang lain, bertentangan dengan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
23
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertentangan dengan norma atau kaidah yang berlaku dalam kehidupan
a
masyarakat (Lihat :Putusan Lindenbaum-Cohen HR.1919) ;
si
b Perbuatan sebagaimana dimaksud tersebut diatas, adalah mengandung
kesalahan ;
ne
ng
c Dapat mengakibatkan kerugian dan
d Terdapat adanya hubungan sebab akibat antara kesalahan dengan kerugian ;
do
6
gu Bahwa dasar dilakukannya pengembalian batas dan selanjutnya diterbitkan berita
acara pengembalian batas oleh Turut Tergugat II adalah semata-mata adanya
In
A
permohonan dari Tergugat II ;
7 Bahwa tindakan hukum Turut Tergugat II adalah hanya untuk menjalankan tugas
ah
lik
kewenangannya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan ;
am
ub
Berdasarkan uraian tersebut diatas, bersama ini Tergugat III memohon dengan
hormat kepada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan
ep
k
DALAM EKSEPSI
R
si
1 Menerima eksepsi Turut Tergugat II untuk seluruhnya ;
2 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
ne
ng
do
gu
SUBSIDAIR :
ah
lik
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono) ;
m
ub
ep
Penggugat maupun jawaban Tergugat serta memeriksa bukti-bukti dan saksi-saksi yang
diajukan masing-masing pihak telah menjatuhkan putusan terhadap perkara Nomor 257/
ah
sebagai berikut :
es
M
DALAM EKSEPSI;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
24
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA;
a
1 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
si
2 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.4.341.000,-
(Empat juta tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;
ne
ng
Menimbang, bahwa menurut Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang
do
gu
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tangerang, menerangkan bahwa pada tanggal 24
Februari 2015, Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah mengajukan
In
A
permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tangerang tersebut, permohonan
banding mana telah diberitahukan secara sah dan patut kepada Para Terbanding semula
ah
lik
Para Tergugat masing-masing pada tanggal 18 Maret 2015 dan kepada Turut Terbanding I
semula Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II masing-masing
pada tanggal 18 Maret 2015 dan 17 Maret 2015;
am
Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 8 Mei 2015, yang telah diberitahukan dan
R
si
diserahkan kepada Para Terbanding semula Para Tergugat masing-masing pada tanggal 27
Mei 2015 dan tanggal 16 Juni 2015, kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat
ne
ng
do
gu
tertanggal 9 Juni 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang pada
tanggal 11 Juni 2015, yang telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Hukum
ah
lik
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 31 Mei 2016, Terbanding II semula Tergugat
II pada tanggal 3 Juni 2016, kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 2 Juni
m
ub
2016, dan kepada Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II pada tanggal 18 Mei 2016;
ep
Terbanding III semula Tergugat III telah mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal
15 September 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang pada
ah
tanggal 15 September 2015, yang telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Hukum
R
es
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 31 Mei 2015, kepada Terbanding I semula
M
Tergugat I pada tanggal 2 Juni 2016, dan kepada Turut Terbanding I semula Turut
ng
Tergugat I pada tanggal 3 Juni 2016 serta kepada Turut Terbanding II semula Turut
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
25
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan
a
Tinggi, para pihak telah diberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara
si
(Inzage) selama 14 (empat belas) hari kerja sesuai surat pemberitahuan kepada
Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 31 Mei 2015 dan
ne
ng
kepada Para Terbanding semula Para Tergugat masing-masing pada tanggal 2
Juni 2016, 3 Juni 2016 serta kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I danTurut
do
gu
Terbanding II semula Turut Tergugat II masing-masing pada tanggal
dan 18 Mei 2016;
3 Juni 2016
In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah
lik
Menimbang, bahwa permohonan banding Kuasa Pembanding semula Penggugat
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat
am
ub
yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara
formal dapat diterima;
ep
k
pokoknya keberatan terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang
R
si
menyatakan gugatan Pembanding/Penggugat kurang pihak, maka gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima. Bahwa siapa yang digugat terserah kepada Penggugat asal/
ne
ng
Pembanding karena yang digugat adalah pihak yang secara nyata telah merugikan
Penggugat, sehingga pihak-pihak dalam perkara a quo tidak kurang pihak;
do
gu
perkara ini;
m
ub
ep
sudah lengkap dan siapa-siapa yang harus digugat adalah terserah Penggugat adalah
merupakan dalil yang tidak mengikuti hukum acara, sehingga apa yang dipertimbangkan
ah
es
ng
banding yang dikemukakan oleh pihak-pihak, tidak ada hal – hal baru yang perlu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
26
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipertimbangkan lebih lanjut dan hanya mengulangi apa yang telah dikemukakan dalam
a
persidangan tingkat pertama;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum diatas,
ne
ng
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum Hakim
Tingkat Pertama dalam putusannya tersebut sudah tepat dan benar sehingga diambil
do
alih dan dijadikan pertimbangan hukum Pengadilan
gu Tinggi sendiri, dengan demikian
Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 257/Pdt.G/2014/PN.Tng pada tanggal
16 Februari 2015 dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan oleh karenanya
In
A
haruslah dikuatkan;
lik
kalah, maka ia harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan;
am
ub
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara
ini;
ep
k
ah
MENGADILI
R
si
1 Menerima permohonan banding dari Pembanding/Penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
PATTIRADJA, S.H. sebagai Ketua Majelis, AGUS HERJONO, S.H. dan CHRISNO
ka
diucapkan pada hari Rabu, tanggal 3 Agustus 2016, dalam persidangan terbuka untuk
ah
umum oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota tersebut dan
R
Drs. RIZAL EFFENDI, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua pihak
es
yang berperkara;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
27
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HAKIM – HAKIM ANGGOTA, --------KETUA MAJELIS,
a
R
si
TTD -------------------------------------------------------- TTD--------------------------------------
ne
ng
AGUS HERJONO, S.H. -----------------ABDUL HAMID PATTIRADJA, S.H.
do
gu TTD
In
A
CHRISNO RAMPALODJI, S.H.,M.H. ---------
ah
lik
PANITERA PENGGANTI,
am
ub
TTD
ep
k
si
Perincian Biaya Perkara :
ne
ng
do
gu
•
Administrasi Rp. 139.000,- +
Jumlah ------------------------Rp. 150.000,-
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27