i
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
ABSTRAK
Teknologi dan informasi pada sekarang ini sudah sangat berkembang, teknologi informasi
sudah dituntut untuk membantu aktivitas sehari-hari agar lebih efektif dan efisien. Begitu
pula dengan permasalahan yang terjadi pada sistem perparkiran karena lahan parkir yang
tersedia tidak sebanding dengan semakin banyaknya kendaraan pribadi khususnya pada
wilayah JABODETABEK.
Permasalahan parkir di terminal 3 bandara internasional Soekarno-Hatta menjadi kasus
yang diambil pada tugas akhir. Permasalahan ini yaitu ketika para pengunjung memasuki
area parkir sulit mencari slot parkir kosong dikarenakan banyaknya pengunjung dan sistem
parkir yang sebelumnya yang masih menggunakan kertas parkir sebagai tanda masuk dan
keluar dari area parkir hal ini dapat terjadinya kehilangan atau robeknya kertas parkir,
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem parkir yang ada dengan
memanfaatkan arduino uno dan optical Character Recognition (OCR), sistem ini dibuat
untuk menggantikan kertas sebagai tanda masuk dan keluar parkir cukup dengan menscan
pelat nomor kendaraan pengunjung dan pengunjung mudah untuk mencari slot parkir
kosong di area parkir.
Kata kunci : Opitcal Character Recognition (OCR), Arduino Uno, Parkir mobil, Pelat
Nomor,
ii
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................ 4
1.3 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................. 4
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 4
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 4
1.6 Batasan Masalah ..................................................................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 6
2.1 Studi Pustaka ........................................................................................................... 6
2.2 Landasan Teori ........................................................................................................ 7
2.2.1 Arduino Uno ...................................................................................................... 7
2.2.2 IDE Arduino Uno R3........................................................................................ 9
2.2.3 Sensor LDR (Light Dependent Resistor)...................................................... 10
2.2.4 Limit Switch .................................................................................................... 11
2.2.5 Image Processing ............................................................................................ 12
2.2.6 Optical Character Recognition (OCR) ......................................................... 13
2.2.7 Tesseract OCR ................................................................................................ 15
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................... 17
3.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................................. 18
3.2 Metode Pengumpulan Data .................................. Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Studi Pustaka .................................................. Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Studi Lapangan ( Pengumpulan data dengan cara wawancara dan
observasi) .................................................................. Error! Bookmark not defined.
3.3 Analisis Masalah .................................................... Error! Bookmark not defined.
iii
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
3.4 Metode Analisa dan Pengembangan Sistem ....... Error! Bookmark not defined.
3.4.1 Studi Analisis sistem dengan PIECES .......... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Studi Analisis Pengembangan Sistem ........... Error! Bookmark not defined.
iv
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
v
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB I
PENDAHULUAN
Keberadaaan lahan parkir sekarang ini merupakan hal yang sangat penting mengingat
banyaknya pengguna kendaraan pribadi. Namun lahan parkir yang tersedia tidak sebanding
dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang setiap tahun terus meningkat dari
tahun ke tahun. Terbatasnya lahan parkir terutama pada tempat-tempat seperti Mall, Kantor,
Universitas, Bandara dan Swalayan karena harus menampung begitu banyak pengunjung yang
menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu harus dibutuhkannya pengelolaan parkir yang baik
agar dapat mengeoperasikan sistem parkir yang efisien.
1
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
dengan kartu E-Money seperti Flazz, BRIZZI, atau yang lainnya. Walaupun hal ini sudah
memudahkan pengunjung dalam hal pembayaran karena tidak perlu sulit mencari uang kertas
dan hal ini juga dapat menghindari dari kesalahan penjaga dalam menuliskan plat nomor
kendaraan untuk data masuknya kendaraan.
Hal tersebut masih kurang memudahkan untuk pengunjung karena masih memungkinkan
untuk kehilangan kertas parkir dan sulit dalam mencari ketersediaan slot parkir kosong
mengingat gedung parkir yang bertingkat lalu juga pengunjung masih tidak pasti mendapatkan
slot parkir kosong, yang mengakibatkan pengunjung berputar mencari slot parkir yang kosong
dan terjadinya penumpukan kendaraan atau kemacetan pada area jalan parkir karena
pengunjung yang sangat banyak. Lalu dengan sistem parkir yang ada untuk tanda masuk dan
keluarnya kendaraan masih menggunakan kertas hal itu menyebabkan pemborosan pada kertas
karena kertas parkir tersebut digunakan sekali pakai.
Dalam permasalahan parkir di Bandara Soekarno-Hatta menjadi contoh kasus tugas akhir
yang diambil. Dengan pemanfaatan alat arduino uno dan optical character recogniton (OCR).
Pengunjung akan lebih mudah dalam mencari slot parkir kosong karena pengguna akan diberi
informasi tentang sisa parkir dari jumlah parkir yang tersedia. Untuk tanda masuk dan keluar
yang sebelumnya mengunakan kertas parkir digantikan dengan hanya perlu mendeteksi pelat
nomor kendaraan pengunjung hal ini untuk menghindari pengunjung kehilangan kertas parkir,
terjadi tersobeknya kertas parkir dan pemborosan kertas. Oleh karena itu kertas akan
digantikan dengan hanya mendeteksi pelat nomor saja karena pelat nomor adalah sesuatu yang
mudah dilihat dan dikenali lantaran pada setiap kendaraan memiliki pelat nomor yang berbeda
dan unik.
Penelitian sebelumya telah dilakukan dengan arduino uno dan optical character
recognition (OCR) untuk membuat smart parking. Seperti penelitian yang dilakukan oleh
Samuel Christian, dkk tahun 2014 dengan judul Sistem Pengaturan Lahan Parkir Mobil Pada
Mall Surabaya Town Square Surabaya dengan menggunakan metode optical character
recognition (OCR). Penerapan tersebut belum sepenuhnya berhasil karena tingkat akurasi
pembacaan pelat nomor dari sistem cukup rendah, pencahayaan pada pelat nomor tidak merata.
Penelitian yang dilakukan oleh Yusran Mansyur tahun 2018 dengan judul Optical
Character Recognition Untuk Deteksi Pelat Mobil Dan Motor Kendaraan Pada Kampus
2
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Teknik Gowa. Dengan Optical Character Recognition (OCR) dapat digunakan dalam
mendeteksi pelat kendaraan baik bergerak maupun dalam keadaan diam, letak kamera
menentukan tingkat akurasi pembacaaan pelat nomor kendaraan, rasio tertinggi yang
didapatkan dalam keberhasilan pembacaan pelat nomor yaitu 80,9 %.
Penelitian dengan judul Sistem Informasi Ketersediaan Slot Parkir Menggunakan Arduino
Uno yang dilakukan oleh Riyan Aris Aditya Putra pada tahun 2017. Penerapan dengan
menggunakan Arduino Uno R3 dapat berjalan dengan baik, sistem informasi slot parkir kosong
yang ditampilkan layar monitor berjalan dengan baik.
Dengan mengacu pada penelitian sebelumnya dan pemanfaatan alat arduino uno dan
optical character recognition (OCR) akan dilakukan pengembangan dari penelitian
sebelumnya. Arduino uno merupakan mikrokontroler dengan menggunakan sensor LDR
(Light Dependent Resistor) untuk medeteksi adanya kendaraan atau tidak dan sensor limit
switch untuk menghitung berapa jumlah kendaraan yang berada pada tempat parkir. OCR
(Optical Character Recognition) suatu algoritma untuk memindai citra lalu dijadikan teks.
Dengan OCR ini pelat nomor dari kendaraan dapat di identifikasi dan dihubungkan ke database
untuk tanda masuk dan keluar kendaraan. Maka tugas akhir yang dilakukan Dari pembuatan
sistem ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem Smart Parking Pada Bandara Internasional
Soekarno-Hatta Berbasis Arduino Uno dan Optical Character Recognition”.
3
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
4
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang hal yang terdiri Latar Belakang, Identifikasi
Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Batasan Masalah.
5
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Samuel Chris, Sistem pengaturan Lahan Parkir Image processing, Akurasi pembacaan sistem
Anjik Sukmaji, Mobil Pada Mall Surabaya Optical Character rendah, perlunya
Tony Soebijono Town Square (SUTOS) Recognition pencahayaan cukup
Surabaya
Yusran Mansyur Optical Character Recognition Image processing, 80,9 % untuk rekognisi
Untuk Deteksi Pelat Mobil Dan Optical Character karakter, mampu
Motor Kendaraan Pada Kampus Recognition menampilkan data pemilik
Teknik Gowa pelat nomor kendaraan
Riyan Aris Aditya Sistem Informasi Ketersediaan Arduino Uno Dapat menampilkan data
Putra Slot Parkir Menggunakan sensor : Limit switch, dengan baik
Arduino Uno Light Depent Resistor
(LDR)
Penelitian yang dilakukan oleh Samuel Christian, Anjik dan Tony Soebijono tahun 2014
dengan judul Sistem Pengaturan Lahan Parkir Mobil Pada Mall Surabaya Town Square
Surabaya dengan menggunakan metode optical character recognition (OCR). Penelitian ini
bertujuan untuk membuat sistem yang akan mempermudah para pengguna parkir mencari slot
parkir kosong dari parkir yang tersedia .Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu Penerapan
metode tersebut belum sepenuhnya berhasil karena tingkat akurasi pembacaan pelat nomor
dari sistem cukup rendah dan pencahayaan pada pelat nomor tidak merata.
Penelitian yang dilakukan oleh Yusran Mansyur tahun 2018 dengan judul Optical
Character Recognition Untuk Deteksi Pelat Mobil Dan Motor Kendaraan Pada Kampus
Teknik Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang dapat
6
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
mengidentifikasi pelat nomor kendaraan dalam area universitas Teknik Unhas Kabupaten
Gowa melalui data video. Dengan pemanfaatan Local Binary Pattern Cascade Classifier dan
Optical Character Recognition (OCR) dapat digunakan dalam mendeteksi pelat kendaraan
baik bergerak maupun dalam keadaan diam, letak kamera menentukan tingkat akurasi
pembacaaan pelat nomor kendaraan. Hasil yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan
yaitu rasio tertinggi yang didapatkan dalam keberhasilan pembacaan pelat nomor yaitu 80,9 %
dengan video pengambilan pelat nomor kendaraan yang berdurasi selama 10 detik.
Penelitian dengan judul Sistem Informasi Ketersediaan Slot Parkir Menggunakan Arduino
Uno yang dilakukan oleh Riyan Aris Aditya Putra pada tahun 2017. Penerapan dengan
menggunakan Arduino Uno R3 sebagai komponen utama dalam penelitian ini ditambah
dengan sensor LDR digunakan untuk medeteksi intensitas cahaya dan sensor Limit switch.
Penelitan ini bertujuan membuat prototype untuk memonitoring lokasi parkir kosong dan dapat
ditampilkan didepan pintu masuk dan keluar parkir. Hasil yang didapat dari penelitian yang
dilakukan berjalan dengan baik, sistem informasi slot parkir kosong yang ditampilkan layar
monitor berjalan dengan baik.
Mikrokontroler ATmega32
Operasi Tegangan 5 Volt
Pin I/O Digital 14 pin digital
Pin Analaog 6
Input Tegangan 7-12 Volt
Memory Flash 32Kb
SRAM 2Kb
Kecepatan Clock 16Mhz
7
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
8
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
9
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Bahasa C merupakan bahasa yang bisa dipakai dimana saja sehingga dapat
dijalankan di beberapa sistem operasi yang berbeda. Seperti program yang ditulis dalam
sistem operasi windows dapat dikompilasi di sistem operasi linux dengan sedikit ataupun
tanpa perubahan sama sekali dalam hasil kompilasi program tersebut.
Light Dependent Resistor (LDR) atau juga bisa disebut dengan sensor cahaya.
Sensor cahaya adalah alat yang berfungsi untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran
listrik. Sensor cahaya merupakan jenis Resistor yang peka terhadap cahaya, nilai hambatan
atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai
Hambatan LDR akan menurun apabila cahaya terang dan nilai hambatannya akan menjadi
tinggi apabila kondisi gelap. Fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk
menghantarkan arus listrik ketika menerima intensitas cahaya atau dalam Kondisi Terang
dan menghambat arus listrik ketika dalam keadaan gelap.
10
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Naik turunnya nilai hambatan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya.
Nilai hambatan sensor Light Dependent Resistor (LDR) dapat mencapai 200 Kilo Ohm
(kΩ) pada keadaan gelap dan akan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada keadaan Cahaya
Terang. Cara kerja dari sensor Light Dependent Resistor (LDR) yaitu dengan mengubah
energi foton menjadi elektron. Satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor Light
Dependent Resistor (LDR) juga memiliki kegunaan yang sangat luas seperti pada
penelitian ini yaitu mendeteksi adanya kendaraan atau tidak di area parkir.
Cara kerja limit switch diaktifkan dengan ditekan pada tombolnya pada tempat
yang telah ditentukan sebelumnya lalu terjadi pemutusan atau penghubungan dari
rangkaian tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO (Normally Open) dan kontak
NC (Normally Close) salah satu kontak aktif jika tombolnya ditekan . gambar kontak NO
11
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
(Normally Open) dan kontak NC(Normally Close) pada limit switch dapat dilihat gambar
2.4 dan sensor dapat dilihat pada gambar 2.5.
12
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
dilakukan yaitu menyimpan citra dalam komputer dengan bentuk yang tepat agar dapat
dimanipulasi oleh program yang ada komputer.
Citra yang mengalami gangguan penurunan mutu seperti terjadinya warna terlalu
kontras , mengandung unsure yang cacat, citra yang kurang tajam, kabur, dan lainnya. Citra
yang mengalami ganguan menjadi lebih mudah untuk dibaca dan diproses oleh manusia
maupun komputer maka perlu adanya manipulasi menjadikan ita yang kualitasnya lebih
baik dengan pengolahan citra. Cahanya menerangi objek lalu objek memantulkan kembal
sebagian dari cahaya tersebut. Pantulan cahaya tersebut ditangkap oleh alat-alat optik
seperti mata pada manusia, kamera, scanner dan lainnya, sehingga bayangan dari objek
yang disebut citra tersebut terekam.
Satuan terkecil dari citra digital disebut dengan piksel. Pada dasarnya citra dibentuk
dari beberapa kotak persegi empat yang teratur sehingga jarak antara horizontal dan
vertikal antar piksel sama pada seluruh bagian dari citura. Tujuan dari Image Processing
yaitu:
13
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
mengenali sebuah teks secara otomatis. Bagian yang telah terdefinisi kemudian dilakukan
proses pengenalan dengan mengubahnya menjadi kode karakter seperti ASCII atau
Unicode lainnya. Setelah proses ini selesai, bagian yang ada pada gambar tersebut
sebelumnya tidak dapat diedit akan menjadi karakter yang dapat diedit.
OCR merupakan salah satu metode untuk mengambil teks dari suatu gambar.
Dengan metode ini dapat melakukan pembacaan pelat nomor kendaraan secara otomatis
dan pembacaan meter seperti speedometer. Kelebihan dari metode ini yaitu sistem
pembacaan yang bersifat tidak bersentuhan langsung sehingga tidak akan terjadi tugi yang
disebabkan oleh sistem pembacaan data Gambaran garis besar proses OCR dapat
dijelaskan pada gambar ini
Image
gambar Segmentasi Normalisasi Ekstrasi Fitur Pengenalan Teks
Processing
gambar yang berisi karakter yang ingin dikenali akan dilakukan preprocessing.
Preprocessing merupakan proses menghilangkan bagian-bagian yang tidak diinginkan
seperti noise dan juga untuk memperbaiki kualitas gambar agar lebih mudah dikenali.
Dalam tahap pertama preprocessing dilakukan grayscalling. Grayscalling merupakan
proses mengubah gambar yang berwarna menjadi gambar yang hanya memiliki derajat
keabuan saja. Lalu dalam tahap kedua dilakukan noise filtering, yaitu proses mengurangi
noise yang ada terdapat pada gambar. Noise yang terlalu banyak akan mengurangi
keakuratan dalam pengenalan karakter. Tahap terakhir dari preprocessing yaitu
thresholding. Thresholding memisahkan bagian yang akan dikenali dengan background
dengan mengubah gambar menjadi hitam putih. Dengan berakhirnya tahap thresholding
maka tahap preprocessing selesai dilakukan.
14
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
karakterisitik yang telah ditentukan, seperti dimensi region dan ketebalan karakter. Setelah
proses normalisasi selesai dilakukan selanjutnya tahap ekstraksi fitur. Ekstraksi adalah fitur
dilakukan untuk mendapatkan karakteristik khas yang dimiliki oleh setiap karakter. Dan
tahap akhir dalam proses OCR ini adalah recognition, dimana dilakukannya pengenalan
dengan membandingkan ciri-ciri fitur yang ingin dikenali dengan data yang telah tersimpan
sebelumnya sesuai dengan algoritma pengenalan yang dipakai. Hasil perbandingan yang
miriplah yang kemudian keluar menjadi suatu hasil pengenalan berupa teks.
Dengan input merupakan binary image proses dilanjutkan pada Page Layout
Analysis dimana analisis dilakukan pada komponen yang terhubung (Connected
Component) untuk menemukan dimana outline komponen tersebut disimpan. Outline
komponen yang telah tersimpan lalu dikumpulkan untuk membentuk blob. Blob
merupakan daerah gambar yang saling berdekatan. Blob ini lalu disusun menjadi suatu
15
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
barisan teks, sedangkan garis dan region di analisa untuk pitch tetap dan teks proporsional.
Teks dengan pitch tetap dipecah menjadi beberapa karakter. Teks proporsional dibagi
menjadi kata-kata dengan menggunakan ruang pasti dan ruang fuzzy. Selanjutnya
pengenalan kata gambar dilakukan di tahap kedua yang disebut dengan pass-two. Pass
pertama dilakukan untuk mengenali masing-masing kata. Kata-kata yang telah melewati
pass pertama adalah kata-kata yang cocok dengan kamus dan diteruskan pada adaptif
classifier untuk selanjutakan dipakai sebagai data pelatihan. Setelah sampel mencukupi,
classifier adaptif ini juga dapat memberikan hasil klasifikasi bahkan pada pass pertama .
Kata-kata yang mungkin kurang dikenali atau terlewat pada pass pertama akan dilanjutkan
pada proses pass two. Pada kondisi ini classifier adaptif yang telah mendapatkan informasi
lebih pada pass pertama akan lebih dapat mengenali kata yang terlewatkan atau kurang
dikenali sebelumnya.
Langkah yang dilakukan oleh tesseract untuk mengenali karakter adalah sebagai
berikut :
1. Pencarian Teks line dan kata
a. Line Finding
Algoritma line finding dirancang agar halaman miring dapat dikenali tanpa
harus melakukan proses mengubah halaman yang miring menjadi tegak lurus
atau de-skew sehingga tidak akan terjadinya penurunan kualitas gambar. Kunci
dari proses ini yaitu Blob Filtering dan line contruction.
Filtered bob akan lebih cocok dengan model non-overlapping, parallel,
tetapi berupa garis miring(Sloping Line). Proses Blob oleh koordinat x
memungkinkan menetapkan blok ke sebuah baris teks yang unik. Sementara itu
pelacakan kemiringan di sepanjang halaman, dengan sangat mengurangi
kesalahan menempatkan text line yang salah didalam kemiringan. Setelah blob
yang di filter disejajarkan pada garis, rata tengah terakhir dari squares fit
digunakan untuk memperkirakan baselines, dan blob yang telah difilter akan
dipasang kembali ke line yang tepat.
Tahapan terakhir dari proses line creation adalah menggabungkan blob
yang tumpang tindih pada setidaknya setengah dari garis horizontal,
meletakkan tanda baca bersama-sama dengan base yang benar dan
memperbaiki bagian yang berhubungan dari beberapa karakter yang rusak.
b. Baseline Fitting
16
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BAB III
METODE PENELITIAN
17
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Permasalahan :
- Kesulitan pengunjung dalam mencari parkir kosong
- potensi kehilangan dan robek kertas parkir
- sampah yang dihasilkan oleh kertas parkir
Tujuan :
- Membuat sistem untuk penyedia jasa parkir
- Mempermudah pengunjung untuk mencari parkir kosong
- Mencegah pengunjung kehilangan kertas parkir
- Mengurangi penggunaan kertas parkir
Pengumpulan data
Studi Pustaka
(pengumpulan data Studi Lapangan (Pengumpulan data
dengan Literatur) dengan wawancara dan observasi)
Nama peneliti alat Hasil Mencari informasi tentang apa itu Wawancara kepada pihak Mengamati situasi yang
arduino uno, sensor yang digunakan, Pt Angkasa pura II karena terjadi di dalam area
Samuel Chris, Anjik Image processing, Akurasi pembacaan
sistem rendah, perlunya image processing dan optical character pihak tersebut yang parkir, apakah area parkir
Sukmaji, Tony Optical Character
Soebijono Recognition pencahayaan cukup Recognition (OCR) mengurusi tentang setiap hari mengalami
bandara penumpukan kendaraan,
Image processing,
80,9 % untuk rekognisi pada jam kapan saja
karakter, mampu Tujuan wawancara : parkir penuh, bagaimana
Yusran Mansyur Optical Character menampilkan data pemilik
Recognition -Mendapatkan data pengunjung mencari
pelat nomor kendaraan
berapa banyak tempat parkir, sistem
Arduino Uno pengunjung bandara yang yang ada apakah berjalan
sensor : Limit switch, Dapat menampilkan data
Riyan Aris Aditya Putra memiliki kendaraan dengan baik atau tidak
Light Depent Resistor dengan baik
(LDR) pribadi unutk parkir di
terminal 3 bandara
Soekarno-Hatta
Implementasi
belum Sesuai ? Evaluasi sistem
sistem
ya
Gambar 3. 0-1 Keranga Berpikir
selesai
18
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Dari gambar kerangka berpikir tersebut merupakan alur kegiatan dari penelitian yang akan
dilakukan penelitian akan dimulai dengan melakukan perumusan masalah yang dimana
menggunakan metode wawancara kepada pihak Pt. Angkasa Pura II ,observasi di parkir terminal
3 Bandara Soekarno-Hatta dan pengumpulan data dari penelitian sebelumya yang telah dilakukan
oleh peneliti lain .
19